4. PENGERTIAN GEMPA BUMI
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi
suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di
alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan
menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala
yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.
Skala Rickter adalah skala yang di laporkan oleh observatorium
seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5
magnitude.
5. LANJUTAN PENGERTIAN GEMPA
BUMI
Kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa
3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar
nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang
luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar
bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan
besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar
adalah 9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011 (per Maret
2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai.
Intensitas getaran diukur pada modifikasi Skala Mercalli.
6. GEJALA-GEJALA GEMPA BUMI
1. Awan berbentuk angin tornado
Lihat ke langit apakah ada awan berdiri berbentuk angin tornado/pohon/ batang, , itu adalah awan gempa
yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Awan yang berbentuk aneh itu terjadi karena adanya gelombang
elektromagnetis “menghisap” daya listrik di awan, oleh karena itu bentuk awannya jadi seperti kesedot ke bawah.
Tapi munculnya awan gempa seperti itu di langit tidak selalu berarti akan ada gempa, bisa saja memang
bentuknya seperti itu.
2. Alat listrik tidak bekerja semestinya
Alat-alat elektronik sangat mudah terpengaruh oleh gelombang elektromagnetik. Alat-alat elektronik
itu akan terganggu kalau ada gelombang elektromagnetik. Seperti TV akan mengeluarkan suara brebet,
mesin fax lampunya akan kedip-kedip biarpun tidak mengirim data, dan pas menerima data teksnya akan
berantakan. Lampu neon juga akan menyala redup/remang-remang biarpun tidak ada arus listrik. Kalo
semua hal itu terjadi, itu berarti ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi tidak
terlihat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia.
7. LANJUTAN GEJALA-GEJALA GEMPA
BUMI
3. Hewan-hewan berlarian atau bertingkah aneh
Insting hewan biasanya tajam dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis. Jika ada
gelombang elektromagnetik mereka akan seperti “menghilang”, lari atau bertingkah aneh/gelisah.
4. Air tanah
Air tanah juga akan tiba-tiba menjadi surut tidak seperti biasanya kalau ada gelombang
elektromagnetik. Jika empat tanda ini ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, kemungkinan
besar menunjukkan memang akan ada gempa berkekuatan besar, walaupun tidak bisa dipastikan
kapan gempa terjadi. Kalau skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus
selalu waspada akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter,
bisa juga hanya dua meter. Tapi biarpun hanya dua meter, gelombangnya tidak main-main.
Kekuatannya dahsyat dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.
8. 2. Alat listrik tidak
bekerja
semestinya.
3.Hewan-hewan
berlarian dan
bertingkkah laku
aneh.
1. Awan berbentuk
angin tornado.
9. AKIBAT TERJADINYA GEMPA BUMI
1.Hancurnya bangunan infrastruktur karena goncangan tanah.
2.Korban jiwa yang terjadi karena tertimpa reruntuhan
bangunan, terkena longsor, dan kebakaran.
3.Jika sumber gempa bumi berada di dasar lautan maka bisa
membangkitkan gelombang tsunami yang tidak saja
menghantam pesisir pantai di sekitar sumber gempa tetapi juga
mencapai beberapa km ke daratan.
10.
11. PENGERTIAN TSUNAMI
Pengertian Tsunami (bahasa Jepang: 津波; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara
harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan
permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut,
letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut.
Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam
gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam,
gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan
kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter.
Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut.
Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per
jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter.
12. LANJUTAN PENGERTIAN TSUNAMI
Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai.
Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air
maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.
Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya.
Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan
genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih.
Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami
dengan gempa bawah laut.
13. GEJALA-GEJALA TSUNAMI
1. Diawali adanya gempa bumi
Bila Anda tinggal di dekat pantai, sebaiknya berhati-hati bila terjadi gempa bumi. Tsunami biasanya terjadi
karena adanya gempa bumi yang terjadi di bawah atau di dekat laut. Tidak hanya gempa yang terjadi di
daerah Anda, tetapi juga di seluruh dunia. Gempa ribuan kilometer jauhnya dapat menyebabkan potensi
tsunami yang mematikan di daerah Anda.
2. Dengarkan suara-suara gemuruh
Banyak korban tsunami telah mengatakan bahwa datangnya gelombang tsunami akan diawali dengan
suara gemuruh yang keras mirip dengan kereta barang.
3. Perhatikan penurunan air laut
Jika ada penurunan air laut yang cepat dan bukan merupakan waktu air laut surut, maka segeralah mencari
tempat perlindungan yang tinggi. Sebelum terjadi gelombang tsunami, air laut akan terlebih dahulu surut
dengan cepat dan kemudian kembali dengan kekuatan yang sangat besar.
14. LANJUTAN GEJALA-GEJALA TSUNAMI
4. Selalu waspada pada gelombang pertama
Gelombang tsunami pertama tidak selalu yang paling berbahaya, sehingga tetap mendekatkan diri dari
garis pantai sampai keadaaan benar-benar aman. Jangan berasumsi bahwa karena tsunami kecil di satu
tempat maka akan kecil juga pada daerah yang lain. Ukuran gelombang tsunami bervariasi dan tidak
sama di semua lokasi. Gelombang tsunami juga bisa melakukan perjalanan melalui sungai-sungai yang
terhubung ke laut.
Selain tanda-tanda tersebut, alam juga bisa memberi tanda sebelum terjadinya bencana, seperti gerakan
angin yang tidak biasa, tekanan udara atau cuaca yang ekstrem dan perilaku hewan yang berubah.
15. AKIBAT TERJADINYA TSUNAMI
1. Kerusakan Bangunan
Kerusakan Bangunan adalah akibat langsung yang bisa dirasakan ketika terjadi gempa bumi.
Kerusakan bangunan bisa berupa kerusakan rumah, gedung-gedung perkantoran, jalan raya, rel
kereta api dan lain-lain. Seringkali kerusakan ini disertai timbulnya korban jiwa akibat banyaknya
orang-orang yang terperangkap di dalamnya. Kerusakan bangunan terbagi menjadi tiga kategori,
yaitu roboh, rusak berat, dan rusak sedang atau ringan.
2. Timbulnya penyakit
Rusaknya sanitasi akibat gempa bumi, dapat menyebabkan penyakit menular mudah menyebar.
Jenis penyakit yang biasanya muncul antara lain infeksi, campak, diare dan ISPA.
3. Munculnya trauma
Tidak jarang gempa bumi (terutama berkekuatan besar) dapat menimbulkan trauma, terutama
pada anak-anak. Setelah terjadinya gempa bumi, biasanya anak-anak merasakan tekanan psikologis,
seperti perasaan takut berpisah, tacit pada orang lain, takut pada hewan-hewan tertentu, sulit tidur,
tidak ada nafsu makan, perut merasa mual, ngompol, menghisap jari dan sering menangis. Hal
tersebut merupakan gejala-gejala trauma pada anak akibat tsunami.
16.
17. PENGERTIAN TANAH LONGSOR
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan
jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum
kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor
pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi
material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan
bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah
gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-
faktor lainnya yang turut berpengaruh:
18. GEJALA-GEJALA TANAH LONGSOR
1) Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing.
2) Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
3) Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.
4) Jika musim hujan, biasanya air tergenang, menjelang bencana itu, airnya langsung
hilang.
5) Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.
6) Pohon atau tiang listrik banyak yang miring.
7) Hujan berlangsung lama
8) Ada perubahan bobot massa baik oleh pergantian musim atau karena lahan miring
tersebut dijadikan persawahan
9) Ada perbedaan kelunakan permukaan lahan dan dasar lahan
10)Adanya gravitasi bumi yang tergantung pada besarnya lereng.
19. AKIBAT TERJADINYA TANAH
LONGSOR
Dampak negatif tanah longsor
Secara jelas kita akan mengetahui dampak negatif dari bencana yang berhubungan dengan tanah
tersebut. Bahkan belum lama ini kita dikejutkan dengan berita adanya bencana tanah longsor yang
melanda Banjarnegara dan menelan banyak korban jiwa. Adapun dampak negatif dari terjadinya
bencana tanah longsor adalah sebagai berikut:
1. Jatuhnya korban jiwa yang membuat sedih keluarga maupun kerabat.
2. Kerugian negara akibat rusaknya insfrastruktur yang tertimbun tanah longsor.
3. Perekonomian yang tersendat, khusunya di wilayah terjadinya tanah longsor.
4. Menurunnya harga tanah di daerah setempat.
5. Trauma psikis bagi para korban selamat sehingga menimbulkan berbagai gangguan jiwa baik ringan
maupun berat
20. AKIBAT TERJADINYA TANAH
LONGSOR
Dampak positif tanah longsor
Mendengar ungkapan tersebut pasti kita agak tercengang, masak bencana memiliki dampak positif? Tapi
tunggu dulu, jika kita lihat lebih jauh bencana tanah longsor memiliki dampak positif bagi pemerintahan
dan juga rakyat sekitar. Adapun dampak positif dari bencana yang diakibatkan adanya pergerakan tanah
adalah sebagai berikut:
1. Dengan adanya korban jiwa secara tidak langsung mengurangi kepadatan penduduk.
2. Memotivasi para peneliti untuk meneliti struktur dan kondisi tanah di berbagai tempat.
3. Menjadikan sikap waspada dan siaga bagi orang-orang yang tinggal di daerah rawan tanah longsor.
4. Menambah kepedulian kita terhadap korban tanah longsor
5. Meningkatkan kesadaran diri terkait dengan sebab terjadinya tanah longsor seperti penebangan hutan
dan perluasan lahan.
21.
22. PENGERTIAN GUNUNG MELETUS
Gunung berapi atau biasa juga disebut dengan Gunung Api merupakan istilah yang merujuk pada seuatu
kondisi dimana terdapat suatu saluran fluida yang dilalui material panas baik itu dalam bentuk cair
maupun lava. Saluran fluida ini muncul dipermukaan bumi hanya saja dibalut oleh tanah yang tampak
mengerucut dan kita kenal dengan nama gunung. Pada dasarnya, gunung berapi terdapat hampir di
seluruh penjuru wilayah dunia. Hanya saja ada beberapa Negara yang memang dikenal kaya akan gunung
berapi sebab wilayahnya dilalui oleh pegunungan Sirkum dan juga Pegunungan Mediterania. Salah satu
Negara tersebut adalah Indonesia. Setiap tahun ada saja gunung api di Negara kita yang diberitakan
mengalami peningkatan aktifitas. Meski demikian, masyarakat seolah telah mahfum dan memandang
letusan gunung Merapi sebagai salah satu bagian yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka.
Satu-satunya cara bertahan adalah dengan beradaptasi.
23. GEJALA-GEJALA GUNUNG MELETUS
1. Suhu di sekitar gunung naik.
2. Mata air menjadi kering
3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran
(gempa)
4. Tumbuhan di sekitar gunung layu
5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi
24. AKIBAT TERJADINYA LETUSAN
GUNUNG MERAPI
1. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-
macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S,
No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial
meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
2. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas
penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumph termasuk kegiatan ekonomi.
3. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik
panas akan merusak pemukiman warga.
25. AKIBAT TERJADINYA LETUSAN
GUNUNG MERAPI
4. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan
hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
5. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah
penyakit misalnya saja ISPA.
6. Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya
letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rnjani dan juga Gunung Merapi,
kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata
terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.