Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Permasalahan Pendidikan Bab V
1. BAB V
PERMASALAHAN PENDIDIKAN
A. Permasalahan Pokok Pendidikan
B. Keterikatan Antara Jenis Masalah
C. Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya
Masalah Pendidikan
Diketik Oleh : SUSI NOVITA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
STKIP DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG
TAHUN 2012
2. A. Permasalahan pokok pendidikan
Pemerataan
Mutu
Efisien/efektifitas
Relevansi
B. Keterkaitan antara jenis
masalah
C. Faktor yang mempengaruhi berkembangnya masalah pendidikan
Perkembangan IPTEK & seni
Laju pertumbuhan penduduk
Aspirasi masyarakat
Keterbelakangan budaya & sastra
PERMASALAHAN
PENDIDIKAN
3. Pengertian Masalah Pendidikan
Istilah permasalahan diterjemahkan dari istilah
“problem” (bahasa Inggris) yang berarti : perbedaan
(discrapancy/different) antara sesuatu yang
diharapkan (what should be/ das solen) dengan
sesuatu yang terlihat/ terdapat sebagaimana adanya
(what is/ Das Sain), tentang sesuatu.
Permasalahan adalah “perbedaan/jarak/
kesenjangan antara sesuatu yang dicita-citakan
(idealita) dengan sesuatu yang ternyata ada (realita).
5. 1. Masalah Pemerataan Pendidikan
Masalah pemerataan pendidikan adalah
persoalan bagaimana sistem pendidikan dapat
menyediakan kesempatan yang seluas-luasnya
bagi seluruh warga negara memperoleh
pendidikan.
Solusinya adalah dengan memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya , dengan
begini diharapkan pendidikan akan semakin
merata.
6. 2. Masalah Mutu Pendidikan
Mutu pendidikan dipermasalahkan jika hasil
pendidikan tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Masalah mutu pendidikan juga
mencakup masalah pemerataan mutu
pendidikan.
Pemecahan masalah mutu pendidikan dalam
garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat
fisik dan perangkat lunak, personalia, dan
manajemen pendidikan.
7. Ada dua faktor penghambat perbaikan mutu
pendidikan:
gerakan perluasan pendidikan untuk melayani
pemerataan kesempatan pendidikan bagi
rakyat banyak memerlukan penghimpunan
dan pengarahan dana dan daya.
kondisi satuan-satuan pendidikan pada saat
demikian mempersulit upaya peningkatan
mutu karena jumlah murid dalam kelas terlalu
banyak, tenaga pendidik kurang
kompeten, sarana yang tidak memadai, dan
seterusnya.
8. 3. Masalah Efisiensi Dan Efektivitas
• Masalah efisiensi
Efisiensi bisa dikatakan juga penghematan.
Pendidikan dikatakan efisiensi bila semua
fasilitas pendidikan dimanfaatkan secara
optimal.
Masalah yang sering dihadapi di lapangan
adalah penyelenggaraan pendidikan kurang
memanfaatkan tenaga yang ada, sementara
waktu kurang dimanfaatkan sedemikian rupa
sehingga waktu terbuang sia-sia sedangkan
biaya yang dikeluarkan banyak.
9. Beberapa masalah dalam kaitannya
dengan efisiensi pendidikan antara lain:
Bagaimana memfungsikan tenaga
pendidikan.
Bagaimana sarana dan prasarana
pendidikan digunakan.
Bagaimana pendidikan diselenggarakan.
Masalah efisiensi dalam memfungsikan
tenaga.
10. • Masalah efektivitas
Efektivitas artinya apa yang direncanakan
terlaksana sesuai yang diharapkan. Dalam
pendidikan masalah efektivitas ini terjadi bila
tidak tercapainya hasil yang diharapkan dari
program pendidikan.
Masalah yang sering terjadi di lapangan
adalah tidak tercapainya tujuan yang
diharapkan dalam pendidikan tersebut.
11. 4. Masalah Relevansi Pendidikan
Pendidikan dikatakan relevan ialah bila sistem
pendidikan dapat menghasilkan output yang
sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Sementara yang terjadi adalah tenaga yang
dihasilkan oleh dunia pendidikan tidak sesuai
dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Bahkan materi yang diberikan di lembaga
pendidikan tidak terpakai di lapangan kerja.
13. Permasalahan pendidikan pada kenyataannya
tidak berdiri sendiri. Semua permasalahan
pokok pendidikan saling terkait satu sama lain.
Contoh :
Bila pemerataan pendidikan di laksanakan, maka
mutu pendidikan terabaikan, efisiensi akan
bermasalah begitu juga dengan relevansi
pendidikan akan mengalami penurunan.
14. C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BERKEMBANGNYA PERMASALAHAN
PENDIDIKAN
15. 1. Perkembangan IPTEK & Seni
• IP (Ilmu Pengetahuan)
Berkembangnya IP (science), baik dalam
bidang sosial, ekonomi, hukum, dan
sebagainya akan membawa masalah dalam
bidang pendidikan.
Contoh: materi/bahan ajar yang terdapat
dalam kurikulum sudah harus
dirubah/disesuaikan.
16. • TEK (Teknologi)
Perkembangan teknologi menjadi masalah
dalam bidang pendidikan. Contoh: teknologi
yang digunakan dalam proses produksi yang
menimbulkan kondisi ekonomi sosial baru.
Persyaratan kerja, kebutuhan tenaga kerja
akan bertambah sesuai berkembangnya
teknologi. Untuk itu sistem pendidikan harus
diperbaharui dan disesuaikan dengan
perkembangan teknologi.
17. • S (Seni)
Seni merupakan kebutuhan hidup
manusia. Pengembangan kualitas seni
secara terprogram menuntut
tersedianya sarana pendidikan
tersendiri disamping program-program
lain dalam sistem pendidikan.
18. 2. Laju Pertumbuhan Penduduk
Masalah kependudukan dan pendidikan
bersumber pada 2 hal yaitu:
pertambahan penduduk
Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat maka
jumlah anak usia sekolah akan semakin
besar/banyak.
penyebaran penduduk
Penyebaran penuduk yang tidak merata akan
menimbulkan masalah baru. Sarana pendidikan
harus disesuaikan dengan jumlah penduduk di
suatu daerah.
19. 3. Aspirasi Masyarakat
Belakangan ini aspirasi masyarakat semakin
meningkat sejalan dengan peningkatan
pemahaman masyarakat terhadap ‘reformasi’.
Aspirasi tersebut menyangkut kesempatan
pendidikan, kelayakan pendidikan dan
jaminan terhadap taraf hidup setelah mereka
menjalani proses pendidikan.
20. 4. Keterbelakangan Budaya & Sastra
Keterbelakangan budaya disebabkan beberapa
hal misalnya letak geografis yang terpencil dan
sulit dijangkau, penolakan masyarakat terhadap
unsur budaya baru karena dikhawatirkan akan
mengikis kebudayaan lama, dan
ketidakmampuan ekonomis menyangkut
unsur kebudayaan tersebut
22. Penggulangan Permasalahan Pendidikan Secara
Umum
a) Pendidikan harus senantiasa diperbaharui
(direnovasi) sesuai dengan perkembangan zaman
b) Pendidikan (bersama bidang terkait) berusaha
menahan laju pertumbuhan penduduk atau
mencari sistem baru yang dapat melayani semua
orang yang memerlukan pendidikan.
c) Aspirasi masyarakat terhadap pendidikan didukung
dan didorong terus agar lebih meningkat lagi.
d) Sistem pendidikan meningkatkan peran/fungsinya
sebagai pengembangan kebudayaan diseluruh
pelosok tanah air
23. Pemecahan Masalah Pemerataan
Pendidikan
• Cara Konvesional
Membangun gedung sekolah
seperti SD Inpres dan atau
ruangan belajar
Menggunakan gedung sekolah
untuk double shift (sistem bergantian
pagi dan sore)
24. • Cara Inovatif
Sistem Pamong (pendidikan oleh masyarakat,
orang tua, dan guru) atau Inpacts System
(Instructional Management by Parent,
Community and, Teacher)
SD kecil pada daerah terpencil
Sistem Guru Kunjung
SMP Terbuka (ISOSA – In School Out off School
Approach)
Kejar Paket A, B, dan C
Belajar Jarak Jauh, seperti Universitas Terbuka
25. Pemecahan Masalah Mutu Pendidikan
Seleksi yang rasional terhadap peserta didik yang
melanjutkan pendidikannya
Pengembangan kemampuan tenaga
kependidikan, seperti pelatihan, penataran dan
seminar
Penyempurnaan kurikulum, memberikan materi
yang menantang peserta didik untuk giat belajar
Pengembangan prasarana yang menciptakan
lingkungan yang tenteram untuk belajar
Penyempurnaan sarana belajar seperti buku
paket, media pembelajaran, dan peralatan
laboratorium
26. Peningkatan administrasi manajemen
khususnya yang mengenai anggaran
Kegiatan pengendalian mutu yang berupa
kegiatan-kegiatan
Laporan penyelenggaraan pendidikan oleh
semua lembaga pendidikan
Supervisi dan monitoring pendidikan oleh
penilik dan pengawas
Sistem ujian nasional/Negara seperti
Ebtanas, Sipenmaru/UMPTN
Akreditasi terhadap lembaga pendidikan untuk
menetapkan status suatu lembaga
27. Masalah Pendidikan Dikatakan Teratasi Jika
Pendidikan
Dapat menyediakan kesempatan pemerataan
belajar, artinya semua warga Negara yang butuh
pendidikan dapat ditampung dalam suatu satuan
pendidikan
Dapat mencapai hasil yang bermutu, artinya
perencanaan, pemrosesan pendidikan dapat
mencapai hasil sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan
28. Dapat terlaksana secara efisien, artinya
pemrosesan pendidikan sesuai dengan
rancangan dan tujuan yang ditulis dalam
rancangan
Produknya yang bermutu tersebut
relevan, artinya hasil pendidikan sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan
pembangunan