1. TEKNIK PENYUNTINGAN
BERITA TV
MATERI KULIAH
MENGENAL TEKNOLOGI EDITING DAN POLA
EDITING
SELASA-02 DESEMBER 2008
OLEH: BUDIYANTO

2. TEKNOLOGI EDITING
 PADA DASARNYA, EDITING FILM DAN
VIDEO TIDAK ADA BEDANYA.
 HAL YANG MEMBEDAKANNYA ADALAH
ASPEK TEKNOLOGI YANG
DIGUNAKAN.

3. TEKNOLOGI EDITING
 SYSTEM EDITING
1. LINEAR EDITING;
 PROSES EDITING DILAKUKAN SECARA LANGSUNG DAN
APABILA TERDAPAT KEKURANGAN DAN KESALAHAN
AKAN DILAKUKAN PENGULANGAN.
 MEDIA YANG DIGUNAKAN TAPE TO TAPE
 MESIN EDITING MENGGUNAKAN VTR ( VIDEO TAPE
RECORDING)
 TEKNIK OPERASIONALNYA MERUPAKAN TRANSFER
DARI TAPE KE TAPE.
 PADA UMUMNYA, PERALATAN INI HANYA DIMILIKI
OLEH KALANGAN BROADCASTING HOUSE/ STASIUN TV
ATAU PRODUCTION HOUSE SKALA BESAR.
 INVESTASINYA SANGAT MAHAL.

4. TEKNOLOGI EDITING
 SYSTEM EDITING
2. NON LINEAR EDITING
 PROSES EDITING DILAKUKAN TIDAK SECARA
LANGSUNG YAITU HARUS MELALUI PROSES
DIGITIZING SEBELUM EDITOR MELAKUKAN EDITING.
 MEDIA REKAM BERUPA HARD DISK ATAU DISK
STORAGE.
 MESIN EDITING BERUPA PERSONAL COMPUTER (PC).
 TEKNIK OPERASIONALNYA HANYA DENGAN MEMBUKA
FILE DATA YANG TERSIMPAN DALAM HARD DISK.
 KEPEMILIKAN TIDAK TERBATAS HANYA
BROADCASTING HOUSE DLL, NAMUN SUDAH
MERAMBAH PADA LEVEL PEHOBI (PERSONAL).
 INVESTASINYA RELATIF TIDAK MAHAL DISESUAIKAN
KEBUTUHAN.

5. LINEAR SYSTEM
 JENIS EDITING
 1. OFF LINE EDITING
PROSES EDITING TAHAP AWAL
DENGAN METODE DAN TEKNIK CUT
TO CUT ( TEKNIK CUT KASAR).
 2. ONLINE EDITING. AB SUITE/ROLL
PROSES EDITING TAHAP BERIKUTNYA/
SETELAH MELALUI PROSES OFF LINE EDITING
DAN BIASANYA EDITOR MENAMBAHKAN
BEBERAPA EFEK VISUAL,INSERT CG, GRAFIS
DAN SOUND EFEK, DLL.

6. MESIN EDITING
 LINEAR EDITING ( OFF LINE)

7. MESIN EDITING
 LINEAR EDITING ( AB SUITE/ROLL)

8. MESIN EDITING
 NON LINEAR

9. NON LINEAR SET-UP
 SET UP

10. EDITING LINEAR
 ADA 2 TIPE -POLA EDITING;
 1. INSERT EDITING
ADALAH MEREKAM SHOT BARU KE TENGAH
TAPE YANG SUDAH ADA ISINYA. INSERT
EDITING BIASANYA MEMASUKKAN BLACK DAN
COLOR BURST
NOTE: MEMASUKKAN INSERT EDIITNG TIDAK
MENGGANGGU TIME CODE YANG SUDAH ADA
SEHINGGA TIMECODE TIDAK TERPUTUS.

11. EDITING LINEAR
 2. ASSEMBLE EDITING
MERUPAKAN METODE EDITING KEBAGIAN
TAPE YANG MASIH KOSONG PADA SUATU
MODE LINEAR.
TRACK KONTROL, TIMECODE, VIDEO DAN
AUDIO DIREKAM SECARA SIMULTAN DAN
DIGABUNGKAN DENGAN BAGIAN AKHIR DARI
MATERI YANG DIREKAM LEBIH DAHULU.

12. EDIT VIEW
 INSERT VIDEO
 BEFORE
 AFTER/
EDIT

13. EDIT VIEW
 INSERT AUDIO
 BEFORE
 AFTER

14. POLA TEKNIS EDITING
 KEBUTUHAN-KEBUTUHAN TEKNIS EDIT
 1. MASUKKAN DAN KELUARKAN REPLAY TIMECODE
 MASUKKAN IN POINT PADA KASET YANG AKAN
DIEDIT
 PREVIEW EDITING
 PERIKSA STABILITAS SINC PRE ROLL SAAT
MENGGUNAKAN TIMECODE FREE RUN
 LAKUKAN EDITING.
 PERIKSA EDIT PASTIKAN EDIT SUDAH BENAR
( SECARA TEKNIS) DALAM SOUND DAN GAMBAR.
SELAIN ITU PERIKSA JUGA EDIT TERJADI PADA
TEMPAT YANG DIBUTHKAN.
 KETIKA DUA SHOT AKAN DICUT BERSAMAAN,
PERIKSALAH BAHWA ADA KONTINUITAS PADA CUT.

15. TIMECODE
 TIMECODE

16. TIMECODE
 STANDAR PRESESI UNTUK IDENTIFIKASI
TIAP FRAME VIDEO YANG TEREKAM DALAM
KASET BERBENTUK ANGKA YANG TERDIRI
DARI: JAM, MENIT, DETIK DAN FRAME.
 TIMECODE DIGUNAKAN UNTUK PROSES
EDIT SEBAGAI PENANDA IN POINT-OUT
POINT ( MARK IN-MARK OUT)

17. RECORDING
 ADA 4 TEKNIK RECORDING
 1. LIVE ON TAPE
ADALAH PROSES RECORDING PROGRAM SHOW YANG
DILAKUKAN SECARA LANGSUNG (LIVE) DENGAN
MENGGUNAKAN MULTIPLE CAMERAS DAN VIDEO
SWITCHER.
2. RECORDING SEGMENTS
ADALAH PROSES RECORDING PROGRAM YANG
DIPRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE
CAMERAS DAN DILANJUTKAN PRODUKSINYA MELALUI
PROSES POST PRODUCTION EDITING.

18. RECORDING
 3. RECORDING DENGAN SINGLE CAMERA
ADALAH PROSES RECORDING PROGRAM
DENGAN MENGGUNAKAN SINGLE CAMERA
DAN
PROSES LANJUTAN MELALUI PROSES EDITING.
BIASANYA PROGRAM KOMERSIAL,
DOKUMENTER DLL.

19. RECORDING
 4. RECORDING DENGAN MULTIPLE
CAMERA/VTRS
ADALAH PROSES RECORDING DENGAN
MENGGUNAKAN MULTIPLE CAMERAS/
VTRS.
VTRS ADALAH MATERI TAMBAHAN YANG
ISINYA MERUPAKAN KELENGKAPAN
VISUAL/GRAFIS DLL SEBAGAI BAGIAN
PROGRAM YANG UTUH.

20. END
 SAMPAI JUMPA LAGI