2. Kata Pengantar
Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan Karunia-Nya serta Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis telah dapat menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah pengantar pendidikan ini dengan baik.
Salawat beserta salam tak lupa penulis kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah dan zaman tidak berakhlaq kepada zaman
yang berilmu pengetahuan dan berakhlaq mulia seperti yang kita rasakan pada saat sekarang
ini.
Adapun disini penulis akan menguraikan tentang pengertian lingkungan pendidikan,
jenis lingkungan pendidikan, fungsi lingkungan pendidikan, pengaruh keluarga terhadap
sekolah dan masyarakat, pengaruh sekolah terhadap keluarga dan masyarakat serta pengaruh
masyarakat terhadap keluarga dan sekolah.
Akhir kata penulis menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Solok,
Oktober 2013
Penulis
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah............................................................................................. 1
B. Rumusan masalah...................................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan........................................................................................................ 1
D. Manfaat penulisan...................................................................................................... 1
BAB II. ISI
A. Pengertian lingkungan pendidikan.............................................................................2
B. Jenis lingkungan pendidikan......................................................................................2
C. Fungsi lingkungan pendidikan...................................................................................3
D. Pengaruh keluarga terhadap sekolah dan masyarakat................................................4
E. Pengaruh sekolah terhadap keluarga dan masyarakat................................................4
F. Pengaruh masyarakat terhadap keluarga dan sekolah................................................5
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan.................................................................................................................6
B. Saran...........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks dan melibatkan berbagai pihak
khususnya keluarga, sekolah dan masyarakat sebagai lingkungan pendidikan yang
sering dikenal sebagai tripusat pendidikan. Fungsi dan peranan tripusat pendidikan
itu merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan pendidikan yaitu membangun
manusia Indonesia seutuhnya serta menyiapkan Sumber Daya Manusia dalam
mencapai keberhasilan pembangunan nasional.
B. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah disini adalah pengertian lingkungan pendidikan,
jenis lingkungan pendidikan, fungsi lingkungan pendidikan, pengaruh keluarga
terhadap sekolah dan masyarakat, pengaruh sekolah terhadap keluarga dan
masyarakat serta pengaruh masyarakat terhadap keluarga dan sekolah.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar kita lebih mengetahui tentang arti,
jenis dan hubungan timbal balik antara lingkungan pendidikan serta melengkapi
tugas mata kuliah pengantar ilmu pendidikan
D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah wawasan penulis khususnya dan pembaca pada umumnya
mengenai hubungan timbal balik antara lingkungan pendidikan
5. BAB II
ISI
A. Pengertian Lingkungan Pendidikan
Kata lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan ruang dengan segala
benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Sedangkan kata pendidikan berarti usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik aktif dapat
mengembangkan potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spritual keagamaan, emosional,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
untuk dirinya dan masyarakat.
Jadi lingkungan pendidikan dapat kita artikan sebagai salah satu unsur di dalam
pendidikan yang merupakan sebuah sistem. Selain itu pada lingkungan pendidikan juga
terdapat suatu unsur dalam pendidikan berupa tempat, keadaan, alat, peristiwa, orang, benda
yang berhubungan dengan pendidikan dan dapat menunjang proses belajar mengajar sehingga
dapat mewujudkan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
B. Jenis Lingkungan Pendidikan
Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan pendidikan meliputi lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat yang sering kita kenal dengan tripusat
pendidikan.
1. Keluarga
6. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan terpenting. Pendidikan
keluarga memiliki fungsi:
a. Sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak
b. Menjamin kehidupan emosional anak.
c. Menanamkan dasar pendidikan moral.
d. Memberikan dasar pendidikan sosial
e. Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak.
2. Sekolah
Sekolah merupakan sarana yang secara sengaja dirancang untuk melaksanakan
pendidikan. Semakin maju suatu masyarakat semakin penting peran sekolah dalam
mempersiapkan generasi muda sebelum masuk dalam proses pembangunan masyarakat.
Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak selama mereka diserahkan kepadanya.
Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga terhadap pendidikan, diantaranya
sebagai berikut;
a. Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasaan-kebiasaan yang baik serta
menanamkan budi pekerti yang baik.
b. Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan di dalam masyarakat yang sukar
atau tidak dapat diberikan di rumah.
c. Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan seperti membaca,
menulis, berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain sifatnya mengembangkan
kecerdasan dan pengetahuan.
d. Di sekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika, membenarkan benar atau
salah, dan sebagainya.
3.
Masyarakat
Dalam konteks pendidikan, masyarakat merupakan lingkungan lingkungan keluarga
dan sekolah. Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini, telah mulai ketika anakanak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada di luar dari
pendidikan sekolah. Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tersebut
tampaknya lebih luas.
7. C. Fungsi lingkungan pendidikan terhadap proses pendidikan manusia
Secara umum fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam
interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya, utamanya berbagai sumber daya pendidikan
yang tersedia, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Terdapat hubungan
timbal balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu dengan lingkungan yang
lain.
Lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat manusia.
Lingkungan sekolah sebagai bekal keterampilan dan ilmu pengetahuan, sedangkan
lingkungan masyarakat merupakan tempat praktek dari bekal yang diperoleh di keluarga dan
sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan kemampuan diri.
D. Pengaruh keluarga terhadap sekolah dan masyarakat
Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam
perkembangan dunia pendidikan dan masyarakat. Hal ini disebabkan karena keluarga
merupakan awal terjadinya interaksi antara orang tua dan anak, sehingga pendidikan yang
pertama dilakukan adalah di lingkungan keluarga. Oleh karena itu keluarga banyak berperan
dalam mengembangkan pendidikan. Bimbingan dan arahan yang diberikan oleh orang tua
akan mengarahkan anaknya agar menjadi anak yang bertanggung jawab, disiplin dan beretika
baik.
Faktor keluarga juga sangat menentukan perkembangan anak dalam masyarakat, karena
anak yang biasanya selalu diajarkan sopan santun maka dalam masyarakat dia akan bersikap
yang baik dan tidak merugikan masyarakat. Tetapi anak yang dibesarkan dalam keluarga
yang berantakan maka dia akan sering pula membuat onar di tengah masyarakat.
E. Pengaruh sekolah terhadap keluarga dan masyarakat
1. Mencerdaskan kehidupan keluarga dan masyarakat
Tingkat kecerdasan masyarakat dapat dikembangkan melalui program
pendidikan di sekolah, sehingga kecerdasan yang dipeoleh bisa
dikembangkan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat
8. 2. Membawa pembaruan bagi perkembangan masyarakat
Dengan adanya pendidikan di sekolah bisa memberikan berbagai hal-hal baru
yang sangat berguna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
3. Melahirkan warga masyarakat yang siap dan terbekali bagi kepentingan kerja
di lingkungan masyarakat. Lembaga pendidikan memberikan bekal-bekal
pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna bagi dunia kerja, sehingga
hal ini dapat membantu kehidupan keuangan dalam keluarga maupun dalam
masyarakat.
4. Melahirkan sikap-sikap positif dan konstruktif bagi warga masyarakat, sehingga
tercipta integrasi sosial yang harmonis di tengah-tengah keluarga dan
masyarakat, maksudnya dengan adanya pendidikan akan bisa memunculkan
sikap yang baik dan membangun, sehingga kehidupan sosial yang baik juga
akan tercapai
F. Pengaruh masyarakat terhadap keluarga dan sekolah
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap keluarga dapat terlihat dari adanya
ilmu-ilmu atau ajaran hidup bermasyarakat yang bisa diterapkan dalam
keluarga, misalnya sikap musyawarah dalam memutuskan sesuatu masalah,
gotong royong membersihkan lingkungan, melaksanakan norma-norma yang
berlaku dan sebagainya. Selain itu masyarakat juga memiliki pengaruh
terhadap pendidikan di sekolah. Hal ini nampak dari adanya partisipasi dari
masyarakat dalam mendukung suksesnya pendidikan.
9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan antara tiga komponen yaitu sekolah, masyarakat dan orang tua
saling berkaitan dan saling melengkapi. Orang tua berperan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan anaknya dengan cara menyekolahkan di sekolah yang sudah di
sediakan masyarakatnya mulai jenjang SD sampai perguruan tinggi. Sekolah yang
merupakan bagian dari salah satu instansi pemerintah yang bertujuan untuk
meningkatkan SDM. Untuk itu sekolah harus berperan dan berupaya untuk
memberikan pelayanan sesuai dengan permintaan masyarakat.
10. Kemudian sebagai kontrol dalam pengawasan pendidikan masyarakat harus
memberikan masukan dan pengarahan. Agar masyarakat dapat terlibat langsung
dalam pengawasannya maka hendaknya masyarakat dilibatkan dalam keanggotaan
pendidikan atau dewan sekolah. Dengan adanya dewan sekolah maka semua aspirasi
dan usul dari masyarakat dapat terwakili dalam sekolah dan akan di usulkan pada
pemerintah.
B. Saran
Dengan adanya tripusat pendidikan dan hubungan timbal baliknya, diharapkan kita
betul-betul bisa memanfaatkannya dan selalu menjaga hubungan tersebut agar selalu
harmonis.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Mulyasa, Endang. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
https://www.google.com/pengaruh+sekolah+terhadap+keluarga. Diakses tanggal 12 Oktober
2013
Suriansyah, Ahmad. 2001. Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat. Jakarta: Diktat Bahan
Kuliah