1. TUGAS KURIKULUM
PENDIDIKAN
DESAIN PEMBELAJARAN
Pengarang : Dr. Bermawi Munthe, M.A.
Penerbit : PUSTAKA INSAN MADANI, 2009
Jumlah halaman : 212 halaman
SUCI LESTARI
2011031138
IIA/PE
2. BAB I
DESAIN MATERI PEMBELAJARAN
Desain materi pebelajaran yaitu mempersiapkan
materi-materi yang akan disampaikan sebelum
memulai kegiatan belajar. Ada 4 elemen yang
harus di perhatikan.
4 Elemen :
Materi Pembelajaran.
Kompetensi.
Metode Pembelajaran.
Evaluasi.
3. Lanjutan
Setelah informasi materi dianggap memadai
maka, ada beberapa alternatif yang mungkin
dilakukan oleh seorang dosen untuk
mendesain materi pembelajaran.
• Alternatif pertama yaitu dengan membuat
daftar topik-topik materi yang akan di
sampaikan.
• Alternatif ke dua yaitu dengan membuat peta
konsep.
4. Faktor – faktor yang mendukung dalam
mengebangkan materi
Asimilasi konsef-konsef baru
3 Faktor Informasi baru
pengetahuan yang diperoleh
dengan hapalan
5. Komentar
(BAB I )
Seorang dosen atau guru sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran harus menyusun
materi pembelajaran apa saja yang akan di
sampaikan pada saat pembelajaran. Dan
seorang dosen atau guru harus mengetahui
seluas mungkin informasi tentang materi yang
akan di sampaikan. Supaya pada saat kegiatan
pembelajaran tidak kaku.
6. BAB II DESAIN KOMPETENSI ( HASIL
BELAJAR/ TUJUAN BELAJAR )
Kompetensi adalah seperangkat tindakan
cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki
oleh seseorang yang dianggap mampu dalam
melaksanakan tugas-tugas dibidang tertentu.
berpikir
Tiga dimensi kemampuan berperasaan
tindakan nyata
7. Kompetensi merupakan kemampuan siswa
atau mahasiswa untuk mengerjakan sesuatu
dengan baik sebagai hasil dari proses
pembelajaran atau pendidikan yang
diikutinya.
Elemen kompetensi :
Pengetahuan.
Pengertian .
Keterampilan.
Nilai .
Minat.
8. Setandar kompetensi adalah kebulatan
pengetahuan,keterampilan,sikap, dan tingkat
penguasaan yang diharapkan tercapai dalam
mempelajari suatu mata kuliah. Kompetensi
dasar yaitu pengetahuan, keterampilan, dan
sikap minimal yang harus dikuasai siswa atau
mahasiswa.
Standar
kompetensi
Kompetensi dasar
Indikatror
9. Komentar
(BAB II)
kompetensi adalah kemampuan yang dihasilkan
dari proses pendidikan yang telah dijalaninya.
Seorang guru harus bisa bertanggung jawab
terhadap siswa-siswanya agar tercapai hasil belajar
yang baik. Dan seorang pengajar pun harus bisa
memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
luas, seperti yang telah di jelaskan pada BAB II ini.
10. BAB III STRATEGI
PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah cara/metode
yang akan dilakukan oleh pengajar
supaya tercapai tujuan pembelajaran .
Atau sebagai kunci peningkatan jaminan
kualitas pembelajaran.
kedudukan strategi pembelajaran
Interaksi.
Pembelajaraan.
Materi.
Hasil belajar.
11. Lanjutan
Strategi pembelajaran dibagi menjadi dua yaitu
strategi pembelajaran pasif (ceramah) dan
strategi aktif, strategi pembelajaran pasif
(ceramah) meiliki kelebihan dan kelemahan yaitu.
Kelebihan :
Dapat digunakan dalam kelas besar.
Lebih ekonomis, khususnya dari segi biaya.
Materi yang banyak dapat disampaikan dala
waktu singkat.
12. Lanjutan
Kelemahan :
Strategi ceramah membuat kelas monoton
Strategi membuat siswa/mahasiswa menjadi
tidak terpokus dengan pembelajaran.
Strategi pembelajaran aktif dapat menjadikan
peserta belajar menjadi aktif dan tidak terlalu
monoton pada saat melakukan kegiatan
pembelajaran. Bahkan dapat menjadikan siswa
lebih mengerti akan apa yang disampaikan oleh
pengajar.
13. Komentar
(BAB III)
Strategi pebelajaran atau metode
pembelajaran dapat berupa aktif dan
pasif, strategi pembelajaran yang baik
diterapkan dalam perkuliahan yaitu strategi
pembelajaran pasif karena dapat membuat
mahasiswa untuk berpikir luas tentang materi
yang sedang di sampaikan oleh dosen. Akan
tetapi tetap dibareng dengan strategi
pembelajarn pasif (ceramah) atau pengantar
materi dari dosen.
14. Tes
Evaluasi Pengukuran
Penilaian
Evaluasi adalah proses penilaian yang
dilakukan untuk mengetahui hasil belajar
yang telah di lakukan selama satu semester.
Dan sebagai tolak ukur bagi seorang
pengajar, yaitu apakah materi yang selama ini
disampaikan oleh pengajar kepada peserta
didik dapat dimengerti atau tidak.
15. Peran evaluasi bagi dosen dan
mahasiswa
• Bagi dosen, yaitu dosen harus mempersiapkan
materi yang akan diajarkan dan akan
mengunakan metode apa serta bagaimana
saya menguji.
• Bagi mahasiswa, yaitu bagaimana caranya
untuk mendapatkan hasil belajar yang
memuaskan.
Tes
Jenis tes Nontes
Tes alternatif
16. Lanjutan
Karakter tes atau assessment yang baik
terkandung dalam 3K.
Kejujuran
3K Keseimbangan
Kejelasan
Dengan menggunakan karakter 3 k ini dengan
baik aakan menghasilkan kompetensi yang
baik
17. Komentar
(BAB IV)
Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik
dapat menggunakan strategi 3K
, yaitu, kejujuran, keseimbangan, dan
kejelasan. Apabila 3 sistem tersebut
dilaksanakan dengan selaras akan
menghasilkan evaluasi yang baik. Seorang
dosen atau guru sebelum melakukan kegiatan
belajar harus memikirkan terlebih dahulu
metode apa yang akan digunakan pada saat
evaluasi, agar tercapai tujuan pembelajaran
yang baik.
18. BAB V PEMBUATAN TES SUBJEKTIF
DAN OBJEKTIF
Esai
Tes
Pilihan ganda
Tes yang berupa esai adalah butiran soal atau
tugas yang jawabannya diisi oleh peserta tes
dengan gagasan-gagasan, deskripsi dan argumen.
Tes pilihan ganda yaitu butiran soal/tugas yang
jawabannya dipilih dari alternatif yang lebih dari
dua.
19. Kelebihan dan kekurangan tes
yang berupa esai
Kelebihan :
Cocok untuk mengukur hasil belajar yang
kompleks.
Cocok untuk mengetahui penguasaan
siswa/mahasiswa tentang materi yang
disampaikan.
Kelemahan :
Kadar relibilitas rendah
Untuk memeriksa jawabannya membutuhkan
waktu yang banyak.
20. Kelebihan :
Dapat mengukur semua kompetensi.
Dapat menggunakan butiran tes yang relatif banyak.
Kekurangan :
Ada kecenderungan hanya mengukur daya ingat
domain kognisi.
Kurang cocok untuk mengukur hasil belajar yang
menyeluruh.
21. Komentar
( BAB V )
seorang dosen/ guru dalam memberikan evaluasi baik
yang berupa tes esai atau pun tes pilihan ganda,
sebaiknya dilakukan atau disusun sesuai materi apa saja
yang telah disampaikan kepada siswa/mahasiswa.
Jangan sampai melenceng terlalu jauh dari materi yang
telah disampaikan oleh seorang guru/dosen yang
bersangkutan. Tes yang berupa esai adalah butiran soal
atau tugas yang jawabannya diisi oleh peserta tes dengan
gagasan-gagasan, deskripsi dan argumen.
Tes pilihan ganda yaitu butiran soal/tugas yang
jawabannya dipilih dari alternatif yang lebih dari dua.
22. BAB VI PEMBUATAN TES ALTERNATIF
Tes alternatif yaitu tugas-tugas yang
berhubungan dengan mata pelajaran/mata
kuliah yang bersangkutan.Penilaian alternatif
dapat berfungsi sebagai bukti tingkat
kompetensi yang telah dicapai oleh
mahasiswa sebagai hasil dari proses
pembelajaran yang telah dijalaninya.
Kriteria adalah ukuran yang menjadi dasar
penilaian/penetapan kualitas tugas-tugas
siswa/mahasiswa.
23. Lanjutan
Bentuk penilaian dapat dilakukan dengan
beberapa hal.
o Makalah
o Persentasi
o Praktik dll
menunjukan taksiran
Standar angka/kualitas tertentu.
di buktikan secara logis.
kontekstual.
24. Feedback adalah suatu proses pertukaran informasi.
Tujuan prinsip feedback yaitu :
Membantu mempasilitasi perkembangan penilaian
diri (refleksi) dalam belajar.
Mempromosikan dosen/guru untuk mendialogkan
sekitar belajar.
Membantu menjelaskan kinerja/performa yang baik.
25. Komentar
( BAB VI )
Dalam bab pembuatan tes alternatif ini
seorang dosen/guru dituntut untuk
membicarakan standar dan kriteria belajar
pada awal pertemuan. Agar siswa/mahasiswa
dapat berusaha untuk mencapai stndar dan
kriteria belajar yang baik. Dan dengan
menggunakan tes alternatif yang baik dapat
menghasilkan feedback yang baik pula.
26. BAB VII DESAIN PEMBELAJARAN
DALAM BEBERAPA KEPENTINGAN
Outline mata kuliah adalah sebuah rancangan
pembelajaran selama satu semester yang
memberikan gabaran umum suatu mata
kuliah tertentu kepada mahasiswa. Secara
uum outline mata kuliah dibagi menjadi 7
yaitu :
1. Informasi umum.
2. Arti penting mata kuliah.
3. Kompetensi.
4. Materi mata kuliah.
27. Lanjutan
5. Strategi pembelajaran.
6. Sumber rujukan.
7. Tugas dan sistem evaluasi.
kompetensi atau tujuan belajar adalah rencana
pembelajaran yang ingin dicapai.
Standar
Kompetensi
Dasar
28. Indikator hasil belajar
• Mendesain materi mata kuliah/atau mata
pelajaran.
• Mendesain berbagai strategi pembelajaran.
• Mendesain evaluasi yang fair, yang sesuai
dengan desain materi, kompetenssi, dan
strategi pembelajaran.
29. Komentar
( BAB VII )
Seorang pengajar dalam menyusun rancangan
pembelajaran harus bisa menyesuaikan dengan
keadaan dan dengan berbagai kepentingan yang ada.
Karena kalau kita tidak bisa menyesuaikan dengan
keadaan yang ada proses pembelajaran kita akan
tertinggal. Jadi kita harus mengetahui
perkembangan informasi dan teaknologi yang ada.
Dan seorang pendidik juga harus memperhatikan
apa yang dibutuhkan dilingkungan sehingga dapat
menggali potensi yang ada dalam diri para peserta
didik sehingga bisa menghasilkan SDM yang
berguna.