3. Proses Pembelaiaran Peserta didik Musikal Kinestetis- Jasmani Visual- Spatial Linguistik Intrapribadi Antarpribadi (Sosial) Naturalis Logis- Matematis Pembelajaran menerapkan variasi model pembelajaran Variasi metode dan strategi pembelajaran Peserta didik Dengan Kecerdasan Majemuk
4.
5. Kerucut Pengalaman Mengerjakan Hal yang Nyata Melakukan Simulasi Bermain Peran Menyajikan/Presentasi Terlibat dalam Diskusi Lihat Demonstrasi Lihat Video/Film Lihat Gambar/ Diagram Dengarkan Tingkat Keterlibatan Verbal Visual Terlibat Berbuat Yang Diingat Baca “ Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999) 10% 20% 30% 50% 70% 90%
6. Proses pembelajaran interaktif inspiratif menyenangkan menantang memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta ) Proses pembelajaran
7.
8. Pelaksanaan Proses Pembelajaran KEGIATAN INTI Eksplorasi Elaborasi Konfirmasi melibatkan peserta mencari informasi menggunakan beragam pendekatan pembelajaran terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut
9. Elaborasi KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi , baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
10. Konfirmasi memberikan umpan balik positif memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.
11. PENUTUP bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya Pelaksanaan Proses Pembelajaran
13. Konsep Kecerdasan (Howard Gardner) Kapasitas untuk: 1. memecahkan masalah 2. menciptakan produk di lingkungan yang kondusif dan alami
14. Konsep Kecerdasan (Howard Gardner) Potensi biopsikologi untuk memproses informasi, yang bisa diaktifkan dalam setting kultural untuk memecahkan masalah atau menciptakan produk yang bernilai dalam kebudayaan tersebut (reframing intelligence, 1999)
15. 8 Kecerdasan Majemuk (Howard Gardner) Musikal Kinestetis- Jasmani Visual- Spatial Linguistik Intrapribadi Antarpribadi (Sosial) Naturalis Logis- Matematis Dalam buku Multiple Intelligence
24. Kecerdasan Eksistensial kemampuan memahami keberadaan manusia yang unik dan memiliki pilihan untuk menentukan dirinya, mencakup juga pemahaman akan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di alam semesta
27. 8 cara belajar Linguistik Logikal- Matematis Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002) Bahan untuk eksperimen, materi sains, kegiatan manipulatif, kunjungan ke planetarium & museum pengetahuan Berkesperimen, tanya-jawab, memcahkan teka-teki logis, berhitung Melalui penalaran Buku, alat rekaman, alat tulis, kertas, buku harian, dialog, diskusi, debat, cerita Membaca, menulis, bercerita, bermain permainan kata Melalui kata-kata Cara berpikir kegemaran kebutuhan
28. Visual- Spasial Kinestetik Jasmani 8 cara belajar Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002) Bermain drama, bergerak, benda rakitan, olahraga/ permainan fisik, pengalaman yang berhubungan dengan indera peraba, belajar dengan cara terlibat langsung Menari, berlari, melompat, membuat bangunan, meraba, menggerakan isyarat tangan Melalui sensasi somatis Seni, LEGO, video, film, slide, game, imajinasi, labirin, teka-teki, buku dengan banyak ilustrasi, kunjungan ke museum seni Mendesain, menggambar, membayangkan, mencorat-coret Melalui kesan dan gambar Cara berpikir kegemaran kebutuhan
29. Musikal Antarpribadi 8 cara belajar Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002) Teman-teman, permainan kelompok, pertemuan sosial, perlombaan atau peristiwa sosial, perkumpulan, konseling atau magang Memimpin, mengorganisasi, menghubungkan, menebarkan pengaruh, menjadi mediator, berpesta Dengan melemparkan gagasan pada orang lain Waktu bernyanyi bersama, kunjungan ke konser musik, musik di sekolah dan di rumah, alat musik Bernyanyi, bersiul, bersenandung, mengetuk-ngetukkan tangan dan kaki, mendengarkan Melalui irama dan melodi Cara berpikir kegemaran kebutuhan
30. Intrapribadi Naturalis 8 cara belajar Sumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002) Akses ke alam, kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang, peralatan untuk meneliti alam (mis. Kaca pembesar, teropong) Bermain dengan binatang piaraan, berkebun, meneliti alam, memelihar binatang, peduli pada lingkungan Melalui alam dan pemandangan alam Tempat rahasia, waktu menyendiri, proyek yang direncanakan sendiri, pilihan Menyusun tujuan, bermeditasi, melamun, merencanakan, merenung Berhubungan dengan kebutuhan, perasaan, cita-citanya Cara berpikir kegemaran kebutuhan
33. Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya.
34. Perencanaan Pembelajaran Project Work Inventarisasi Standar Kompetensi Inventarisasi Jenis Pekerjaan Inventarisasi Jenis Produk (Barang/Jasa) Bukti Hasil Belajar Jenis Produk (Barang/Jasa) Sesuai Pembelajaran Evaluasi
35.
36. Tabel 1 Daftar Nama Produk setiap Bidang/jenis Pekerjaan Pr = Produk Pr5 Pr4 Pr3 Pr3 Pr2 Pr1 Nama Produk (barang/Jasa) Bidang/Jenis Pekerjaan No
37. Tabel 2. Analisis standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk Pr = Produk SK = Standar Kompetensi Pr n Pr 3 √ √ √ √ Pr 2 √ √ √ Pr 1 SKn SK7 SK6 SK5 SK4 SK3 SK2 SK1 Kode Standar Kompetensi Standar Kompetensi Produk
38. Penetapan Bukti Belajar/ Evidence of Learning 5 4 3 2 1 Bukti Belajar Aspek (P/K/S) Indikator Kompetensi/ Sub Kompetensi No
46. Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR) R ayakan , untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan = R U langi , tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini” = U D emonstrasikan , sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu = D N amai , sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukan = N A lami , ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didik = A T umbuhkan , tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku” = T Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut
63. Contoh Pelaksanaan PBL Belajar scr kumulatif dan mengaitkan bbg pengetahuan Siswa aktif menggali bbg sumber utk memperoleh info yg dibutuhkan Siswa mencari dan menyusun kerangka berpikir utk menyelesai-kan masalah Pembelajaran ttg konteks masalah & ruang lingkup materi Siswa dirangsang utk dpt mengidentifikasi masalah konkret Tutor memulai sesi dgn pre-sentasi masalah Hasil Sasaran Proses
64. Contoh Pelaksanaan PBL Hasil Sasaran Proses Memperoleh tambahan pengetahuan ttg masalah Membandingkan dgn klpk lain & menerima umpan balik Siswa mengeva-luasi & merevisi solusi mereka; memanfaatkan feed-back Meningkatkan perkembangan mental lebih kompleks Siswa melatih kemampuan logika dan analisis Siswa menguji pendekatan & soslusi masalah mereka
65. Contoh Pelaksanaan PBL Hasil Sasaran Proses Mampu membuat solusi yg realistik dan tepat-guna. Siswa menguji apakah pengeta-huan yg diper-olehnya berguna/ tidak. Siswa menerap-kan ‘teori’ utk membahas masalah baru + evaluasi kritis Mampu Mengin-tegrasi pengeta-huan yg diperoleh dari pengalaman Siswa belajar melakukan abs-traksi dan gene-ralisasi brdasarkan pengalaman Siswa menyusun ‘teori’ baru bdsrkan penga-laman penyele-saian masalah