4. Teori Evolusi
Jean Baptise Lamarck
Idenya mengenai evolusi, di
tuangkan
di
dalam
buku
berjudul "Philosophic zoologique". Dalam
buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan mempunyai
pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang
diwariskan
Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan
kepada keturunannya
5.
6. Teori Evolusi Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku
mengenai asal mula spesies pada tahun 1859,
dengan judul "on the ofiginof species by means
of natural selection" atau "the preservation of
favored races in the struggle for life". Mengenai
Evolusi, Darwin berpendapat :
Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari
adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi
alam dan seksual berupa "pertarungan" dalam
kehidupan, yang kuat akan terus hidup
Setiap populasi berkecenderungan untuk
tumbuh banyak karena proses bereproduksi
7.
8. Perbedaan dari Teori Evolusi Lamarck dan Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah
berleher
panjang.
Lamarck : Semula, jerapah berleher
pendek, namun karena beradaptasi
dengan lingkungan (selalu memakan
dedaunan di pohon
yang tinggi),
maka lehernya pun menjadi panjang.
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah
berleher pendek, dan ada yang
berleher panjang. Dalam kompetisi untuk
14. Adanya variasi dalam satu spesies
Petunjuk secara biokimia
Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Adanya Organ-Organ tubuh yang
terseisa
15. Mekanisme Evolusi
Mutasi
Mutasi adalah perubahan materi
genetik (gen/kromosom) yang dapat
diwariskan secara genetik pada
keturunannya. Mutasi ini akan
menghasilkan alel baru, kemudian
melalui proses perkawinan (kombinasi)
akan menghasilkan variasi baru.
Seleksi Alam
Seleksi terhadap anggota populasi
16. proses evolusi
Menurut Teilhard, proses evolusi
dibagi menjadi 3 tahap :
Tahap Geosfer : Meripakan tahap
pra-hidup (sebelum adanya
kehidupan). tahap perubahan ini
terutama menyangkut pada
perubahan tata surya.
Tahap Biosfer : Permasalahan
pada tahap ini adalah "loncatan"
munculnya manusia.