Dokumen tersebut membahas sistem pernapasan pada hewan dan manusia, termasuk struktur organ pernapasan, mekanisme pernapasan, dan kelainan atau penyakit yang dapat terjadi. Sistem pernapasan bervariasi antara hewan, mulai dari hewan satu sel hingga ikan, burung, dan manusia. Pernapasan pada manusia melibatkan paru-paru, rongga hidung, dan trakea. Kelainan umum termasuk asma, bronkitis, TBC, dan

1. OLEH : ADELA NATALIA AMBON

2.  STANDAR KOMPETENSI
Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme
tertentu serta kelainan/ penyakit yang mungkin terjadi
serta implikasinya pasa sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat (salingtemas).
 KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
sistem pernapasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung)

3. SISTEM
PERNAPASAN
KELAINAN /
PENYAKIT PADA
PADA HEWAN PADA MANUSIA
SISTEM
PERNAPASAN

4.  Sistem pernapasan pada hewan bervariasi karena
organ pada hewan juga bervariasi.
1. Pada Hewan Bersel satu
 Belum memiliki sistem organ
 Pernapasan terjadi secara langsung dari udara
bebas berdifusi ke dalam tubuh
2. Pada insekta
 Sistem pernapasan trakhea
 Alat pernapasan pembuluh trakea
 O2  masuk melalui spirakel pembuluh trakea
 trakeolus

5. 3. Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba
(Arachnida)
 Alat pernapasannya berupa paru-paru buku (Arachnida
hidup di darat) atau insang buku (Arachnida hidup di
air).
 Udara keluar masuk melalui spirakel yang disebabkan
oleh gerakan otot yang teratur.
4. Pernapasan pada Ikan
 Organ pernapasan pada ikan adalah: Insang
 Pernapasan dilakukan melalui 2 tahap: Inspirasi dan
Ekspirasi
 5. Pernapasan pada Katak
 Alat pernapasan pada katak terdiri atas selaput rongga
mulut, kulit, dan paru-paru.

6. 6. Pernapasan pada Burung
 Alat pernapasan burung:
- Rongga hidung, faring, trakea, paru- paru, kantong udara
(sakus pneumatikus)
 Pernapasan saat tidak terbang
- Inspirasi: Otot antartulang rusuk berkontraksi rongga
dada mengembang, paru-paru ikut mengembang udara
akan masuk ke paru-paru, sebagian ke pundi-pundi udara.
- Ekspirasi: Rongga dada akan mengecil tekanan paru-paru
≥ tekanan udara luar udara keluar
Bersamaan dengan mengecilnya rongga dada, udara dari
pundi udara masuk ke paru-paru dan terjadi pelepasan O2
dalam pembuluh kapiler paru-paru.

7. Pernapasan saat terbang:
- Inspirasi: Pada saat sayap diangkat
kantong udara antarkorakoid
terjepit,sedangkan pada ketiak mengembang
 O2 dapat masuk ke paruparu.
- Ekspirasi:
Pada saat gerakan sayap ke bawah, kantong
udara ketiak terjepitkantong udara antar
korakoid mengembangudara dari paru-paru
keluar.

8. 1. Alat Pernapasan Manusia
 Terdiri: Rongga hidung (cavum nasales), Bronkiolus (cabang
dari Faring bronkus), Trakea (batang tenggorokan),
Alveolus, Bronkus (cabang dari tenggorokan), Paru-paru
2. Mekanisme Pernapasan Manusia
a. Pernapasan Dada
b. Pernapasan Perut

9. 3. Volume udara Pernapasan
a. Volume pernapasan (volume tidal)
b. Udara komplementer
c. Udara cadangan
d. Udara sisa (udara residu)
4. Energi Pernapasan
Energi hasil pernapasan merupakan energi kimia.
reaksi pembentukan ATP:
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O+38 ATP

10. 1. Kelainan dan penyakit pada saluran pernapasan:
 laringitis
 dipteri
 Bronkitis
 asma
2. Kelainan dan penyakit pada alveolus:
- TBC
- Pneumonia
- Emfisema
3. Kelainan dan penyakit pada pengangkutan oksigen:
 Asfiksi merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke
jaringan ataupun gangguan penggunaan oksigen oleh
jaringan.