SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
BAB I
                               PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG
  Buah pisang merupakan salah satu buah tropis, buah pisang membutuhkan banyak
  sinar matahari untuk dapat tumbuh subur dan berbuah. Pohon pisang banyak
  tumbuh di Indonesia, karena letak geografis Indonesia yang terletak di sepanjang
  khatulistiwa, oleh karenanya pohon pisang dapat tumbuh di hampir seluruh tempat
  di Indonesia dan dapat berbuah sepanjang tahun Selain dimanfaatkan buahnya
  pohon pisang juga dimanfaatkan daunnya, bahkan di beberapa wilayah di
  Indonesia bonggol pisang dimanfaatkan untuk diolah menjadi sayuran. Buah
  pisang biasanya digunakan sebagai buah pencuci mulut yang dimakan setelah
  makan besar, selain itu buah pisang diolah dalam bentuk lain, seperti; keripik
  pisang, pisang goreng, sale pisang, kolak pisang, roti pisang dan masih banyak lagi
  produk-produk olahan dari pisang yang telah umum kami temui di pasaran. Dari
  sekian banyak produk-produk olahan itu. Pisang merupakan salah satu produk
  unggulan   Propinsi   Sulawesi    Tengah.    Berdasarkan    cara   konsumsi,   pisang
  dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang
  yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya
  pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Plantain adalah pisang yang di
  konsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam,
  kapas, tanduk, dan uli. Kelompok pisang inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai
  bahan baku keripik pisang. Pembuatan keripik dari buah-buahan merupakan salah
  satu cara untuk memperpanjang daya tahan produk buah tersebut. Makanan ringan
  dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Di Kota
  Palu industri pengolahan makanan ringan saat ini banyak dikembangkan dalam
  bentuk usaha kecil, salah satunya yaitu usaha kecil yang berkembang di Keluruhan
  Tondo adalah usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” yang merupakan usaha hasil
  binaan Perkumpulan Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Tadulako Provinsi
  Sulawesi Tengah. Meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kesadaran masyarakat
  untuk mengkonsumsi buah-buahan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi buah
  pisang secara nasional. Volume produksi dan luas panen yang relatif besar di
  Indonesia dibandingkan dengan komoditas buah lainnya, menjadikan buah pisang

                                                                                      1
merupakan tanaman unggulan di Indonesia. Namun demikian pengelolaan pisang
  masih sebatas tanaman pekarangan atau perkebunan rakyat yang kurang dikelola
  secara intensif. Penanaman pisang berskala besar telah dilakukan di beberapa tempat
  antara lain di pulau Halmahera (Maluku Utara), Lampung, Mojokerto (Jawa Timur),
  dan beberapa tempat lainnya, sehingga Indonesia pernah pengekspor pisang dengan
  volume mencapai lebih dari 100.000 ton pada tahun 1996, tetapi pada tahun-tahun
  berikutnya volume ekspor tersebut terus menurun dan mencapai titik terendah pada
  tahun 2004 yaitu hanya 27 ton (Departemen Pertanian, 2007) Hal ini menunjukkan
  bahwa Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar untuk meningkatkan ekspor
  buah pisang. Hal ini ditunjang dengan ketersediaan lahan yang cukup luas di
  Kalimantan, Papua, kepulauan Maluku, Sulawesi dan Sumatera; iklim yang
  mendukung; keragaman varietas yang cukup tinggi; sumber daya manusia serta
  inovasi teknologi untuk pengelolaan tanaman pisang. Pengembangan pisang di
  Indonesia membutuhkan adanya investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
  Selain itu juga diperlukan adanya didukung pemerintah berupa kebijakan-kebijakan
  pemerintah yang berhubungan dengan kemudahan dan jaminan keamanan
  berinvestasi serta perbaikan sarana pendukung seperti sistem pengairan, transportasi,
  komunikasi dan sarana pasar komoditas agribisnis pisang.


B. TUJUAN PENELITIAN
  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Merumuskan Kelayakan Usaha Kripik
  Pisang “SYUKUR” di kelurahan Tondo dilihat dari Aspek Teknisnya.


C. METODOLOGI PENELITIAN
    I.   Lokasi dan Waktu Penelitian
         Penelitian merupakan studi kasus yang dilakukan pada suatu usaha kecil
         keripik pisang “SYUKUR” binaan Perkumpulan Mahasiswa Wirausaha
         (PMW) Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak di
         Perumahan Dosen Blok D5/2 Keluruhan Tondo, sedangkan PMW sendiri
         merupakan Organisasi Mahasiswa (UKM) dalam lingkup kampus Universitas
         Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara
         sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa usaha kecil keripik
         pisang “SYUKUR” merupakan salah satu unit usaha yang menghasilkan
         makanan ringan berupa keripik pisang di wilayah Kelurahan Tondo dan
                                                                                     2
berencana untuk mengembangkan usahanya. Penelitian dilakukan mulai bulan
      Desember 2011.


II.   Jenis dan Sumber Data
      Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer
      dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan
      melakukan pengamatan langsung di lapangan baik pada proses produksi,
      pemasaran maupun kegiatan-kegiatan lain yang mendukung penelitian, selain
      itu juga dengan digunakan proses wawancara. Responden yang dipilih dalam
      proses wawancara ditentukan secara sengaja (purposive). Menurut David
      (2004), dalam analisis untuk menentukan responden, tidak ada jumlah
      minimal yang diperlukan sepanjang responden yang dipilih merupakan ahli
      (expert) dibidangnya. Pihak yang menjadi responden dalam penelitian ini
      adalah pihak pengelola (Pemilik) usaha kecil keripik pisang ini. Data sekunder
      diperoleh melalui studi literatur dan dokumen-dokumen yang berkaitan
      dengan data yang dibutuhkan sesuai dengan fokus penelitian. Data sekunder
      dikumpulkan melalui penelusuran berbagai referensi.




                                                                                  3
BAB II
                                PEMBAHASAN


A. SEJARAH USAHA
  Usaha keripik pisang “SYUKUR” yang menjadi fokus penelitian merupakan usaha
  kecil hasil binaan PMW Universitas Tadulako. Usaha kecil keripik pisang ini dalam
  proses produksinya masih menggunakan mesin peralatan yang relatif sederhana dan
  dikemas dengan sangat sederhana. Bermula pada pemberian dana dari Universitas
  Tadulako untuk membuka usaha mikro sehingga dana tersebut dipercayakan kepada
  Mahasiswa UNTAD yang beranggotakan 4 orang yaitu Sdri. Nurmiati (FISIP) dan 3
  orang rekannya (FKIP), dana tersebut senilai Rp 28.000.000,00-. Usaha kripik pisang
  ini berjalan selama 6 (enam) bulan, dan usaha ini berjalan dengan lancar dan
  mendapatkan keuntungan yang lumayan. Karena keempat anggota ini merupakan
  mahasiswa dan sibuk dengan aktivitas di kampus maka usaha kripik pisang ini sempat
  terhenti. Kesibukan tersebut dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun
  setelah selesainya KKN tersebut dan selesainya pula Studi dan mendapatkan gelar
  sebagai sarjana Strata 1, usaha kripik pisang ini mulai di buka kembali dan berjalan
  lancar. Dalam pemasarannya, usaha keripik pisang “SYUKUR” hanya menjangkau
  sekitar lingkungan kampus dan perumahan dosen. Produk dijual dalam bungkus kecil
  dengan harga hanya Rp. 1000/bungkus.


B. GAMBARAN UMUM USAHA
    I.   PROFILE USAHA
         Nama Usaha :          Aneka Kripik “SYUKUR”
         Alamat        :       Perumahan Dosen Blok D5/2 Tondo
         Tgl berdiri   :       19 Desember 2011




                                                                                    4
C. KELAYAKAN USAHA KRIPIK PISANG “SYUKUR” DI KELURAHAN TONDO
  DILIHAT DARI ASPEK TEKNISNYA (PRODUKSI DAN OPERASIONAL).
  Aspek produksi ini akan menjelaskan mengenai lokasi usaha, fasilitas produksi dan
  peralatan, bahan baku, tenaga kerja, teknologi, proses produksi, jenis dan mutu
  produksi, produksi optimum, serta kendala produksi.
    I.   LOKASI USAHA
         Usaha keripik pisang “SYUKUR” binaan PMW Universitas Tadulako terletak
         di Perumahan Dosen Perumahan Dosen Blok D5/2 Kelurahan Tondo pada
         bagian Utara tidak jauh dari daripada itu terletak Kampus Universitas
         Tadulako. Lokasi ini juga merupakan tempat tinggal pemilik usaha dan
         sekaligus dijadikan sebagai tempat produksi keripik pisang. Usaha keripik
         pisang “SYUKUR” memiliki letak yang cukup strategis, karena terletak dekat
         dengan perumahan dosen dan lingkungan sekitar kampus Universitas
         Tadulako sehingga memudahkan dari sisi pemasaran. Secara singkat Lokasi
         usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” dapat digambarkan sebagai berikut.
                                     JLN. Drs. H. Moh. Rasyid,




                                                                                           U
                                          PERDOS D5/2




                                                                 JJJJ
                                                MS




         KAMPUS BUMI                                                         Lokasi Usaha Kecil Keripik
            KAKTUS                                                              Pisang “SYUKUR”
         “UNIVERSITAS                                                            Keluruhan Tondo
          TADULAKO”


         JALAN TRANS SOEKARNO-HATTA


                                                                        JALAN TRANS SOEKARNO-HATTA



                                             Tanaman


             Denah Lokasi Usaha Kecil Keripik Pisang “SYUKUR” Kelurahan Tondo




                                                                                                          5
II.   FASILITAS PRODUKSI DAN PERALATAN
      II. 1. FASILITAS PRODUKSI
      Proses produksi Keripik Pisang “SYUKUR” mempunyai tempat usaha
      tersendiri dibagian samping rumah dan proses produksi keripik pisang
      “SYUKUR” dilakukan dalam skala rumah tangga serta memiliki sejumlah
      peralatan produksi yang diperlukan. Unit usaha yang dijadikan sampel selama
      survei lapangan hanya memiliki luas bangunan seluruhnya 45 m². Bangunan
      seluas itu, mempunyai fasilitas produksi antara lain ruang produksi, ruang
      pencucian, dan peralatan produksi.
      II. 2. PERALATAN PRODUKSI
      Peralatan yang dibutuhkan dalam pengolahan pisang menjadi kripik pisang
      antara lain:
          1) Baskom, yaitu untuk menampung buah pisang saat prendaman,




          2) Alas perajang (talenan)




          3) Pisau, untuk pengupasan atau pemisahan buah pisang dari kulitnya.




                                                                                 6
4) Ember plastik, untuk menampung sampah kulit dan bagian pisang yang
   tidak terpakai.




5) Penggorengan (Wajan)




6) Lilin (untuk kantong plastik)




                                                                   7
7) Tungku atau kompor




8) Tampah (nyiru),tempat meletakkan keripik pisang yang sudah matang,




9) Kantong plastik (sebagai pembungkus),




10) Saringan, untuk meniriskan keripik pisang yang sudah matang




                                                                    8
III.   BAHAN BAKU PRODUKSI
       Akses bahan baku sangat diperlukan bagi kelangsungan produksi setiap usaha.
       Bahan baku utama yang sangat dibutuhkan dalam usaha ini adalah buah
       pisang. Jenis pisang yang digunakan usaha ini yaitu jenis pisang Sepatu
       (pisang Kepok) yang dibeli dari Kecamatan Palolo atau pasar langganan di
       Inpres Manonda Kecamatan Palu Barat. Pisang Sepatu (pisang Kepok)
       memiliki ciri-ciri buahnya berukuran sedang, warnanya hijau kuning, dan
       rasanya manis. Pemilihan jenis pisang ini dikarenakan sifat dari pisang
       tersebut cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik pisang.




       III. 1. Bahan Penolong/Pembantu
       Minyak goreng, Gula Pasir, Masako, Kuning Telur, dan Pewarna Makanan
       merupakan bahan penolong utama yang diperlukan. Penggunaan pewarna
       makanan dan kuning telur memberikan warna kuningan dan rasa yang gurih
       pada produk keripik pisang serta gula pasir dan masako merupakan bahan
       penyedap bagi produk keripik pisang ini. Terkait dengan bahan-bahan yang
       dipergunakan dalam proses pembuatan keripik pisang “SYUKUR”, bahan
       penolong dapat dilihat pada Gambar berikut ini.




                                                                                9
III. 2. Bahan Bakar
      usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” menggunakan bahan bakar berupa
      kompor gas elpiji 1 tungku.




IV.   TENAGA KERJA
      Jenis teknologi yang digunakan dalam Usaha Kecil Keripik Pisang
      “SYUKUR” umumnya sederhana dan sangat mudah penguasaannya. Oleh
      karena itu, industri ini tidak menuntut prasyarat tenaga kerja berpendidikan
      formal. Pada skala usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” yang disurvei,
      tenaga kerja yang direkrut merupakan keempat anggota itu sendiri yaitu sdri.
      Nurmiati dan tiga orang rekannya sehingga tidak ada sistem pengupahan
      hanya ada sistem bagi hasil (laba/keuntungan) yang didapat dari hasil
      penjualan usaha keripik pisang ini.
V.    TEKNOLOGI
      Penentuan pilihan teknologi yang akan diterapkan sangat tergantung kepada
      skala unit usaha yang akan didirikan. Beberapa patokan umum yang dapat
      dipakai dalam pemilihan teknologi adalah: seberapa jauh derajat mekanisasi
      yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, keberhasilan
      pemakaian teknologi di tempat lain, serta kemampuan tenaga kerja dalam
      pengoperasian teknologi. Produsen Keripik Pisang pada umumnya termasuk
      kategori usaha berskala mikro – kecil dan bersifat padat tenaga kerja. Oleh
      karena itu, tenaga kerja merupakan faktor produksi utama dalam proses
      produksi keripik pisang. Ini mengingat beberapa tahap produksi Keripik
      Pisang sangat mengandalkan tenaga manusia. Dalam usaha kecil keripik
      pisang “SYUKUR” ini teknologi yang digunakan adalah masih sangat
      sederhana. Dengan demikian, alternatif jenis teknologi yang disarankan untuk

                                                                               10
digunakan adalah teknologi kombinasi antara peralatan tradisional dan semi-
      mekanik.
VI.   PROSES PRODUKSI
      Proses produksi Keripik Pisang relatif sederhana dan mudah dilakukan. Proses
      produksi keripik pisang pada usaha kecil ini menghabiskan waktu yang cukup
      lama dalam satu kali produksinya yaitu sekitar 8-9 jam. Hal ini dikarena dalam
      proses pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan perendaman buah. Secara
      umum, proses produksi Keripik Pisang, mulai dari tahap Pengupasan,
      Perendaman, Pengirisan, Penirisan, serta Pengemasan dan penimbangan berat
      isi adalah sebagai berikut:
         1. Pengupasan
             Buah pisang dipilih sesuai kriteria, yaitu (1) Pisang mentah yang sudah
             tua Buah pisang yang sudah tua akan memberikan rasa manis dan
             warna kuning yang menarik pada produk keripik pisang yang
             dihasilkan, selain itu buah pisang mentah yang sudah tua akan
             memudah memberikan hasil irisan yang lebih banyak sehingga produk
             keripik pisang yang dihasilkan lebih banyak. (2) Berukuran cukup
             besar dan seragam, hal ini diperlukan agar ukuran dari keripik pisang
             yang dihasilkan relatif seragam, sehingga penampilan produk yang
             dihasilkan menjadi menarik. Selanjutnya pisang tersebut dikupas
             kulitnya sebagai tanda tahap awal dari proses produksi dilakukan.




         2. Perendaman
             Buah pisang direndam dalam air kurang lebih sekitar 1 jam. Tujuannya
             untuk menghilangkan getah pada buah pisang yang baru dipetik. Jika
             tidak dilakukan perendaman maka hasil produk keripik pisang yang

                                                                                 11
dihasilkan akan berwarna hitam sehingga menjadi tidak menarik untuk
   dijual.




3. Pengirisan
   Proses pengirisan dilakukan dengan menggunakan alat iris yang masih
   cukup sederhana. Iris pisang tipis-tipis ± 1-2 mm secara memanjang.




4. Penggorengan
   Buah pisang yang telah selesai diiris harus segera digoreng, paling
   lambat 10 menit setelah diiris untuk mencegah pembusukan. Proses
   penggorengan dilakukan dalam minyak yang sangat panas, yaitu
   bersuhu 170oC. Minyak harus banyak, sehingga semua bahan tercelup,
   dengan komposisi setiap satu kilogram pisang membutuhkan
   sedikitnya tiga liter minyak goreng. Selama proses penggorengan,
   dilakukan    pengadukan    secara   perlahan.    Proses    penggorengan
   dilakukan    hingga   keripik   cukup   kering   dan      garing.   Proses
   penggorengan tersebut dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak
   melengket satu dengan yang lainnya. Dalam satu kali proses


                                                                          12
penggorengan dilakukan selama ± 3 menit, tergantung pada banyak
   sedikitnya pisang yang digoreng.




5. Penirisan
   Setelah keripik berubah warna dari kuning menjadi kuning kecoklatan,
   keripik diangkat dengan saringan agar minyaknya dapat turun.




6. Pengemasan
   Keripik pisang yang telah ditiriskan dan sudah tidak panas dimasukkan
   ke   dalam   kantong   plastik.    Kemasan   produk   keripik   pisang
   menggunakan plastik. Plastik tersebut didapat dari toko langganan
   dipasar. Dalam kemasan terdapat label yang masih sederhana
   bentuknya. Pada kemasan hanya tercantum merek dagang usaha kecil
   keripik pisang “SYUKUR”, alamat dan nama PMW UNTAD sebagai
   pembina. Pada kemasan tersebut sudah tercantum logo halal. Usaha
   kecil keripik pisang “SYUKUR” sangat mengutamakan kebersihan
   dalam kegiatan produksi karena hal ini sangat erat kaitannya dengan
   kualitas keripik pisang. Kebersihan dalam proses produksi yang terjaga
   dengan baik membuat kualitas rasa dan gizi yang terkandung dalam

                                                                      13
keripik pisang tetap terjaga. Keripik pisang memiliki daya tahan
   produk yang lama yaitu satu bulan. Kualitas produk yang cukup baik,
   rasa yang enak, kandungan gizi yang tinggi, tidak menggunakan bahan
   kimia dan daya tahan produk yang lama merupakan kekuatan bagi
   usaha untuk mempertahankan pelanggannya.




7. Pemasaran
   Dalam pemasarannya, usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” hanya
   menjangkau sekitar lingkungan kampus dan perumahan dosen. Produk
   dijual dalam bungkus kecil dengan harga hanya Rp. 1000/bungkus.




                                                                     14
Adapun Diagram alur pengolahan keripik pisang pada usaha kecil ini dapat disajikan
  pada Gambar berikut ini.

         Pengupasan                   Perendaman                    Pengirisan


         Pemasaran

   Produk Keripik Pisang


         Pengemasan                    Penirisan                   Penggorengan



D. KENDALA USAHA
  Kendala usaha merupakan Hambatan yang akan mempengaruhi pengembangan usaha
  kecil keripik pisang “SYUKUR”. Kendala-kendala yang akan mempengaruhi usaha
  ini harus diminimalisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan pengembangan usaha
  kecil keripik pisang ini, kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut:
     a) Penggunaan alat produksi yang masih sederhana
         Usaha keripik pisang “SYUKUR” merupakan usaha kecil yang berproduksi
         dengan menggunakan peralatan yang relatif sederhana. Alat yang digunakan
         dalam usaha ini berupa lilin untuk mengepress pembungkus keripik pisang,
         sedangkan untuk memotong pisang dilakukan dengan alat tradisional yang
         biasanya dipakai oleh rumah tangga, sehingga proses produksi keripik pisang
         berjalan cukup lambat.
     b) Kemasan produk keripik pisang
         Usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” memproduksi keripik pisang
         menggunakan plastik. Dalam kemasan produk keripik pisang “SYUKUR”

                                                                                  15
bentuk kemasan masih sederhana bentuknya. Pada kemasan hanya tercantum
   merek dagang usaha kecil keripik pisang “SYUKUR”, alamat dan nama PMW
   UNTAD sebagai pembina. Penampilan kemasan masih sangat sederhana dan
   secara keseluruhan kemasan keripik pisang tersebut tampak kurang menarik
   bagi konsumen untuk membelinya.
c) Daerah pemasaran produk keripik pisang
   Sebagai binaan dari PMW Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah,
   usaha kecil keripik pisang selain mendapat bantuan modal bagi usahanya juga
   mendapat bantuan berupa bantuan dalam memasarkan produknya. Daerah
   yang menjadi sasaran pemasaran relatif masih kecil yaitu baru mencapai
   sekitar Perumahan Dosen dan Lingkungan Kampus Universitas Tadulako.
d) Kegiatan Promosi produk
   Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa daerah pemasaran usaha kecil
   keripik pisang “SYUKUR” ini masih relatif masih kecil yaitu baru mencapai
   sekitar Perumahan Dosen dan Lingkungan Kampus Universitas Tadulako
   maka kegiatan promosi produk keripik pisang ini belum cukup luas. Dalam
   rangka pengembangan usahanya, usaha kecil keripik pisang ini harus mulai
   memikirkan strategi promosi terhadap produknya, sehingga dapat lebih
   dikenal oleh masyarakat.
e) Kurangnya inovasi produk
   Usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” memproduksi keripik pisang dengan
   rasa yang ditawarkan dengan rasa pisang yang enak, gurih, dan manis. Rasa
   yang dihasilkan dari rasa alami keripik pisang dan tambahan garam. Hingga
   saat ini belum terdapat inovasi produk baik dai sisi rasa maupun bentuk. Rasa
   yang dihasilkan hanya rasa manis. Usaha ini belum mampu menghasilkan
   keripik pisang dengan rasa yang beragam seperti rasa pedas, keju atupun rasa
   lain yang digemari konsumennya.




                                                                             16
BAB III
                                        PENUTUP


   A. KESIMPULAN
       Tujuan studi aspek ini adalah untuk menyakini apakah secara teknis dan pilihan
teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat
pembangunan proyek atau operasional secara rutin.
Beberapa hal utama dalam analisis teknis:
       Lokasi proyek; diteliti lokasi proyek seharusnya, serta di tempat mana dalam
       lingkungan lokasi itu seyogyanya pabrik atau unit produksi akan dibangun.
       Skala operasi/luas produksi, jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk
       mencapai keuntungan optimal; Selama evaluasi teknis ditentukan kapasitas produksi
       ekonomis yang paling ideal.
       Jenis teknologi yang diusulkan; mengenai jenis teknologi yang tepat.
       Kriteria pemilihan mesin dan equipment utama serta pembantunya; Berdasarkan
       pilihan kapasitas produksi dan jenis teknologi lalu diajukan pilihan mesin dan
       peralatan yang diperlukan.
       Proses produksi dan tata letak pabrik yang dipilih; ditelaah jenis dan jumlah bahan
       baku serta pembantunya pada tiap tingkat kegiatan produksi yang direncanakan. Serta
       bagaimana cara mendapatkan dan sumbernya.
       Serta beberapa hal pokok lain:
           Standar kualitas
           Dimensi
           Warna
           Paten
           Trade mark
           Lisensi
           Syarat penyimpanan
           Packing
           Syarat pengiriman
           Kemungkinan pembuatan komponen diluar
       Berdasarkan pembahasan diatas dan penelitian yang kami lakukan maka kami dapat
menarik kesimpulan bahwa usaha tersebut yang berdiri pada Tahun 2010 sangat berpotensi


                                                                                       17
untuk dikembangkan terutama di kota Palu, karena memberikan manfaat bagi masyarakat di
sekitar, terutama di lingkungan Kampus UNTAD dan Perumahan Dosen, dan Kripik Syukur
dapat dengan mudah diterima dengan harga yang relatif murah, dan proses pembuatan Kripik
Pisang relatif mudah dan peralatan yang dibutuhkan pun relatif sederhana sehingga untuk
memulai usaha ini tidak memerlukan biaya investasi yang besar.


   B. SARAN
       Pada Aspek Teknik ini mengenai usaha Kripik “SYUKUR” dapat diberikan beberapa
saran, diantaranya:
   1. Usaha ini perlu peningkatan kesadaran pengusahan dan tenaga kerja terhadap aspek
       sanitasi (kebersihan) proses produksi dan produk kripik pisang yang dihasilkan.
   2. Usaha ini perlu melakukan peningkatan dalam penggunaan alat produksinya seperti
       dalam mengepres pembungkus kripik pisang dilakukan dengan alat pengepres modern
       dan alat pemotong modern.
   3. Usaha ini juga perlu melakukan peningkatan dalam penampilan kemasan agar tampak
       menarik agar konsumen tertarik untuk membelinya.
   4. Usaha ini juga perlu melakukan pengembangan daerah pemasaran produksinya, bukan
       hanya di lingkungan kampus ataupun di lingkungan Perumahan dosen tetapi di luar
       dari itu seperti memasarkannya melalui penitipan barang (komisioner) misalnya di
       toko-toko kecil, BNS, dan kios-kios yang terdapat di kota Palu.
   5. Usaha ini juga perlu melakukan pengembangan kegiatan promosi produknya, melalui
       media internet atau radio.
   6. Usaha ini perlu melakukan variasi rasa kripik pisang yang dihasilkan (dari rasa manis
       yang selama ini diproduksi), misalnya pengembangan kripik pisang dengan rasa
       pedas, keju ataupun rasa lainnya.
   7. Usaha ini juga perlu melakukan optimilisasi pemanfaatan produk sampingan dari
       proses pengolahan kripik pisang dalam rangka diversifikasi produk olahan kripik
       pisang dan lebih meningkatkan keuntungan usaha seperti kulit pisang yang dapat
       diolah menjadi kripik kulit pisang.




                                                                                         18
DAFTAR PUSTAKA

DATA PRIMER:

  -   Pengamatan langsung di lapangan melalui proses wawancara dengan Pemilik atau
      Pengelola usaha tersebut yaitu Saudari Nurmiati.


DATA SEKUNDER:

  -   Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data fokus penelitian (Foto Kegiatan
      PMW)
  -   Penelusuran Referensi melalui Media Internet yaitu http://www.google.com//




                                                                                   19
20

Contenu connexe

Tendances

Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroHarsono Ahmad
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"Anggun Jayanti
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Slide seminar proposal skripsi
Slide seminar proposal skripsiSlide seminar proposal skripsi
Slide seminar proposal skripsiSari Azhariyah
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHairul Falah
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Bisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekBisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekAdam Rifaldi
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davinoviyulia2
 
Pemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianPemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianGuntur Raharjo
 

Tendances (20)

Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 
Analisis SWOT KFC Indonesia
Analisis SWOT KFC IndonesiaAnalisis SWOT KFC Indonesia
Analisis SWOT KFC Indonesia
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
Profil pengusaha sukses "kewirausahaan"
 
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrikPp 2 penentuan lokasi pabrik
Pp 2 penentuan lokasi pabrik
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Slide seminar proposal skripsi
Slide seminar proposal skripsiSlide seminar proposal skripsi
Slide seminar proposal skripsi
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa InformasiHasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
Hasil Laporan Observasi Pemasaran Jasa Informasi
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Bisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam GeprekBisnis Plan Ayam Geprek
Bisnis Plan Ayam Geprek
 
Proposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha AngkringanProposal Usaha Angkringan
Proposal Usaha Angkringan
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
Kripik pisang davi
Kripik pisang daviKripik pisang davi
Kripik pisang davi
 
Pemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanianPemasaran hasil pertanian
Pemasaran hasil pertanian
 

En vedette

Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Naiina Jhanggiani
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahHana Rosmawati
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Zombie Black
 
Business plan istana kripik ibu merry
Business plan   istana kripik ibu merryBusiness plan   istana kripik ibu merry
Business plan istana kripik ibu merryKabul Prasetyo
 
03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruit03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruitstiemberau2
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyArayma123
 
Bisnis plan-keripik-singkong
Bisnis plan-keripik-singkongBisnis plan-keripik-singkong
Bisnis plan-keripik-singkongFarahdina Almas
 
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisTugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisadisuryadi115
 
Perencanaan Bisnis Keripik Ubi
Perencanaan Bisnis Keripik UbiPerencanaan Bisnis Keripik Ubi
Perencanaan Bisnis Keripik UbiDian Anggita
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnishattaalwi
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangmuhammadalbara
 
Business plan for Coffee Shop
Business plan for Coffee ShopBusiness plan for Coffee Shop
Business plan for Coffee ShopCochin University
 
Business plan coffee shop
Business plan coffee shopBusiness plan coffee shop
Business plan coffee shopAmol Kadu
 

En vedette (19)

Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
Analisis Perusahaan Studi Kelayakan Bisnis pada Rumah Makan
 
Makalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariahMakalah Perbankan syariah
Makalah Perbankan syariah
 
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
Studi Kelayakan Bisnis Materi 01
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Makalah usaha kripik singkong
Makalah usaha kripik singkongMakalah usaha kripik singkong
Makalah usaha kripik singkong
 
Tugas bussiness plan
Tugas bussiness planTugas bussiness plan
Tugas bussiness plan
 
Business plan istana kripik ibu merry
Business plan   istana kripik ibu merryBusiness plan   istana kripik ibu merry
Business plan istana kripik ibu merry
 
How to Create a Business Plan
How to Create a Business PlanHow to Create a Business Plan
How to Create a Business Plan
 
03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruit03 bisnis plan dried fruit
03 bisnis plan dried fruit
 
Business plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispyBusiness plan-Pisang Goreng crispy
Business plan-Pisang Goreng crispy
 
Tugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis planTugas 2 bisnis plan
Tugas 2 bisnis plan
 
Bisnis plan-keripik-singkong
Bisnis plan-keripik-singkongBisnis plan-keripik-singkong
Bisnis plan-keripik-singkong
 
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnisTugas 4 e commerce tranformasi bisnis
Tugas 4 e commerce tranformasi bisnis
 
Perencanaan Bisnis Keripik Ubi
Perencanaan Bisnis Keripik UbiPerencanaan Bisnis Keripik Ubi
Perencanaan Bisnis Keripik Ubi
 
Menyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana BisnisMenyusun Rencana Bisnis
Menyusun Rencana Bisnis
 
Bussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisangBussiness plan keripik kulit pisang
Bussiness plan keripik kulit pisang
 
Business plan for Coffee Shop
Business plan for Coffee ShopBusiness plan for Coffee Shop
Business plan for Coffee Shop
 
Business plan coffee shop
Business plan coffee shopBusiness plan coffee shop
Business plan coffee shop
 

Similaire à Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pisang syukur) kel. 2

Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengah
Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengahProposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengah
Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengahSylvester Saragih
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxDiahAyu041
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxDiahAyu041
 
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)pop.art
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPutri Azzara Arjani
 
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy CibroTugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibroforester012
 
Prposal pkm 2010 usaha mandiri
Prposal pkm 2010 usaha mandiriPrposal pkm 2010 usaha mandiri
Prposal pkm 2010 usaha mandiriJunt Trung
 
Wisata edukasi puslit
Wisata edukasi puslitWisata edukasi puslit
Wisata edukasi puslitGis Puslit
 
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangLaporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangDanang Eko
 
Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele BasyarAlAddar1
 
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docx
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docxPENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docx
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docxAfrilYanti1
 
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...Muhammadiyah University Of Jember
 
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATAN
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATANPOTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATAN
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATANRepository Ipb
 

Similaire à Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pisang syukur) kel. 2 (20)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengah
Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengahProposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengah
Proposal pkm beasiswa bbm universitas palangka raya kalimantan tengah
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
Makalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docxMakalah agroindustri.diah.docx
Makalah agroindustri.diah.docx
 
PORANG.docx
PORANG.docxPORANG.docx
PORANG.docx
 
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
LOLOS PROPOSAL UTY CEL COMPETITION (WIRAUSAHA MUDA)
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy CibroTugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
Tugas pak agus proposal bisnis Jimmy Cibro
 
09 e01004
09 e0100409 e01004
09 e01004
 
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
Laporan Prakerin Kacang Panjang "Vigna sinensis" SMKN 2 Mimika
 
Prposal pkm 2010 usaha mandiri
Prposal pkm 2010 usaha mandiriPrposal pkm 2010 usaha mandiri
Prposal pkm 2010 usaha mandiri
 
Pkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandungPkm. brownies peyem bandung
Pkm. brownies peyem bandung
 
Wisata edukasi puslit
Wisata edukasi puslitWisata edukasi puslit
Wisata edukasi puslit
 
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangLaporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
 
Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele Contoh Laporan Peternakan Lele
Contoh Laporan Peternakan Lele
 
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docx
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docxPENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docx
PENGEMBANGAN USAHA DODOL NANAS DI TANGKIT (1).docx
 
Pdf pameran
Pdf  pameranPdf  pameran
Pdf pameran
 
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...PKM-K  STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
PKM-K STRATEGI MEMPROMOSIKAN KREASI ROLL CAKE BONGGOL PISANG YANG KAYA SERAT...
 
PPT MAGANG 1 fix
PPT MAGANG 1 fixPPT MAGANG 1 fix
PPT MAGANG 1 fix
 
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATAN
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATANPOTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATAN
POTENSI PRODUKSI POHON INDUK KELAPA DALAM KOPYOR ASAL KALIANDA, LAMPUNG SELATAN
 

Plus de Jiantari Marthen

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 

Plus de Jiantari Marthen (20)

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
 

Dernier

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 

Dernier (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 

Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pisang syukur) kel. 2

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Buah pisang merupakan salah satu buah tropis, buah pisang membutuhkan banyak sinar matahari untuk dapat tumbuh subur dan berbuah. Pohon pisang banyak tumbuh di Indonesia, karena letak geografis Indonesia yang terletak di sepanjang khatulistiwa, oleh karenanya pohon pisang dapat tumbuh di hampir seluruh tempat di Indonesia dan dapat berbuah sepanjang tahun Selain dimanfaatkan buahnya pohon pisang juga dimanfaatkan daunnya, bahkan di beberapa wilayah di Indonesia bonggol pisang dimanfaatkan untuk diolah menjadi sayuran. Buah pisang biasanya digunakan sebagai buah pencuci mulut yang dimakan setelah makan besar, selain itu buah pisang diolah dalam bentuk lain, seperti; keripik pisang, pisang goreng, sale pisang, kolak pisang, roti pisang dan masih banyak lagi produk-produk olahan dari pisang yang telah umum kami temui di pasaran. Dari sekian banyak produk-produk olahan itu. Pisang merupakan salah satu produk unggulan Propinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan cara konsumsi, pisang dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu banana dan plantain. Banana adalah pisang yang lebih sering dikonsumsi dalam bentuk segar setelah buah matang, contohnya pisang ambon, susu, raja, seribu, dan sunripe. Plantain adalah pisang yang di konsumsi setelah digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak, seperti pisang kepok, siam, kapas, tanduk, dan uli. Kelompok pisang inilah yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku keripik pisang. Pembuatan keripik dari buah-buahan merupakan salah satu cara untuk memperpanjang daya tahan produk buah tersebut. Makanan ringan dari pisang sangat populer bagi masyarakat di perkotaan maupun pedesaan. Di Kota Palu industri pengolahan makanan ringan saat ini banyak dikembangkan dalam bentuk usaha kecil, salah satunya yaitu usaha kecil yang berkembang di Keluruhan Tondo adalah usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” yang merupakan usaha hasil binaan Perkumpulan Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah. Meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi buah pisang secara nasional. Volume produksi dan luas panen yang relatif besar di Indonesia dibandingkan dengan komoditas buah lainnya, menjadikan buah pisang 1
  • 2. merupakan tanaman unggulan di Indonesia. Namun demikian pengelolaan pisang masih sebatas tanaman pekarangan atau perkebunan rakyat yang kurang dikelola secara intensif. Penanaman pisang berskala besar telah dilakukan di beberapa tempat antara lain di pulau Halmahera (Maluku Utara), Lampung, Mojokerto (Jawa Timur), dan beberapa tempat lainnya, sehingga Indonesia pernah pengekspor pisang dengan volume mencapai lebih dari 100.000 ton pada tahun 1996, tetapi pada tahun-tahun berikutnya volume ekspor tersebut terus menurun dan mencapai titik terendah pada tahun 2004 yaitu hanya 27 ton (Departemen Pertanian, 2007) Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai peluang yang cukup besar untuk meningkatkan ekspor buah pisang. Hal ini ditunjang dengan ketersediaan lahan yang cukup luas di Kalimantan, Papua, kepulauan Maluku, Sulawesi dan Sumatera; iklim yang mendukung; keragaman varietas yang cukup tinggi; sumber daya manusia serta inovasi teknologi untuk pengelolaan tanaman pisang. Pengembangan pisang di Indonesia membutuhkan adanya investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu juga diperlukan adanya didukung pemerintah berupa kebijakan-kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan kemudahan dan jaminan keamanan berinvestasi serta perbaikan sarana pendukung seperti sistem pengairan, transportasi, komunikasi dan sarana pasar komoditas agribisnis pisang. B. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Merumuskan Kelayakan Usaha Kripik Pisang “SYUKUR” di kelurahan Tondo dilihat dari Aspek Teknisnya. C. METODOLOGI PENELITIAN I. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian merupakan studi kasus yang dilakukan pada suatu usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” binaan Perkumpulan Mahasiswa Wirausaha (PMW) Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah yang terletak di Perumahan Dosen Blok D5/2 Keluruhan Tondo, sedangkan PMW sendiri merupakan Organisasi Mahasiswa (UKM) dalam lingkup kampus Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan mempertimbangkan bahwa usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” merupakan salah satu unit usaha yang menghasilkan makanan ringan berupa keripik pisang di wilayah Kelurahan Tondo dan 2
  • 3. berencana untuk mengembangkan usahanya. Penelitian dilakukan mulai bulan Desember 2011. II. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan baik pada proses produksi, pemasaran maupun kegiatan-kegiatan lain yang mendukung penelitian, selain itu juga dengan digunakan proses wawancara. Responden yang dipilih dalam proses wawancara ditentukan secara sengaja (purposive). Menurut David (2004), dalam analisis untuk menentukan responden, tidak ada jumlah minimal yang diperlukan sepanjang responden yang dipilih merupakan ahli (expert) dibidangnya. Pihak yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pihak pengelola (Pemilik) usaha kecil keripik pisang ini. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan sesuai dengan fokus penelitian. Data sekunder dikumpulkan melalui penelusuran berbagai referensi. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. SEJARAH USAHA Usaha keripik pisang “SYUKUR” yang menjadi fokus penelitian merupakan usaha kecil hasil binaan PMW Universitas Tadulako. Usaha kecil keripik pisang ini dalam proses produksinya masih menggunakan mesin peralatan yang relatif sederhana dan dikemas dengan sangat sederhana. Bermula pada pemberian dana dari Universitas Tadulako untuk membuka usaha mikro sehingga dana tersebut dipercayakan kepada Mahasiswa UNTAD yang beranggotakan 4 orang yaitu Sdri. Nurmiati (FISIP) dan 3 orang rekannya (FKIP), dana tersebut senilai Rp 28.000.000,00-. Usaha kripik pisang ini berjalan selama 6 (enam) bulan, dan usaha ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Karena keempat anggota ini merupakan mahasiswa dan sibuk dengan aktivitas di kampus maka usaha kripik pisang ini sempat terhenti. Kesibukan tersebut dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN), namun setelah selesainya KKN tersebut dan selesainya pula Studi dan mendapatkan gelar sebagai sarjana Strata 1, usaha kripik pisang ini mulai di buka kembali dan berjalan lancar. Dalam pemasarannya, usaha keripik pisang “SYUKUR” hanya menjangkau sekitar lingkungan kampus dan perumahan dosen. Produk dijual dalam bungkus kecil dengan harga hanya Rp. 1000/bungkus. B. GAMBARAN UMUM USAHA I. PROFILE USAHA Nama Usaha : Aneka Kripik “SYUKUR” Alamat : Perumahan Dosen Blok D5/2 Tondo Tgl berdiri : 19 Desember 2011 4
  • 5. C. KELAYAKAN USAHA KRIPIK PISANG “SYUKUR” DI KELURAHAN TONDO DILIHAT DARI ASPEK TEKNISNYA (PRODUKSI DAN OPERASIONAL). Aspek produksi ini akan menjelaskan mengenai lokasi usaha, fasilitas produksi dan peralatan, bahan baku, tenaga kerja, teknologi, proses produksi, jenis dan mutu produksi, produksi optimum, serta kendala produksi. I. LOKASI USAHA Usaha keripik pisang “SYUKUR” binaan PMW Universitas Tadulako terletak di Perumahan Dosen Perumahan Dosen Blok D5/2 Kelurahan Tondo pada bagian Utara tidak jauh dari daripada itu terletak Kampus Universitas Tadulako. Lokasi ini juga merupakan tempat tinggal pemilik usaha dan sekaligus dijadikan sebagai tempat produksi keripik pisang. Usaha keripik pisang “SYUKUR” memiliki letak yang cukup strategis, karena terletak dekat dengan perumahan dosen dan lingkungan sekitar kampus Universitas Tadulako sehingga memudahkan dari sisi pemasaran. Secara singkat Lokasi usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” dapat digambarkan sebagai berikut. JLN. Drs. H. Moh. Rasyid, U PERDOS D5/2 JJJJ MS KAMPUS BUMI Lokasi Usaha Kecil Keripik KAKTUS Pisang “SYUKUR” “UNIVERSITAS Keluruhan Tondo TADULAKO” JALAN TRANS SOEKARNO-HATTA JALAN TRANS SOEKARNO-HATTA Tanaman Denah Lokasi Usaha Kecil Keripik Pisang “SYUKUR” Kelurahan Tondo 5
  • 6. II. FASILITAS PRODUKSI DAN PERALATAN II. 1. FASILITAS PRODUKSI Proses produksi Keripik Pisang “SYUKUR” mempunyai tempat usaha tersendiri dibagian samping rumah dan proses produksi keripik pisang “SYUKUR” dilakukan dalam skala rumah tangga serta memiliki sejumlah peralatan produksi yang diperlukan. Unit usaha yang dijadikan sampel selama survei lapangan hanya memiliki luas bangunan seluruhnya 45 m². Bangunan seluas itu, mempunyai fasilitas produksi antara lain ruang produksi, ruang pencucian, dan peralatan produksi. II. 2. PERALATAN PRODUKSI Peralatan yang dibutuhkan dalam pengolahan pisang menjadi kripik pisang antara lain: 1) Baskom, yaitu untuk menampung buah pisang saat prendaman, 2) Alas perajang (talenan) 3) Pisau, untuk pengupasan atau pemisahan buah pisang dari kulitnya. 6
  • 7. 4) Ember plastik, untuk menampung sampah kulit dan bagian pisang yang tidak terpakai. 5) Penggorengan (Wajan) 6) Lilin (untuk kantong plastik) 7
  • 8. 7) Tungku atau kompor 8) Tampah (nyiru),tempat meletakkan keripik pisang yang sudah matang, 9) Kantong plastik (sebagai pembungkus), 10) Saringan, untuk meniriskan keripik pisang yang sudah matang 8
  • 9. III. BAHAN BAKU PRODUKSI Akses bahan baku sangat diperlukan bagi kelangsungan produksi setiap usaha. Bahan baku utama yang sangat dibutuhkan dalam usaha ini adalah buah pisang. Jenis pisang yang digunakan usaha ini yaitu jenis pisang Sepatu (pisang Kepok) yang dibeli dari Kecamatan Palolo atau pasar langganan di Inpres Manonda Kecamatan Palu Barat. Pisang Sepatu (pisang Kepok) memiliki ciri-ciri buahnya berukuran sedang, warnanya hijau kuning, dan rasanya manis. Pemilihan jenis pisang ini dikarenakan sifat dari pisang tersebut cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan keripik pisang. III. 1. Bahan Penolong/Pembantu Minyak goreng, Gula Pasir, Masako, Kuning Telur, dan Pewarna Makanan merupakan bahan penolong utama yang diperlukan. Penggunaan pewarna makanan dan kuning telur memberikan warna kuningan dan rasa yang gurih pada produk keripik pisang serta gula pasir dan masako merupakan bahan penyedap bagi produk keripik pisang ini. Terkait dengan bahan-bahan yang dipergunakan dalam proses pembuatan keripik pisang “SYUKUR”, bahan penolong dapat dilihat pada Gambar berikut ini. 9
  • 10. III. 2. Bahan Bakar usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” menggunakan bahan bakar berupa kompor gas elpiji 1 tungku. IV. TENAGA KERJA Jenis teknologi yang digunakan dalam Usaha Kecil Keripik Pisang “SYUKUR” umumnya sederhana dan sangat mudah penguasaannya. Oleh karena itu, industri ini tidak menuntut prasyarat tenaga kerja berpendidikan formal. Pada skala usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” yang disurvei, tenaga kerja yang direkrut merupakan keempat anggota itu sendiri yaitu sdri. Nurmiati dan tiga orang rekannya sehingga tidak ada sistem pengupahan hanya ada sistem bagi hasil (laba/keuntungan) yang didapat dari hasil penjualan usaha keripik pisang ini. V. TEKNOLOGI Penentuan pilihan teknologi yang akan diterapkan sangat tergantung kepada skala unit usaha yang akan didirikan. Beberapa patokan umum yang dapat dipakai dalam pemilihan teknologi adalah: seberapa jauh derajat mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain, serta kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi. Produsen Keripik Pisang pada umumnya termasuk kategori usaha berskala mikro – kecil dan bersifat padat tenaga kerja. Oleh karena itu, tenaga kerja merupakan faktor produksi utama dalam proses produksi keripik pisang. Ini mengingat beberapa tahap produksi Keripik Pisang sangat mengandalkan tenaga manusia. Dalam usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” ini teknologi yang digunakan adalah masih sangat sederhana. Dengan demikian, alternatif jenis teknologi yang disarankan untuk 10
  • 11. digunakan adalah teknologi kombinasi antara peralatan tradisional dan semi- mekanik. VI. PROSES PRODUKSI Proses produksi Keripik Pisang relatif sederhana dan mudah dilakukan. Proses produksi keripik pisang pada usaha kecil ini menghabiskan waktu yang cukup lama dalam satu kali produksinya yaitu sekitar 8-9 jam. Hal ini dikarena dalam proses pembuatan keripik pisang ini dibutuhkan perendaman buah. Secara umum, proses produksi Keripik Pisang, mulai dari tahap Pengupasan, Perendaman, Pengirisan, Penirisan, serta Pengemasan dan penimbangan berat isi adalah sebagai berikut: 1. Pengupasan Buah pisang dipilih sesuai kriteria, yaitu (1) Pisang mentah yang sudah tua Buah pisang yang sudah tua akan memberikan rasa manis dan warna kuning yang menarik pada produk keripik pisang yang dihasilkan, selain itu buah pisang mentah yang sudah tua akan memudah memberikan hasil irisan yang lebih banyak sehingga produk keripik pisang yang dihasilkan lebih banyak. (2) Berukuran cukup besar dan seragam, hal ini diperlukan agar ukuran dari keripik pisang yang dihasilkan relatif seragam, sehingga penampilan produk yang dihasilkan menjadi menarik. Selanjutnya pisang tersebut dikupas kulitnya sebagai tanda tahap awal dari proses produksi dilakukan. 2. Perendaman Buah pisang direndam dalam air kurang lebih sekitar 1 jam. Tujuannya untuk menghilangkan getah pada buah pisang yang baru dipetik. Jika tidak dilakukan perendaman maka hasil produk keripik pisang yang 11
  • 12. dihasilkan akan berwarna hitam sehingga menjadi tidak menarik untuk dijual. 3. Pengirisan Proses pengirisan dilakukan dengan menggunakan alat iris yang masih cukup sederhana. Iris pisang tipis-tipis ± 1-2 mm secara memanjang. 4. Penggorengan Buah pisang yang telah selesai diiris harus segera digoreng, paling lambat 10 menit setelah diiris untuk mencegah pembusukan. Proses penggorengan dilakukan dalam minyak yang sangat panas, yaitu bersuhu 170oC. Minyak harus banyak, sehingga semua bahan tercelup, dengan komposisi setiap satu kilogram pisang membutuhkan sedikitnya tiga liter minyak goreng. Selama proses penggorengan, dilakukan pengadukan secara perlahan. Proses penggorengan dilakukan hingga keripik cukup kering dan garing. Proses penggorengan tersebut dilakukan sedikit demi sedikit agar tidak melengket satu dengan yang lainnya. Dalam satu kali proses 12
  • 13. penggorengan dilakukan selama ± 3 menit, tergantung pada banyak sedikitnya pisang yang digoreng. 5. Penirisan Setelah keripik berubah warna dari kuning menjadi kuning kecoklatan, keripik diangkat dengan saringan agar minyaknya dapat turun. 6. Pengemasan Keripik pisang yang telah ditiriskan dan sudah tidak panas dimasukkan ke dalam kantong plastik. Kemasan produk keripik pisang menggunakan plastik. Plastik tersebut didapat dari toko langganan dipasar. Dalam kemasan terdapat label yang masih sederhana bentuknya. Pada kemasan hanya tercantum merek dagang usaha kecil keripik pisang “SYUKUR”, alamat dan nama PMW UNTAD sebagai pembina. Pada kemasan tersebut sudah tercantum logo halal. Usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” sangat mengutamakan kebersihan dalam kegiatan produksi karena hal ini sangat erat kaitannya dengan kualitas keripik pisang. Kebersihan dalam proses produksi yang terjaga dengan baik membuat kualitas rasa dan gizi yang terkandung dalam 13
  • 14. keripik pisang tetap terjaga. Keripik pisang memiliki daya tahan produk yang lama yaitu satu bulan. Kualitas produk yang cukup baik, rasa yang enak, kandungan gizi yang tinggi, tidak menggunakan bahan kimia dan daya tahan produk yang lama merupakan kekuatan bagi usaha untuk mempertahankan pelanggannya. 7. Pemasaran Dalam pemasarannya, usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” hanya menjangkau sekitar lingkungan kampus dan perumahan dosen. Produk dijual dalam bungkus kecil dengan harga hanya Rp. 1000/bungkus. 14
  • 15. Adapun Diagram alur pengolahan keripik pisang pada usaha kecil ini dapat disajikan pada Gambar berikut ini. Pengupasan Perendaman Pengirisan Pemasaran Produk Keripik Pisang Pengemasan Penirisan Penggorengan D. KENDALA USAHA Kendala usaha merupakan Hambatan yang akan mempengaruhi pengembangan usaha kecil keripik pisang “SYUKUR”. Kendala-kendala yang akan mempengaruhi usaha ini harus diminimalisasi dalam upaya untuk mencapai tujuan pengembangan usaha kecil keripik pisang ini, kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut: a) Penggunaan alat produksi yang masih sederhana Usaha keripik pisang “SYUKUR” merupakan usaha kecil yang berproduksi dengan menggunakan peralatan yang relatif sederhana. Alat yang digunakan dalam usaha ini berupa lilin untuk mengepress pembungkus keripik pisang, sedangkan untuk memotong pisang dilakukan dengan alat tradisional yang biasanya dipakai oleh rumah tangga, sehingga proses produksi keripik pisang berjalan cukup lambat. b) Kemasan produk keripik pisang Usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” memproduksi keripik pisang menggunakan plastik. Dalam kemasan produk keripik pisang “SYUKUR” 15
  • 16. bentuk kemasan masih sederhana bentuknya. Pada kemasan hanya tercantum merek dagang usaha kecil keripik pisang “SYUKUR”, alamat dan nama PMW UNTAD sebagai pembina. Penampilan kemasan masih sangat sederhana dan secara keseluruhan kemasan keripik pisang tersebut tampak kurang menarik bagi konsumen untuk membelinya. c) Daerah pemasaran produk keripik pisang Sebagai binaan dari PMW Universitas Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah, usaha kecil keripik pisang selain mendapat bantuan modal bagi usahanya juga mendapat bantuan berupa bantuan dalam memasarkan produknya. Daerah yang menjadi sasaran pemasaran relatif masih kecil yaitu baru mencapai sekitar Perumahan Dosen dan Lingkungan Kampus Universitas Tadulako. d) Kegiatan Promosi produk Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa daerah pemasaran usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” ini masih relatif masih kecil yaitu baru mencapai sekitar Perumahan Dosen dan Lingkungan Kampus Universitas Tadulako maka kegiatan promosi produk keripik pisang ini belum cukup luas. Dalam rangka pengembangan usahanya, usaha kecil keripik pisang ini harus mulai memikirkan strategi promosi terhadap produknya, sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat. e) Kurangnya inovasi produk Usaha kecil keripik pisang “SYUKUR” memproduksi keripik pisang dengan rasa yang ditawarkan dengan rasa pisang yang enak, gurih, dan manis. Rasa yang dihasilkan dari rasa alami keripik pisang dan tambahan garam. Hingga saat ini belum terdapat inovasi produk baik dai sisi rasa maupun bentuk. Rasa yang dihasilkan hanya rasa manis. Usaha ini belum mampu menghasilkan keripik pisang dengan rasa yang beragam seperti rasa pedas, keju atupun rasa lain yang digemari konsumennya. 16
  • 17. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Tujuan studi aspek ini adalah untuk menyakini apakah secara teknis dan pilihan teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin. Beberapa hal utama dalam analisis teknis: Lokasi proyek; diteliti lokasi proyek seharusnya, serta di tempat mana dalam lingkungan lokasi itu seyogyanya pabrik atau unit produksi akan dibangun. Skala operasi/luas produksi, jumlah produk yang seharusnya diproduksi untuk mencapai keuntungan optimal; Selama evaluasi teknis ditentukan kapasitas produksi ekonomis yang paling ideal. Jenis teknologi yang diusulkan; mengenai jenis teknologi yang tepat. Kriteria pemilihan mesin dan equipment utama serta pembantunya; Berdasarkan pilihan kapasitas produksi dan jenis teknologi lalu diajukan pilihan mesin dan peralatan yang diperlukan. Proses produksi dan tata letak pabrik yang dipilih; ditelaah jenis dan jumlah bahan baku serta pembantunya pada tiap tingkat kegiatan produksi yang direncanakan. Serta bagaimana cara mendapatkan dan sumbernya. Serta beberapa hal pokok lain:  Standar kualitas  Dimensi  Warna  Paten  Trade mark  Lisensi  Syarat penyimpanan  Packing  Syarat pengiriman  Kemungkinan pembuatan komponen diluar Berdasarkan pembahasan diatas dan penelitian yang kami lakukan maka kami dapat menarik kesimpulan bahwa usaha tersebut yang berdiri pada Tahun 2010 sangat berpotensi 17
  • 18. untuk dikembangkan terutama di kota Palu, karena memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar, terutama di lingkungan Kampus UNTAD dan Perumahan Dosen, dan Kripik Syukur dapat dengan mudah diterima dengan harga yang relatif murah, dan proses pembuatan Kripik Pisang relatif mudah dan peralatan yang dibutuhkan pun relatif sederhana sehingga untuk memulai usaha ini tidak memerlukan biaya investasi yang besar. B. SARAN Pada Aspek Teknik ini mengenai usaha Kripik “SYUKUR” dapat diberikan beberapa saran, diantaranya: 1. Usaha ini perlu peningkatan kesadaran pengusahan dan tenaga kerja terhadap aspek sanitasi (kebersihan) proses produksi dan produk kripik pisang yang dihasilkan. 2. Usaha ini perlu melakukan peningkatan dalam penggunaan alat produksinya seperti dalam mengepres pembungkus kripik pisang dilakukan dengan alat pengepres modern dan alat pemotong modern. 3. Usaha ini juga perlu melakukan peningkatan dalam penampilan kemasan agar tampak menarik agar konsumen tertarik untuk membelinya. 4. Usaha ini juga perlu melakukan pengembangan daerah pemasaran produksinya, bukan hanya di lingkungan kampus ataupun di lingkungan Perumahan dosen tetapi di luar dari itu seperti memasarkannya melalui penitipan barang (komisioner) misalnya di toko-toko kecil, BNS, dan kios-kios yang terdapat di kota Palu. 5. Usaha ini juga perlu melakukan pengembangan kegiatan promosi produknya, melalui media internet atau radio. 6. Usaha ini perlu melakukan variasi rasa kripik pisang yang dihasilkan (dari rasa manis yang selama ini diproduksi), misalnya pengembangan kripik pisang dengan rasa pedas, keju ataupun rasa lainnya. 7. Usaha ini juga perlu melakukan optimilisasi pemanfaatan produk sampingan dari proses pengolahan kripik pisang dalam rangka diversifikasi produk olahan kripik pisang dan lebih meningkatkan keuntungan usaha seperti kulit pisang yang dapat diolah menjadi kripik kulit pisang. 18
  • 19. DAFTAR PUSTAKA DATA PRIMER: - Pengamatan langsung di lapangan melalui proses wawancara dengan Pemilik atau Pengelola usaha tersebut yaitu Saudari Nurmiati. DATA SEKUNDER: - Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan data fokus penelitian (Foto Kegiatan PMW) - Penelusuran Referensi melalui Media Internet yaitu http://www.google.com// 19
  • 20. 20