Makalah kewirausahaan (studi kasus waserda kpn pelopor palu) jiantari c 301 0...
Makalah teori akuntansi bab 5 tujuan laporan keuangan kel. 5 (jiantari c 301 09 013)
1. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Akuntansi sering disebut dengan “bahasa bisnis” karena akuntansi
adalah sebuah sistem informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi
pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) mengenai aktivitas ekonomi
dan kondisi sebuah perusahaan. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai
proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi agar
dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan.
Informasi tersebut disajikan dalam bentuk laporan akuntansi atau lebih
dikenal dengan istilah laporan keuangan. Pihak-pihak yang terkait dengan
laporan keuangan adalah IAI, Bapepam, BEJ, Kantor Pajak dan Kantor
Akuntan Publik (Auditor) serta para pemakai laporan keuangan lainnya.
Dengan cara yang berbeda masing-masing pihak memiliki tujuan yang sama,
yakni menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas (dapat dipercaya dan
diandalkan, relevan, serta tepat waktu).
Tujuan laporan keuangan merupakan dasar awal dari struktur teori akuntansi.
Banyak pendapat tentang tujuan laporan keuangan ini, baik objek maupun
penekanannya, namun tujuan yang selama ini mendapat dukungan luas adalah bahwa
laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan kepada para
pemakainya untuk dipakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar akuntansi
indonesia misalnya merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut:
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan
yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi.
Namun pantaskah seluruh laporan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan
sudah mempunyai standart kualitas yang diharapkan? bagaimanakah laporan
keuangan yang berkualitas tersebut? Untuk itu agar kualitas laporan tersebut
dapat terpenuhi perlu adanya pemahaman dasar pembuatan laporan
keuangan.
B. RUMUSAN MASALAH
1
2. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
1. Bagaimana Perumusan Tujuan Laporan Keuangan?
2. Apa saja Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan?
3. Bagaimana Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi
Keuangan oleh FASB?
4. Bagaimana Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut Trueblood
Committee?
C. TUJUAN MAKALAH INI DIBUAT
1. Untuk mengetahui Perumusan Tujuan
2. Untuk mengetahui Tujuan Akuntansi atau Laporan Keuangan
3. Untuk mengetahui Penyusunan Kerangka Konseptual untuk Akuntansi
Keuangan oleh FASB
4. Untuk mengetahui Konsep Dasar Laporan Keuangan menurut
Trueblood Committee
2
3. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUMUSAN TUJUAN
Akuntansi lahir dengan maksud tertentu, yaitu untuk memberikan jasa kepada
penggunaannya berupa informasi keuangan yang dibutuhkan untuk proses
pengambilan keputusan. Dalam merumuskan teori akuntansi, perumusan tujuan
laporan keuangan merupakan dasar utama karena tujuan inilah yang harus diwujudkan
oleh ilmu akuntansi itu. Profesi akuntansi, khususnya di Amerika, telah banyak
melakukan berbagai upaya untuk membahas dan merumuskan setandar, prinsip
akuntansi, dan tujuan laporan ini.
Untuk menyusun konsep yang menjelaskan Tujuan Laporan Kuangan, pada
bulan april 1971 Presiden AICPA saat itu Marshall S. Armstrong, telah menunjukkan
Tim Perumusan Tujuan Laporan Keuangan yang dikenal dengan Trueblood
Committee. Tim ini sebenarnya bukan yang pertama yang menyusun tujuan laporan
keuangan. Dalam Accounting Researches Studies No. 1 dan 3 yang dikeluarkan oleh
The Accounting Principle Board yang bernaung di bawah AICPA telah menjelaskan
A Tentative Set of Broad Accounting Principle For Business Enterprice. Di samping
AICPA, AAA juga telah membahas masalah ini dalam A Statement Of Basic
Accounting Theory. APB’S Statement No. 4 dengan judul Basic Concepts and
Accounting Principle Underlying financial Statement of Bussiness Enterprises juga
menyangkut tujuan kualitatif dari laporan keuangan ini. Di negara lain juga sudah ada
melakukan pembahasan tentang tujuan laporan keuangan ini seperti Canada,
Australia, dan lain-lain.
B. TUJUAN AKUNTANSI ATAU LAPORAN KEUANGAN
1. MENURUT PAI
Tujuan akuntansi atau laporan keuangan menurut berbagai sumber dapat kita
lihat dari penjelasan dibawah ini. Prinsip akuntansi indonesia (1984)
menyatakan bahwa tujuan laporan keuangan itu adalah sebagai berikut :
3
4. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
a) Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya
mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.
b) Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai
perubahan dalam aktiva netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu
perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh
laba.
c) Untuk memberikan informasi untuk membantu para pemakai laporan
di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
d) Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan
dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi
mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.
e) Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang
berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan
pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang
dianut perusahaan.
2. MENURUT STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK)
Sementara itu, menurut SAK No.1, Tujuan laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
a) Tujuan laporan keuangan adalah laporan keungan menyediaakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b) Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan
bersama sebagian besar pemakai.namun, demikian laporan keuangan
tidak menyediaakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum
menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan
tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
c) Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah yang dilakukan
manajemen (stewardship), atau pertanggung jawaban manajemen atas
sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin
menilai apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen
berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi,
4
5. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
keputusan ini mungkin mencakup, misalnya; keputusan untuk menahan
atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk
mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
3. MENURUT ASOBAT
A Statement of basic accounting theory (ASOBAT) Merumuskan empat
tujuan akuntansi sebagai berikut:
a) Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaaan yang
terbatas dan untuk menetapkan tujuan.
b) Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan
faktor produksi lainnya.
c) Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
d) Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
4. MENURUT APB STATEMENT NO. 4
APB Statement No. 4 Berjudul Basic Concepts and Accounting Principles
Underlying Financial Statements Business Enterprises. Laporan ini bersifat
deskriptif, dan laporan ini memengaruhi studi-studi berikutnya tentang tujuan
laporan keuangan. Dalam laporan ini tujuan laporan keuangan digolongkan
sebagai berikut :
Tujuan khusus
Tujuan khusus dari laporan keuangan adalah untuk menyajikan laporan
posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan posisi keuangan lainnya
secara wajar dan sesuai dengan GAAP.
Tujuan umum
Adapun tujuan umum laporan keuangan disebutkan sebagai berikut.
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber-sumber
ekonomi, dan kewajiban perusahaan dengan maksud:
Untuk menilai kekuatan dan kelemahan perusahaan
Untuk menunjukkan posisi keuangan dan investasinya
Untuk menilai kemampuannya untuk menyelesaiakan
utang-utangnya
Menunjukkan kemampuan sumber-sumber kekayaan
yang ada untukpertumbuhan perusahaan.
5
6. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Memberikan informasi yang terpercaya tentang sumber
kekayaan bersih yang berasal dari kegiatan usaha dengan
mencari laba dengan maksud:
Memberikan gambaran tentang dividen yang
diharapkan pemengang saham.
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban kepada kreditor, supplier, pegawai, pajak,
mengumpulkan dana untuk perluasan perusahaan.
Memberikan informasi kepada manajemen untuk
digunakan dalam pelaksanaan fungsi perencanaan dan
pengawasan.
Menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan
mendapatkan laba dalam jangka pangka panjang.
Menaksir informasi keuangan yang dapat digunakan untuk
menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
Memberikan informasi yang diperlukan lainnya tentang
perubahan harta dan kewajiban.
Mengungkapkan informasi relevan lainnya yang dibutuhkan
para pemakai laporan.
Tujuan kualitatif
Adapun tujuan kualitatif yang dirumuskan APB Statements No.4
adalah sebagai berikut.
1) Relevance
Memilih informasi yang benar-benar sesuai dan dapat
membantu pemakai laporan dalam proses pengambilan
keputusan.
2) Understandability
Informasi yang dipilih untuk disajikan bukan bukan saja yang
penting tetapi juga harus informasi yang dimengerti para
pemakainya.
3) Verifiability
Hasil akuntansi itu harus dapat diperiksa oleh pihak lain yang
akan menghasilkan pendapat yang sama.
6
7. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
4) Neutrality
Laporan akuntansi itu netral terhadap pihak-pihak yang
berkepentingan. informasi dimaksudkan untuk pihak umum
bukan pihak-pihak tertentu saja.
5) Timeliness
Laporan akuntansi hanya bermanfaat untuk pengambilan
keputusan apabila diserahkan pada saat yang tepat.
6) Comperability
Informasi akuntansi harus dapat saling dibandingkan, artinya
akuntansi harus memiliki prinsip yang sama baik untuk suatu
perusahaan maupun perusahaan lain.
7) Completeness
Informasi akuntansi yang dilaporkan harus mencakup semua
kebutuhan yang layak dari para pemakai.
Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4 dapat diperjelas dari
gambar berikut ini.
Tujuan Laporan Keuangan
APB Nomor 4
Tujuan Khusus Tujuan Umum Tujuan Kualitatif
Menyajikan Laporan Memberikan Informasi Relavance
Posisi Keuangan Sumber Ekonomi Understandability
Hasil Usaha Kewajiban Verifiability
Perubahan Posisi Kekayaan Bersih Neutrality
Keuangan secara Proyeksi Laba Timeliness
wajar sesuai GAAP Perubahan Harta dan Comparability
Kewajiban Completeness
Informasi Relavan
7
8. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Pengambilan Keputusan dan Sifat-
Penggunaan sifatnya mis: Pemahaman atau
Informasi Akuntansi Pengetahuan Sebelumnya
Pembatasan Manfaat harus lebih besar dari biaya
Kualitas khusus
Dapat Dimengerti
pemakai
Kualitas khusus
untuk pengambilan Berguna untuk
keputusan utama Pengambilan Keputusan
Relevan Dapat Dipercaya
Syarat-syarat kualitas Peramalan Umpan Tepat Dapat Dipercaya sebagai
utama balik Waktu Diperiksa Representasi
Kualitas interaktif Dapat Dibandingkan Netral
dan sekunder Konsisten
Ukuran Pengakuan Materialitas
Gambar 1.2 Hierarki Kualitas Akuntansi
8
9. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
5. KARAKTERISTIK KUALITATIF LAPORAN KEUANGAN MENURUT
PSAK
Sedangkan karakteristik kualitatif laporan keuangan menurut PSAK
(2004) adalah sebagai berikut. Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas
yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi pemakai.
Terdapat empat karakteristik kualitatif pokok yaitu:
a) Dapat dipahami
b) Relevan
c) Materialitas
d) Keandalan
e) Penyajian jujur
f) Substansi mengungguli bentuk
g) Netralitas
h) Pertimbangan sehat
i) Kelengkapan
j) Dapat dibandingkan
KENDALA INFORMASI YANG RELEVAN DAN ANDAL
a) Tepat Waktu
b) Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
c) Keseimbangan diantara karakteristik kualitatif
d) Penyajian Wajar
6. MENURUT LAPORAN TRUEBLOOD COMMITTEE
Trueblood Committee merumuskan tujuan utama laporan keungan
sebagai berikut: “memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan.”
Tujuan ini dijabarkan lagi dalam berbagai tujuan spesifik (ada dua
belas buah) yang perincian sifat kualitas yang diinginkan dimiliki laporan
keuangan.tujuan ini secara menarik digambarkan oleh Belkon (1985).
Komite yang dipimpin oleh Trueblood ini beranggotakan sembilan
orang yang berasal dari akademisi dan praktisi. Mereka ditugaskan untuk
9
10. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
merumuskan tujuan laporan keuangan. Dalam laporannya komite ini ingin
menentukan hal-hal berikut:
a) Siapa yang memerlukan Laporan keuangan?
b) Informasi apa yang mereka perlukan?
c) Berapa banyak informasi yang diperlukaan tersebut dapat disupply
oleh akuntansi?
d) Kerangka apa yang dibutuhkan untuk menyusun informasi yang
diperlukan itu?
Tujuan Laporan keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna
untuk mengambil keputusan ekonomi. Para pemakai laporan aan
menggunakannya untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai dampak
keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Informasi
mengenai dampak keuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai
untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai arus kas.seandainya nilai
uang tidak stabil, hal ini harus dijelaskan dalam laporan keuangan. Laporan
keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspek
kuanitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasa
perlu. Dan informasi itu harus faktual dan dapat diukur secara objektif.
Komite Truebood merumuskan tujuan laporan keuangan sebagai berikut:
Tujuan Dasar
Tujuan ini dirumuskan sebagai berikut:
Pemakai laporan keuangan
Tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi
sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
Pemakai umum
Tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang
memiliki wewenang, kemampuan dan sumber kekayaan yang terbatas
untuk pendapatan informasi dan yang meyakini laporan keuangan
sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas peruahaannya.
Pemakai lain
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
10
11. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
berguna bagi investor dan kreditur untuk meramalkan,
membandingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu,
dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada
pemakai laporan keuangan untuk meramalkan, membandingkan, dan
menilai “earning power” (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang berguna
dalam menilai kemampuan manjemen menggunakn sumber kekayaan.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
faktual yang dapat ditafsirkan tentang transaksi dan kejadian lainnya
yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai
earning power perusahaan. Hal yang menjadi dasar dalam hal ini
tergantung pada penafsiran, penilaian, peramalan, taksiran harus
diungkapkan.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan tentang
posisi keuangan yang berguna untuk meramalkan,
membandingkan,menilai earning power perusahaan. Laporan ini harus
memberikan informasi yang menyangkut transaksi perusahaan dan
kejadian lainnya yang merupakan bagian dari siklus perolehan laba
yang tidak sempurna Current value harus juga dilaporkan apabila
perbedaannya dengan Historical cost cukup besar. Harta dan
kewajibam harus dikelompokan atau dipisahkan dengan
memperhatikan ketidakpastian jumlah dan waktu kapan realisasi dan
likuidasinya.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan laba
priodik yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, menilai
earning power perusahaan. Hasil bersih dari pendapatan yang timbul
dari siklus perusahaan laba yang “ sempurna” dan kegiatan perusahaan
akibat kemajuan kerja yang yang dihitung sebagai penyelesaian siklus
perusahaan yang “belum sempurna” harus dilaporkan. Perubahan nilai
yang digambarkan dalam laporan yang berurutan dari laporan posisi
keuangan harus dilaporkan, tetapi terpisah apabila nilainya berbeda
dari segi kepastian realisasi.
11
12. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Siklus perolohan laba dianggap “sempurna” apabila memenuhi
syarat sebagai berikut:
a) A Realizer sacrifice – realisasi atau kemungkinan yang besar
terjadinya pembayaran kas.
b) A Realized benefit – realisasi atau kemungkinan yang besar
terjadinya realisasi penerimaan kas.
c) Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan lanjutan dari siklus itu.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan laporan kegiatan
yang berguna untuk meramalkan,membandingkan, dan menilai earning
power perusahaan. Laporan ini harus menyajikan aspek nyata dari
transasksi perusahaan yang memiliki unsur kas atau diharapkan
mempengaruhi kas. Laporan ini harus menyajikan data yang diperlukan
oleh pemakai dan memperhitungkan data dan manafsirkan laporan
keuangan.
Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang
berguna untuk proses peramalan. Ramalan keuangan yang harus
disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan
bagi pemakainya.
Tujuan laporan keuangan bagi lembaga pemerintah dan lembaga yang
bukan bertujuan untuk mendapatkan laba adalah memberikan informasi
yang berguna untuk menilai aktivitas dari manajemen dan sumber-
sumber kekayaaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan laporan keuangan adalah menyajikan kegiatan perusahaan yang
mempengruhi masyarakat yang yang dapat ditentukan,dijelaskan atau
diukur dan merupakan hal yang penting bagi peranan perusahaan dalam
lingkungannya.
12
13. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan ini dapat dikelompokkan dan disajikan dalam bentuk gambar sebagai
berikut:
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
I. DASAR 1.
Pengambilan
Keputusan
2. 3. 11. 12.
II. PENGGUNA Pemakai Pemakai organisasi Masyarakat
umum lainnya
4. 5.
III. INFORMASI YANG Kemampuan Pertanggung
DIBUTUHKAN
mencari laba jawaban
6.
IV. SIFAT INFORMASI Fakta dan
taksiran
7. 8. 9. 10.
V. LAPORAN neraca Laba rugi Kegiatan Ramalan
KEUANGAN
keuangan keuangan
7a.Siklus 8a. 9a.
VI. SARAN KHUSUS yang tidak Siklus Konsekuensi
sempurna sempurna kas
7b. 8b. 9b.
Nilai Perubahan Pertimbangan
sekarang nilai minimal
7c. 10a.
Ketidakpastiaan prediksi
dan waktu
13
14. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan komite Trueblood juga menjelaskan tujuan sifat dan kualitas laporan
keuangan sebagai berikut.
Relevan dan material ( relevance and materiality)
Formalitas dan kenyataan (form and substance over form)
Tingkat kepercayaan (reliability)
Bebas dari prasangka (freedom from bias )
Dapat dibandingkan ( comparability )
Konsistensi ( konsistency )
Dapat dipahami ( understandability)
Tujuan Laporan keuangan Entitas Syariah
Dengan munculnya etitas ekonomi dan bisnis syariah di indonesia
maka IAI (dewan standar akuntansi keuangan) telah menyusun tujuan
laporan keuangan etitas syariah ( 2006 ) sebagai berikut.
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan suatu etitas syariah yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. di samping
itu, tujuan lainnya adalah:
a) Meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip syariah dalam semua
transaksi dan kegiatan usaha.
b) Informasi kepatuhan etitas syariah terhadap prinsip syariah, serta
informasi aset, kewajiban, pendapatan dan beban yang tidak sesuai
dengan prinsip syariah bila ada dan bagaimana perolehan dan
penggunaannya.
c) Informasi untuk membantu mengevaluasi pemenuhan tanggungjawab
etitas syariah terhadap amanah dalam mengamankan dana
menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak.
d) Informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
penanam modal dan pemilik dana syirkah temporer, dan informasi
mengenai pemenuhan kewajiban (obligation) fungsi sosial etitas
14
15. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
syariah, termasuk pengelolaan dan penyaluran zakat, infak, sedekah
dan wakaf.
C. PENYUSUNAN KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI
KEUANGAN OLEH FASB
Tujuan SFAC
No. 1 dan 4
Elemen Kualitatif
SFAC No. 3 karakteristik
SFAC No. 2
Kriteria Laporan Keuangan Pengukuran
Pengakuan dan Pelaporan SFAs No. 33
Keuangan (Eksperimental)
Laporan Laba Laporan arus dana dan Laporan posisi
likuidasi keuangan
Definisi dan Tujuan
“Suatu system yang koheren tentang tujuan dan konsep dasar yg saling
berkaitan , yg diharapkan dpt menghasilkan standar - standar yg konsisten dan
memberi pedoman tentang jenis, fungsi , dan keterbatasan akuntansi keuangan
dan pelaporan” (sumber : FASB 1978).
IAI pada bulan September 1984 memutuskan untuk mengadopsi kerangka
konseptual yang disusun oleh IASC sebagai dasar penyusunan dan penyajian
informasi keuangan di Indonesia.
Tujuan : “Merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian
laporan keuangan”.
Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Mencari Laba
a) Memberikan informasi yang berguna untuk investor, kreditur, dan
pemakai lainnya
15
16. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
b) memberikan informasi untuk membantu investor atau calon kreditur
dan pemakai lainya untuk menilai jumlah, waktu dan prospek
penerimaan kas
c) memberikan informasi tentang sumber ekonomi perusahaan, klaim
terhadap kekayaan
d) Memberikan informasi tentang prestasi keuangan perusahaan selama
satu periode
e) Memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mendapatkan
dan membelanjakan kas, peminjaman dan pengembaliannya
f) memberikan informasi tentang bagaimana manajemen perusahaan
mempertanggungjawabkan pengelolaannya kepada pemilik atas
penggunaan sumber kekayaan yang dipercayakan kepadanya.
g) Memberikan informasi yang berguna bagi manajer dan direksi dalam
proses pengambilan keputusan untuk kepentingan pemilik perusahaan.
Tujuan Laporan Keuangan untuk Lembaga yang Bukan Mencari Laba
a) Dapat dimanfaatkan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
mengenai alokasi sumber kekayaan.
b) Berguna untuk menilai jasa dan kemampuan lembaga dalam
memberikan jasa
c) Berguna untuk menilai bagaimana manajemen meminjam dan
bagaimana menilai investasinya.
d) Dapat memberikan informasi terhadap sumber kekayaan, kewajiban,
kekayaan bersih, dan perubahannya.
e) Dapat menyajikan prestasi lembaga.
f) Dapat menyajikan kemampuan lembaga membayar kewajiban jangka
pendeknya.
g) Memuat penjelasan dan penafsiran manajemen sehingga para pemakai
laporan keuangan dapat memohon informasi yang diberikan.
16
17. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
D. KONSEP DASAR LAPORAN KEUANGAN MENURUT TRUEBLOOD
COMMITTEE
Konsep dasar ini mencakup:
Sifat-sifat kualitatif
Definisi tentang elemen laporan keuangan
Sifat Kualitatif, sifat kualitatif ini menggambarkan kriteria untuk:
a) memilih alternatif prinsip akuntansi dan metode pelaporan yang
digunakan; serta
b) persyaratan pengungkapannya.
Sifat-sifat kualitatif tersebut adalah sebagai berikut.
a) Kualitatif Utama
Relevance
Informasi disebut relevan apabila informasi itu mampu dan berguna
dalam memengaruhi keputusan manajer dengan mengubah atau yang
menguatkan pengharapannya tentang hasil dan akibat tindakan atas
kejadiannya. Dengan kata lain, agar informasi relevan, informasi itu harus
memiliki predictive value (meramalkan nilai masa yang akan datang),
feedback value (menguatkan atau mengoreksi pengharapan yang sudah
lalu) pada saat yang sama dan harus disampaikan pada waktu yang tepat.
Reliability
Reliability menyangkut kualitas yang menyebabkan pemakai data
bergantung pada kepercayaan pada data yang disajikan dan yang
dimaksudkan untuk disajikan. Reliability tergantung pada tingkat
kepercayaan dalam menyajikan informasi tentang suatu kejadian.
Kepercayaan terhadap laporan berbeda antara seorang dengan orang lain.
Biasanya untuk meningkatkan reliability maka laporan keuangan harus
dapat diperiksa (verifiability).
Verifiability
Adalah suatu sarana yang dapat memberikan kesempatan kepada orang-
orang tertentu yang bekerja secara terpisah antara satu dengan yang lain
untuk mengembangkan ukuran-ukuran yang sama atas bukti, data, dan
catatan yang sama.
17
18. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Completeness
Completeness menjelaskan kelengkapan dan kesesuaian antara data
akuntansi dan kejadian yang dimaksud untuk disajikan. Neutrality berarti
bahwa akuntansi bebas dari bias (prasangka yang tidak berdasar) dalam
menyajikan laporan keuangan perusahaan. Jangan sampai tujuan
mengatur/memengaruhi laporan yang disajikan.
b) Kualitas Sekunder
Comparability
Comparability berarti bahwa dalam menyusun laporan keuangan harus
digunakan metode yang sama sepanjang waktu oleh perusahaan tertentu
agar bisa diperbandingkan.
Consistency
Consistency berarti bahwa metode-metode akuntansi tidak dapat diubah
apabila telah dipilih.
c) Pertimbangan Cost Benefit
Cost Benefit
Informasi akuntansi akan diungkapkan apabila keuntungan yang didapat
diperoleh dari informasi itu melebihi biayanya. Jadi sebelum menyajikan
informasi maka harus dikaji terlebih dahulu untuk ruginya.
Materiality
Materiality adalah sesuatu yang secara relative dianggap penting. Pada
dasarnya pertimbangan harus diberikan dalam hal apakah informasi itu
mungkin bersifat penting (significant) atau material atau tidak penting
pengaruhnya terhadap keputusan.
18
19. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
BAB III
KESIMPULAN
Informasi akuntansi keuangan menunjukkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu
perusahaan yg digunakan oleh para pemakai sesuai dgn kepentingan masing-masing.
Pengertian laporan keuangan menurut PSAK No1 (2004) merupakan bagian dari proses
pelaporan keuangan yg lengkap dari laporan laba rugi neraca laporan arus kas laporan
perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misal sebagai laporan
arus kas atau laporan arus dana) catatan dan laporan serta materi penjelasan yg merupakan
bagian intergral dalam laporan keuangan (Muhammad Yusuf dan Soraya 2004: 100).
Laporan keuangan yang sebenar merupakan produk akhir dari proses atau kegiatan
akuntansi dalam satu kesatuan. Proses akuntansi dimulai dari pengumpulan bukti-bukti
transaksi yg terjadi sampai pada penyusunan laporan keuangan. Proses akuntansi tersebut
harus dilaksanakan menurut cara tertentu yg lazim dan berterima umum serta sesuai dgn
standar akuntansi keuangan.
Menurut PSAK (2004) tujuan laporan keuangan utk tujuan umum adl menyediakan
informasi yg menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yg bermanfaat bagi sejumlah
besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yg telah
dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yg dipercayakan kepadanya.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut suatu laporan keuangan menyajikan informasi
mengenai perusahaan meliputi:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
4. Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
5. Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lain yg terdapat dalam catatan laporan
keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas masa depan khusus
dalam hal waktu dan kepastian diperoleh kas dan setara kas.
19
20. KEL. 5 TEORI AKUNTANSI | BAB 5 TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, Sofyan Syafri. TEORI AKUNTANSI Edisi Revisi. Penerbit Rajawali Press.
Jakarta;2007
Sumber Lain:
www.google.com/tujuanlaporanakuntansi
20