Dokumen tersebut membahas tentang dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan hidup. Polusi udara, air, dan tanah dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah, pes, hepatitis, kolera, dan lainnya. Polusi udara juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Dampak polusi lingkungan dapat berasal dari faktor internal alam seperti letusan gunung atau faktor eksternal seperti
2. AdaptifHal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui dan mengenali
dampak yang ditimbulkan
polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan
hidup
3. AdaptifHal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KESEHATAN MANUSIA
PENCEMARAN TANAH
1.Penyakit malaria
Penyebab: jenis protozoa, yaitu
Plasmodium malariae yang
ditularkan oleh nyamuk anopheles.
Gejala: panas dingin secara
bergantian, badan menggigil, panas
biasa, panas berkeringat.
Penanggulangan: Pemberantasan
sarang nyamuk (PSN)
Nyamuk anopheles
Sumber: www.myhealing.wordpress.com
4. AdaptifHal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebabnya: virus dengue
yang ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti.
Gejala: demam dan terjadi
bintik merah pada permukaan
kulit dan pendarahan.
Penanggulangan:
Pemberantasan sarang
nyamuk (PSN)
2. Demam Berdarah
Nyamuk Aedes aegypti
Sumber: www.giant41.blogspot.com
5. AdaptifHal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: Pateurella pestis
yang ada pada pinjal (kutu)
tikus.
Gejala: pembekakan kelenjar
limfa, dan menyerang paru-
paru sehingga penderita susah
bernafas.
Penanggulangan:
memberantas tikus.
3. Pes
Tikus
Sumber: www.bahangdkk.blogspot.com
6. AdaptifHal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENCEMARAN AIR
PENYAKIT
MENULAR:
1. Leptospirosis
2. Hepatitis A
3. Kolera
4. Thypus
Abdominalis
5. Dysentry amoeba
6. ascariacis’
PENYAKIT TIDAK
MENULAR:
1. Keracunan kadmium (Cd)
2. Keracunan kobalt (Co)
3. Keracunan Air raksa (Hg)
4. Keracunan Insektisida
7. AdaptifHal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: bakteri leptospira pada pinjal
(kutu) tikus
Gejala: kulit kaki terlihat memar
Penanggulangan: pemberantasan tikus.
LEPTOSPIROSIS
Bakteri leptospira
Sumber: www.mycrobiologybytes.com
8. AdaptifHal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: Virus hepatitis A pada makanan,
seperti susu, daging dan buah yang
langsung konsumsi tanpa dicuci.
Gejala: demam, mual, muntah, kulit dan
bola mata terlihat kuning.
Penanggulangan: mencuci dan memasak
makanan yang akan dikonsumsi.
HEPATITIS A
9. AdaptifHal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: Bakteri kolera
Gejala: buang air besar yang disertai
muntah (muntaber)
Penanggulangan: Mencuci tangan sebelum
makan.
KOLERA
10. AdaptifHal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: bakteri typhus
Gejala: menyerang usus halus
ditandai demam yang tinggi dan
mual-mual
Penganggulangan: pola hidup sehat
Typhus Abdominalis
11. AdaptifHal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: Entamoeba holistica.
Gejala: keluarnya lendir dan darah
ketika buang air besar.
Penanggulangan: pola hidup sehat
Dysentri Amoeba
12. AdaptifHal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyebab: cacing gelang
Gejala: batuk-batuk ringan, dan
keluarnya cacing bersama dengan
kotoran
Penanggulangan: pola hidup sehat
ASCARIASIS
13. AdaptifHal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hasil samping industri elektroplanting
dan penambangan.
Pabrik pipa PVC sebagai stabilisator
Menyebabkan terganggunya kerja otot
polos pembuluh darah menjadikan
tekanan darah meningkat dan gagal
jantung.
KERACUNAN KADMIUM (Cd)
14. AdaptifHal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Digunakan dalan industri elektronika
sebagai katalisator.
Menstabilkan busa bir.
Dalam jumlah tertentu dibutuhkan
manusia dala Vitamin B12.
Menyebabkan tekanan darah meningkat,
pergelangan kaki membengkak, gagal
jantung.
KERACUNAN KOBALT (Co)
15. AdaptifHal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Merupakan hasil samping dari industri
plastik, industri sabun dan kosmetik.
Serta dalam penambangan Emas.
Ditandai dengan sakit kepala, sulit
menelan, pengelihatan kabur, daya
dengar menurun.
KERACUNAN AIR RAKSA (Hg)
16. AdaptifHal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Digunakan dalam kegiatan
pertanian, perkebunan dan
kehutanan.
Ditandai dengan pusing, mual,
kerusakan hati dan ginjal.
KERACUNAN PESTISIDA
17. AdaptifHal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENCEMARAN UDARA
PENYAKIT SALURAN
PERNAFASAN
1. Bronkitis kronis
2. Emfisema
3. Asma Bronkitis
PENYAKIT
PERNAFASAN
LAINNYA:
1. Antrakosis
2. Silikosis
3. Beriliosis
4. Bisinos
5. Asbestosis
18. AdaptifHal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyakit ini menyerang bronkus.
Gejalanya batuk lama dan dahak banyak.
Disebabkan menghirup udara yang
terkena polusi, kebiasan merokok atau
oleh bakteri/kuman penyakit.
BRONKITIS KRONIS
19. AdaptifHal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Disebabkan adanya kelebihan udara
dalam alveol paru.
Penderita mengalami sesak nafas
karena mengalami hambatan
pengeluaran udara pada waktu
ekspirasi.
EMFISEMA
20. AdaptifHal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyakit dengan gejala sesak nafas
yang timbul berulang-ulang, disertai
bunyi yang disebabkan oleh
kontraksi spasmodik dari bronkus
kecil.
Penderita merasa sehat di luar
serangan sesak nafas.
ASMA BRONKITIS
21. AdaptifHal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Antrakosis disebabkan oleh debu
batubara
Silikosis disebabkan oleh debu silika
bebas
Beriliosis disebabkan oleh debu
berilium
Bisinos disebabkan oleh debu kapas
Asbestosis disebabkan oleh debu
asbes
PENYAKIT PERNAFASAN LAINNYA
22. AdaptifHal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENCEMARAN SUARA
PADA INDERA PENDENGARAN:
1. Trauma Akuistik
Gangguan pendengaran yang
diakibatkan oleh intensitas
kebisingan yang sangat tinggi
dan terjadi tiba-tiba.
Contoh: ledakan bom
Ledakan bom
Sumber: www.rumah-kopi.blogspot.com
23. AdaptifHal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
2. Temporary Treshold Shift (TTS)
Disebabkan orang yang masuk ke dalam
lingkungan kerja yang sangat bising, mula-
mula merasa terganggu, kemudian tidak
merasa terganggu lagi setelah beberapa
jam.
3. Threshold Permanent Shift (TPS)
Ketulian permanen akibat akumulasi
kebisingan di tempat kerja.
24. AdaptifHal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
1.Gangguan Komunikasi
Disebabkan oleh masking effect
(bunyi yang menutupi pendengaran
yang jelas atau gangguan kejelasan
suara.
Bukan Indera Pendengaran
25. AdaptifHal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Gangguan ini dapat berupa kurang
konsentrasi, perasaan tidak senang, susah
tidur.
3. Gangguan terhadap keturunan
Gangguan ini terjadi pada janin ibu yang
sedang hamil.
2. Gangguan Psikologis
26. AdaptifHal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait
LINGKUNGAN HIDUP
FAKTOR INTERNAL
Kerusakan faktor internal adalah
kerusakan yang berasal dari dalam bumi
atau alam itu sendiri.
Contoh:
a.Letusan gunung
b.Gempa bumi
c.Kebakaran hutan karena kemarau
d.Banjir besar dan gelombang tinggi akibat
badai.
27. AdaptifHal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Kerusakan yang diakibatkan oleh manusia
dalam upaya peningkatan kualitas dan
kenyamanan hidupnya.
Kerusakan alam ini antara lain akibat:
1.Pencemaran udara
2.Pencemaran air
3.Pencemaran tanah
4.Pencemaran suara
FAKTOR EKSTRNAL
28. AdaptifHal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait
LATIHAN
1. Penyebab penyakit malaria adalah…
a. Bakteri c. Plasmodium e. Mikroba
b. Virus d. Amoeba
2. Penyakit pernafasan yang disebabkan karena
kelebihan udara dalam alveolus paru-paru
adalah…
a. Tbc c. Bronkitis e. Emfisema
b. Asma d. Bisinosis
3. Penyakit pernafasan yang disebabkan oleh
debu kapas disebut…
a. Beriliosis c. Emfisema e. Antrakosis
b. Bisinosis d. Asbestosis
29. AdaptifHal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait
LATIHAN
4. Bronkitis kronis ditandai dengan…
a. Influenza
b. Batuk terus menerus
c. Batuk, pilek dan pusing
d. Batuk lama dan berdahak banyak
e. Panas tinggi, pilek dan batuk lama
4. Pengaruh positif sampah terhadap lingkungan…
a. Menambah keindahan
b. Mengganggu pemandangan
c. Menyebabkan pencemaran tanah
d. Menyebabkan pencemaran udara
e. Sampah organik menambah kesuburan tanah