Dokumen tersebut membahas tentang pesawat sederhana yang terdiri dari tuas, bidang miring, dan katrol sebagai alat yang mempermudah usaha manusia. Pesawat sederhana tersebut memiliki bagian-bagian tertentu dan prinsip kerja yang dapat mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan beban. Dokumen ini juga menjelaskan contoh penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
13. Kompetensi STANDAR KOMPETENSI
SK/KD 5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam
Tujuan kehidupan sehari-hari.
Indikator
KOMPETENSI DASAR
5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
14. Kompetensi TUJUAN PEMBELAJARAN
SK/KD Setelah dilakukan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
Tujuan
1. Menunjukkan kegunaan beberapa pesawat sederhana
Indikator yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari
misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap
maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda
gigi(gear).
2. Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana
berhubungan dengan pesawat sederhana.
15. Kompetensi INDIKATOR
SK/KD
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana.
Tujuan 2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana
Indikator dan fungsinya.
3. Siswa dapat mengelompokkan pesawat sederhana
berdasarkan fungsinya.
4. Siswa dapat menentukan dan menghitung keuntungan
mekanik pesawat sederhana.
5. Siswa dapat memberikan contoh pemanfaatan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
6. Siswa dapat menyelesaikan soal kuantitatif sederhana
berkaitan dengan pesawat sederhana.
16. Pesawat sederhana adalah alat
sederhana yang berfungsi untuk
Materi mempermudah manusia melakukan
usaha.
Tuas
Bidang
Miring
Katrol
Roda
berporos
17. Kalian tentu pernah melihat alat -alat
seperti gambar di samping.
Alat-alat tersebut disebut dengan tuas/
pengungkit.
Tuas/pengungkit berfungsi untuk
mengungkit, mencabut atau
mengangkat benda yang berat.
18. Bagian Jenis Keuntungan Mekanik
Pemanfaatan
Cara Kerja
Untuk menggunakan tuas caranya
cukup mudah dan sederhana, yaitu
susupkan ujung tuas dibawah benda
yang akan diangkat sehingga benda
terletak di titik beban, letakkan
penumpu sebagai titik tumpu dan
tekan ujung tuas yang lain sehingga
benda terangkat.
19. Bagian Jenis Keuntungan Mekanik
Pemanfaatan
Cara Kerja
Untuk menggunakan tuas caranya
cukup mudah dan sederhana, yaitu
susupkan ujung tuas dibawah benda
yang akan diangkat sehingga benda
terletak di titik beban, letakkan
penumpu sebagai titik tumpu dan
tekan ujung tuas yang lain sehingga
benda terangkat.
Tutup
20. Bagian Tuas
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan
titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya
beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Titik Tumpu Lengan Beban, yaitu jarak antara
Titik Beban titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara
Titik Kuasa
titik tumpu dengan titik kuasa.
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol
berwarna disamping nama bagian.
21. Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.
Titik Tumpu
Titik Beban
Titik Kuasa
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
22. Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.
Titik Tumpu
Titik Beban
Titik Kuasa
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
23. Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.
Titik Tumpu
Titik Beban
Titik Kuasa
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
24. Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.
Titik Tumpu
Titik Beban
Titik Kuasa
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
25. Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.
Titik Tumpu
Titik Beban
Titik Kuasa
Lengan Beban
Lengan Kuasa
Bagian-bagian tuas/pengungkit :
Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat
batang ditumpu atau diputar.
Titik Beban yaitu bekerjanya beban.
Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.
Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
26. a. Tuas Jenis Pertama
Tuas jenis pertama adalah tuas dengan susunan titik tumpu berada diantara titik
beban dan titik kuasa.
Contoh :
27. b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua adalah tuas dengan susunan titik beban berada diantara titik tumpu
dan titik kuasa.
Contoh :
28. c. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga adalah tuas dengan susunan titik kuasa berada diantara titik
tumpu dan titik beban.
Contoh :
29. c. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga adalah tuas dengan susunan titik kuasa berada diantara titik
tumpu dan titik beban.
Contoh :
30. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
100 N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 1,25 m
Lengan kuasa 0,25 m
31. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
Tutup
100 N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 1m
Lengan kuasa 0,5 m
32. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
Tutup
100 N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 0,9 m
Lengan kuasa 0,6 m
33. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
Tutup
100 N
100 N
20N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 0,75 m
Lengan kuasa 0,75 m
34. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
Tutup
100 N
100 N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 0, 5 m
Lengan kuasa 1m
35. Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Lakukan perubahan posisi titik tumpu !
Amati apa yang terjadi!
Amati apa yang terjadi!
Tutup
100 N 100 N
- +
- +
Panjang tuas 1,5 m
Lengan beban 0, 25 m
Lengan kuasa 1,25 m
36. Perhatikan tuas/pengungkit berikut!
lk
lb
Pada tuas, berlaku hubungan :
w . lb = F. lk
Atau
lb
F = .w
lk
Keuntungan Mekanik tuas adalah perbandingan gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F).
w lk
KM = atau KM =
F lb
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin
panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
37. Contoh Soal :
Perhatikan gambar berikut!
= 300 N
Jika panjang tuas 4 m, keuntungan mekaniknya adalah ….
Diketahui :
lk = 3,5 m
w = 300 N
Ditanya :
KM = …?
Jawab : lk
KM =
lb = panjang tuas – lk lb
= 4 m – 3,5 m
3,5 m
= 0,5 m =
0,5 m
=7
Jadi keuntungan mekanik tersebut adalah 7.
38.
39. Perhatikan gambar berikut!
Apakah Bidang Miring itu?
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan
untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.
40. Cara Kerja
Untuk mengangkat beban yang beratnya (B) ke tempat yang tingginya (h)
diperlukan kerja sebesar W = B x h, apabila usaha sebesar W melalui bidang miring
yang panjangnya s diperlukan kerja sebesar W = F x s.
Karena kerja yang dilakukan sama besar, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
h
Bxh=Fxs F=B
s
Keterangan : B = berat beban ( satuannya Newton )
h = tinggi ( satuannya meter )
s = panjang lintasan miring ( satuannya meter )
F = gaya kuasa untuk mengangkat beban ( satuannya Newton )
41. Cara Kerja Bagian Keuntungan Mekanik Pemanfaatan
Tutup
Untuk mengangkat beban yang beratnya (B) ke tempat yang tingginya (h)
diperlukan kerja sebesar W = B x h, apabila usaha sebesar W melalui bidang miring
yang panjangnya s diperlukan kerja sebesar W = F x s.
Karena kerja yang dilakukan sama besar, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
h
Bxh=Fxs F=B
s
Keterangan : B = berat beban ( satuannya Newton )
h = tinggi ( satuannya meter )
s = panjang lintasan miring ( satuannya meter )
F = gaya kuasa untuk mengangkat beban ( satuannya Newton )
42. Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring :
a. Baji
Baji merupakan bidang miring ganda.
Alat yang bekerja menggunakan prinsip baji :
b. Sekrup
Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung.
Alat yang bekerja menggunakan prinsip sekrup:
43. Kompetensi Materi Evaluasi
Katrol
Perhatikan gambar berikut!
Pengertian
Jenis
Keuntungan
Manfaat
mekanik
Manfaat
Apakah Katrol itu?
Katrol adalah pesawat sederhana yang dapat mempermudah kita melakukan
usaha yaitu untuk mengubah arah gerak benda dan meringankan usaha.
44. Kompetensi Materi Evaluasi
Katrol
Jenis Katrol
Pengertian
Jenis a. Katrol tetap b. Katrol bergerak c. Katrol Takal
Keuntungan
Manfaat
mekanik
Manfaat
45. Kompetensi Materi Evaluasi
Katrol
Jenis Katrol
Pengertian
a. Katrol tetap
Jenis
Keuntungan
Manfaat Katrol Tetap adalah katrol yang titik
mekanik
tumpunya terletak pada sumbu katrol artinya
jarak antara titik beban ke titik tumpu sama
Manfaat
dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu
dengan demikian maka panjang lengan
beban sama dengan panjang lengan kuasa.
46. Kompetensi Materi Evaluasi
Katrol
Jenis Katrol
Pengertian
Jenis b. Katrol bergerak
Keuntungan
Manfaat
mekanik Katrol bergerak adalah katrol yang titik
tumpunya terletak pada tali yang
Manfaat terikat pada tempat
tertentu sedangkan titik beban
terletak pada pusat (poros) katrol dan
titik kuasa terletak pada tali yang
ditarik gaya.
47. Kompetensi Materi Evaluasi
Katrol
Jenis Katrol
Pengertian
Jenis c. Katrol Takal (Sistem Katrol)
Keuntungan
Manfaat Katrol takal (sistem katrol) adalah
mekanik
penggabungan beberapa katrol,
sehingga mempunyai keuntungan
Manfaat
mekanik yang berlipat ganda.