1. TUGAS METODOLOGI PENELITIAN
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KKPI (KETERAMPILAN KOMPUTER
DAN PENGELOLAAN INFORMASI) SISWA MELALUI MODEL PEMECAHAN
MASALAH DAN PENILAIAN PORTOFOLIO
(Suatau Penelitian Tindakan Kelas di SMK Negeri 1 Jakarta Kelas X)
FARIDA
5215 05 2062
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
2007 tentang standar kualifikasi
Penelitian Tindakan Kelas
akademik dan kompetensi guru.
(PTK) merupakan suatu
Untuk mencapai standar
pencermatan terhadap kegiatan
kompetensi yang telah ditetapkan
belajar berupa sebuah tindakan,
oleh industry atau dunia usaha
yang disengaja simulasikan terjadi
atau asosiasi profesi, substansi
didalam sebuah kelas secara
diklat dikemas dalam berbagai
bersama yang bertujuan untuk
mata diklat yang dikelompokkan
meningkatkan kualitas professional
dan diorganisasikan menjadi
guru, khususnya kualitas
program normative, adaptif dan
pembelajaran. Ciri dari
produktif.
kemampuan profesi guru bias
KKPI merupakan program
dilihat permendiknas No.16 Tahun
adaptif yang mempunyai durasi
waktu 202 jam, alokasi waktu satu
2. jam pelajran tatap muka adalah 45 Untuk mengetahui
menit. Program adaptif adalah informasi tentang sejauh mana
kelompok mata diklat yang hasil peserta didik atau
berfungsi membentuk peserta ketercapaian kopetensi (rangkaian
didik sebagai individu agar kemampuan) peserta didik,
memiliki dasar pengetahuan yang dibutuhkanlah sebuah penilaian.
luas dan kuat untuk menyelesaikan Pada penelitian di SMKN 1 Jakata
diri atau beradaptasi dengan guru menggunakan penilaian
perubahan yang terjadi di potofolio (jobsheet) dalam setiap
lingkungan social, lingkungan kerja praktikum dan di tambah tugas
serta mampu mengembangkan diri peserta didik yang berkenaan
sesuai dengan perkembangan ilmu degan kebutuhan sekolah dan
pengetahuan, teknologi dan seni. kenaikan grafiknya.
Program adaptif terdiri dari Penilaian Berbasis
kelompok mata diklat yang berlaku Portofolio (Portofolio Based
sama bagi semua program Assesment) adalah suatu usaha
keahlian dan kelompok mata untuk memperoleh berbagai
pelajaran adaptif terdiri atas informasi secara berkala,
Bahasa Inggris, Matematika, IPA, berkesinambungan, dan
IPS, Keterampilan Komputer dan menyeluruh, tentang proses dan
Pengelolaaan Informasi, dan hasil pertumbuhan dan
Kewiraushaan. berkembangan wawasan
Dan observasi awal SMKN 1 pengetahuan, sikap, dan
Jakarta peneliti melihat adanya keterampilan peserta didik yang
perbedaan ketika peserta didik bersumber dari catatan dan
diberikan teori dengan praktik, tes dokumentasi pengalaman
yang dilaksanakan nilainya terlalu belajarnya.
rendah karena keputusan peserta Konsep penilaian portofolio
didik tidak diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran KPPI pada
menyebabkan hasil prestasi penelitian kali ini berbeda dengan
peserta didik tidak sesuai yang penilaian tradisional yang
diharapkan. mengacu kepada teks book saja,
3. akan tetapi bagaimana peserta 3. Apakah peserta didik dapat
didik bisa mencari informasi mengusai materi dengan baik
tentang materi pelajaran yang setelah mengikuti praktik dengan
tidak hanya didapatkan dari guru metode pemecahan masalah dan
tetapi bagaimana peserta didik penilaian portofolio?
bisa mencari informasi tentang 4. Bagaimana kepuasan peserta
didik diberikan oleh guru?
materi pelajaran yang tidak hanya
didapatkan dari guru tetapi dari C. Tujuan Penelitian
media informasi lainnya seperti Sejalan dengan rumusan masalah
internet atau mencari sendiri lewat tersebut, maka tujuan
perpustakaan sekolah. penelitiannya tersebut :
Metode penilaian
1. Ingin mengetahui seberapa besar
portofolio merupakan satu bentuk
peserta didik tertarik mengikuti
praktik belajar, yaitu suatu inovasi
pelajaran KKPI dengan metode
pembelajaran yang dirancang
penilian portofolio.
untuk membantu peserta didik
2. Ingin mengetahui pengaruh
memahami teori secara mendalam
menggunakan metode penilian
melalui pengetahuan belajar
portofolio terhadap tugas
praktik.
peserta didik.
3. Ingin mengetahui seberapa hasil
B. Perumusan Masalah
penguasaan peserta didik
Masalah penelitian ini dirumuskan
terhadap praktik yang diberikan.
sebagai berikut :
4. Ingin mengetahui seberapa besar
1. Bagaimanakah cara agar peserta
kepuasaan terhadap praktik yang
didik tertarik dengan mata
diberikan dengan metode
pelajaran KKPI materi Microsoft
masalah dan penilaian
excel kelas X semester 2?
portofolio.
2. Jenis portofolio bagaimana yang
D. Manfaat Penelitian
dapat meningkatkan hasil
1. Bagi guru antara lain:
prestasi nilai peserta didik?
4. a. Adanya kerjasama antara b. Peserta didik lebih aktif dan
pengamat dan guru yang kreatif dalam mengumpulkan
mengajar. tugas-tugas.
b. Guru dapat mengevaluasi c. Mendapat gambaran diri
efektivitas cara, metode, peserta didik tentang hasil
pendekatan atau sinergi belajarnya.
pembelajaran yang telah
dilakukan oleh pengamat.
2. Bagi peserta didik yang lain:
a. Mengetahui pemahaman,
penguasaan dan keterampilan
materi pembelajaran melalui
praktikum.
BAB II
KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS
PENELITIAN
nya) berubah dari waktu
sebelum ia mengalami situasi itu
A. Kerangka Teoritis
ke waktu sesudah ia mengalami
1. Belajar
situasi tadi.
Gagne dalam ngalim
Menurut Writing dalam
Purwanto, menyatakan bahwa
Muhibbin Syah, belajar adalah
belajar terjadi apabila suatu
perubahan yang relative
situasi stimulus bersama isi
menetap
ingatan mempengaruhi peserta
terjadi dalam segala macam atau
didik sedemikian rupa sehingga
keseluruhan tigkah laku suatu
pembuatannya (performance-
organism sebagai hasil
5. pengalaman. Menurut W.S d. Factor psikologis dalam
Wingkel, belajar adalah suatu belajar
aktivitas mental atau psikis yang
berlangsung dalam interkasi aktif 2. Konstruktivisme
dengan lingkungan yang Menurut teori
menghasilkan perubahan- konstruktivisme, pengetahuan
perubahan dalam pengetahuan- tidak dapat dipindahkan begitu
pemahaman, keterampilan dan saja dari pikiran guru ke pikiran
nilai-nilai sikap yang bersifat peserta didik. Artiya, bahwa
relative konstan dan berbekas. peserta didik harus aktif secara
Berdasarkan pendapat- mental membangun struktur
pendapat di atas dapat pengetahuannya berdasarkan
disimpulkan bahwa belajar kematangan kognitif yang
adalah aktivitas mental atau dimilikinya.
psikis yang terjadi melaui usaha Piaget (Dahar, 1989:159)
(latihan atau pengalaman) yang menegaskan bahwa
menghasilkan perubahan- konstrtuktivisme merupakan
perubahan yang relative kosntan pengetahuan dibangun dalam
dan berbekas dalam diri pikiran anak melalui asimilasi
seseorang yang dapat dan akomodasi. Asililasi adalah
memperngaruhi tingkah laku penyerapan informasi baru
orang tersebut. dalam pikiran. Sedangkan,
Factor-faktor yang akomodasi adalah menyusun
mempengaruhi belajar kembali struktur pikiran karena
diantaranya: adanya informasi baru, sehingga
a. Factor social dalam informasi tersebut mempunyai
belajar tempat (Ruseffendi 1988: 133).
b. Factor non social dalam Tasker (1992 : 30)
belajar mengemukakan tiga penekanan
c. Factor fisiologis dalam dalam teor belajar
belajar konstruktivisme sebagai berikut:
6. 1. Peranan aktif peserta didik ditandai dengan munculnya
dalam mengkontruksi “feeling” dan didahului
pengetahuan secara tanggapan terhadap adanya
bermakna. tujuan.
2. Pentingnya membuat kaitan Pada Sekolah Menengah
antara gagasan dalam Kejuruan (SMK) KKPI merupakan
pengkonstruksian secara salah satu mata pelajaran
bermakna. kelompok adaptif. KKPI adalah
3. Mengaitkan antara gagasan singkatan dari Keterampilan
dengan informasi yang Komputer dan Pengelolaan
diterima. Informasi. KKPI mulai
dimplimentasikan pada
Ciri utama pembelajaran
kurikulum edisi 2004 sampai
konstruktivisme adalah adanya
diterapkannya Kurikulum Tingkat
partisipasi aktif peserta didik
Satuan Pendidikan Nasional
misalnya dalam memecahkan
Republik Indonesia.
masalah, berpkir kritis, dan lain-
Secara teoritis KKPI
lain terkait dengan aktifitas
memainkan peran yang sangat
belajar yang relevan, konstektual
luar biasa untuk mendukung
dan otentik serta menarik buat
terjadinya proses belajar yang:
dirinya.
a. Active, memungkinkan
3. Hasil belajar KKPI peserta didik dapat telibat
Hasil belajar adalah lebih aktif.
kemampun-kemapuan yang b. Constructive; memungkinkan
dimiliki peserta didik setelah ia peserta didik dapat lebih
mengalami pengalaman belajar. menggabungkan ide-ide baru
Hasil belajar tercapai ke dalam pengetahuan yang
tidak hanya dorongan dari guru telah dimiliki sebelumnya.
tapi juga dari motivasi peserta c. Collaborative;
didik itu sendiri. Menurut memungkinkan peserta didik
Mc.Donald adalah perubahan dalam suatu kelompok atau
energy dalam diri seseorang yang komunitas yang saling
7. bekerja sama. Bebagi ide, Penelitian autentik
saran atau pengalaman. merupakan penilaian yang
d. Intentional; memungkinkan berusaha mengukur atau
peserta didik dapat secara menunjukkan pengetahuan dan
aktif dan antusias berusaha keterampilan peserta didik
untuk mencapai tujuan yang dengan cara menerapkan
dinginkan. pengetahuan dan keterampilan
e. Conversational; itu pada kehidupan nyata.
memungkinkan siswa Penilaian autentik mendorong
memperoleh keuntungan peserta didik dan merupakan
dari proses komunikasi baik refleksi kegiatan yang baik.
di dalam maupun luar kelas. Penilian autentik merupakan
f. Contextualized; penggunaan berbagai strategi
memungkinkan situasi penalarannya yang akan
belajar diarahkan pada mereflesikan hasil belajar
proses belajar yang sesungguhnya. Keuntungan
bermakna melalui penilaian autentik bagi peserta
pendekatan”problem-based didik, antara lain:
atau case based learning” Mengungkapkan secara total
g. Reflective; seberapa baik pemahaman matri
memungkinkan siswa dan akademik mereka.
dapat menyadari apa Menghubungkan pembelajaran
yang telah ia pelajari. dengan pengalaman mereka
sendiri, dunia mereka dan
4. Penilaian Autentik pada masyarakat luas.
Portofolio dengan Mengungkapkan dan
memperkuat penguasaan
menggunakan Metode
kompetensi mereka seperti
Pemecahan Masalah
mengumpulkan informasi,
(Problem Solving)
menggunakan sumber daya,
1. Penelitian Autentik menangani teknologi, dan
berfikir secara sistematis.
8. Berhubungan dan bekerja sama 4. Belajar tidak menggunakan
dengan orang lain dalam ruang kelas, bisa dilakukan di
mengerjakan tes. dalam kegidupan keluarga,
Biasakan para siswa dengan masyarakat, bangsa dan Negara.
rubric tertentu, ajak para siswa 5. Mengaitkan isi pelajaran dengan
untuk terus-menerus melakukan dunia nyata dan memotivasi
penilaian diri saat mereka peserta didik membuat
menilai kerja mereka sendiri. hubungan antara pengetahuan
dengan penerapannya dalam
2. Portofolio kehidupan mereka.
Portofolio adalah kumpulan kerja
peserta didik yang berarti untuk b. Metode kegiatan pemecahan
member suatu gambaran yang lengkap masalah
tentang apa yang telah dicapai peserta
Metode pemecahan masalah
didik. Adapun alasan penggunaan
adalah metode yang menekankan pada
model pembelajaran portofolio, yang
keaktifan dan kreaktifitas peserta didik
mendasari kegiatan serta proses
dalam usaha menemukan jawaban
pembelajaran KKPI mengacu pada
belajar, sesuai dengan yang
pendekatan system :
dikemukakan oleh S.Nasution bahwa :
Contextual Teaching Learning (CTL): Pemecahan masalah adalah metode
a. CTL adalah suatu bentuk belajar yang mengharuskan pelajar
pembelajaran yang memiliki untuk menemukan jawabannya
karakteristik: (discovery) tanpa bantuan khusus.
1. Keadaan yang mempengaruhi
Proses belajar mengajar dengan
langsung kehidupan peserta
menggunakan metode pemecahan
didik dan pembelajarannya.
masalah dilakukan melalui komunikasi
2. Lawan dari textbook centered.
timbale balik antara guru dan peserta
3. Dengan menggunakan waktu,
didik, bukan semata-mata pemberian
yaitu masa yang lalu, sekarang,
searah dari guru mengembangkan
dan yang akan datang.
gagasan-gagasan dari kreatifitas peserta
didik.
9. Aspek yang diukur dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
penilaian portofolio adalah tiga ranah dengan portofolio (jobsheet) sangatlah
perkembangan psikologi anak yaitu berpengaruh terhadap hasil belajar
kognitik, afektif dan psikomotorik. peserta didik dengan melihat
perkembangan peserta didik setiap
indicator yang sudah dilaksanakan.
B. Kerangka Berpikir Peserta didik harus dilatih untuk belajar
Proses pembelajaran yang secara konstruktivisme (belajar dari
melibatkan berbagai komponen dalam segala sumber) bukan dari guru sebagai
belajar, hendaknya dikemas secara informasi tunggal, peserta didik lah
sistematis. Sehingga membuahkan hasil yang mencari dan guru hanya fasilitator
belajar yang optimal. Kemampuan atau mengarahkan. Pemakaian
mengemas scara sistematis komponen konstruktivisme sangatlah berpengaruh
dalam belajar tersebut hanya dapat terhadap hasil belajar peserta didik
dilakukan oleh guru professional. untuk melihat perkembangan tiap
Peserta didik yang dalam hal ini sebagai peserta didik yang akan dikumpulkan
subyek didik menjadi titik sentral yang menjadi dokumentasi dalam sebuah
perlu diterapkan oleh guru agar hasil bundelan yang disebut portofolio.
belajar yang dicapai peserta didik
optimal. C. Hipotesis Penelitian
Keberhasilan proses pembelajaran Berdasarkan kerangka teoritis
dapat dilihat dari hasil belajar, hal ini dan kerangka berfikir yang telah
memacu baik guru maupun peserta dipaparkan di atas, maka dapat
didik berusaha mencapai tujuan dikemukakan hipotesis penelitian
tersebut. Guru harus melakukan sebagai berikut:
pemilihan metode dan strategi Maka diduga terdapat pengaruh
pembelajaran yang tepat dengan belajar KKPI (Keterampilan Komputer
meteri yang akan diajarkan. Bagi dan Pengelolaan Informasi) terhadap
peserta didik harus berusaha hasil belajar peserta didik melalui model
menumbuhkan motivasi didalam pemecahan masalah dan penilaian
mengikuti semua matei pelajaran. portofolio.