Dokumen tersebut membahas tiga metode desain yaitu black box, glass box, dan self organizing system. Black box berfokus pada output dari proses berpikir desainer. Glass box menganalogikan masalah sebagai input dan menerapkannya secara sistematis dan terencana. Self organizing system menggabungkan glass box dan black box dengan memecah masalah menjadi bagian-bagian yang dianalisis secara logis dan diambil secara intuitif.
2. Black Box
Proses desain black box yang paling utama sebenarnya
terletak di dalam proses berpikir melalui tukar pikiran
secara bebas kemudian di transformasikan secara
sistematis. Proses berpikir itu dapat pula dilakukan secara
sintetis dengan mengkaji permasalahan sebagai umpan,
kemudian menganalogikan secara sistematis dalam black-
box keluaran yang dihasilkan dengan cara itu telah diolah
berdasarkan perjalanan. Yang paling penting pada proses
desain black box adalah apa yang keluar dari pemikiran
desainer/ perancang yang merupakan bagian yang tidak
terjangkau dari kontrol kesadarannya. Pada Desain Black
Box, sebagai proses pemecahan masalah dimana masalah
sebagai input dalam proses berpikir, analogi sebagai sintesis
dalam pemecahan masalah pada solusi desain atau output.
Sitti Amraini N. H./1603140077/DI-38-01
3. Glass Box
Proses desain dapat dilakukan secara rasional dan sistematis.
Seperti halnya sebuah komputer, otak menerima umpan
permasalahan, kemudian mengkaji secara terencana, analitis,
sintetis dan evaluatif sehingga kita akan mendapatkan optimasi
pemecahan yang mungkin dilakukan.
Prinsip Umum Metode Desain Glass Box yaitu :
• Obyektif, mempunyai variable serta penetapan kriteria
• Analisis yang lengkap, atau sedikit mencoba sebelum solusi dicari.
• Evaluasi dalam cakupan yang dan bahasa yang luas dan logis.
• Strategi ditetapkan sebelumnya pada umumnya tapi dapat berupa
operasi paralel, kondisi operasi dan recycling.
Sitti Amraini N. H./1603140077/DI-38-01
4. Self Organizing System
Proses desain yang berada digabungan antara glass box
dan black box yang bertujuan untuk memperluas
lingkup untuk mencapai solusi pemecahan desain.
Metode pengorganisasian diri (Self Organizing System)
itu sendiri meliputi proses pemilahan permasalahan
menjadi bagian-bagian dapat dimengerti secara logis
dan dianalisis dengan metode glass box. Kemudian,
kemudian bagian-bagian yang telah dihasilkan oleh
metode glass box diambil secara intuitif dengan
metode black box.
Sitti Amraini N. H./1603140077/DI-38-01