Permasalahan narkoba sangat terkait dengan kebijakan yang diterapkannya. Pelarangan justru lebih banyak menimbulkan kemudaratan ketimbang manfaatnya

1. Pengurangan dampak buruk napza: Kenapa dikurangi bukan diberantas? Semarak Akbar Ramadhan 1427 H Remaja Masjid Raya At Taqwa Cirebon Oleh: Patri Handoyo

6. “ Zat apapun – kecuali makanan, air, dan oksigen, yang ketika dikonsumsi mengubah proses biokimia dan/atau psikologis mahluk hidup atau jaringan” –WHO Lexicon of Alcohol and Drug Terms (Geneva, 1994) Definisi Napza ( Drug )

8. Alasan Penggunaan Napza Eksperimental

9. Alasan Penggunaan Napza Rekreasional Ketergantungan

10. Alasan Penggunaan Napza Kebiasaan Keadaan

12. Perkembangan penggunaan napza Khasiat Konsumsi dan Permintaan Keadaan yang dapat diatasi oleh khasiat Rekomendasi

13. Perkembangan penggunaan napza Khasiat Pasar Konsumsi dan Permintaan Keadaan yang dapat diatasi oleh khasiat Rekomendasi Penyediaan dan Produksi Profit / Keuntungan Pasar

14. Perkembangan penggunaan napza Khasiat Pasar Konsumsi dan Permintaan Profit / Keuntungan Pasar Keadaan yang dapat diatasi oleh khasiat Rekomendasi Penyediaan dan Produksi

16. Spektrum Penggunaan Napza Manfaat Mudarat

18. Perkembangan pelarangan napza Khasiat Profit / Keuntungan Pasar Konsumsi Pasar Konsumsi dan Produksi Mudarat pelarangan

19. Perkembangan pelarangan napza Khasiat Pasar Konsumsi dan Produksi Pasar Gelap Konsumsi dan Produksi Gelap Permintaan Profit / Keuntungan Pasar Konsumsi Mudarat pelarangan

23. Bisnis obat-obatan ilegal internasional tiap tahunnya menghasilkan paling tidak US$ 400 miliar untuk perdagangannya. Itu sama dengan 8% dari jumlah seluruh perdagangan internasional dan setara dengan omzet tahunan industri tekstil dunia. Sumber: United Nations Office for Drug Control and Crime Prevention, Economic and Social Consequences of Drug Abuse and Illicit Trafficking (New York, NY: UNODCCP, 1998), p. 3.

24. Skema pasar gelap Khasiat Permintaan Profit Pemberantasan Pasar Gelap Konsumsi dan Produksi Gelap Propaganda harga jumlah Penyediaan Mudarat yang lebih besar pelarangan

29. Sumber: Depkes RI, 2005

30. Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun

31. Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas

32. Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Harga dan kualitas napza tidak terkendali

33. Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Harga dan kualitas napza tidak terkendali

34. Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Pelarangan napza Penggunaan napza ilegal: Kriminal Harga dan kualitas napza tidak terkendali

35. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Pelarangan napza Penggunaan napza ilegal: Kriminal Penasun Kriminalisasi & Stigmatisasi Harga dan kualitas napza tidak terkendali

36. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Pelarangan napza Penggunaan napza ilegal: Kriminal Kriminalisasi & Stigmatisasi Pengobatan ARV Penasun Penasun Harga dan kualitas napza tidak terkendali

37. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Pelarangan napza Penggunaan napza ilegal: Kriminal Kriminalisasi & Stigmatisasi Pengobatan ARV Penyediaan suntikan steril Penasun Penasun Harga dan kualitas napza tidak terkendali

38. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Pasar gelap Pelarangan napza Penggunaan napza ilegal: Kriminal Penggunaan napza medis: Pasien Kriminalisasi & Stigmatisasi Pengobatan ARV Penyediaan suntikan steril Substitusi napza Penasun Penasun Harga dan kualitas napza tidak terkendali

39. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Penggunaan napza ilegal: Kriminal Penggunaan napza medis: Pasien Reintegrasi & Aliansi Pengobatan ARV Penyediaan suntikan steril Warga Peduli Penasun Pasar gelap Pelarangan napza Kegiatan bersama Regulasi napza Substitusi napza Harga dan kualitas napza tidak terkendali

40. Ruang Publik Epidemi HIV tinggi di kalangan penasun Penggunaan peralatan suntik bekas Penggunaan napza ilegal: Kriminal Penggunaan napza medis: Pasien Reintegrasi & Aliansi Pengobatan ARV Penyediaan suntikan steril Substitusi napza Warga Peduli Penasun Sehat Supervisi medis Peresepan Pengawasan distribusi Regulasi napza Kegiatan bersama Harga dan kualitas napza tidak terkendali