Puskesdes Satya Sai dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada warga desa, membawa layanan kesehatan lebih dekat ke masyarakat, dan mempraktekkan ajaran Swami. Klinik ini memiliki lima ruang dan dilayani bidan desa dua kali seminggu serta tim medis dari RSUP Dr. Sardjito sebulan sekali. Lebih dari 1000 orang sudah menerima layanan kesehatan gratis di klinik ini sejak

11. Visi dan Misi
Pusat Kesehatan Desa (PUSKESDES) Satya
Sai ini di bangun dengan tujuan:
• Memberikan pengobatan gratis pada warga
desa yang memerlukan dan tidak dapat
menjangkau pelayanan kesehatan yang ada
• Membawa pelayanan kesehatan dekat di
tengah-tengah masyarakat
• Mempraktekkan ajaran Swami.

12. DESKRIPSI KLINIK
• Klinik ini memiliki lima ruang yaitu:-
–2 ruang dokter
–1 ruang tindakan/ ruang bersalin
–1 apotek
–1 ruang tunggu

13. RUANG PRAKTEK 1

14. RUANG PRAKTEK 2

15. RUANG TINDAKAN/ BERSALIN

16. APOTEK

17. APOTEK

18. RUANG TUNGGU

19. RUANG TUNGGU

22. OPERASIONAL
• Pada hari kerja , pasien yang datang ke klinik
dilayani bidan desa dari pusat kesehatan
setempat.

23. • Setiap 2 minggu sekali tim medis dari SSG
Jogjakarta terdiri dari:
– Dokter-dokter Spesialis RSUP dr. Sardjito
GAMBAR
– Ko-ass Universitas Gadjah Mada
– Farmasis
– Perawat
– Sevadal SSG Jogjakarta

27. • Semua pelayanan kesehatan dan obat-
obatan yang diberikan di klinik ini gratis
termasuk pelayanan pada hari-hari biasa

28. Program
• Peresmian Klinik

36. • Lebih 1000 orang pasien sudah menerima
pelayanan kesehatan di klinik tersebut sejak
peresmian

37. • Sistem rekam medis- informasi kesehatan
penduduk

38. Penyuluhan kesehatan

39. • Pengedaran brosur dan poster
POSTER
BROSUR

40. •Berdialog dengan penduduk desa

41. RESPONS MASYARAKAT
• Kepercayaan masyarakat pada klinik
membuat pasien datang kembali untuk
berobat

42. • Berita yang disebarkan dari mulut ke mulut
menarik banyak pasien dari tempat yang
jauh

43. FUTURE
• Program-program kesehatan (pengedaran
sikat gigi, susu bubuk, biskuit gizi,
• Skreening kesehatan(hipertensi, gula darah)
• Kerjasama menyeluruh dengan FKU UGM –
Family medicine

44. How we open it?
Had intention
• Prayed
• Surveyed
• Dialogued
– Village (perangkat desa)
– Government health providers, Dinas Kesehatan, PUSKESMAS
– Lembaga-lembaga yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat
(universities, yayasan,)(ugm)TEAM
• Planned how its going to operate
• Clinic should be built with every parties involvement
Lots of blessing, dedication, unity and family!

45. SAIRAM