SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

                                           BAB I

                                      PENDAHULUAN




1.1    LATAR BELAKANG

       Layanan SMS sebagai salah satu layanan seluler yang paling populer saat ini sangat
diminati masyarakat karena penggunaannya yang relatif mudah serta biaya yang sangat murah
dibanding dengan biaya telepon. Politeknik Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi di
Bandung yang memanfaatkan ICT di lingkungan akademiknya, terutama unit sistem informasi
kampus.   Unit   sistem   informasi   bertugas   memberikan   layanan   informasi   akademik
kepadamahasiswa dan civitas akademika lain seperti orang tua mahasiswa. Salah satu tugas unit
sistem informasi kampus adalah memberikan informasi kepada mahasiswa dan orang tua
mahasiswa mengenai nilai akademik, daftar kehadiran mahasiswa, status keuangan dan informasi
akademik lainnya melalui web. Namun, terdapat kendala dalam penyampaian informasi tersebut
kepada orang tua mahasiswa.

       Dengan adanya beberapa kendala tersebut, maka perlu dirancang suatu aplikasi untuk
mengakses informasi akademik mahasiswa dengan menggunakan media SMS. Aplikasi berbasis
SMS yang menggunakan media telepon seluler ini dimaksudkan agar dapat mempermudah,
mempercepat, sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi akademik
yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan orang tua mahasiswa Politeknik Telkom.




1.2    RUMUSAN MASALAH




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                            Page1
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

       Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu rumusan permasalahaan yaitu
bagaimana membangun, melaksanakan, dan memelihara proyek sistem. Dalam hal ini, kelompok
kami mengambil studi kasus pada “ Sisfo Politeknik Telkom ”.


1.3    TUJUAN PENULISAN
       Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
       1.   Secara umum, untuk mengetahui konsep membangun, melaksanakan, dan
            memelihara Proyek sistem sebagai salah satu materi pembahasan pada mata kuliah
            Sistem Informasi Akuntansi, dan
       2.   Secara khusus, untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
            mengenai materi Membangun, Melaksanakan, dan memelihara Proyek Sistem dalam
            studi kasus pada Sisfo Politeknik Telkom.


1.4    MANFAAT PENULISAN


      Manfaat penulisan makalah ini secara akademis diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai bagaimana sebenarnya membangun, melaksanakan, dan memelihara
proyek sistem pada Sisfo Politeknik Telkom.




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                         Page2
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

                                               BAB II

                                     TINJAUAN PUSTAKA




2.1    PENGEMBANGAN SISTEM SECARA INTERNAL


       Perusahaan biasanya memperoleh system melalui dua cara: (1) mengembangkan sistem
khusus secara internal melalui berbagai aktivitas pengembangan system yang formal dan/atau (2)
membeli sistem komersial dari pemasok peranti lunak. Dapat memenuhi beberapa kebutuhan
sistem informasinya dengan membeli peranti lunak komersial da mengembangkan sistem lainnya
secara internal.


2.2    BERBAGAI ALAT UNTUK MENINGKATKAN PENGEMBANGAN SISTEM


               SDLC telah dicemari oleh tiga masalah yang menimbulkan kegagalan
       dalamkebanyakan system. Berbagai masalah ini dibahas di bawah ini.
       1.      Kebutuhan sistem yang tidak dispesifikasikan dengan baik.
       2.      Teknik pengembangan yang tidak efektif
       3.          Kurangnya keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem


        Pembuatan Prototipe
               Pembuatan prototype (prototyping) adalah teknik yang memberikan pengguna
        versi awal dai sistem. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyajikan “spesifikasi
        fungsional yang tidak ambigu.


        Pendekatan Case
               Teknologi      computer-aided     software   engineering    (CASE)   melibatkan
       penggunaan sistem komputer. Alat CASE adalah berbagai produk peranti lunak

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                             Page3
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

      komersial yang terdiri atas berbagai aplikasi yang sangat terintegrasi dan yang
      mendukung berbagai aktivitas SDLC.


      Diagram Pert
      Prinsip utama diagram ini adalah :
      1.     Aktivitas – pekerjaan yang harus diselesakan dalam proyek tersebut.
      2.     Peristiwa yang menandai penyelesaian sebuah aktivitas dan awal aktivitas
             berikutnya.
      3.     Jalur - Jalur dalam diagram yang menghubungkan berbagai peristiwa dari awal
             hingga akhir.
      4.     Jalur kritis – Jalur dengan waktu keseluruhan yang tertinggi.


      Diagram Gantt
             Diagram Gantt (Gant chart) adalah diagram horizontal yang menyajikan waktu
      secara horizontal dan aktivitas secara vertikal.


2.3   MEMBENTUK SISTEM


      Pendekatan Desain Terstruktur
             Pendekatan desain terstruktur adalah cara kaku untuk mendesain sistem dari atas
      ke bawah.


      Pendekatan Berorientasi Objek
             Pendekatan ini untuk membangun sistem informasi dari komponen standar atau
      objek yang dapat digunakan kembali.


      Mendesain Tampilan Output



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                              Page4
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Output adalah Informasi yang dihasilkan oeh system untuk brbagai pekerjaan dan
      keputusan pengguna.
      Mendesain Tampilan Input
             Tampilan input data digunakan untuk menangkap berbagai fakta yang relevan
      dengan sumber daya, peristiwa, pelaku yang terlibat dalam berbagai transaksi proses
      bisnis. Dibagian ini, input dibagi ke dalam dua golongan :
      1.      Input salinan fisik : Menggunakan dokumen input kertas.
      2.      Input elektronik : Teknik Input elektronik terbagi dalam 2 jenis yaitu input dari


      Mendesain Proses Sistem
             Pekerjaan pertama adalah mendekomposisi DFD yang ada ke tingkat perincian
      yang akan berfungsi sebagi dasar untuk membuat diagram struktur.


      Mendekomposisi DFD Tingkat Atas
             Proses ini belum cukup terperinci untuk menghasilkan modul program. DFD
      tingkat ini akan diasumsikan memberikan cukup perincian untuk membuat diagram
      struktur berbagai modul program.


      Mendesain Diagram struktur
             Pembuatan diagram struktur membutuhkan analisis DFD untuk membagi berbagai
      prosesnya menjadi fungsi input., proses dan output.


      Pendekatan Modular
             Perangkaian (coupling) mengukur tingkat interaksi antara modul-modul. Interaksi
      adalah pertukaran data antarmodul.


2.4   MELAKSANAKAN SISTEM



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                                Page5
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Bagian ini difokuskan pada berbagai aktivitas yang memiliki implikasi terbesar
      langsung atas para akuntan dan auditor.


      Menguji Keseluruhan Sistem
             Dokumen ini adalah pengakuan secara eksplisit oleh pengguna bahwa sistem yang
      sedang diuji tersebut memenuhi berbagai persyaatan yang ditetapkan.


      Dokumentasi Pengguna
             Pengguna membutuhkan dokumentasi yang menjelaskan bagaimana cara
      menggunakan system tersebut. Pekerjaan pengguna meliputi :
      1. Memasukkan input untuk transaksi,
      2. Memasukan keterangan saldo akun,
      3. Memperbaharui akun, dan
      4. Membuat laporan output.
      Sifat dari dokumentasi pengguna akan bergantung pada tingkat kecanggihan pengguna
      dalam hal computer dan teknologi. Jadi sebelum mendesain dokumentasi pengguna, ahli
      system harus menilai dan mengklasifikasikan tingkat keahlian pengguna dahulu. Berikut
      ini adalah salah satu skema klasifikasi :
         • Pemula
         • Jarang memakai
         • Agak sering memakai
         • Sering memakai dan canggih.
      Buku Petunjuk Pengguna :
         • Gambaran umum system dan berbagai fungsi utamanya,
         • Perintah untuk memulai,
         • Penjelasan berbagai prosedur dengan referensi visual bertahap,
         • Contoh layar input dan perintah untuk memasukkan data,
         • Daftar lengkap berbagai kode pesan kesalahan dan penjelasannya,

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page6
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

         • Petunjuk referensi berbagai perintah untuk menjalankan system,
         • Glosarium berbagai istilah penting,
         • Informasi perbaikan dan bantuan.




      Dokumentasi on-line (on-line documentation)
         ~ Akan membimbing pengguna secara interaktif dalam menggunakan system
         tersebut.
         ~ Beberapa fitur on-line yang umumnya termasuk tutorial dan firu bantuan.


      Tutorial On-line
         ~ Dapat digunakan untuk melatih pemula atau pengguna musiman
        ~ Keberhasilan teknik ini didasarkan pada tingkat realisme tutorial tersebut dengan
        tidak membatasi pengguna dari akses ke berbagai fungsi yang dapat digunakannya.


      Fitur Bantuan (help on-line)
             Fitur bantuan yang sederhana tidak lebih berupa pesan kesalahan (error) yang
      ditampilkan dilayar.


      Dokumentasi Akuntan (Auditor)
             Dengan tanggung jawab untuk mendesain berbagai prosedur keamanan tertentu
      pengendalian akuntansi, dan jejak audit, para akuntan adalah pemegang kepentingan atas
      aplikasi SIA.


      Mengkonversi Basis Data
             Konversi basis data ( database convertion) adalah langkah yang sangat penting
      dalam tahap implementasi.



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                           Page7
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Langkah ini meliputi : Transfer data dari bentuk sekarang ke dalam format atau
      media yang dibutuhkan olehsystem yang baru.
             Tingkat konversi tergantung pada : Lompatan teknologi dari system lama ke
      system baru .
             Beberapa aktivitas konversi sangat banyak membutuhkan tenaga kerja
      karena : Mengharuskan data dimasukkan ke basis data bru secara manual.




      Hal-hal yang harus diperhatikan :
       1.    Validasi
                      Basis data yang lama harus divalidasi sebelum dikonversi,
       2.    Rekonsiliasi
                      Setelah tindakan konversi, basis data yang baru harus direkonsiliasikan
             dengan yang lama,
       3.    Cadangan
                      Salinan file asli harus disimpan sebagai cadangan jika terjadi penyimpanan
             dalam data yang dikonversi.


      Konversi Ke Sistem Baru
             Proses konversi dari system lama ke system baru disebut sebagai perpindahan
      (cotover).Perpindahan system biasanya akan didasarkan pada salah satu dari tiga
      pendekatan ini : cold turkey, bertahap, atau operasi parallel.
        1.   Perpindahan Cold Turkey Adalah : pendekatan sekali jadi
                         Dalam hal ini, perusahaan berpindah ke system yang baru dan secara
             simultan menghentikan system yang lama.
        2.   Perpindahan Bertahap
                      Perpindahan bertahap (plased cutover) akan memulai pengoperasian
             sistembaru dalam beberapa modul Perpindahan Bertahap. Titik Perpindahan

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                               Page8
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                             Proyek Sistem
                                  Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Bertahap Menunjukan : bagaimana implementasi system, yang dimulai dengan
             subsistem penjualan, diikuti dengan subsistem pengendalian persediaan, dan
             terakhir subsistem pembelian.
        3.   Perpindahan Operasi Paralel
                    Perpindahan operasi parallel (parallel operation cutover) Melibatkan
             pengoperasian system lama dan system baru secara simultan selama suatu periode
             tertentu Menggambarkan :
              pendekatan ini, yang paling banyak memakan waktu serta mahal dari ketiga
              pendekatan perpindahan yang dibahas ini.
              Menjalankan dua system secara parlel pada dasarnya menggandakan konsumsi
              sumber daya.
              Selama periode perpindahan, kedua system tersebut membutuhkan dua kali lipat
             dokumen sumber, dua kali lipat waktu pemrosesan, dua kali lipat basis data , dan
             dua kali lipat pembuatan output.
                    Keuntungan dari perpindahan secara parallel adalah Pengurangan
             resikokarena dengan menjalankan dua system, pengguna dapat merekonsiliasi
             berbagai output untuk mengidentifikasi kesalahan dan melakukan debug atas
             kesalaahan sebelum menjalankan istem yang baru saja.


      Tinjauan Pasca Implementasi
             Tahap terakhir dalam implementasi sesungguhnya terjadi beberapa bulan
      kemudian dalam tinjauan pasca implementasi. Tujuannya adalah : Untuk mengukur
      keberhasilan system tersebut dan proses setelah masalah diatasi.


      Kecukupan Desain Sistem
             Berbagai fitur fisik system harus ditinjau untuk melihat apakah fitur tersebut
      memenuhi kebutuhan pengguna.



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                            Page9
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                             Proyek Sistem
                                  Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

      Akurasi Perkiraan Waktu, Biaya, Dan Manfaat
             Pekerjaan untuk memperkirakan waktu, biaya, dan manfaat dari system yang
      diusulkan makin dipersulit dengan adanya ketidakpastian. Hal ini akan tampak nyata
      untuk proyek besar yang melibatkan banyak aktivitas dan kerangka waktu yang lama.
      Makin banyak variable dalam proses, akan makin besar kemungkinan terjadinya
      kesalahan material dalam perkiraan tersebut. Sejarah sering kali merupakan guru yang
      baik dalam keputusan jenis ini.


      Peran Akuntan
         Peran akuntan dalam tahap pembentukan dan pelaksanaan di SDLC adalah signifikan.
         Kebanyakan kegagalan system disebabkan karena desain yang tidak baik dan
         implementasi yang tidak benar.
          Sebagai pemegang kepentingan dalam semua system keuangan, para akuntan harus
         menerapkan keahlian mereka dalam proses ini untuk membimbing dan membentuk
         system yang jadi.
         Secara khusus, para akuntan harus terlibat dengan cara berikut ini :
         1   Memberikan keahlian teknis
         2   Menentukan standar dokumentasi
         3   Memverifikasi kecukupan pengendalian


2.5   PERANTI LUNAK KOMERSIAL
             Sejauh ini telah dibahas pembentukan system dan aktivitas pelaksanaan yang
      berkaitan dengan pengembangan system secara internal. Tidak semua system diperoleh
      dengan cara ini, tren saat ini mengarah pada pembelian peranti lunak.


2.6   TREN PERANTI LUNAK KOMERSIL
      Empat factor yang merangsang pertumbuhan pasar peranti lunak komersil adalah :



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                         Page10
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

          A. Biaya peranti lunak komersil relative rendah jika dibandingkan dengan peranti
              lunak yang telah disesuaikan,
          B. Berkembangnya pemasok dengan spesialisasi industri tertentu yang menargetkan
              peranti lunaknya sesuai kebutuhan jenis bisnis tertentu,
          C. Berkembangnya permintaan dari perusahaan yang terlalu kecil untuk mampu
              memiliki staf pengembangan system secara internal, dan
          D. Tren menuju perampingan unit perusahaan serta perpindahan menuju lingkungan
              pemrosesan data terdistribusi, yang membuat pilihan peranti lunak komersial
              lebih menarik untuk perusahaan besar.




      Sistem Siap Pakai
              Sistem siap pakai (turnkey system) Adalah : system yang telah jadi dan telah diuji
      dan siap untuk diimplementasikan.
      Sistem siap pakai ini adalah : Sistem yang bertujuan umum atau system khuss untuk
      industri tertentu.
      Sistem Akuntansi Umum
      Didesain untuk melayani berbagai jenis kebutuhan pengguna.
      Sistem Bertujuan Khusus
      Beberpa pemasok peranti lunak mengarahkan system mereka ke segmen-segmen
      ekonomi tertentu.
      Sistem Otomatisasi Kantor
      Otomatisasi Kantor adalah : penggunaan system computer untuk meningkatkan
      produktivitas pekerja kantor.


      Sistem Backbone

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                             Page11
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Menyediakan : struktur system dasar yang dapat dikembangkan. Sistem backbone
      dilengkapi dengan semua modul pemrosesan utama yang telah diprogram. Pemasoknya
      mendesain dan memprogram antar muka pengguna agar sesuaidengan kebutuhan klien.


      Sistem Erp
             Sistem ERP sulit untuk diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori tertentu
      karena system ini memiliki semua karakteristik yang disebutkan diatas. ERP dapat
      diistalasi sebagai system Backbone yang merupakan antarmuka berbagai system lama
      atau dapat membentuk system yang seluruhnya baru, berdasarkan kerumitannya, system
      ERP sering kali merupakan paket peranti lunak yang didukung oleh pemasok dan yang
      diinstalasi oleh penyedia layanan dari luar perusahaan.


      Keuntungan Peranti Lunak Komersial
      1.     Waktu implementasi
      2.     Biaya Keandalan
      Kelemahan Peranti Lunak Komersial
      1.     Independensi
      2.     Kebutuhan akan penyesuaian sistem
      3.     Pemeliharaan


2.7   MEMILIH PAKET
             Empat langkah yang dapat membantu menstruktur proses keputusan ini dengan
      membuat criteria dan mengidentifikasi perbedaan utama antara berbagai pilihan :
      1. Analisis kebutuhan
      2. Mengirimkan permintaan proposal
      3. Mengumpulkan fakta
      4. Menganalisis temuan dan membuat pilihan terakhir



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                              Page12
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

        Ada dua langkah yang penting dalam teknik analisis ini yaitu :
        -   Mengidentifikasi semua factor keputusan yang tepat, dan
        -   Memberikan bobot yang realities untuk tiap factor.


2.8     PEMELIHARAAN DAN DUKUNGAN
               Pemeliharaan melibatkan implementasi versi peranti lunak terbaru dari peranti
        lunak komersial dan membuat modifikasi internal atas system yang ada untuk
        mengakomodasi berbagai perubahaan kebutuhan pengguna.


       Dukungan Pengguna
        Biasanya, titik pertama kontak untuk transfer data semacam ini adalah melalui fungsi
        dukungan pengguna.


       Manajemen Pengetahuan Dan Memori Kelompok
        Manajemen Pengetahuan adalah konsep yang terdiri atas empat proses dasar
        mengumpulkan, mengatur,memperbaiki, dan menyebarluaskan.
        Sistem Manajemen Pengetahuan dapat digunakan untuk membuat memori kelompok
        (group memory), yang membuat perusahaan dapat secara lebih aktif seperti manusia
        menjadi lebih efektif dan dewasa bersama dengan bertambahnya pengetahuan dan
        memorinya.
        Tujuan dari system tersebut bukan hanya untuk menyimpan informasi dalam tempat
        penyimpanan terpusat bagi penyimpanan record atau pemanggilan file.


2.9     RINGKASAN


       Tempat Penyimpanan Pusat




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page13
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

             Inti dari sistem CASE adalah tempat penyimpanan pusat (central repository).
      Pada dasarnya, ini adalah data berbagai atribut, relasi, dan elemen yang menjelaskan
      semua aplikasi yang dibut dalam sistem CASE. Berbagai hal ini meliputi :
          1) Definisi semua basis data,
          2) Dokumentasi sistem, seperti diagram konteks, diagram arus data, dan diagram
              struktur,
          3) Kode program,
          4) Modul program yang dapat digunakan,
          5) Layar prototipe pengguna


    Model Diagram Arus Data
             DFD menggunakan serangkaian symbol untuk menyajikan proses, sumber data,
      arus data, dan urutan proses dari sistem saat ini atau yang diusulkan.
      DFD Tingkat Konteks
             DFD digunakan untuk menyajikan model umum berbagai aktivitas bisnis dan
      transaksi utama yang diproses oleh sistem tersebut.
      DFD Tingkat Menengah
             Langkah selanjutnya adalah memecah DFD tingkat konteks ke dalam satu atau
      beberapa DFD tingkat menengah, seperti yang digambarkan dalam figure 14-26.
      DFD Tingkat Dasar
             DFDtingkat dasar memberikan definisi yang jelas dan tepat semua elemen yang
      merupakanbagian dari sistem.
      Model Prototipe
             Model Prototipe adalah fitur yang canggih untuk membantu memastikan bahwa
      kebutuhan pengguna telah terpenuhi.
      Model Desain
             Model desain mengambil DFD tingkat dasar sebagai input dan menghasilkan
      diagram struktur DFD ini.

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page14
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

      Pengodean Model
              Salah satiu keuntungan CASE yang menghemat tenaga adalah fasilitas untuk
      Membentuk diagram struktur menjadi berbagai modul komputer.
      Model Pemeliharaan
              80 – 90 % dari total biaya sistem dikeluarkan selama tahap pemeliharaan dalam
      SDLC, kondisi ini disebut “pengaruh gunung es”.


    KEUNTUNGAN CASE
           1) Pengurangan kompleksitas system,
           2) Peningkatan fleksibilitas,
           3) Kemampuan untuk meninjau desain alternative,
           4) Proses pengembangan yang lebih cepat,
           5) Dukungan untuk keterlibatan pengguna,
           6) Kode program dan dokumentasi yang dapat digunakan kembali,
           7) Penurunan biaya pemeliharaan


    KELEMAHAN CASE
            1) Biaya produk,
            2) Waktu dan biaya memulai
            3) Alat CASE yang tidak kompatibel,
            4) Inefisiensi program


    TABEL DAN MATRIKS
      1.      Tabel,
      2,       Matriks


    GRAFIK DAN BAGAN
   1) Grafik Garis,

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                         Page15
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                             Proyek Sistem
                                  Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   2) Grafik Sebar,
   3) Grafik Batang,
   4) Diagram Bulat (Pie)
   5) Diagram Lapisan (Layer)


    WARNA
            Warna dapat sangat meningkatkan kegunaan laporan. Memilih warna yang
      merupakan warna utama dalam spectrum warna – seperti merah, hijau, dan biru
      memberikan pembedaan visual yang lebih baik.




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                Page16
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

                                           BAB III

                                  METODE PENULISAN


       Penulisan makalah ini di dasarkan pada pengumpulan data – data mengenai materi
Membangun, Melaksanakan, dan Memelihara Proyek Sistem pada Studi kasus : Sisfo Politeknik
Telkom. Data yang dikumpulkan mencakup data sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Metode pengumpulan Data sekunder didapatkan dari jurnal dan artikel maupun skripsi melalui
media internet terkait dengan data yang kami angkat dalam penulisan makalah ini.




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                         Page17
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

                                           BAB IV

             PEMBAHASAN STUDI KASUS SISFO POLITEKNIK TELKOM




4.1    ISTEM INFORMASI POLITEKNIK TELKOM

4.1.1 Unit Sistem Informasi Politeknik Telkom

       Unit Sistem Informasi Politeknik Telkom merupakan unit kerja di Politeknik Telkom
yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan dukungan sistem informasi, layanan SIM, dan layanan
lainnya yang berbasiskan teknologi informasi. (Politeknik Telkom 2009). Layanan – layanan
berbasiskan teknologi informasi yang didukung oleh perangkat yang ada pada unit sistem
informasi Politeknik Telkom adalah layanan yang berhubungan langsung dengan kegiatan
akademik (sistem informasi akademik, dsb.). Selain itu juga menyediakan layanan yang
berhubungan langsung dengan kegiatan non-akademik (sistem informasi keuangan, logistik,
koneksi internet, dsb.).

4.1.2 SMS

       Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang
memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan singkat berupa text dengan kapasitas
maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari
alphabet yang digunakan, untuk alphabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non-Latin
misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70 karakter. (Wibisono 2008)

4.1.3 SMS GATEWAY

       SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan
memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di-
generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Secara
khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: (Library IT Telkom 2009)

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                             Page18
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

4.1.4 GAMMU

       Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang
cukup mudah diimplementasikan dan gratis. Gammu bisa dikatakan sebagai “Sang Aktor
Utama”, karena komponen inilah yang menjembatani pentransferan data-data SMS dari
handphone atau mobile modem ke komputer atau sebaliknya. Kelebihan Gammu dari tool SMS
gateway lainnya adalah: (Wahidin 2010)

   a) Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux.
   b) Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu.
   c) Gammu menggunakan database MySQL dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan
       interface web-based.
   d) Gammu dapat membantu menggunakan fitur-fitur yang ada pada ponsel dengan lebih
       efisien.
   e) Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu.

4.1.5 MYSQL DATABASE

       MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai DBMS
(Database Management System) yang bersifat open source. Open Source menyatakan bahwa
software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain
tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem
operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di Internet secara gratis.
(Kadir 2008).

       MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di
Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB.
Adapun software dapat diunduh di situs www.mysql.com.Sebagai software DBMS, MySQL
memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini :




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                           Page19
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   1. Multiplatform. MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan
        lain-lain).
   2. Andal, cepat, dan mudah digunakan. MySQL tergolong sebagai database server (server
        yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database
        yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses
        database, dan sekaligus mudah untuk digunakan. Berbagai tools pendukung juga tersedia
        (walaupun dibuatoleh pihak lain). Perlu diketahui, MySQL dapat menangani sebuah tabel
        yang berukuran dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun, ukuran yang
        sesungguhnya sangat bergantung pada batasan sistem operasi. Sebagai contoh, pada
        sistem Solaris 9/10, batasan ukuran file sebesar 16 terabyte.
   3. Jaminan keamanan akses. MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai
        kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu
        agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji pegawai), sedangkan user
        lain tidak boleh.Dukungan SQL. Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung
        perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL merupakan
        standar dalam pengaksesan database relational.

4.1.6   TRIGGER MYSQL

        Trigger adalah kumpulan pernyataan SQL yang dimaksudkan untuk dieksekusi oleh
pernyataan INSERT, UPDATE, atau DELETE dengan tujuan untuk menjaga konsistensi data.
Trigger diciptakan dengan menggunakan pernyataan CREATE TRIGGER. Kaidahnya: (Kadir
2008)




                                CREATE TRIGGER nama_trigger
                                Waktu_trigger kejadian_trigger
                                ON nama_tabel FOR EACH ROW
                                           Pernyataan


Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                            Page20
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom




Dalam hal ini mencakup :

      1. nama_trigger adalah nama trigger yang dikaitkan dengan suatu database.
      2. waktu_trigger menyatakan waktu trigger akan dipanggil secara otomatis. Dapat berupa
         BEFORE yang berarti “sebelum” atau AFTER yang berarti “sesudah”.
      3. kejadian_trigger adalah kejadian yang membuat trigger dipanggil secara otomatis.
      4. nama_tabel menyatakan nama tabel yang terkait dengan trigger.
      5. pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk dengan
         menggunakan (BEGIN…END).

                                 Tabel Kejadian untuk Trigger

         Kejadian                               Keterangan
         INSERT     Trigger dijalankan ketika terdapat operasi penambahan sebu
         UPDATE Trigger dijalankan ketika terdapat operasi pengubahan sebuah baris
                    dalam tabel bersangkutan.
         DELETE     Trigger dijalankan ketika terdapat operasi penghapusan sebuah baris
                    pada tabel bersangkutan



4.2      ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

4.2.1 Gambaran Sistem Berjalan

         Saat ini, Politeknik Telkom melakukan penyampaian informasi akademik kepada
mahasiswa melalui web sedangkan kepada orang tua mahasiswa dilakukan melalui surat yang
dikirimkan ke alamat orang tua mahasiswa. Proses bisnis penyampaian informasi akademik
mahasiswa Politeknik Telkom yang sudah ada adalah sebagai berikut:



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                                Page21
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                             Proyek Sistem
                                  Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   1. Mahasiswa dapat membuka student portal untuk mengakses informasi akademiknya,
      namun harus login terlebih dahulu. Setelah mahasiswa berhasil masuk ke home portal,
      mahasiswa dapat mengakses informasi akademik sesuai yang diinginkan.
   2. Pihak jurusan Politeknik Telkom mengirim surat pemberitahuan nilai per semester
      kepada orang tua mahasiswa setiap semester. Surat yang dikirimkan ke alamat orang tua
      mahasiswa berupa transkrip nilai sementara yang dikirimkan 1 bulan setelah Ujian Akhir
      Semester(UAS).
   3. Bagian keuangan akan melaporkan ke pihak jurusan Politeknik Telkom tentang
      mahasiswa yang bermasalah dengan status keuangan, yaitu mahasiswa yang tidak
      melakukan her-registrasi setelah lewat dari 1 bulan masa perkuliahan. Pihak jurusan
      Politeknik Telkom akan mengirim surat pemberitahuan tagihan pembayaran mahasiswa
      kepada orang tua mahasiswa.

4.2.2 Gambaran Sistem Usulan

      Berdasarkan analisis sistem lama yang digunakan dalam penyampaian informasi
akademik mahasiswa, maka akan dibuat sebuah aplikasi SMS Gateway berbasis gammu untuk
mengakses informasi akademik mahasiswa dengan menggunakan media SMS agar lebih mudah
diakses oleh mahasiswa maupun orang tua mahasiswa.

      Penggunaan aplikasi yang akan dibuat ditujukan untuk user, yaitu: mahasiswa dan orang
tua mahasiswa.

   A. Fungsionalitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:


   1. Nilai, meliputi :
              Nilai mahasiswa per semester
              Nilai mentah mahasiswa
              IPK
   2. Persentase Kehadiran

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page22
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

      3. Status Keuangan
      4. Jadwal, meliputi :
                 Jadwal kuliah
                 Jadwal UTS
                 Jadwal UAS


      B. Fungsionalitas yang dapat digunakanoleh orang tua mahasiswa adalah sebagai
         berikut:


      1. Nilai, meliputi :
                 Nilai mahasiswa per semester
                 IPK
      2. Persentase Kehadiran
      3. Status Keuangan



4.3      KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS

      A. Spesifikasi Tahap pengembangan
                 Prosesor : Intel Core 2 Duo 1,8 GHz
                 RAM : 2 GB DDR2
                 Hardisk : 80 GB
                 Modem :HUAWEI Mobile Broadband
                 Model : E161


      B. Spesifikasi Tahap Implementasi
                 Prosesor : [DATA DI SISFO]
                 RAM : [DATA DI SISFO]
                 Hardisk : [DATA DI SISFO]

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                  Page23
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

               Modem : [DATA DI SISFO]




4.4      KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK

      A. Spesifikasi Tahap pengembangan
               Sistem Operasi Windows XP atau Vista
               Gammu versi 1.22
               Symfony framework 1.0
               Adobe dreamweaver CS3
               Notepad++
               XAMPP versi 2.5
               MySQL Server 5.0.51b-community


      B. Spesifikasi Tahap Implementasi
               Sistem Operasi Windows XP atau Vista
               Gammu versi 1.22
               Symfony framework 1.0
               XAMPP versi 2.5
               MySQL Server 5.0.51b-community



4.5      PERANCANGAN BASIS DATA

4.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD)


                                       GAMBAR

Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                           Page24
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page25
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                            Proyek Sistem
                                 Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

4.5.2 Nama Dan Deskripsi Tabel

                             Tabel nama dan deskripsi table

  NAMA TABEL             DESKRPSI
  Mahasiswa              Menyimpan data mahasiswa
  Dosen                  Menyimpan data dosen
  Mata kuliah            Menyimpan data mata kuliah
  Kelas                  Menyimpan data kelas
  Ruang                  Menyimpan data ruang
  Prodi                  Menyimpan data prodi
  Perkuliahan            Menyimpan data perkuliahan
  Nilai                  Menyimpan data nilai akhir mahasiswa
  Nilai sementara        Menyimpan data nilai mentah mahasiswa pada semester yang
                         dijalani
  Keuangan               Menyimpan data keuangan mahasiswa
  Jadwal kuliah          Menyimpan data jadwal kuliah
  Jadwal ujian           Menyimpan data jadwal ujuian (UTS dan UAS)
  IPK                    Menyimpan ipk mahasiswa
  IPS                    Menyimpan ips mahasiswa
  Kehadiran              Menyimpan data kehadiran mahasiswa pada semester yang
                         dijalani




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                  Page26
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

4.5.3 Data Flow Diagram (Dfd)


   A. Diagram Konteks


                                         GAMBAR




        Keterangan Index:
        DL1 : Data Login
        DM1 : data mahasiswa dari orang tua
        DM2 : data mahasiswa dari mahasiswa
        DP1 : Data Pilihan
        IF1 :info nilai per semester
        IF2: informasi ipk
        IF3: informasi persentase kehadiran
        IF4: informasi status keuangan
        IF5: informasi nilai mentah
        IF6: informasi jadwal kuliah
        IF7: informasi jadwal UAS
        IF8: informasi jadwal UTS
        IF9 : Informasi grafik pengaksesan
        PR1 : Pesan request orang tua
        PR2 : Pesan request mahasiswa




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                          Page27
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                              Proyek Sistem
                                   Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom



   B. DFD Level I


                                         GAMBAR



 Keterangan Index:                          IF3: informasi persentase kehadiran
 DA1: Data akses                            IF4: informasi status keuangan
 DL1 : Data Login                           IF5: informasi nilai mentah
 DM1 : data mahasiswa dari orang tua        IF6: informasi jadwal kuliah
 DM2 : data mahasiswa dari mahasiswa        IF7: informasi jadwal UAS
 DP1 : Data Pilihan                         IF8: informasi jadwal UTS
 DR1 : data request keuangan                IF9 : Informasi grafik pengaksesan
 DR2 : data request kehadiran               IPK :IPK Mahasiswa
 DR3 : data request ipk                     J1 : Jadwal Kuliah
 DR4 : data request nilai sementara         J2 : jadwal UAS
 DR5 : data request nilai per semester      J3 : jadwal UTS
 DR6 : data request                         K1 : Status Keuangan
 DR7 : data request                         NM1 : Nilai Mentah
 DR8 : data request                         NS1 : Nilai Per semester
 H1 : Persentase kehadiran                  PR1 : Pesan request orang tua
 IF1 :info nilai per semester               PR2 : Pesan request mahasiswa
 IF2: informasi ipk                         PK1 : Pesan keluar




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                        Page28
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom



   C. DFD Level 2 Proses 1.0 Kelola Pesan


                              GAMBARNYA LEEE




   Keterangan Index:                          IF2: informasi ipk
   DM1 : Data mahasiswa dari orang tua        IF3: informasi persentase kehadiran
   DM2 : Data mahasiswa dari orang tua        IF4: informasi status keuangan
   PK1 : Pesan keluar                         IF5: informasi nilai mentah
   PR1 : Pesan request orang tua              IF6: informasi jadwal kuliah
   PR2 : Pesan request mahasiswa              IF7: informasi jadwal UAS
   IF1 :info nilai per semester               IF8: informasi jadwal UTS




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page29
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

4.6   IMPLEMENTASI

4.6.1 SMS Request
                             Tabel Format SMS Request




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page30
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   1. Identifikasi Modem




   2. Menjalankan service gammu




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page31
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                           Proyek Sistem
                                Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom



   3. Request informasi nilai per semester - orang tua mahasiswa




   4. Tabel Inbox




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                         Page32
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   5. Balasan Request Informasi Nilai per Semester Mahasiswa




4.6.2 Grafik Pengaksesan SMS Request


   1. Tampilan Login Admin




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page33
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   2. Tampilan Pilih Bulan




   3. Tampilan Grafik Pengaksesan Berdasarkan Bulan




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page34
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                          Proyek Sistem
                               Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom




   4. Tampilan Pilih Tahun




   5. Tampilan Grafik Pengaksesan Berdasarkan Tahun




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                      Page35
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                                Proyek Sistem
                                     Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom




                                             BAB V

                                           PENUTUP

5.1      KESIMPULAN


         Dari pemaparan pembahasan di atas maka kami membuat beberapa kesimpulan, yaitu
bahwa :


      1. Aplikasi SMS Gateway berbasis gammu yang dibangun akan mampu mengatasi tidak
         tersampaikannya informasi akademik mahasiswa setiap semester kepada orang tua
         mahasiswa melalui pengaksesan SMS request informasi akademik sesuai dengan hasil
         angket yang disebar kepada orang tua mahasiswa yang dapat dilihat pada lampiran.
      2. Aplikasi yang dibuat dapat menunjukkan trend penggunaan SMS request oleh mahasiswa
         dan orang tua mahasiswa melalui grafik manajerial.




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                             Page36
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                               Proyek Sistem
                                    Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

         Adapun perkembangan penggunaan sistem ini dapat di lihat dalam hasil survey yang
dilakukan.




5.2      SARAN


         Adapun saran yang dapat di berikan mengenai pembuatan, pelaksanaan dan pemeliharaan
sistem pada Sisfo Politeknik Telkom, ialah :


      1. Mengimplementasikan    aplikasi   SMS   request   pengaksesan informasi   akademik
         mahasiswa pada aplikasi akademik Politeknik Telkom.



Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                          Page37
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                           Proyek Sistem
                                Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

   2. Melakukan sosialisasi tentang layanan SMS request kepada mahasiswa dan orang tua
      mahasiswa Politeknik Telkom.




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                    Page38
Membangun, Melaksanakan dan Memelihara
                                            Proyek Sistem
                                 Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom

                                  DAFTAR PUSTAKA




   SUMBER BUKU :

       Amilin SE., Ak., M.Si 2008 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Materi Kuliah Sistem
             Manajemen Data Base.Disampaikan pada tatap muka ke 1 perkuliahan Sistem
             Informasi Akuntansi II


       Hall, James A. Accounting Information System, 3rd, 2001, South Western Publishing,
             USA.


   SUMBER INTERNET :




Presented by : Kelompok 3
Sistem Informasi Akuntansi                                                       Page39

Contenu connexe

Tendances

Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSukaBohong
 
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiBab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiKasi Irawati
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianGunawan Manalu
 
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...Falanni Firyal Fawwaz
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAjeng Pipit
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALTUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALGita Oktavianti
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasCorinna Theodora
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasiUlmi_Kalsum
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIEDIS BLOG
 

Tendances (20)

Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kasSiklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
Siklus pendapatan penjualan dan penerimaan kas
 
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasiBab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
Bab 6 dasar dasar intelejen bisnis, database dan manajemen informasi
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
SISTEM BUKU BESAR UMUM, PELAPORAN KEUANGAN, DAN PELAPORAN MANAJEMEN - SISTEM ...
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONALTUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: KONSEP BASIS DATA RELASIONAL
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan LikuiditasPembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
Pembubaran Karena Perubahan Sekutu dan Likuiditas
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakeryLaporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
Laporan sistem informasi akuntansi pada holland bakery
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Kel.10
Kel.10Kel.10
Kel.10
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Sistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi BiayaSistem Akuntansi Biaya
Sistem Akuntansi Biaya
 
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasiSistem informasi akuntansi   teknik dan dokumentasi sistem informasi
Sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sistem informasi
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 

En vedette

Fraud
FraudFraud
Fraudtyooo
 
Plugin ch11edited-ok
Plugin ch11edited-okPlugin ch11edited-ok
Plugin ch11edited-okdonasiilmu
 
Bab 3 Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...
Bab 3  Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...Bab 3  Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...
Bab 3 Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...Ricko SkyWriter
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Udo Firman
 
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnis
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnisTugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnis
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnisMarobo United
 
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : gino
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : ginoRpp AKAR Kelas 4 SD oleh : gino
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : ginoLanjaran Lanjaran
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Sri Apriyanti Husain
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...fathad
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansiajengkartikasari
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSIKartika Dwi Rachmawati
 
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiTugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiYudi Efriansyah
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan Sistem
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan SistemSistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan Sistem
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan SistemAdora Aline A.
 
rpp-ipa- kelas 4 mi/sd
rpp-ipa- kelas 4 mi/sdrpp-ipa- kelas 4 mi/sd
rpp-ipa- kelas 4 mi/sdumirachel
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiAr Schwarzenegger
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4ALAHZAB
 
The Revenue Cycle
The Revenue Cycle The Revenue Cycle
The Revenue Cycle Qamar Farooq
 

En vedette (19)

Audit fraud and corruption
Audit   fraud and corruptionAudit   fraud and corruption
Audit fraud and corruption
 
Fraud
FraudFraud
Fraud
 
sitem informasi manajemen
sitem informasi manajemensitem informasi manajemen
sitem informasi manajemen
 
Plugin ch11edited-ok
Plugin ch11edited-okPlugin ch11edited-ok
Plugin ch11edited-ok
 
Bab 3 Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...
Bab 3  Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...Bab 3  Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...
Bab 3 Perancangan diagram dari Perancangan sistem informasi pendaftaran onli...
 
Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01Agresivitas dalam olahraga01
Agresivitas dalam olahraga01
 
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnis
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnisTugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnis
Tugas sistem informasi akuntansi untuk melaksanakan bisnis
 
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : gino
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : ginoRpp AKAR Kelas 4 SD oleh : gino
Rpp AKAR Kelas 4 SD oleh : gino
 
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
Review jurnal akuntansi forensik uas pp_ak kelas malam angkatan 24
 
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI DAN PENER...
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
 
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasiTugas pengelolaan proyek sistem informasi
Tugas pengelolaan proyek sistem informasi
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan Sistem
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan SistemSistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan Sistem
Sistem informasi akuntansi - Teknik Dokumentasi dan penyususnan Sistem
 
rpp-ipa- kelas 4 mi/sd
rpp-ipa- kelas 4 mi/sdrpp-ipa- kelas 4 mi/sd
rpp-ipa- kelas 4 mi/sd
 
Makalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasiMakalah manajemen proyek sistem informasi
Makalah manajemen proyek sistem informasi
 
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
Struktur dan fungsi bagian tumbuhan SD kelas 4
 
The Revenue Cycle
The Revenue Cycle The Revenue Cycle
The Revenue Cycle
 

Similaire à Sisfo Politeknik

Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183NatashaVal
 
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzC  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzand_ry_
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITMuhammadRyandaNM
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093IvanRiansyah3
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...JordanOctavian
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaBayuTakariputra
 
Evaluasi Tengah Semester - MPPL E
Evaluasi Tengah Semester - MPPL EEvaluasi Tengah Semester - MPPL E
Evaluasi Tengah Semester - MPPL ERaden Kusuma
 
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaTugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaBayuTakariputra
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaPutriAprilliandini
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171almas aqmaa
 
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratGanendra Afrasya
 

Similaire à Sisfo Politeknik (20)

Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183Ets kak 5116100183
Ets kak 5116100183
 
Kakets
KaketsKakets
Kakets
 
Ets mppl
Ets mpplEts mppl
Ets mppl
 
Kak akmal
Kak akmalKak akmal
Kak akmal
 
ETS MPPL E
ETS MPPL EETS MPPL E
ETS MPPL E
 
Mppl
MpplMppl
Mppl
 
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa SenoajiETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
ETS MPPL E Muhammad Isa Senoaji
 
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhzC  users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
C users_my brow_app_data_local_mozilla_firefox_profiles_fc1t0rhz
 
ETS - KAK
ETS - KAKETS - KAK
ETS - KAK
 
Sistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah ITSistem penyelesaian masalah IT
Sistem penyelesaian masalah IT
 
Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093Kerangka acuan kerja-5116100093
Kerangka acuan kerja-5116100093
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PADA...
 
UTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan KerjaUTS - Kerangka Acuan Kerja
UTS - Kerangka Acuan Kerja
 
Evaluasi Tengah Semester - MPPL E
Evaluasi Tengah Semester - MPPL EEvaluasi Tengah Semester - MPPL E
Evaluasi Tengah Semester - MPPL E
 
ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019ETS MPPL 2019
ETS MPPL 2019
 
Ets mppl aidil
Ets mppl aidilEts mppl aidil
Ets mppl aidil
 
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan KerjaTugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
Tugas 3 - Kerangka Acuan Kerja
 
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman KendalaKerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
Kerangka Acuan Kerja Pengembangan Aplikasi Perekaman Kendala
 
Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171Tugas 3 kak 05111640000171
Tugas 3 kak 05111640000171
 
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratKerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektorat
 

Plus de Jiantari Marthen

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Jiantari Marthen
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Jiantari Marthen
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Jiantari Marthen
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Jiantari Marthen
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Jiantari Marthen
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Jiantari Marthen
 

Plus de Jiantari Marthen (20)

Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
Makalah seminar akuntansi dan perpajakan tax planning alternatif manajemen da...
 
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
Makalah akuntansi internasional tax planning australia ungkap strategi double...
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 ...
 
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
Makalah teori akuntansi bab 3 struktur teori akuntansi (jiantari c 301 09 013...
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
Makalah audit manajemen audit sumber daya manusia (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
Makalah audit manajemen (audit manufaktur) jiantari c 301 09 013
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
Makalah akuntansi internasional kel. ii lingkungan audit di jepang dan beland...
 
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
Makalah akuntansi internasional kel. ii defisit ekspor impor indonesia china ...
 
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
Makalah auditing ii pengauditan siklus produksi persediaan 2 (jiantari c 301 ...
 
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kelompok 8 tahap penyelesaian audit (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
Makalah auditing ii kel 4 audit siklus pengeluaran ii (jiantari c 301 09 013)
 
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
Makalah teori akuntansi (sejarah perkembangan akuntansi) jiantari c 301 09 013
 
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
Rangkuman mata kuliah akuntansi keperilakuan (metode riset) kelompok 2
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
Makalah manajemen biaya (pembuatan keputusan dengan biaya relevan & penekanan...
 
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
Makalah komputer akuntansi (myob accounting) jiantari c 301 09 013
 

Sisfo Politeknik

  • 1. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Layanan SMS sebagai salah satu layanan seluler yang paling populer saat ini sangat diminati masyarakat karena penggunaannya yang relatif mudah serta biaya yang sangat murah dibanding dengan biaya telepon. Politeknik Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi di Bandung yang memanfaatkan ICT di lingkungan akademiknya, terutama unit sistem informasi kampus. Unit sistem informasi bertugas memberikan layanan informasi akademik kepadamahasiswa dan civitas akademika lain seperti orang tua mahasiswa. Salah satu tugas unit sistem informasi kampus adalah memberikan informasi kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa mengenai nilai akademik, daftar kehadiran mahasiswa, status keuangan dan informasi akademik lainnya melalui web. Namun, terdapat kendala dalam penyampaian informasi tersebut kepada orang tua mahasiswa. Dengan adanya beberapa kendala tersebut, maka perlu dirancang suatu aplikasi untuk mengakses informasi akademik mahasiswa dengan menggunakan media SMS. Aplikasi berbasis SMS yang menggunakan media telepon seluler ini dimaksudkan agar dapat mempermudah, mempercepat, sekaligus menghemat biaya dalam melakukan pengaksesan informasi akademik yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan orang tua mahasiswa Politeknik Telkom. 1.2 RUMUSAN MASALAH Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page1
  • 2. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Dari latar belakang diatas maka dapat diambil suatu rumusan permasalahaan yaitu bagaimana membangun, melaksanakan, dan memelihara proyek sistem. Dalam hal ini, kelompok kami mengambil studi kasus pada “ Sisfo Politeknik Telkom ”. 1.3 TUJUAN PENULISAN Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : 1. Secara umum, untuk mengetahui konsep membangun, melaksanakan, dan memelihara Proyek sistem sebagai salah satu materi pembahasan pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, dan 2. Secara khusus, untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi mengenai materi Membangun, Melaksanakan, dan memelihara Proyek Sistem dalam studi kasus pada Sisfo Politeknik Telkom. 1.4 MANFAAT PENULISAN Manfaat penulisan makalah ini secara akademis diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bagaimana sebenarnya membangun, melaksanakan, dan memelihara proyek sistem pada Sisfo Politeknik Telkom. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page2
  • 3. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGEMBANGAN SISTEM SECARA INTERNAL Perusahaan biasanya memperoleh system melalui dua cara: (1) mengembangkan sistem khusus secara internal melalui berbagai aktivitas pengembangan system yang formal dan/atau (2) membeli sistem komersial dari pemasok peranti lunak. Dapat memenuhi beberapa kebutuhan sistem informasinya dengan membeli peranti lunak komersial da mengembangkan sistem lainnya secara internal. 2.2 BERBAGAI ALAT UNTUK MENINGKATKAN PENGEMBANGAN SISTEM SDLC telah dicemari oleh tiga masalah yang menimbulkan kegagalan dalamkebanyakan system. Berbagai masalah ini dibahas di bawah ini. 1. Kebutuhan sistem yang tidak dispesifikasikan dengan baik. 2. Teknik pengembangan yang tidak efektif 3. Kurangnya keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem Pembuatan Prototipe Pembuatan prototype (prototyping) adalah teknik yang memberikan pengguna versi awal dai sistem. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyajikan “spesifikasi fungsional yang tidak ambigu. Pendekatan Case Teknologi computer-aided software engineering (CASE) melibatkan penggunaan sistem komputer. Alat CASE adalah berbagai produk peranti lunak Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page3
  • 4. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom komersial yang terdiri atas berbagai aplikasi yang sangat terintegrasi dan yang mendukung berbagai aktivitas SDLC. Diagram Pert Prinsip utama diagram ini adalah : 1. Aktivitas – pekerjaan yang harus diselesakan dalam proyek tersebut. 2. Peristiwa yang menandai penyelesaian sebuah aktivitas dan awal aktivitas berikutnya. 3. Jalur - Jalur dalam diagram yang menghubungkan berbagai peristiwa dari awal hingga akhir. 4. Jalur kritis – Jalur dengan waktu keseluruhan yang tertinggi. Diagram Gantt Diagram Gantt (Gant chart) adalah diagram horizontal yang menyajikan waktu secara horizontal dan aktivitas secara vertikal. 2.3 MEMBENTUK SISTEM Pendekatan Desain Terstruktur Pendekatan desain terstruktur adalah cara kaku untuk mendesain sistem dari atas ke bawah. Pendekatan Berorientasi Objek Pendekatan ini untuk membangun sistem informasi dari komponen standar atau objek yang dapat digunakan kembali. Mendesain Tampilan Output Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page4
  • 5. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Output adalah Informasi yang dihasilkan oeh system untuk brbagai pekerjaan dan keputusan pengguna. Mendesain Tampilan Input Tampilan input data digunakan untuk menangkap berbagai fakta yang relevan dengan sumber daya, peristiwa, pelaku yang terlibat dalam berbagai transaksi proses bisnis. Dibagian ini, input dibagi ke dalam dua golongan : 1. Input salinan fisik : Menggunakan dokumen input kertas. 2. Input elektronik : Teknik Input elektronik terbagi dalam 2 jenis yaitu input dari Mendesain Proses Sistem Pekerjaan pertama adalah mendekomposisi DFD yang ada ke tingkat perincian yang akan berfungsi sebagi dasar untuk membuat diagram struktur. Mendekomposisi DFD Tingkat Atas Proses ini belum cukup terperinci untuk menghasilkan modul program. DFD tingkat ini akan diasumsikan memberikan cukup perincian untuk membuat diagram struktur berbagai modul program. Mendesain Diagram struktur Pembuatan diagram struktur membutuhkan analisis DFD untuk membagi berbagai prosesnya menjadi fungsi input., proses dan output. Pendekatan Modular Perangkaian (coupling) mengukur tingkat interaksi antara modul-modul. Interaksi adalah pertukaran data antarmodul. 2.4 MELAKSANAKAN SISTEM Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page5
  • 6. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Bagian ini difokuskan pada berbagai aktivitas yang memiliki implikasi terbesar langsung atas para akuntan dan auditor. Menguji Keseluruhan Sistem Dokumen ini adalah pengakuan secara eksplisit oleh pengguna bahwa sistem yang sedang diuji tersebut memenuhi berbagai persyaatan yang ditetapkan. Dokumentasi Pengguna Pengguna membutuhkan dokumentasi yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan system tersebut. Pekerjaan pengguna meliputi : 1. Memasukkan input untuk transaksi, 2. Memasukan keterangan saldo akun, 3. Memperbaharui akun, dan 4. Membuat laporan output. Sifat dari dokumentasi pengguna akan bergantung pada tingkat kecanggihan pengguna dalam hal computer dan teknologi. Jadi sebelum mendesain dokumentasi pengguna, ahli system harus menilai dan mengklasifikasikan tingkat keahlian pengguna dahulu. Berikut ini adalah salah satu skema klasifikasi : • Pemula • Jarang memakai • Agak sering memakai • Sering memakai dan canggih. Buku Petunjuk Pengguna : • Gambaran umum system dan berbagai fungsi utamanya, • Perintah untuk memulai, • Penjelasan berbagai prosedur dengan referensi visual bertahap, • Contoh layar input dan perintah untuk memasukkan data, • Daftar lengkap berbagai kode pesan kesalahan dan penjelasannya, Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page6
  • 7. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom • Petunjuk referensi berbagai perintah untuk menjalankan system, • Glosarium berbagai istilah penting, • Informasi perbaikan dan bantuan. Dokumentasi on-line (on-line documentation) ~ Akan membimbing pengguna secara interaktif dalam menggunakan system tersebut. ~ Beberapa fitur on-line yang umumnya termasuk tutorial dan firu bantuan. Tutorial On-line ~ Dapat digunakan untuk melatih pemula atau pengguna musiman ~ Keberhasilan teknik ini didasarkan pada tingkat realisme tutorial tersebut dengan tidak membatasi pengguna dari akses ke berbagai fungsi yang dapat digunakannya. Fitur Bantuan (help on-line) Fitur bantuan yang sederhana tidak lebih berupa pesan kesalahan (error) yang ditampilkan dilayar. Dokumentasi Akuntan (Auditor) Dengan tanggung jawab untuk mendesain berbagai prosedur keamanan tertentu pengendalian akuntansi, dan jejak audit, para akuntan adalah pemegang kepentingan atas aplikasi SIA. Mengkonversi Basis Data Konversi basis data ( database convertion) adalah langkah yang sangat penting dalam tahap implementasi. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page7
  • 8. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Langkah ini meliputi : Transfer data dari bentuk sekarang ke dalam format atau media yang dibutuhkan olehsystem yang baru. Tingkat konversi tergantung pada : Lompatan teknologi dari system lama ke system baru . Beberapa aktivitas konversi sangat banyak membutuhkan tenaga kerja karena : Mengharuskan data dimasukkan ke basis data bru secara manual. Hal-hal yang harus diperhatikan : 1. Validasi Basis data yang lama harus divalidasi sebelum dikonversi, 2. Rekonsiliasi Setelah tindakan konversi, basis data yang baru harus direkonsiliasikan dengan yang lama, 3. Cadangan Salinan file asli harus disimpan sebagai cadangan jika terjadi penyimpanan dalam data yang dikonversi. Konversi Ke Sistem Baru Proses konversi dari system lama ke system baru disebut sebagai perpindahan (cotover).Perpindahan system biasanya akan didasarkan pada salah satu dari tiga pendekatan ini : cold turkey, bertahap, atau operasi parallel. 1. Perpindahan Cold Turkey Adalah : pendekatan sekali jadi Dalam hal ini, perusahaan berpindah ke system yang baru dan secara simultan menghentikan system yang lama. 2. Perpindahan Bertahap Perpindahan bertahap (plased cutover) akan memulai pengoperasian sistembaru dalam beberapa modul Perpindahan Bertahap. Titik Perpindahan Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page8
  • 9. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Bertahap Menunjukan : bagaimana implementasi system, yang dimulai dengan subsistem penjualan, diikuti dengan subsistem pengendalian persediaan, dan terakhir subsistem pembelian. 3. Perpindahan Operasi Paralel Perpindahan operasi parallel (parallel operation cutover) Melibatkan pengoperasian system lama dan system baru secara simultan selama suatu periode tertentu Menggambarkan : pendekatan ini, yang paling banyak memakan waktu serta mahal dari ketiga pendekatan perpindahan yang dibahas ini. Menjalankan dua system secara parlel pada dasarnya menggandakan konsumsi sumber daya. Selama periode perpindahan, kedua system tersebut membutuhkan dua kali lipat dokumen sumber, dua kali lipat waktu pemrosesan, dua kali lipat basis data , dan dua kali lipat pembuatan output. Keuntungan dari perpindahan secara parallel adalah Pengurangan resikokarena dengan menjalankan dua system, pengguna dapat merekonsiliasi berbagai output untuk mengidentifikasi kesalahan dan melakukan debug atas kesalaahan sebelum menjalankan istem yang baru saja. Tinjauan Pasca Implementasi Tahap terakhir dalam implementasi sesungguhnya terjadi beberapa bulan kemudian dalam tinjauan pasca implementasi. Tujuannya adalah : Untuk mengukur keberhasilan system tersebut dan proses setelah masalah diatasi. Kecukupan Desain Sistem Berbagai fitur fisik system harus ditinjau untuk melihat apakah fitur tersebut memenuhi kebutuhan pengguna. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page9
  • 10. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Akurasi Perkiraan Waktu, Biaya, Dan Manfaat Pekerjaan untuk memperkirakan waktu, biaya, dan manfaat dari system yang diusulkan makin dipersulit dengan adanya ketidakpastian. Hal ini akan tampak nyata untuk proyek besar yang melibatkan banyak aktivitas dan kerangka waktu yang lama. Makin banyak variable dalam proses, akan makin besar kemungkinan terjadinya kesalahan material dalam perkiraan tersebut. Sejarah sering kali merupakan guru yang baik dalam keputusan jenis ini. Peran Akuntan Peran akuntan dalam tahap pembentukan dan pelaksanaan di SDLC adalah signifikan. Kebanyakan kegagalan system disebabkan karena desain yang tidak baik dan implementasi yang tidak benar. Sebagai pemegang kepentingan dalam semua system keuangan, para akuntan harus menerapkan keahlian mereka dalam proses ini untuk membimbing dan membentuk system yang jadi. Secara khusus, para akuntan harus terlibat dengan cara berikut ini : 1 Memberikan keahlian teknis 2 Menentukan standar dokumentasi 3 Memverifikasi kecukupan pengendalian 2.5 PERANTI LUNAK KOMERSIAL Sejauh ini telah dibahas pembentukan system dan aktivitas pelaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan system secara internal. Tidak semua system diperoleh dengan cara ini, tren saat ini mengarah pada pembelian peranti lunak. 2.6 TREN PERANTI LUNAK KOMERSIL Empat factor yang merangsang pertumbuhan pasar peranti lunak komersil adalah : Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page10
  • 11. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom A. Biaya peranti lunak komersil relative rendah jika dibandingkan dengan peranti lunak yang telah disesuaikan, B. Berkembangnya pemasok dengan spesialisasi industri tertentu yang menargetkan peranti lunaknya sesuai kebutuhan jenis bisnis tertentu, C. Berkembangnya permintaan dari perusahaan yang terlalu kecil untuk mampu memiliki staf pengembangan system secara internal, dan D. Tren menuju perampingan unit perusahaan serta perpindahan menuju lingkungan pemrosesan data terdistribusi, yang membuat pilihan peranti lunak komersial lebih menarik untuk perusahaan besar. Sistem Siap Pakai Sistem siap pakai (turnkey system) Adalah : system yang telah jadi dan telah diuji dan siap untuk diimplementasikan. Sistem siap pakai ini adalah : Sistem yang bertujuan umum atau system khuss untuk industri tertentu. Sistem Akuntansi Umum Didesain untuk melayani berbagai jenis kebutuhan pengguna. Sistem Bertujuan Khusus Beberpa pemasok peranti lunak mengarahkan system mereka ke segmen-segmen ekonomi tertentu. Sistem Otomatisasi Kantor Otomatisasi Kantor adalah : penggunaan system computer untuk meningkatkan produktivitas pekerja kantor. Sistem Backbone Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page11
  • 12. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Menyediakan : struktur system dasar yang dapat dikembangkan. Sistem backbone dilengkapi dengan semua modul pemrosesan utama yang telah diprogram. Pemasoknya mendesain dan memprogram antar muka pengguna agar sesuaidengan kebutuhan klien. Sistem Erp Sistem ERP sulit untuk diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori tertentu karena system ini memiliki semua karakteristik yang disebutkan diatas. ERP dapat diistalasi sebagai system Backbone yang merupakan antarmuka berbagai system lama atau dapat membentuk system yang seluruhnya baru, berdasarkan kerumitannya, system ERP sering kali merupakan paket peranti lunak yang didukung oleh pemasok dan yang diinstalasi oleh penyedia layanan dari luar perusahaan. Keuntungan Peranti Lunak Komersial 1. Waktu implementasi 2. Biaya Keandalan Kelemahan Peranti Lunak Komersial 1. Independensi 2. Kebutuhan akan penyesuaian sistem 3. Pemeliharaan 2.7 MEMILIH PAKET Empat langkah yang dapat membantu menstruktur proses keputusan ini dengan membuat criteria dan mengidentifikasi perbedaan utama antara berbagai pilihan : 1. Analisis kebutuhan 2. Mengirimkan permintaan proposal 3. Mengumpulkan fakta 4. Menganalisis temuan dan membuat pilihan terakhir Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page12
  • 13. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Ada dua langkah yang penting dalam teknik analisis ini yaitu : - Mengidentifikasi semua factor keputusan yang tepat, dan - Memberikan bobot yang realities untuk tiap factor. 2.8 PEMELIHARAAN DAN DUKUNGAN Pemeliharaan melibatkan implementasi versi peranti lunak terbaru dari peranti lunak komersial dan membuat modifikasi internal atas system yang ada untuk mengakomodasi berbagai perubahaan kebutuhan pengguna.  Dukungan Pengguna Biasanya, titik pertama kontak untuk transfer data semacam ini adalah melalui fungsi dukungan pengguna.  Manajemen Pengetahuan Dan Memori Kelompok Manajemen Pengetahuan adalah konsep yang terdiri atas empat proses dasar mengumpulkan, mengatur,memperbaiki, dan menyebarluaskan. Sistem Manajemen Pengetahuan dapat digunakan untuk membuat memori kelompok (group memory), yang membuat perusahaan dapat secara lebih aktif seperti manusia menjadi lebih efektif dan dewasa bersama dengan bertambahnya pengetahuan dan memorinya. Tujuan dari system tersebut bukan hanya untuk menyimpan informasi dalam tempat penyimpanan terpusat bagi penyimpanan record atau pemanggilan file. 2.9 RINGKASAN  Tempat Penyimpanan Pusat Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page13
  • 14. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Inti dari sistem CASE adalah tempat penyimpanan pusat (central repository). Pada dasarnya, ini adalah data berbagai atribut, relasi, dan elemen yang menjelaskan semua aplikasi yang dibut dalam sistem CASE. Berbagai hal ini meliputi : 1) Definisi semua basis data, 2) Dokumentasi sistem, seperti diagram konteks, diagram arus data, dan diagram struktur, 3) Kode program, 4) Modul program yang dapat digunakan, 5) Layar prototipe pengguna  Model Diagram Arus Data DFD menggunakan serangkaian symbol untuk menyajikan proses, sumber data, arus data, dan urutan proses dari sistem saat ini atau yang diusulkan. DFD Tingkat Konteks DFD digunakan untuk menyajikan model umum berbagai aktivitas bisnis dan transaksi utama yang diproses oleh sistem tersebut. DFD Tingkat Menengah Langkah selanjutnya adalah memecah DFD tingkat konteks ke dalam satu atau beberapa DFD tingkat menengah, seperti yang digambarkan dalam figure 14-26. DFD Tingkat Dasar DFDtingkat dasar memberikan definisi yang jelas dan tepat semua elemen yang merupakanbagian dari sistem. Model Prototipe Model Prototipe adalah fitur yang canggih untuk membantu memastikan bahwa kebutuhan pengguna telah terpenuhi. Model Desain Model desain mengambil DFD tingkat dasar sebagai input dan menghasilkan diagram struktur DFD ini. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page14
  • 15. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Pengodean Model Salah satiu keuntungan CASE yang menghemat tenaga adalah fasilitas untuk Membentuk diagram struktur menjadi berbagai modul komputer. Model Pemeliharaan 80 – 90 % dari total biaya sistem dikeluarkan selama tahap pemeliharaan dalam SDLC, kondisi ini disebut “pengaruh gunung es”.  KEUNTUNGAN CASE 1) Pengurangan kompleksitas system, 2) Peningkatan fleksibilitas, 3) Kemampuan untuk meninjau desain alternative, 4) Proses pengembangan yang lebih cepat, 5) Dukungan untuk keterlibatan pengguna, 6) Kode program dan dokumentasi yang dapat digunakan kembali, 7) Penurunan biaya pemeliharaan  KELEMAHAN CASE 1) Biaya produk, 2) Waktu dan biaya memulai 3) Alat CASE yang tidak kompatibel, 4) Inefisiensi program  TABEL DAN MATRIKS 1. Tabel, 2, Matriks  GRAFIK DAN BAGAN 1) Grafik Garis, Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page15
  • 16. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 2) Grafik Sebar, 3) Grafik Batang, 4) Diagram Bulat (Pie) 5) Diagram Lapisan (Layer)  WARNA Warna dapat sangat meningkatkan kegunaan laporan. Memilih warna yang merupakan warna utama dalam spectrum warna – seperti merah, hijau, dan biru memberikan pembedaan visual yang lebih baik. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page16
  • 17. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom BAB III METODE PENULISAN Penulisan makalah ini di dasarkan pada pengumpulan data – data mengenai materi Membangun, Melaksanakan, dan Memelihara Proyek Sistem pada Studi kasus : Sisfo Politeknik Telkom. Data yang dikumpulkan mencakup data sekunder, baik kualitatif maupun kuantitatif. Metode pengumpulan Data sekunder didapatkan dari jurnal dan artikel maupun skripsi melalui media internet terkait dengan data yang kami angkat dalam penulisan makalah ini. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page17
  • 18. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom BAB IV PEMBAHASAN STUDI KASUS SISFO POLITEKNIK TELKOM 4.1 ISTEM INFORMASI POLITEKNIK TELKOM 4.1.1 Unit Sistem Informasi Politeknik Telkom Unit Sistem Informasi Politeknik Telkom merupakan unit kerja di Politeknik Telkom yang berfungsi sebagai pusat pengelolaan dukungan sistem informasi, layanan SIM, dan layanan lainnya yang berbasiskan teknologi informasi. (Politeknik Telkom 2009). Layanan – layanan berbasiskan teknologi informasi yang didukung oleh perangkat yang ada pada unit sistem informasi Politeknik Telkom adalah layanan yang berhubungan langsung dengan kegiatan akademik (sistem informasi akademik, dsb.). Selain itu juga menyediakan layanan yang berhubungan langsung dengan kegiatan non-akademik (sistem informasi keuangan, logistik, koneksi internet, dsb.). 4.1.2 SMS Short Message Service (SMS) adalah salah satu fasilitas dari teknologi GSM yang memungkinkan mengirim dan menerima pesan-pesan singkat berupa text dengan kapasitas maksimal 160 karakter dari Mobile Station (MS). Kapasitas maksimal ini tergantung dari alphabet yang digunakan, untuk alphabet Latin maksimal 160 karakter, dan untuk non-Latin misalnya alphabet Arab atau China maksimal 70 karakter. (Wibisono 2008) 4.1.3 SMS GATEWAY SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang di- generate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler. Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: (Library IT Telkom 2009) Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page18
  • 19. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 4.1.4 GAMMU Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS Gateway yang cukup mudah diimplementasikan dan gratis. Gammu bisa dikatakan sebagai “Sang Aktor Utama”, karena komponen inilah yang menjembatani pentransferan data-data SMS dari handphone atau mobile modem ke komputer atau sebaliknya. Kelebihan Gammu dari tool SMS gateway lainnya adalah: (Wahidin 2010) a) Gammu dapat dijalankan di Windows maupun Linux. b) Banyak device atau ponsel yang kompatibel dengan gammu. c) Gammu menggunakan database MySQL dan dapat menggunakan aplikasi desktop dan interface web-based. d) Gammu dapat membantu menggunakan fitur-fitur yang ada pada ponsel dengan lebih efisien. e) Baik kabel data USB maupun SERIAL, semuanya kompatibel di Gammu. 4.1.5 MYSQL DATABASE MySQL (baca: mai-se-kyu-el) merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download (mengunduh) di Internet secara gratis. (Kadir 2008). MySQL awalnya dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Adapun software dapat diunduh di situs www.mysql.com.Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini : Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page19
  • 20. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 1. Multiplatform. MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain-lain). 2. Andal, cepat, dan mudah digunakan. MySQL tergolong sebagai database server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah untuk digunakan. Berbagai tools pendukung juga tersedia (walaupun dibuatoleh pihak lain). Perlu diketahui, MySQL dapat menangani sebuah tabel yang berukuran dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun, ukuran yang sesungguhnya sangat bergantung pada batasan sistem operasi. Sebagai contoh, pada sistem Solaris 9/10, batasan ukuran file sebesar 16 terabyte. 3. Jaminan keamanan akses. MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji pegawai), sedangkan user lain tidak boleh.Dukungan SQL. Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL (Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar dalam pengaksesan database relational. 4.1.6 TRIGGER MYSQL Trigger adalah kumpulan pernyataan SQL yang dimaksudkan untuk dieksekusi oleh pernyataan INSERT, UPDATE, atau DELETE dengan tujuan untuk menjaga konsistensi data. Trigger diciptakan dengan menggunakan pernyataan CREATE TRIGGER. Kaidahnya: (Kadir 2008) CREATE TRIGGER nama_trigger Waktu_trigger kejadian_trigger ON nama_tabel FOR EACH ROW Pernyataan Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page20
  • 21. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Dalam hal ini mencakup : 1. nama_trigger adalah nama trigger yang dikaitkan dengan suatu database. 2. waktu_trigger menyatakan waktu trigger akan dipanggil secara otomatis. Dapat berupa BEFORE yang berarti “sebelum” atau AFTER yang berarti “sesudah”. 3. kejadian_trigger adalah kejadian yang membuat trigger dipanggil secara otomatis. 4. nama_tabel menyatakan nama tabel yang terkait dengan trigger. 5. pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal atau pernyataan majemuk dengan menggunakan (BEGIN…END). Tabel Kejadian untuk Trigger Kejadian Keterangan INSERT Trigger dijalankan ketika terdapat operasi penambahan sebu UPDATE Trigger dijalankan ketika terdapat operasi pengubahan sebuah baris dalam tabel bersangkutan. DELETE Trigger dijalankan ketika terdapat operasi penghapusan sebuah baris pada tabel bersangkutan 4.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 4.2.1 Gambaran Sistem Berjalan Saat ini, Politeknik Telkom melakukan penyampaian informasi akademik kepada mahasiswa melalui web sedangkan kepada orang tua mahasiswa dilakukan melalui surat yang dikirimkan ke alamat orang tua mahasiswa. Proses bisnis penyampaian informasi akademik mahasiswa Politeknik Telkom yang sudah ada adalah sebagai berikut: Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page21
  • 22. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 1. Mahasiswa dapat membuka student portal untuk mengakses informasi akademiknya, namun harus login terlebih dahulu. Setelah mahasiswa berhasil masuk ke home portal, mahasiswa dapat mengakses informasi akademik sesuai yang diinginkan. 2. Pihak jurusan Politeknik Telkom mengirim surat pemberitahuan nilai per semester kepada orang tua mahasiswa setiap semester. Surat yang dikirimkan ke alamat orang tua mahasiswa berupa transkrip nilai sementara yang dikirimkan 1 bulan setelah Ujian Akhir Semester(UAS). 3. Bagian keuangan akan melaporkan ke pihak jurusan Politeknik Telkom tentang mahasiswa yang bermasalah dengan status keuangan, yaitu mahasiswa yang tidak melakukan her-registrasi setelah lewat dari 1 bulan masa perkuliahan. Pihak jurusan Politeknik Telkom akan mengirim surat pemberitahuan tagihan pembayaran mahasiswa kepada orang tua mahasiswa. 4.2.2 Gambaran Sistem Usulan Berdasarkan analisis sistem lama yang digunakan dalam penyampaian informasi akademik mahasiswa, maka akan dibuat sebuah aplikasi SMS Gateway berbasis gammu untuk mengakses informasi akademik mahasiswa dengan menggunakan media SMS agar lebih mudah diakses oleh mahasiswa maupun orang tua mahasiswa. Penggunaan aplikasi yang akan dibuat ditujukan untuk user, yaitu: mahasiswa dan orang tua mahasiswa. A. Fungsionalitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Nilai, meliputi : Nilai mahasiswa per semester Nilai mentah mahasiswa IPK 2. Persentase Kehadiran Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page22
  • 23. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 3. Status Keuangan 4. Jadwal, meliputi : Jadwal kuliah Jadwal UTS Jadwal UAS B. Fungsionalitas yang dapat digunakanoleh orang tua mahasiswa adalah sebagai berikut: 1. Nilai, meliputi : Nilai mahasiswa per semester IPK 2. Persentase Kehadiran 3. Status Keuangan 4.3 KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS A. Spesifikasi Tahap pengembangan Prosesor : Intel Core 2 Duo 1,8 GHz RAM : 2 GB DDR2 Hardisk : 80 GB Modem :HUAWEI Mobile Broadband Model : E161 B. Spesifikasi Tahap Implementasi Prosesor : [DATA DI SISFO] RAM : [DATA DI SISFO] Hardisk : [DATA DI SISFO] Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page23
  • 24. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Modem : [DATA DI SISFO] 4.4 KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK A. Spesifikasi Tahap pengembangan Sistem Operasi Windows XP atau Vista Gammu versi 1.22 Symfony framework 1.0 Adobe dreamweaver CS3 Notepad++ XAMPP versi 2.5 MySQL Server 5.0.51b-community B. Spesifikasi Tahap Implementasi Sistem Operasi Windows XP atau Vista Gammu versi 1.22 Symfony framework 1.0 XAMPP versi 2.5 MySQL Server 5.0.51b-community 4.5 PERANCANGAN BASIS DATA 4.5.1 Entity Relationship Diagram (ERD) GAMBAR Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page24
  • 25. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page25
  • 26. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 4.5.2 Nama Dan Deskripsi Tabel Tabel nama dan deskripsi table NAMA TABEL DESKRPSI Mahasiswa Menyimpan data mahasiswa Dosen Menyimpan data dosen Mata kuliah Menyimpan data mata kuliah Kelas Menyimpan data kelas Ruang Menyimpan data ruang Prodi Menyimpan data prodi Perkuliahan Menyimpan data perkuliahan Nilai Menyimpan data nilai akhir mahasiswa Nilai sementara Menyimpan data nilai mentah mahasiswa pada semester yang dijalani Keuangan Menyimpan data keuangan mahasiswa Jadwal kuliah Menyimpan data jadwal kuliah Jadwal ujian Menyimpan data jadwal ujuian (UTS dan UAS) IPK Menyimpan ipk mahasiswa IPS Menyimpan ips mahasiswa Kehadiran Menyimpan data kehadiran mahasiswa pada semester yang dijalani Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page26
  • 27. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 4.5.3 Data Flow Diagram (Dfd) A. Diagram Konteks GAMBAR Keterangan Index: DL1 : Data Login DM1 : data mahasiswa dari orang tua DM2 : data mahasiswa dari mahasiswa DP1 : Data Pilihan IF1 :info nilai per semester IF2: informasi ipk IF3: informasi persentase kehadiran IF4: informasi status keuangan IF5: informasi nilai mentah IF6: informasi jadwal kuliah IF7: informasi jadwal UAS IF8: informasi jadwal UTS IF9 : Informasi grafik pengaksesan PR1 : Pesan request orang tua PR2 : Pesan request mahasiswa Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page27
  • 28. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom B. DFD Level I GAMBAR Keterangan Index: IF3: informasi persentase kehadiran DA1: Data akses IF4: informasi status keuangan DL1 : Data Login IF5: informasi nilai mentah DM1 : data mahasiswa dari orang tua IF6: informasi jadwal kuliah DM2 : data mahasiswa dari mahasiswa IF7: informasi jadwal UAS DP1 : Data Pilihan IF8: informasi jadwal UTS DR1 : data request keuangan IF9 : Informasi grafik pengaksesan DR2 : data request kehadiran IPK :IPK Mahasiswa DR3 : data request ipk J1 : Jadwal Kuliah DR4 : data request nilai sementara J2 : jadwal UAS DR5 : data request nilai per semester J3 : jadwal UTS DR6 : data request K1 : Status Keuangan DR7 : data request NM1 : Nilai Mentah DR8 : data request NS1 : Nilai Per semester H1 : Persentase kehadiran PR1 : Pesan request orang tua IF1 :info nilai per semester PR2 : Pesan request mahasiswa IF2: informasi ipk PK1 : Pesan keluar Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page28
  • 29. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom C. DFD Level 2 Proses 1.0 Kelola Pesan GAMBARNYA LEEE Keterangan Index: IF2: informasi ipk DM1 : Data mahasiswa dari orang tua IF3: informasi persentase kehadiran DM2 : Data mahasiswa dari orang tua IF4: informasi status keuangan PK1 : Pesan keluar IF5: informasi nilai mentah PR1 : Pesan request orang tua IF6: informasi jadwal kuliah PR2 : Pesan request mahasiswa IF7: informasi jadwal UAS IF1 :info nilai per semester IF8: informasi jadwal UTS Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page29
  • 30. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 4.6 IMPLEMENTASI 4.6.1 SMS Request Tabel Format SMS Request Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page30
  • 31. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 1. Identifikasi Modem 2. Menjalankan service gammu Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page31
  • 32. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 3. Request informasi nilai per semester - orang tua mahasiswa 4. Tabel Inbox Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page32
  • 33. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 5. Balasan Request Informasi Nilai per Semester Mahasiswa 4.6.2 Grafik Pengaksesan SMS Request 1. Tampilan Login Admin Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page33
  • 34. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 2. Tampilan Pilih Bulan 3. Tampilan Grafik Pengaksesan Berdasarkan Bulan Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page34
  • 35. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 4. Tampilan Pilih Tahun 5. Tampilan Grafik Pengaksesan Berdasarkan Tahun Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page35
  • 36. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Dari pemaparan pembahasan di atas maka kami membuat beberapa kesimpulan, yaitu bahwa : 1. Aplikasi SMS Gateway berbasis gammu yang dibangun akan mampu mengatasi tidak tersampaikannya informasi akademik mahasiswa setiap semester kepada orang tua mahasiswa melalui pengaksesan SMS request informasi akademik sesuai dengan hasil angket yang disebar kepada orang tua mahasiswa yang dapat dilihat pada lampiran. 2. Aplikasi yang dibuat dapat menunjukkan trend penggunaan SMS request oleh mahasiswa dan orang tua mahasiswa melalui grafik manajerial. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page36
  • 37. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom Adapun perkembangan penggunaan sistem ini dapat di lihat dalam hasil survey yang dilakukan. 5.2 SARAN Adapun saran yang dapat di berikan mengenai pembuatan, pelaksanaan dan pemeliharaan sistem pada Sisfo Politeknik Telkom, ialah : 1. Mengimplementasikan aplikasi SMS request pengaksesan informasi akademik mahasiswa pada aplikasi akademik Politeknik Telkom. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page37
  • 38. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom 2. Melakukan sosialisasi tentang layanan SMS request kepada mahasiswa dan orang tua mahasiswa Politeknik Telkom. Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page38
  • 39. Membangun, Melaksanakan dan Memelihara Proyek Sistem Studi Kasus : Sisfo Politeknik Telkom DAFTAR PUSTAKA SUMBER BUKU : Amilin SE., Ak., M.Si 2008 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Materi Kuliah Sistem Manajemen Data Base.Disampaikan pada tatap muka ke 1 perkuliahan Sistem Informasi Akuntansi II Hall, James A. Accounting Information System, 3rd, 2001, South Western Publishing, USA. SUMBER INTERNET : Presented by : Kelompok 3 Sistem Informasi Akuntansi Page39