1. Pada 1789, Lavoisier mengelompokkan 33 unsur kimia berdasarkan sifat-sifatnya.
2. Pada 1829, Dobereiner mengklasifikasikan unsur-unsur ke dalam kelompok triad berdasarkan massa atomnya.
3. Pada 1869, Mendeleev menyusun 63 unsur dalam sistem periodik berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya.
2. P a d a 1789, L a v o i s i e r
me n g e l o mp o k a n 33 u n s u r k i mi a .
⨳ G A S
C a h a y a ,K a l o r ,O k s i g e n ,N i t r o g e n ,H
i d r o g e n
⨳ T A N A H
K a p u r ,M a g n e s i u m O k s i d a , B a r i u m
O k s i d a , A l u m i n i u m
O k s i d a , S i l i k o n O k s i d a
⨳ L O G A M
A n t i m o n , P e r a k , A r s e n i k , B i s m u t h
, K o b a l t , T e m b a g a , T i m a h , B e s i , M a
n g a n , R a k s a , M o l i b d e n u m , N i k e l , E
m a s , P l a t i n a ,T i m b e l ,T u n g s t e n , S e
3. Kelemahan → Pengelompokan masih terlalu
umum, ada senyawa dan zat
lain yang bukan merupakan unsur.
Kelebihan → Sudah mengelompokan 33
unsur yang ada berdasarkan
sifat kimia sehingga bisa di jadikan
referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.
4. ⨳ Dari penelitian John Dalton (1805), tentang atom
menjelaskan bahwa setiap unsur mempunyai atom-atom
dengan sifat tertentu yang berbeda dari atom unsur lain
yaitu massa atomnya.
⨳ Pada tahun 1829, Johann Wolfgang Dobereiner, seorang
ilmuwan Jerman, adalah yang pertama untuk
mengklasifikasikan unsur-unsur ke dalam kelompok
berdasarkan pernyataan John Dalton yaitu berdasarkan
massa atomnya.
Johann Dobereiner
⨳Dari hasil penelitiannya bahwa massa
atom Stronsium hampir dengan massa
atom rata-rata dua unsur lain yg mirip
dengan Stronsium yaitu Kalsium dan
Barium
5. Dobereiner membuat kelompok-kelompok
unsur yang masing-masing kelompok terdiri
atas tiga unsur yang disebut triad.
Dalam satu triad, massa atom unsur yang
terletak di tengah merupakan harga rata-rata
massa atom pertama dan ketiga
Litium
(Li)
Kalsium
(Ca)
Klorin
(Cl)
Belerang
(S)
Mangan
(Mn)
Natrium
(Na)
Stronsiu
m (Sr)
Bromin
(Br)
Selenium
(Se)
Kromium
(Cr)
Kalium
(K)
Barium
(Ba)
Iodin (I) Telurium
(Te)
Besi (Fe)
Tabel Triad
8. 1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8. F 9. Na 10. Mg 11. Al 12. Si 13. P 14. S
15. Cl 16. K 17. Ca 18. Ti 19. Cr 20. Mn 21. Fe
22. Co&Ni 23. Cu 24. Zn 25. Y 26. ln 27. As 28. Se
29. Br 30.Rb 31. Sr 32. Ce/La 33. Zr
34. Bi &
Mo
35. Po &
Ru
10. a Pada 1869 Dmitri Ivanovich Mendeleev asal
Rusia, mengamati 63 unsur yang sudah dikenal
ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur
adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut
kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu
akan berulang secara periodik.
a Sistem periodik Mendeleev selain disusun
berdasarkan kenaikan massa atom, juga ditentukan
berdasarkan kemiripan.
a Unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat
dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan.
Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya, disebut periode.
11.
12. P Kelebihan :
1. Melakukan koreksi terhadap massa atom dan letak unsur yang
salah dalam penggolongan. Massa atom Cr bukan 43 melainkan
52.
2. Mampu meramalkan unsur-unsur yang pada saat itu belum
ditemukan, yakni dengan memberikan tempat yang kosong.
P Kelemahan :
1. Adanya unsur-unsur dengan massa atom relatif lebih besar
terletak di depan unsur dengan massa atom relatif yang lebih
kecil.
2. Penempatan unsur-unsur transisi, yang persamaan sifat lebih
mendekati dengan unsur-unsur yang mendatar daripada yang
vertikal.
13. Pada 1913, Henry Moseley melakukan eksperimen
dan menyimpulkan bahwa sifat dasar atom adalah nomor
atom bukan massa atom relatif.
Sistem periodik tabel yang didasarkan penelitian Moseley dit
erbitkan pada 1930
14. % Dari penemuan Moseley, hukum periodik Mendeleev
diperbarui menjadi hukum periodik modern dengan sifat-
sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor
atomnya.
% Dari penemuan Moseley, maka dibuat sistem periodik yang
dikenal hingga saat ini yaitu sistem periodik modern.
% Lajur vertikal yg disebut golongan, tersusun berdasarkan
kemiripan sifat.
% Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun
berdasarkan kenaikan nomor atom .
% Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18
golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau
golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.
15.
16. Periode menunjukan jumlah kulit elektron yang dimiliki atom.
Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang sama.
Periode 1, terdiri dari 2 buah unsur periodik sangat pendek
Periode 2, terdiri dari 8 buah unsur periodik pendek
Periode 3, terdiri dari 8 buah unsur periodik pendek
Periode 4, terdiri dari 18 buah unsur periodik panjang
Periode 5, terdiri dari 18 buah unsur periodik panjang
Periode 6, terdiri dari 32 buah unsur periodik sangat panjang
Periode 7 periodik belum lengkap