Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan penataan ruang di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang disebabkan oleh pertumbuhan urbanisasi dan bencana alam, serta solusi yang diajukan meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kawasan resapan air, penegakan hukum lingkungan, dan sosialisasi kepada masyarakat.