1. GUNUNGKIDUL SMART CITY DALAM
PERSPEKTIF TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DAN HASIL EVALUASI SMART CITY TAHUN 2020
Paparan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul
dalam Rapat Sosialisasi dan Evaluasi Smart City
Kabupaten Gunungkidul
3. Pokja Smart
Environment,
Pokja Smart
Branding
KETUA
Kepala Dinas
Komunikasi dan
Informatika
SEKRETARIS
Sekretaris Bappeda
Kelompok Kerja
(Pokja) Smart
Governance
Pokja Smart
Economy
Smart Society
Pokja Smart
Living
Tim Tata Kelola
Gunungkidul Smart
City
Tim Infrastruktur
dan Teknologi
Informasi
Gunungkidul Smart
City
Tim Pengelola
Layanan Gunungkidul
Smart City
Tim Pengembangan
dan
Interoperabilitas
Sistem Elektronik
TIM PELAKSANA
PENGEMBANGAN GUNUNGKIDUL
SMART CITY
Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor
35/KPTS/TIM/2019
4. KESIAPAN DAERAH
STRUKTUR
Dukungan Sumber Daya Manusia
Dukungan Sumber Daya Pemerintahan
Dukungan Keuangan Daerah
INFRASTRUKTUR
Infrastruktur Fisik Tersedia
Infrastruktur Digital Tersedia
Infrastruktur Sosial Tersedia
SUPRASTRUKTUR
KESIAPAN KEBIJAKAN DAERAH :
• Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2019 tentang Pengelolaan TIK
• Peraturan Bupati Nomor 19 tahun 2018 tentang Rencana induk pengembangan TIK
• Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2019 tentang Masterplan Smart City Kabupaten Gunungkidul
• Peraturan Bupati Nomor 56 tahun 2020 tentang Satu Data Indonesia di Gunungkidul
KESIAPAN KELEMBAGAAN DAERAH
• Keputusan Bupati Nomor 422/KPTS/2018 tentang Dewan Smart City
• Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 35/KPTS/TIM/2019 tentang Tim Pelaksana Pengembangan Gunungkidul Smart City
6. No. Ketersediaan infrastruktur TIK Keterangan
1. Ketersediaan jaringan 4G/3G 4G: 100, 3G: terdapat 218 menara BTS (setiap tahun terdapat permohonan investasi
pendirian menara telekomunikasi yang terus meningkat).
2. Ketersediaan broadband access 29 titik fiber optik OPD, 18 titik fiber optik kecamatan, 1 titik fiber optik NOC, 5 titik fiber
optik puskesmas, 2 titik fiber optik RSUD, 3 titik backbone wireless untuk backup, 11 FO
destinasi wisata.
3. Akses internet terpusat (terdistribusikan) 2,4 Gbps
4. Jaringan antar OPD (instansi pemerintah) 29 OPD, 18 Kecamatan, 18 BPP Pertanian, 18 UPT PLKB, 18 koordinator wilayah Dikpora,
144 Desa, 20 Dusun, 30 Puskesmas, 1 PMI, 12 Puskeswan, 1 Lab Pertanian, 1 BLK, 2
Komunitas, 1 Damkar, 2 Rumdin, 1 LPPL, 111 SMP, 1 UPT SKB, 1 Depo Arsip
5. Ketersediaan hotpot untuk internal pemerintah
dan untuk publik
950 unit tersebar di OPD, Kecamatan, UPT, Desa, Komunitas
6. Data center pemerintah 2 lokasi data center
7. Data center recovery pemerintah 1 unit Colocation
8. CCTV pemantau lalu lintas, keamanan
lingkungan, wilayah perbatasan
910 unit CCTV keamanan lingkungan, 22 unit CCTV pemantau perbatasan, 20 pemantau
jalan raya
9. Server hosting 70 unit VPS di NOC Kominfo, 13 unit di Dikpora, dan 4 unit BKPPD
10. Jaringan telekomunikasi (voip/vidcon) 18 unit VOIP di kecamatan, 1 unit VOIP server di Kominfo, 6 video call phone di Setda, 4
unit VOIP di Dinkes, 2 unit VOIP di RSUD, 2 lisensi aplikasi video conference, 1 paket
perangkat live streaming.
INFRASTRUKTUR
TIK
7. INFRASTRUKTUR
TIK
No. Ketersediaan infrastruktur TIK Keterangan
11. Teleconference 2 unit: Endpoint Video Conferencing, 1080 codec, Aver PTZ
HD camera 1080, 16x Optical Zoom, units HD mic array (1
mic), P+C H.239, Snapshot Sharing, 2nd monitor, Multipoint
10 sites, Recording USB, Eng rmt.Cables set. NTSC/PAL
(Maintenance Contract Required)
12. Radio single sideband(SSB) 1 unit repeater, 19 unit untuk client kecamatan
dimanfaatkan untuk sandi telekomunikasi
13. Radio lembaga penyiaran publik
lokal
1 unit, Radio Dhaksinarga 89.9
FM, http://radio.gunungkidulkab.go.id/
14. Live streaming package 1 unit, dipergunakan untuk penyebaran informasi melalui
media sosial
15. Spectrum analiser 1 unit, digunakan untuk mapping blank spot
16. Tim reaksi cepat jaringan
komunikasi
2 tim, bertugas melakukan maintenance darurat pada seluruh
lembaga yang dilayani Dinas Kominfo
17. Sertifikat Elektronik 1079 sertifikat elektronik (Pejabat, Kepala Sekolah,
Pengawas sekolah, Penilik Sekolah, dan Bendahara Sekolah)
18. Surat Elektronik 1790 akun surat elektronik (ASN, OPD, dan UPT)
8. c
2016 2017 2018 2019 2020
37 120 240 724 1084
• Beberapa program kegiatan pengembangan
Infrastruktur pada tahun 2020 belum bisa
dilaksanakan sesuai dengan Masterplan Smart
city karena perubahan tata Kelola keuangan
(Refocusing anggaran) akibat pandemi covid 19.
Namun dengan adanya dana bantuan tak terduga
kedaruratan pada tahun 2020 telah dibangun
sebanyak 29 titik jaringan internet untuk
Pendidikan.
CAPAIAN INTEGRASI TITIK
INTERNET
9. • Dinas Kominfo Kabupaten Gunungkidul pada
tahun 2017 mengelola sebanyak 27 web dan 37
aplikasi.
• Terdapat peningkatan sampai 2019 2276 dan
aplikasi sebanyak 104.
• Dari serangkaian manajemen web dan aplikasi
tersebut telah terintegrasi sebanyak 6
integrasi utama yang telah berhasil
mengintegrasikan 40 % dari total jumlah
aplikasi yang ada.
• Memiliki dan mengelola domain dan sub domain
sebanyak 2309. Sejak tahun 2018 telah
mengaktifasi email ASN sebanyak 1499, tanda
tangan digital ASN struktural sebanyak 800.
• Beberapa program kegiatan pengembangan
aplikasi pendukung Smart City pada tahun 2020
belum bisa dilaksanakan sesuai dengan
Masterplan Smart city karena perubahan tata
SISTEM ELEKTRONIK / APLIKASI TIK
10. c
• Interoperabilitas dan intergrasi data di Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul sudah dimulai sejak 2013.
Langkah awal penerapan interoperabilitas dilakukan
dengan penyusunan kajian Interkoneksi Sistem
Informasi yang tetap berpedoman pada Kerangka Kerja
Interoperabilitas E-Government Indonesia yang
disusun oleh direktorat e-Goverment dan Direktorat
Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian
Komunikasi Dan Informatika Tahun 2013.
• Pada tahun 2017 dilakukan pengembangan sistem
interoperabilitas secara mandiri untuk menjembatani
pertukaran data antar sistem informasi di Kabupaten
Gunungkidul.
INTEGRASI DATA
11. • Beberapa program kegiatan pengembangan SDM pada tahun
2020 belum bisa dilaksanakan sesuai dengan Masterplan
Smart city karena perubahan tata Kelola keuangan
(Refocusing anggaran) akibat pandemi covid 19. Namun
demikian Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap
melaksanakan kegiatan berupa pembinaan dan Pendidikan/
pelatihan terhadap SDM dengan metode daring ataupun
dengan pola privat. Pelatihan tersebut berupa bimbingan
teknis implementasi menejemen jaringan internet dan
aplikasi.
• Beberapa program kegiatan pengembangan Literasi Smart
City pada tahun 2020 belum bisa dilaksanakan sesuai
dengan Masterplan Smart city karena perubahan tata Kelola
keuangan (Refocusing anggaran) akibat pandemi covid 19.
Namun demikian Dinas Kominfo tetap melaksanakan
PENGEMBANGAN SDM TIK DAN LITERASI TIK
12. 1.Berdasarkan hasil konsultasi dengan pembimbing Smart
City Kemenkominfo, Kabupaten Gunungkidul perlu mereview
Master Plan Smart City secara mandiri setelah Peraturan
Daerah RPJMD terbaru ditetapkan.
2.Berdasarkan hasil evaluasi implementasi smart city
tahun 2020 oleh Pemerintah Pusat (surat Dirjen Aplikasi
Informatika Kemenkominfo RI Nomor
884/DJAI/AI.01.02/12/2020 tanggal 30 Desember 2020)
Kabupaten Gunungkidul masuk 4 besar dari 25
kabupaten/kota yang terpilih pada program 100 smart
city dan mengikuti evaluasi tahap I pada bulan November
2020 secara daring.
3.Pada tanggal 24-25 Mei 2021 Kemenkominfo akan melakukan
bimbingan teknis dan tinjauan lapangan implementasi
smart city pada Kabupaten Gunungkidul secara daring.
EVALUASI SMART CITY TAHUN 2020
13. No. Dimensi Nilai
1. Dimensi Baseline (10%) 3,37
2. Dimensi Output (20%) 3,17
a. Kebijakan Smart City 4
b. Kelembagaan Smart City 3,3
c. Anggaran Smart City 2,5
3. Dimensi Outcome (40%) 3,37
a. Program
1) Governance 3,27
2) Branding 3,7
3) Economy 2,47
4) Living 3,4
5) Society 3,97
6) Environment 3,27
b. Rencana Aksi 3,2
4. Dimensi Impact (10%) 3,4
a. Perbaikan 3,4
b. Keterlibatan Masyarakat 3,4
HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SMART CITY
TAHUN 2020
14. HASIL EVALUASI IMPLEMENTASI SMART CITY
TAHUN 2020
No. Dimensi Nilai
5. Dimensi Quick Win (20%) 3,4
a. Perumusan inovasi 4
b. Daya tarik inovasi 3,6
c. Manfaat inovasi 3,6
d. Keunikan inovasi 3,6
e. Peluang kemitraan 3,6
f. Potensi pengembangan 3,4
g. Keberlangsungan 3,8
h. Sumber daya 3,4
i. Manajemen risiko 3,2
j. Keberlanjutan 2,7
6. Rata-rata 3,34
7. Tingkat Improvement -0,04
15. EVALUASI SMART CITY TAHUN 2021
1. Berdasarkan surat Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Nomor B-
239/DJAI/AI.01.05/04/2021 tanggal 15 April 2021, bahwa:
a. Pada tanggal 24-25 Mei 2021 Kemenkominfo akan melakukan
bimbingan teknis dan tinjauan lapangan implementasi Smart City pada
Kabupaten Gunungkidul secara daring, diikuti dewan Smart City, tim
pelaksana, perangkat daerah, dan lurah desa serta operator TIK desa.
b. Evaluasi smart city tahun 2021 dilakukan 2 kali, yaitu bulan Juni dan
November 2021
2. Berdasarkan surat Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI Nomor B-
313/DJAI/AI.01.05/04/2021 bahwa seluruh perangkat daerah pemerintah
daerah wajib mengisi kuesioner SNI 37122-2019 tentang Perkotaan dan
Masyarakat Berkelanjutan – Indikator untuk Kota Cerdas (bimbingan
teknis dilakukan bersamaan pada tanggal 24 Mei 2021 secara daring).
Pengisian Aplikasi Kuesioner SNI deathline tanggal 31 Juli 2021.
16. THANK YOU
CAR SERVICE PRESENTATION TEMPLATE
C A R D O C T O R
ABOUT US OUR SERVICE GALERY
CONTACT US
TERIMA KASIH