SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Powerpoint Templates
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN
2. SIFAT-SIFATLIPID
3. FUNGSIDAN CIRI-CIRILIPID
4. KATEGORILIPID
5. KLASIFIKASIDAN STRUKTURLIPID
6. BEBERAPA REAKSIPENTING
7. MANFAATLIPIDBAGITUBUH
POKOK PEMBAHASANPOKOK PEMBAHASAN
1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN
Lipid di definisikan sebagai
senyawa yang tak larut dalam air
yang diekstrak dari organisme hidup
menggunakan pelarut yang
kepolarannya lemah atau pelarut
nonpolar.
2. Fungsi Lipid2. Fungsi Lipid
Komponen membran selKomponen membran sel1
Pelindung dinding selPelindung dinding sel2
Penyekat panas/insulatorPenyekat panas/insulator3
Sumber/simpanan energiSumber/simpanan energi4
Pelarut vitamin A D E KPelarut vitamin A D E K5
Komponen hormon/steroidKomponen hormon/steroid6
2. SIFAT-SIFATLIPID
SIFATFISIKLIPID
Pada suhu kamar, lipid hewan pada umumnya
berupa zat padat, sedangkan lipid dari tumbuhan
berupa zat cair.
Lipid yang mempunyai titik lebur tinggi
mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lipid
yang mempunyai titik lebur rendah mengandung
asam lemak tak jenuh
Lipid yang mengandung asam lemak rantai pendek
larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung
asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air
Lipid larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol
panas merupakan pelarut yang baik.
3. CIRI-CIRILIPID
mempunyai kelarutan yg rendah di dalam air
larut dalam pelarut organik (eter, kloroform)
Bersifat amfipatik (memiliki ujung bersifat non
polar dan polar) contoh :
CH3(CH2)14 - COO-
Non-polar polar
4. KATEGORILIPID
PENGGOLONGAN LIPID
Asam Lemak
• Asam lemak merupakan komponen
penting lipid
• Asam lemak merupakan asam organik
berantai panjang yang mempunyai atom C
dari 4 – 24 (paling banyak C16 – C18)
• Memiliki 1 gugus karboksil (-COOH) pada
ujungnya dan ekor hidrokarbon nonpolar
yang panjang menyebabkan menyebabkan
lipida bersifat tidak larut di dalam air dan
tampak berminyak.
Sifat fisik asam lemak
• Asam lemak dengan atom C > 4 tidak larut dalam
air, tapi larut dalam pelarut non polar.
• Asam lemak dengan atom C < 4 dapat larut dalam
air. Contohnya asam asetat, butirat.
• Asam lemak dalam suasana basa membentuk garam
disebut saponus = sabun. Untuk Na, K sabun→
mudah larut di air dan berbusa; untuk alkali tanah,
Ca, Mg sabun tidak mudah larut dalam air dan→
tidak berbusa.
Bersifat amfipatik,
umumnya berjumlah
karbon genap
Berdasarkan ada
tidaknya ikatan rangkap,
FA dibagi menjadi 2:
1.Saturated FA (asam
lemak Jenuh) ; tidak
ada ikatan rangkap
2.Unsaturated FA
(asam lemak tak
jenuh) ; ada ikatan
rangkap
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam lemak jenuh, makin panjang rantai C, makin tinggi titik
leburnya
Asam lemak tidak jenuh, makin banyak ikatan rangkap,
makin rendah titik leburnya
Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan
bertambah panjangnya rantai C (exp. asam kaproat larut
sedikit dalam air, sedang asam palmitat, stearat, oleat &
linoleat tidak larut dalam air)
Umumnya, asam lemak larut dalam eter / alkohol panas
Sifat Fisika
ASAM LEMAK (FATTY ACID)ASAM LEMAK (FATTY ACID)
Jumlah
atom C
Nama Trivial Nama IUPAC Rumus Molekul Sumber
6 Asam butirat Asam butanoat CH3(CH2)2COOH Mentega basi
5 Asam valerat Asam pentanoat CH3(CH2)3COOH Valerian
6 Asam kaproat Asam heksanoat CH3(CH2)4COOH Lemak kambing
7 Asam enantoat Asam heptanoat CH3(CH2)5COOH
8 Asam kaprilat Asam oktanoat CH3(CH2)6COOH Kelapa dan air susu ibu
9 Asam pelargonoat Asam nonanoat CH3(CH2)7COOH Pelargonium
10 Asam kaprat Asam dekanoat CH3(CH2)8COOH
12 Asam laurat Asam dodekanoat CH3(CH2)10COOH Minyak kelapa dan sabun cuci
tangan.
14 Asam miristat Asam tetradekanoat CH3(CH2)12COOH Pala
16 Asam palmitat Asam heksadekanoat CH3(CH2)14COOH Minyak palem
18 Asam stearat Asam oktadekanoat CH3(CH2)16COOH Coklat, wax, sabun, dan
minyak
20 Asam arakidat Asam ikosanoat CH3(CH2)18COOH Peanut oil
LIPID SEDERHANA
Lipid
sederhana
adalah asam
lemak yang
terikat dengan
alkohol
Gliserida
• Gliserida adalah ester antara asam
lemak dan gliserol. Fungsi dasar dari
gliserida adalah sebagai simpanan
energi (berupa lemak & minyak)
1. Lemak
• Umumnya diperoleh dari hewan
• Berwujud padat pada suhu ruang
• Tersusun dari asam lemak jenuh
2. Minyak
• Umumnya diperoleh dari tumbuhan
• Berwujud cair pada suhu ruang
• Tersusun dari asam lemak tak jenuh
Triasilglisereol (TGA)
• Merupakan senyawa yang terdiri dari
gliserol dan tiga asam lemak yang
dihubungkan oleh ikatan ester.
Merupakan cadangan energi penting
dari sumber lipid
Triasilglisreol (TGA)
Wax
Ester asam lemak rantai (C14 -C36) baik
jenuh atau tak jenuh dengan alkohol
rantai panjang (C16 - C30)
• Asam Lemak + alkohol berantai
panjang
Mempunyai titik lebur 60-
100o
C
• Karena memiliki kemampuan
sebagai water repellents &
bentuknya yang padat. Wax
banyak dijumpai sebagai
lapisan pelindung baik pada
hewan dan tumbuhan.
Beeswax (myricyl
pallmitate)
Wax sulit dihidrolisis dan tidak larut
dalam air
LIPID KOMPLEKS
Lipid kompleks
adalah lipid
yang terikat
dengan
senyawa
lainnya
Gliserefosfolipid/Fosfogliserat
Fosfogliserat dihasilkan dari asam
fosfat yang membentuk ikatan ester,
sehingga ia mampu mengikat molekul
alkohol lain.
•Sebagai
penyusun
membran
sel
•Sebagai
agen emulsi
Lipoprotein
• Lipoprotein adalah kombinasi antara lipid dengan
molekul lain.
• Lipoprotein terdiri dari 2 jenis yaitu High-density
lipoprotein (HDL) dan Low-density lipoprotein (LDL)
High Density Lipoprotein
Lipoprotein ini sering
disebut sebagai HDL, atau
kolesterol baik. HDL
bertindak sebagai
pengambil kolesterol,
mengambil kelebihan
kolesterol dalam darah dan
mengambil kembali ke hati
yang rusak.
Low Density Lipoprotein
Lipoprotein ini membawa kolesterol ke
seluruh tubuh Anda. Seiring waktu,
beredar kolesterol LDL bisa masuk
dinding pembuluh darah Anda dan
mulai menumpuk di bawah lapisan
pembuluh darah. Akhirnya, timbunan
lemak dapat mempersempit pembuluh
darah dan menutup aliran darah,
menyebabkan penyakit arteri koroner.
Inilah sebabnya mengapa kolesterol
LDL sering disebut sebagai kolesterol
"jahat".
Sfingolipid
• Merupakan fosfolipid yang tidak
diturnkan dari lemak. Berfungsi
sebagai penyusun selubung mielin
serabut saraf. 25% lipid pada
manusia adalah sfingolipid.
Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4
komponen penyusunnya)
Steroid / Sterol
Terdiri dari 4 cincin hidrokarbon
yang menyatu:
•3 cincin mempunyai 6 karbon
•1 cincin mempunyai 5 karbon
Hormon seks
Vitamin D
Asam empedu
Hormon adrenalin
kolesterol
Kolestrol
• Sterol utama pada hewan
• Sebagai penyusun membran
• Prekursor sterol yang lain dan
vit D3
Kolestrol
Sifat Amfipatik
Bentuk LIPID
Struktur yang cenderung dibentuk
oleh fosfolipid dan glikolipid adalah
lipid bilayer
Mengapa fosfolipid & glikolipid tidak
membntuk misel?
• Fosfolipid & glikolipid memiliki 2
asil lemak, sehingga terlalu besar
untuk membentuk misel.
• Misel hanya dapat dibentuk oleh
asam lemak bebas
Lipid dalam Makanan
Sebab-sebab kerusakan lemak
Penyerapan bau
Lemak mudah menyerap bau.
Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka
lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara
sehingga rusak dan berbau.
Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh
lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan
seluruh lemak menjadi rusak.
Lipid dalam Makanan
•Hidrolisis
•Adanya air: lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak.
Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim.
hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut
terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Adanya lipase,
maka lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari
10%.
Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng,
Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak
bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan
deodorisasi
Lipid dalam Makanan
Oksidasi dan ketengikan
Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan
rasa tengik yang disebut proses ketengikan.
Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam
lemak tidak jenuh dalam minyak.
Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor
yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida
lemak atau hidroperoksida, logam-logam berat, dan enzim-enzim
lipoksidase.
Uji Kualitatif Lipid
Sifat Kelarutan Lemak
Contoh hasil pengamatan
Jenis pelarut Jenis lemak
Minyak FILMA Minyak Rakyat
Kloroform Larut Larut
Benzena Larut Larut
Etanol Tidak larut Tidak larut
NaOH Tidak larut Tidak larut
HCl Tidak larut Tidak larut
Uji Kuantitatif Lipid
Uji Bilangan Penyabunan
5 gram sampel yang telah dicairkan
• dimasukkan ke dalam erlenmeyer
250mL
• ditambahkan 25 mL etanol
• dikocok
• ditambahkan 25 mL KOH 0,5 N
• dipanaskan selama 40 menit
• didinginkan
• ditambahkan indikator PP
• dititrasi dengan HCl 0,5 N
Hasil Pengamatan
Chemistry FMIPA UHO

Contenu connexe

Tendances

Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimiaaryopuv
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan bufferAndrew Hutabarat
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Irfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam aminoIrfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam aminoAndrew Hutabarat
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixpure chems
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatFirda Shabrina
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakVirdha Rahma
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino proteinMifta Rahmat
 

Tendances (20)

Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
Protein biokimia
Protein biokimiaProtein biokimia
Protein biokimia
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
materi biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffermateri biokimia air dan larutan buffer
materi biokimia air dan larutan buffer
 
PPT PROTEIN
PPT PROTEINPPT PROTEIN
PPT PROTEIN
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Irfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam aminoIrfan bahan kuliah asam amino
Irfan bahan kuliah asam amino
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyakSifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
Sifat fisik,kimia, peran lemak dan minyak
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino protein
 

En vedette (20)

materi biokimia LIPID
materi biokimia LIPIDmateri biokimia LIPID
materi biokimia LIPID
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Makalah biokimia lipid
Makalah biokimia   lipidMakalah biokimia   lipid
Makalah biokimia lipid
 
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanahPpt lemak & minyak sa'adatul hasanah
Ppt lemak & minyak sa'adatul hasanah
 
Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10Katabolisme Lipid Kelompok 10
Katabolisme Lipid Kelompok 10
 
Metabolisme lipoprotein
Metabolisme lipoproteinMetabolisme lipoprotein
Metabolisme lipoprotein
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Ppt hidrolisis lemak pada mikroorganisme / metabolisme lemak (MIKROBIOLOGI KE...
Ppt hidrolisis lemak pada mikroorganisme / metabolisme lemak (MIKROBIOLOGI KE...Ppt hidrolisis lemak pada mikroorganisme / metabolisme lemak (MIKROBIOLOGI KE...
Ppt hidrolisis lemak pada mikroorganisme / metabolisme lemak (MIKROBIOLOGI KE...
 
Metabolisme inorganik
Metabolisme inorganikMetabolisme inorganik
Metabolisme inorganik
 
Analisis Lipid
Analisis LipidAnalisis Lipid
Analisis Lipid
 
Biochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base BalanceBiochemistry Acid-base Balance
Biochemistry Acid-base Balance
 
Kuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia giziKuliah biokimia gizi
Kuliah biokimia gizi
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Metabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia giziMetabolisme biokimia gizi
Metabolisme biokimia gizi
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Ppt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutanPpt stoikiometri larutan
Ppt stoikiometri larutan
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 

Similaire à Biokimia i lipid

Similaire à Biokimia i lipid (20)

Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
lipid-1.ppt
lipid-1.pptlipid-1.ppt
lipid-1.ppt
 
Lipid biomol
Lipid biomolLipid biomol
Lipid biomol
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
14_7462_KES107_122018_1a_pdf.ppt
 
Analisislipid
AnalisislipidAnalisislipid
Analisislipid
 
Riingkasan lipid
Riingkasan lipidRiingkasan lipid
Riingkasan lipid
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
lipid
lipidlipid
lipid
 
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptxKelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
Kelompok 3_Pencernaan Lemak_Biokimia.pptx
 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
PPT KIMIA ASAM LEMAK KELOMPOK 5.pptx
PPT KIMIA ASAM LEMAK KELOMPOK 5.pptxPPT KIMIA ASAM LEMAK KELOMPOK 5.pptx
PPT KIMIA ASAM LEMAK KELOMPOK 5.pptx
 
PPT LIPID.ppt
PPT LIPID.pptPPT LIPID.ppt
PPT LIPID.ppt
 

Dernier

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOssuser1cc42a
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 

Dernier (9)

e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 

Biokimia i lipid

  • 1. Powerpoint Templates JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI
  • 2. 1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN 2. SIFAT-SIFATLIPID 3. FUNGSIDAN CIRI-CIRILIPID 4. KATEGORILIPID 5. KLASIFIKASIDAN STRUKTURLIPID 6. BEBERAPA REAKSIPENTING 7. MANFAATLIPIDBAGITUBUH POKOK PEMBAHASANPOKOK PEMBAHASAN
  • 3. 1. PENDAHULUAN1. PENDAHULUAN Lipid di definisikan sebagai senyawa yang tak larut dalam air yang diekstrak dari organisme hidup menggunakan pelarut yang kepolarannya lemah atau pelarut nonpolar.
  • 4. 2. Fungsi Lipid2. Fungsi Lipid Komponen membran selKomponen membran sel1 Pelindung dinding selPelindung dinding sel2 Penyekat panas/insulatorPenyekat panas/insulator3 Sumber/simpanan energiSumber/simpanan energi4 Pelarut vitamin A D E KPelarut vitamin A D E K5 Komponen hormon/steroidKomponen hormon/steroid6
  • 5. 2. SIFAT-SIFATLIPID SIFATFISIKLIPID Pada suhu kamar, lipid hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan lipid dari tumbuhan berupa zat cair. Lipid yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lipid yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh Lipid yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air Lipid larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut yang baik.
  • 6. 3. CIRI-CIRILIPID mempunyai kelarutan yg rendah di dalam air larut dalam pelarut organik (eter, kloroform) Bersifat amfipatik (memiliki ujung bersifat non polar dan polar) contoh : CH3(CH2)14 - COO- Non-polar polar
  • 9. Asam Lemak • Asam lemak merupakan komponen penting lipid • Asam lemak merupakan asam organik berantai panjang yang mempunyai atom C dari 4 – 24 (paling banyak C16 – C18) • Memiliki 1 gugus karboksil (-COOH) pada ujungnya dan ekor hidrokarbon nonpolar yang panjang menyebabkan menyebabkan lipida bersifat tidak larut di dalam air dan tampak berminyak.
  • 10. Sifat fisik asam lemak • Asam lemak dengan atom C > 4 tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut non polar. • Asam lemak dengan atom C < 4 dapat larut dalam air. Contohnya asam asetat, butirat. • Asam lemak dalam suasana basa membentuk garam disebut saponus = sabun. Untuk Na, K sabun→ mudah larut di air dan berbusa; untuk alkali tanah, Ca, Mg sabun tidak mudah larut dalam air dan→ tidak berbusa.
  • 11. Bersifat amfipatik, umumnya berjumlah karbon genap Berdasarkan ada tidaknya ikatan rangkap, FA dibagi menjadi 2: 1.Saturated FA (asam lemak Jenuh) ; tidak ada ikatan rangkap 2.Unsaturated FA (asam lemak tak jenuh) ; ada ikatan rangkap Asam Lemak (Fatty Acid)
  • 14. Asam lemak jenuh, makin panjang rantai C, makin tinggi titik leburnya Asam lemak tidak jenuh, makin banyak ikatan rangkap, makin rendah titik leburnya Kelarutan asam lemak dalam air berkurang dengan bertambah panjangnya rantai C (exp. asam kaproat larut sedikit dalam air, sedang asam palmitat, stearat, oleat & linoleat tidak larut dalam air) Umumnya, asam lemak larut dalam eter / alkohol panas Sifat Fisika
  • 15. ASAM LEMAK (FATTY ACID)ASAM LEMAK (FATTY ACID)
  • 16.
  • 17. Jumlah atom C Nama Trivial Nama IUPAC Rumus Molekul Sumber 6 Asam butirat Asam butanoat CH3(CH2)2COOH Mentega basi 5 Asam valerat Asam pentanoat CH3(CH2)3COOH Valerian 6 Asam kaproat Asam heksanoat CH3(CH2)4COOH Lemak kambing 7 Asam enantoat Asam heptanoat CH3(CH2)5COOH 8 Asam kaprilat Asam oktanoat CH3(CH2)6COOH Kelapa dan air susu ibu 9 Asam pelargonoat Asam nonanoat CH3(CH2)7COOH Pelargonium 10 Asam kaprat Asam dekanoat CH3(CH2)8COOH 12 Asam laurat Asam dodekanoat CH3(CH2)10COOH Minyak kelapa dan sabun cuci tangan. 14 Asam miristat Asam tetradekanoat CH3(CH2)12COOH Pala 16 Asam palmitat Asam heksadekanoat CH3(CH2)14COOH Minyak palem 18 Asam stearat Asam oktadekanoat CH3(CH2)16COOH Coklat, wax, sabun, dan minyak 20 Asam arakidat Asam ikosanoat CH3(CH2)18COOH Peanut oil
  • 19. Gliserida • Gliserida adalah ester antara asam lemak dan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak & minyak) 1. Lemak • Umumnya diperoleh dari hewan • Berwujud padat pada suhu ruang • Tersusun dari asam lemak jenuh 2. Minyak • Umumnya diperoleh dari tumbuhan • Berwujud cair pada suhu ruang • Tersusun dari asam lemak tak jenuh
  • 20. Triasilglisereol (TGA) • Merupakan senyawa yang terdiri dari gliserol dan tiga asam lemak yang dihubungkan oleh ikatan ester. Merupakan cadangan energi penting dari sumber lipid
  • 22. Wax Ester asam lemak rantai (C14 -C36) baik jenuh atau tak jenuh dengan alkohol rantai panjang (C16 - C30) • Asam Lemak + alkohol berantai panjang Mempunyai titik lebur 60- 100o C • Karena memiliki kemampuan sebagai water repellents & bentuknya yang padat. Wax banyak dijumpai sebagai lapisan pelindung baik pada hewan dan tumbuhan. Beeswax (myricyl pallmitate) Wax sulit dihidrolisis dan tidak larut dalam air
  • 23. LIPID KOMPLEKS Lipid kompleks adalah lipid yang terikat dengan senyawa lainnya
  • 24. Gliserefosfolipid/Fosfogliserat Fosfogliserat dihasilkan dari asam fosfat yang membentuk ikatan ester, sehingga ia mampu mengikat molekul alkohol lain. •Sebagai penyusun membran sel •Sebagai agen emulsi
  • 25. Lipoprotein • Lipoprotein adalah kombinasi antara lipid dengan molekul lain. • Lipoprotein terdiri dari 2 jenis yaitu High-density lipoprotein (HDL) dan Low-density lipoprotein (LDL)
  • 26. High Density Lipoprotein Lipoprotein ini sering disebut sebagai HDL, atau kolesterol baik. HDL bertindak sebagai pengambil kolesterol, mengambil kelebihan kolesterol dalam darah dan mengambil kembali ke hati yang rusak.
  • 27. Low Density Lipoprotein Lipoprotein ini membawa kolesterol ke seluruh tubuh Anda. Seiring waktu, beredar kolesterol LDL bisa masuk dinding pembuluh darah Anda dan mulai menumpuk di bawah lapisan pembuluh darah. Akhirnya, timbunan lemak dapat mempersempit pembuluh darah dan menutup aliran darah, menyebabkan penyakit arteri koroner. Inilah sebabnya mengapa kolesterol LDL sering disebut sebagai kolesterol "jahat".
  • 28. Sfingolipid • Merupakan fosfolipid yang tidak diturnkan dari lemak. Berfungsi sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf. 25% lipid pada manusia adalah sfingolipid. Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4 komponen penyusunnya)
  • 29. Steroid / Sterol Terdiri dari 4 cincin hidrokarbon yang menyatu: •3 cincin mempunyai 6 karbon •1 cincin mempunyai 5 karbon Hormon seks Vitamin D Asam empedu Hormon adrenalin kolesterol
  • 30. Kolestrol • Sterol utama pada hewan • Sebagai penyusun membran • Prekursor sterol yang lain dan vit D3
  • 33. Bentuk LIPID Struktur yang cenderung dibentuk oleh fosfolipid dan glikolipid adalah lipid bilayer Mengapa fosfolipid & glikolipid tidak membntuk misel? • Fosfolipid & glikolipid memiliki 2 asil lemak, sehingga terlalu besar untuk membentuk misel. • Misel hanya dapat dibentuk oleh asam lemak bebas
  • 34. Lipid dalam Makanan Sebab-sebab kerusakan lemak Penyerapan bau Lemak mudah menyerap bau. Apabila bahan pembungkus dapat menyerap lemak, maka lemak yang terserap ini akan teroksidasi oleh udara sehingga rusak dan berbau. Bau dari bagian lemak yang rusak ini akan diserap oleh lemak yang ada dalam bungkusan yang menyebabkan seluruh lemak menjadi rusak.
  • 35. Lipid dalam Makanan •Hidrolisis •Adanya air: lemak dapat terhidrolisis menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat oleh basa, asam, dan enzim-enzim. hidrolisis oleh enzim lipase sangat penting karena enzim tersebut terdapat pada semua jaringan yang mengandung minyak. Adanya lipase, maka lemak akan diuraikan sehingga kadar asam lemak bebas lebih dari 10%. Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng, Selama penyimpanan dan pengolahan minyak atau lemak, asam lemak bebas bertambah dan harus dihilangkan dengan proses pemurnian dan deodorisasi
  • 36. Lipid dalam Makanan Oksidasi dan ketengikan Kerusakan lemak yang utama adalah timbulnya bau dan rasa tengik yang disebut proses ketengikan. Hal ini disebabkan oleh proses otooksidasi radikal asam lemak tidak jenuh dalam minyak. Otooksidasi dimulai dengan pembentukan faktor-faktor yang dapat mempercepat reaksi seperti cahaya, panas, peroksida lemak atau hidroperoksida, logam-logam berat, dan enzim-enzim lipoksidase.
  • 37. Uji Kualitatif Lipid Sifat Kelarutan Lemak
  • 38. Contoh hasil pengamatan Jenis pelarut Jenis lemak Minyak FILMA Minyak Rakyat Kloroform Larut Larut Benzena Larut Larut Etanol Tidak larut Tidak larut NaOH Tidak larut Tidak larut HCl Tidak larut Tidak larut
  • 39. Uji Kuantitatif Lipid Uji Bilangan Penyabunan 5 gram sampel yang telah dicairkan • dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250mL • ditambahkan 25 mL etanol • dikocok • ditambahkan 25 mL KOH 0,5 N • dipanaskan selama 40 menit • didinginkan • ditambahkan indikator PP • dititrasi dengan HCl 0,5 N Hasil Pengamatan