Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Benchmarking adalah proses pengumpulan dan analisis data dari organisasi lain untuk meningkatkan kinerja perusahaan sendiri. Dokumen tersebut membahas pengertian, manfaat, metode, tahapan, dan jenis-jenis benchmarking.
3. Benchmarking ??
Benchmarking adalah proses pengumpulan dan analisa data dari
organisasi dan dibandingkan dengan keadaan di dalam dan atau di luar
organisasi anda . Hasil dari proses ini akan menjadi patokan ( patok duga )
untuk memperbaiki organisasi kita secara terus menerus .
Tujuan dari benchmarking adalah bagaimana
dikembangkan sehingga menjadi yang terbaik
organisasi
bisa
5. Jenis – Jenis Benchmarking
1. Internal benchmarking memberikan pembandingan antara operasi
atau proses yang sejenis dalam korporasi.
2. Competitive benchmarking memberikan pembandingan antar
pesaing untuk produk atau layanan tertentu (spesifik).
3. Functional benchmarking memberikan pembandingan
fungsi sejenis dengan industri yang sama.
untuk
4. Generic benchmarking memberikan pembandingan proses-proses
yang independen pada industri atau fungsi secara keseluruhan.
6. Proses Benchmarking
Tujuan benchmarking adalah mencari rahasia sukses perusahaanperusahaan yang unggul, khususnya di bidang pemasaran, proses,
distribusi, dan pelayanan. Oleh karena itu, tiap analisis benchmarking yang
baik akan menghasilkan dua jenis informasi, yaitu:
•Data kuantitatif
yang dipakai untuk mengukur kinerja dan
menentukan target yang akan datang.
•Data kualitatif
tentang faktor-faktor sukses yang membuat
perusahaan yang dijadikan sukses unggul dalam fungsi tertentu.
7. Proses Benchmarking (lanj.)
1. Menentukan Apa yang Akan Di-benchmark
2. Menentukan Apa yang Akan Diukur
3. Menentukan kepada Siapa akan Dilakukan Benchmark
4. Pengumpulan Data/Kunjungan
5. Analisis Data
6.Merumuskan Tujuan dan Rencana Tindakan
9. Manfaat Benchmarking
•Perubahan Budaya
Memungkinkan perusahaan untuk menetapkan target kinerja
baru yang realisitis berperan meyakinkan setiap orang dalam organisasi
akan kredibilitas
•Target Perbaikan Kinerja
Membantu perusahan mengetahui adanya gap-gap tertentu dalam
kinerja dan untuk memilih proses yang akan diperbaiki Peningkatan
•Kemampuan Sumber Daya Manusia
Memberikan dasar bagi pelatihan Karyawan menyadari adanya gap antara
yang mereka kerjakan dengan apa yang dikerjakan karyawan lain
diperusahaan lain. Keterlibatan karyawan dalam memecahkan
permasalahan sehingga karyawan mengalami peningkatan kemampuan
dan keterampilan
•.
10. QUESTION
1. VERA(122120128)
-Definisi benchmark :didalam dan diluar organisasi?
- Apa harus punya TQM baru bs benchmarking ?
2. Ailen (122120001)
Tahap2 benchmark?
Benchmark mencapai level tertinggi, bagaimana menentukan siapa yg
tertinggi?
Studi kasus : tujuan bni melakukan benchmark fasilitas itu?
Perbaikan bni setelah melakukan benchmark?
3. Pak Sugito (122121118)
Proses benchmark butuh cost..kapan waktu yg tepat utk benchmark…
11. QUESTION
Bapak Samsir Abduh :
- Beda benchmark dgn meniru?
- Inisiator benchmarkingnya siapa dalam studi kasus?
- Hasil dari benchmarking di bni?
- Apakah kasus BNI bisa dikatakan benchmarking?
12. ANSWER
1. Perbedaan Benchmark dengan meniru
Benchmark: membandingkan, mengumpulkan dan menganalisa data di dalam
atau diluar organisasi.
Meniru: mengikuti apa yang sudah dikerjakan orang lain dan berusaha untuk
lebih baik dari sebelumnya.
2. Inisiator dalam hal ini, Bank BNI itu sendiri membandingkan dengan budayabudaya sebelumnya,kalau kesehatan karyawan kurang diperhatikan dan perlu
ditingkatkan.
3. Perlu ditingkatkan clinical plaan,medical check up dan optical benefitnya karena
perusahaan harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya.
4. Kasus BNI bisa dikatakan benchmarking karena BNI membandingkan operasi
atau proses yang sejenis dalam korporasi.
13. 5. Proses benchmark butuh cost..kapan waktu yg tepat utk benchmark…
Proses yang ditargetkan adalah kritis bagi keberhasilan organisasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja korporasi tidak terlalu kompetitif.
Peluang pertumbuhan yang signifikan terjadi dalam bisnis, namun korporasi tidak mampu
mengambil keuntungan tersebut.
Organisasi memahami proses saat ini dan ukuran kinerjanya
Pemilik proses memiliki komitmen untuk perubahan meski secara radikal
6. Salah satu prinsip dasar TQM adalah pentingnya monitoring dan evaluasi (M&E). Tanpa data yang
jelas kita tidak mengukur kalau ada perbaikan dalam pekerjaan.. Supaya implementasi bisa
sukses, maka TQM haruslah dipahami dengan baik. Saat ini knowledge mengenai TQM dapat
diperoleh dari mana-mana, mulai dari buku-buku hingga di internet. Beberapa prinsip TQM yang
harus kita pahami dalam TQM antara lain adalah:
1. Leadership commitment
2. Customer Focus
3. Employee Involvement
4. Business process
Salah satu metode yang digunakan dalam TQM adalah praktek benchmark. Benchmark adalah
suatu cara mempelajari dan membandingkan dengan organisasi lain yang telah
mengimplementasikan TQM dengan sukses