SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
BERBAGAI SALURAN AKSES INTERNET BAB IV Oleh : SUEDI AHMAD Disajikan Pada  Pembelajaran TIK Kelas IX Semester Gasal
Cara Akses Internet ada 2 Cara Akses Internet Dial Up Dedicated
Akses Dial Up M enggunakan modem (modulator demodulator) dan saluran telepon. Setiap kali pengguna akan mulai mengakses internet, pengguna akan mennghubungi nomor ISP untuk menghubungkannya dengan internet
Akses Dedicated M emberikan layanan tanpa henti sehinga biayanya tidak tergantung pada lama nya pengguna mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan yang biasanya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP
Berbagai Saluran Akses Internet ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],1. Saluran Dial Up/Telepon
modem internal eksternal
ISDN (Integrated Service Digital Network) ISDN  merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi.ISDN memberikan  akses internet  cepat hingga 128 kbps. Akses  melalui   ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah berupa sinyal digital
HDSL  (High Data-Rate Digital Subscriber Lines) HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat   dipasang untuk memperpanjang  jarak jangkauan.
SDSL (Symetric Digital Subscriber Line) SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi  upload & download  yang sama .  Biasanya jaringan ini digunakan untuk keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar. SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim email dengan   kapasitas yang besar, dan sebagainya.
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) ADSL dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima (downstream rate) dan dari 16 sampai 640 Kbps saat mengirim data (upstream rate). ADSL juga dikenal dengan tekhnologi  Internet Broad-Band .
VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line) VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga  twisted.  Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
IDSL (Integrated Service Digital Network DSL) IDSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai  based line .
VSAT (Very Small Aperture Terminal) VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT  koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti  leased line. VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO  (Geostationary Earth Orbit).  Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.
Radio Paket Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC  (Terminal Node Controller)  pada tahun 1982 .  Yang kedua adalah   Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.
TV Kabel Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai  broadband server.   Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
Kabel Listrik atau  PLC(Power Line Communication) Media ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 10 Mpbs dengan konsep melalui kabel listrik berkat riset dan inovasi terbaru. Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz
WAP (Wireless Application Protocol) WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan  online  internet dengan menggunakan  built-in browser  pada ponsel
GPRS (General Packet Radio Service) Teknologi GPRS memungkinkan orang dapat mengakses internet dimanapun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki kecepatan akses sampai 115 kbps yang berarti kecepatanya duakali lipat dibandingkan koneksi via  dial-up (telepon) yang hanya 56 kbps
WiFi (Wireles Fidelity )
 

Contenu connexe

Tendances (12)

PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETPPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
PPT AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETTIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANET
 
Koneksi Internet
Koneksi InternetKoneksi Internet
Koneksi Internet
 
Perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungannya
Perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungannyaPerangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungannya
Perangkat keras jaringan berdasarkan jenis hubungannya
 
07 internet
07 internet07 internet
07 internet
 
Tugas tik power point
Tugas tik power pointTugas tik power point
Tugas tik power point
 
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobileMacam macam koneksi internet berbasis mobile
Macam macam koneksi internet berbasis mobile
 
Power Point Bab 5 (Penggunaan Internet)
Power Point Bab 5 (Penggunaan Internet)Power Point Bab 5 (Penggunaan Internet)
Power Point Bab 5 (Penggunaan Internet)
 
Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
Perangkat Jaringan dan Koneksi  InternetPerangkat Jaringan dan Koneksi  Internet
Perangkat Jaringan dan Koneksi Internet
 
Kelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekomKelompok 9 pertekom
Kelompok 9 pertekom
 
Ujian praktik 9
Ujian praktik 9Ujian praktik 9
Ujian praktik 9
 

Similaire à Berbagai Saluran Akses Internet

Similaire à Berbagai Saluran Akses Internet (20)

Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetKecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan Intranet
 
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranetKecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
Kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses internetKecepatan akses internet
Kecepatan akses internet
 
Perangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internetPerangkat koneksi internet
Perangkat koneksi internet
 
Power Point 1
Power Point 1Power Point 1
Power Point 1
 
Tik bab 5 9e
Tik bab 5 9eTik bab 5 9e
Tik bab 5 9e
 
Koneksi internet mp@ copy
Koneksi internet mp@   copyKoneksi internet mp@   copy
Koneksi internet mp@ copy
 
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMGTIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMG
 
panser kliwonan amis
panser kliwonan amispanser kliwonan amis
panser kliwonan amis
 
presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5 presentation kelas 9 bab 5
presentation kelas 9 bab 5
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 
Bab 5 9d
Bab 5 9dBab 5 9d
Bab 5 9d
 
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda PujiTik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
Tik bab 5 9e kelompoke Nanda Puji
 
Bab 5 9dtik
Bab 5 9dtikBab 5 9dtik
Bab 5 9dtik
 
Bab 5 9d pp
Bab 5 9d ppBab 5 9d pp
Bab 5 9d pp
 
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya9 b = 4 agung banowo   irawan eka pradittya
9 b = 4 agung banowo irawan eka pradittya
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
kelas XI pertemuan 1
kelas XI pertemuan 1kelas XI pertemuan 1
kelas XI pertemuan 1
 

Plus de Suedi Ahmad

Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Suedi Ahmad
 
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Suedi Ahmad
 
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling BertentanganJika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Suedi Ahmad
 
Presentasi sosialiasi UN 2012
Presentasi sosialiasi  UN 2012Presentasi sosialiasi  UN 2012
Presentasi sosialiasi UN 2012
Suedi Ahmad
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
Suedi Ahmad
 

Plus de Suedi Ahmad (20)

Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013Perubahan Mindset Kurikulum 2013
Perubahan Mindset Kurikulum 2013
 
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
 
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam PembelajaranPemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
Pemanfaatan Web / Blog Guru Dalam Pembelajaran
 
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013Juknis Penilaian Kurikulum 2013
Juknis Penilaian Kurikulum 2013
 
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013 Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
Sosialisasi Penyelenggaraan UN 2013
 
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010Juknis Permen No. 35 Th. 2010
Juknis Permen No. 35 Th. 2010
 
PKG dan PKB
PKG dan PKBPKG dan PKB
PKG dan PKB
 
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling BertentanganJika Hadits Shahih Saling Bertentangan
Jika Hadits Shahih Saling Bertentangan
 
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke MaknaPsikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
Psikolinguistik Leksikal Semantik : Dari Kata Ke Makna
 
Pelbagai jenis bahasa
Pelbagai  jenis bahasaPelbagai  jenis bahasa
Pelbagai jenis bahasa
 
Presentasi sosialiasi UN 2012
Presentasi sosialiasi  UN 2012Presentasi sosialiasi  UN 2012
Presentasi sosialiasi UN 2012
 
Bab I. QS. Al Insyirah
Bab I. QS. Al InsyirahBab I. QS. Al Insyirah
Bab I. QS. Al Insyirah
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
 
Pengemb silabus integrasi karakter
Pengemb silabus integrasi karakterPengemb silabus integrasi karakter
Pengemb silabus integrasi karakter
 
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi showPendidikan Karakter Bangsa by suedi show
Pendidikan Karakter Bangsa by suedi show
 
Qanaah dan Tasamuh
Qanaah dan TasamuhQanaah dan Tasamuh
Qanaah dan Tasamuh
 
Tutorial Powerpoint 2007
Tutorial Powerpoint 2007Tutorial Powerpoint 2007
Tutorial Powerpoint 2007
 
Sejarah Internet
Sejarah InternetSejarah Internet
Sejarah Internet
 
Berbagai Layanan Internet
Berbagai Layanan InternetBerbagai Layanan Internet
Berbagai Layanan Internet
 
Berbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i netBerbagai saluran akses i net
Berbagai saluran akses i net
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Dernier (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Berbagai Saluran Akses Internet

  • 1. BERBAGAI SALURAN AKSES INTERNET BAB IV Oleh : SUEDI AHMAD Disajikan Pada Pembelajaran TIK Kelas IX Semester Gasal
  • 2. Cara Akses Internet ada 2 Cara Akses Internet Dial Up Dedicated
  • 3. Akses Dial Up M enggunakan modem (modulator demodulator) dan saluran telepon. Setiap kali pengguna akan mulai mengakses internet, pengguna akan mennghubungi nomor ISP untuk menghubungkannya dengan internet
  • 4. Akses Dedicated M emberikan layanan tanpa henti sehinga biayanya tidak tergantung pada lama nya pengguna mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan yang biasanya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP
  • 5.
  • 7. ISDN (Integrated Service Digital Network) ISDN merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi.ISDN memberikan akses internet  cepat hingga 128 kbps. Akses melalui ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan sudah berupa sinyal digital
  • 8. HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines) HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat dipasang untuk memperpanjang  jarak jangkauan.
  • 9. SDSL (Symetric Digital Subscriber Line) SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download yang sama .  Biasanya jaringan ini digunakan untuk keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar. SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim email dengan kapasitas yang besar, dan sebagainya.
  • 10. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) ADSL dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima (downstream rate) dan dari 16 sampai 640 Kbps saat mengirim data (upstream rate). ADSL juga dikenal dengan tekhnologi Internet Broad-Band .
  • 11. VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line) VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.
  • 12. IDSL (Integrated Service Digital Network DSL) IDSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai based line .
  • 13. VSAT (Very Small Aperture Terminal) VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT  koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti leased line. VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO (Geostationary Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.
  • 14. Radio Paket Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC (Terminal Node Controller)  pada tahun 1982 . Yang kedua adalah Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.
  • 15. TV Kabel Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai broadband server. Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
  • 16. Kabel Listrik atau PLC(Power Line Communication) Media ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 10 Mpbs dengan konsep melalui kabel listrik berkat riset dan inovasi terbaru. Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz
  • 17. WAP (Wireless Application Protocol) WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel
  • 18. GPRS (General Packet Radio Service) Teknologi GPRS memungkinkan orang dapat mengakses internet dimanapun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki kecepatan akses sampai 115 kbps yang berarti kecepatanya duakali lipat dibandingkan koneksi via dial-up (telepon) yang hanya 56 kbps
  • 20.