SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI PUBLIK DI INDONESIA


    SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI PUBLIK DI INDONESIA




PENDAHULUAN


    Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan kompleks serta sulit
    dipenuhi secara individual dan keterbatasan sumberdaya mewarnai perkembangan kehidupan
    manusia dewasa ini. Hal ini mendorong manusia melakukan kerjasama, baik secara individual
    maupun secara organisasi. Itu sebabnya dikatakan bahwa dunia modern adalah dunianya kerjasama,
    sebab tanpa melakukan kerjasama, tiap individu, organisasi bahkan negara dan pemerintahan tidak
    akan dapat survive. Meskipun aktivitas kerjasama sudah ada sejak adanya peradapan manusia
    namun pada zaman sekarang ini bentuk kerjasama tersebut semakin menunjukan kompleksivitas dan
    menyangkut hampir semua aspek kehidupan dan memerlukan sistem peadministrasian yang
    kompleks pula.


    Ada kecenderungan dalam masyarakat luas di Indonesia, bahwa administrasi dipersepsikan dalam
    pengertian yang sempit sebagai aktivitas-aktivitas kantor, urusan surat-menyurat yang sering juga di
    sebut dengan tata usaha. Tetapi pada kajian ilmiah menunjukkan bahwa administrasi memiliki
    cakupan arti yang luas, yaitu sebagai proses, sebagai fungsi dan sebagai institusi dari tiap kegiatan
    kerjasama. Secara definitif juga dengan tegas dinyatakan bahwa administrasi adalah organisasi dan
    manajemen dari setiap kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.


    Demikian pula dalam penyelenggaran suatu negara dan pemerintahan tentu saja diperlukan suatu
    sistem administrasi yang sangat kompleks yang sering disebut dengan Administrasi Negara. Sejalan
    dengan perkembangannya, istilah “Negara” digantikan dengan “Publik” untuk menekankan bahwa
    administrasi tersebut bertujuan untuk pelayanan publik (Public Service).


    Sejarah Sistem Administrasi Publik Republik Indonesia (SAPRI) dimulai dengan diproklamirkannya
    kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 1945. Sejak itu berbagai perubahan Sistem Administrasi
    Publik telah kita lalui mulai kepemimpinan Ir. Sukarno selaku Presiden RI Pertama hingga masa
    kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini. Penulis dalam hal ini mencoba
    menyoroti perkembangan Sistem Administrasi Publik yang diterapkan di Indonesia pada tahun 1950-
    an dan dikenal dengan nama Sistem Demokrasi Liberal.


PENGERTIAN SISTEM ADMINISTRASI PUBLIK


    A. Pengertian Administrasi
Secara etimologis, istilah administrasi berasal dari bahasa inggris dari kata administration yang
bentuk infinitifnya to administer dan diartikan sebagai to manage (mengelola) atau to direct
(mengarahkan, menggerakkan). Kata administrasi juga terdapat dalam bahasa belanda yaitu
administratie yang mempunyai pengertian mencakup stelselmatige verkrijging en verwiking van
gegeven (tata usaha), bestuur (manajemen dari kegiatan organisasi), dan beheer (manajemen dari
sumber daya). Istilah administrasi di Indonesia pada mulanya berasal dari Eropa Barat (Kontinental)
melalui penjajahan Belanda.
Dalam pengertian sempit kata administrasi merupakan penyusunan atau pencatatan data dan
informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan
memperoleh kembali data tersebut secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain.
Administrasi dalam arti sempit lebih tepat disebut tata usaha (clerical work, office work). Berikut ini
definisi dari kata administrasi secara sempit.
“Kegiatan administrasi meliput pekerjaan tatausaha yang bersifat mencatat segala sesuatu yang
terjadi dalam organisasi untuk menjadi bahan keterangan bagi pimpinan” (J. Wajong, 1962 dalam
Studi Tentang Ilmu Administrasi, Drs. Ulbert Silalahi, MA, 2005).
“Administration may be defined as the organization and direction of human and material
resources to archive desired ends” (Administrasi dapat diartikan sebagai pengorganisasian dan
pengerahan sumber daya manusia dan material untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. (J.M.
Pfiffner, 1954 dalam Sketsa Administrasi Publik, Drs. H. Imam Hardjanto, MAP, 2007).
Sesungguhnya istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan
manusia atau sekelompok manusia sehingga tercapai tujuan yang diinginkan seperti yang
diungkapkan oleh The Liang Gie yang dikutip oleh Inu Kencana Syafiie dalam Ilmu Administrasi
Publik, 2006.
“Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang
dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”.


B. Pengertian Publik
Istilah Publik berasal dari bahasa Inggris public yang berarti umum, masyarakat atau negara dan
dipakai berganti-ganti seperti public offering (penawaran umum), Public Ownership (milik umum),
public service (pelayanan masyarakat), Public Interest (kepentingan masyarakat), Public
authorities (otoritas negara) dan public building (gedung negara). Kata Publik sendiri dalam
Bahasa Indobesia didefinisikan sebagai sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan berpikir,
perasaan, sikap, harapan dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai yang mereka
miliki. (Inu Kencana Syafiie, 2006).
Kata publik dalam kesempatan ini, tidak langsung diartikan sebagai penduduk, masyarakat, warga
negara ataupun rakyat karena adanya perbedaan arti dari kata-kata tersebut.


C. Pengertian Sistem
Biasanya sistem diartikan orang sebagai suatu rangkaian susunan berkesinambungan yang saling
terkait, teratur dan menyeluruh (global). Atau dapat juga diartikan sebagai rangkaian kenyataan-
kenyataan, prinsip, peraturan, mulai dari perencanaan, tatacara, jalan pelaksanaan pekerjaan sampai
    pada fungsinya.
    Menurut Gabriel A. Almond dan Bingham G. Powell dalam Ilmu Administrasi, Inu Kencana Syafiie,
    2006 :
    A system implies the interdependence of parts, and boundary between it and its environment.
    By interdependence we mean than when the characteristics of one part in a system change,
    all the other parts and the system as whole are affected.
    Jadi, menurut Almond dan Powell ini suatu system memperlihatkan hubungan antar bagian dan
    pembatasan antar bagian tersebut dengan lingkungannya. Dalam hubungan ini kita dapat
    mengartikan bahwa ketika sifat khas suatu bagian dari sistem berubah, maka masing-masing bagian
    maupun keseluruhan bagian lain akan ikut terpengaruh.


    D. Pendefinisian Administrasi Publik.
    Banyak para ahli yang memberikan definisi pada administrasi publik diantaranya sebagai berikut :
    Menurut Prajudi Atmosudirjo :
    Administrasi public adalah administrasi dari Negara sebagai suatu organisasi dan administrasi yang
    mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan.


    Menurut Edward H. Litchfield :
    Administrasi Publik adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan pemerintahan
    diorganisasikan, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai, digerakkan dan dipimpin.


    Menurut Goerge J. Gordon :
    Administrasi public dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik yang dilakukan oleh organisasi
    maupun perseorangan yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan
    yang dikeluarkan oleh badan legislatif, eksekutif serta pengadilan.


    Menurut Felix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro :
Administrasi Publik adalah suatu kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerintahan.
2. Administrasi publik meliputi ketiga cabang pemerintahan : eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta
    hubungan diantara mereka.
3. Administrasi publik mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan pemerintah, dan
    karenanya merupakan sebagian dari proses politik.
Administrasi publik sangat erat kaitannya dengan berbagai macam kelompok swasta dan perseorangan
    dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat.
Administrasi Publik dalam beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian dengan administrasi
    perseorangan.
Dari pendefisian diatas jelas sekali menunjukkan peran dan keterlibatan administrasi negara dalam
    proses politik, bentuk pelayanan, dan melibatkan organisasi pemerintah/negara. Karena objek dari
    disiplin Ilmu Administrasi Publik adalah pelayanan publik sehingga yang utamanya dikaji adalah
    keberadaan berbagai organisasi publik atau organisasi pemerintah/negara.




    E. Karakteristik Administrasi Publik
    Berikut ini adalah karakteristik Administrasi Publik yang membedakannya dengan administrasi niaga :
Administrasi Publik bertujuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
Pelayanan yang diberikan oleh administrasi publik bersifat lebih urgen.
Pelayanan yang diberikan oleh administrasi publik bersifat monopoli atau semi monopoli.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat administrasi publik lebih banyak berdasarkan
    kebijakan publik (legalistic approach).
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kegiatannya tidak dikendalikan oleh harga pasar.
Administrasi negara dalam kegiatannya selalu ditujukan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat (social
    walfare).
Pelaksanaan dan hasil pelayanan tergantung pada penilaian oleh masyarakat banyak dan meminta
    pertanggungjawaban publik.
    Sebegitu luasnya ilmu administrasi publik sehingga dapat pula mencakup ilmu-ilmu sosial lain
    terutama memiliki objek materialnya negara antara lain Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Hukum Tata
    Negara dan Ilmu Negara sendiri serta Ilmu Filsafat yang menjadi sumber keilmuan.
    Gambar berikut menjelaskan hubungan antara ilmu administrasi publik dengan ilmu-ilmu kenegaraan
    yang                                               lain                                           :


    Ilmu Politik
    Fokus : Kekuasaan
    Ilmu Pemerintahan
    Fokus : Gejala Pemerintahan
    Ilmu Negara
    Fokus : Konstitusi
    Ilmu Administrasi Publik
    Fokus : Pelayanan
    Ilmu Hukum Tata Negara
    Fokus : Peraturan
    NEGARA
    F. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


    Teori dan konsep dari Ilmu Administrasi Publik telah berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan
    perkembangan peradaban dan sejarah umat manusia. Perkembangannya dari Ilmu Filsafat yang
    objeknya tidak terbatas sampai pada disiplin ilmu eksakta dan sosial yang mengkhususkan pada
bidang bahasan tertentu seja seperti Administrasi publik ini. Adapun perkembangan Ilmu Administrasi
   Publik dapat disebut sebagai berikut :
Administrasi Ortodok
Administrasi Publik – Administrasi Negara Baru
New Public Management
Beyond The New Public Administration
Refounding Public administration


   Sebelum babak administrasi ortodok telah dikenal adanya praktek-praktek administrasi yang lebih
   dikenal sebagai seni seperti pada masa peradapan Mesopatamia, Babilonia, Mesir dan Cina serta
   Yunani dan Romawi.
   Pada permulaan abad Masehi perkembangan administrasi berkembang lebih maju. Hal ini tampak
   dalam praktek-praktek administrasi, manajemen dan organisasi yang dikembangkan oleh gereja
   Roma Katolik. Niccolo Machiavelli merupakan orang yang memberikan konstribusi secara individual
   yang sangat besar terhadap pemikiran administrasi dan manajemen dengan membuat analisis
   sistematis tentang Prince’s Job dalam bukunya The Prince dan The Discources.


   Administrasi sebagai seni semakin berkembang di Eropa dengan menekankan bahwa perekonomian
   suatu negara akan bisa kuat apabila kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan dengan
   baik. Pemikiran ini dipelopori oleh tiga kelompok ahli ekonomi di Eropa, yaitu kaum Kameralis di
   Jerman, Prusia dan Austria, kelompok Merkantilis dan Inggris dan kelomok Fisiokratik di Perancis.
   Mereka percaya bahwa kedudukan negara mengusahakan maksimasi persedian-persediaan materil.


   Seiring dengan terjadinya revolusi industri di Eropa mempunyai dampak dinamik terhadap pemikiran-
   pemikiran administrasi dari job centered menjadi human centered atau orientasi produktivitas menjadi
   orientasi pengembangan SDM.




   Administrasi ditelaah secara ilmiah baru mulai dilakukan pada akhir abad 19 atau awal abad 20, yang
   dipelopori oleh F.W. Taylor dan Henry Fayol dengan memunculkan satu teori dan pendekatan bagi
   perkembangan studi administrasi yang disebut administrative management theory atau yang disebut
   juga teori administrasi umum.




   Nicholas Henry memilah-milah bahwa ada 6 (enam) kelompok corak berpikir para pakar tentang
   keberadaan Ilmu Administrasi Publik, yaitu sebagai berikut :
Paradigma dikotomi antara politik dan administrasi publik dengan tokoh-tokohnya seperti Frank J.
   Goodnow dan Leonard D White.
   Menurut pendapat tokoh diatas, fungsi politik ada kaitannya dengan pembuatan kebijakan publik.
   Sedangkan fungsi administrasi berkenaan dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
Paradigma prinsip-prinsip administrasi dengan tokoh-tokohnya W.F. Willoughby, L. Gullick dan L. Urwick.
    Disini ada dua pandangan tentang administrasi publik yaitu :
Administrasi Publik sebagai ilmu murni berlandaskan dalil-dalil sosial.
Administrasi Publik yang dikembangkan kearah kebijakan publik berdasarkan aplikasi ilmu politik, ilmu
    ekonomi dan ilmu sosiologi.
Paradigma kelembagaan dengan tokoh-tokohnya Charles E. Lindblom, James D. Thomson dan Amitai
    Etzioni.
    Paradigma ini memandang Administrasi Publik bersifat internal, yaitu mempelajari perumusan dan
    implementasi kebijakan publik dan sebagai ilmu politik yang bersifat eksternal yang mempelajari
    masyarakat dan perubahan-perubahan politik.
Paradigma hubungan kemanusiaan dengan tokoh-tokohnya Rensis Likert, Daniel Katz, dan Robert Kahn.
Paradigma pilihan masyarakat umum dengan tokoh-tokohnya Vincent Ostrom, James Buchanan dan
    Gordon Tullock.
Paradigma administrasi publik baru dengan tokoh-tokohnya Frank Marini dan George H. Frederickson.
    Paradigma ini menganggap administrasi publik sebelumnya kurang perhatian terhadap perubahan
    sosial dan kurang memperhatikan tuntutan kebutuhan publik.




    Pada saat ini telah berkembang Administrasi Publik yang menekankan pada pendekatan manajemen
    baru berorientasi pada pencapaian tujuan (goal governance) untuk memecahkan masalah-masalah
    publik dan populer dengan istilah Reinventing Government dan Good Governance. Paradigma baru
    ini berusaha menghilangkan praktek birokrasi yang terlalu hierarkis dan menyebabkan biaya
    operasional tinggi (high cost economy)
    Sumber;


    http://leopoldachapter2.blogspot.com/2009/07/sejarah-pemikiran-administrasi-negara.html
    http://massofa.wordpress.com/2008/01/21/pengantar-ilmu-administrasi-negara-bag-
    Referensi         buku        Oleh       :       INDRAWADI,           S.Si,   MAP
    (Sumber : Yeremis T. Keban (2004) ” Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik ” ; konsep teori dan
    isu.)
    ( Sumber : Waldo, Dwight. Pengantar Studi Public Administration. Penerbit Djajasakti : Djakarta.
    ( Sumber: http://de.wikipedia.org.

Contenu connexe

Tendances

Perbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraPerbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraSiti Sahati
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMSiti Sahati
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted GaeblerBhaskoro Utomo
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiMusbahaeri Saleh
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraendahmustika
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESListiana Nurwati
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHarles Janang
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikMuh Firyal Akbar
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraHarles Janang
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanSri Suwanti
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 

Tendances (20)

Perbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi NegaraPerbandingan Sistem Administrasi Negara
Perbandingan Sistem Administrasi Negara
 
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEMADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
ADMINISTRASI NEGARA SEBAGAI SUATU SISTEM
 
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaeblerreinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
reinventing government dalam pemikiran David Osborne & Ted Gaebler
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
 
Metodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahanMetodologi ilmu pemerintahan
Metodologi ilmu pemerintahan
 
Tatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negaraTatanan organisasi pemerintahan negara
Tatanan organisasi pemerintahan negara
 
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSESKEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI PROSES
 
Hubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lainHubungan adm dengan ilmu lain
Hubungan adm dengan ilmu lain
 
Birokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian PolitikBirokrasi dan Kajian Politik
Birokrasi dan Kajian Politik
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi NegaraEvolusi Perbandingan Administrasi Negara
Evolusi Perbandingan Administrasi Negara
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
Makalah administrasi negara
Makalah administrasi negaraMakalah administrasi negara
Makalah administrasi negara
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Perbandingan UU Pemda
Perbandingan UU PemdaPerbandingan UU Pemda
Perbandingan UU Pemda
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahanModul 3 mengenal ilmu pemerintahan
Modul 3 mengenal ilmu pemerintahan
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 

En vedette

Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikW. Riany
 
Sejarah perkembangan administrasi
Sejarah perkembangan administrasiSejarah perkembangan administrasi
Sejarah perkembangan administrasiZulkarnainBarus
 
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21Ginandjar Kartasasmita
 
sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasiafiqcembik
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman moderndiah dianta
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public servicePutra Manurung
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
 
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnyavirmannsyah
 
Biografi warren buffett
Biografi warren buffettBiografi warren buffett
Biografi warren buffettariunmuh
 
Woodrow wilson domestic
Woodrow wilson domesticWoodrow wilson domestic
Woodrow wilson domesticSandra Waters
 
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the Philippines
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the PhilippinesComparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the Philippines
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the PhilippinesMhd Faheem Aliuden
 
teori perkembangan managemen
teori perkembangan managementeori perkembangan managemen
teori perkembangan managemenafiqcembik
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikDalias D' Copsis
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 

En vedette (20)

Perkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publikPerkembangan administrasi-publik
Perkembangan administrasi-publik
 
Sejarah perkembangan administrasi
Sejarah perkembangan administrasiSejarah perkembangan administrasi
Sejarah perkembangan administrasi
 
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
TANTANGAN ADMINISTRASI PUBLIK MEMASUKI ABAD 21
 
sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasi
 
Spia 01
Spia 01Spia 01
Spia 01
 
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modernSejarah pemikiran administrasi di zaman modern
Sejarah pemikiran administrasi di zaman modern
 
Spia 02
Spia 02Spia 02
Spia 02
 
Sejarah new public service
Sejarah new public serviceSejarah new public service
Sejarah new public service
 
Kebijakan publik
Kebijakan publik Kebijakan publik
Kebijakan publik
 
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenKonsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen
 
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial LainnyaPosisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
Posisi Ilmu Administrasi Negara Dengan Ilmu Sosial Lainnya
 
Biografi warren buffett
Biografi warren buffettBiografi warren buffett
Biografi warren buffett
 
Woodrow wilson domestic
Woodrow wilson domesticWoodrow wilson domestic
Woodrow wilson domestic
 
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the Philippines
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the PhilippinesComparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the Philippines
Comparative Public Administration: Malaysia, Indonesia and the Philippines
 
teori perkembangan managemen
teori perkembangan managementeori perkembangan managemen
teori perkembangan managemen
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Makalah tugas
Makalah tugasMakalah tugas
Makalah tugas
 
Reformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publikReformasi administrasi publik
Reformasi administrasi publik
 
Manajemen asn
Manajemen asnManajemen asn
Manajemen asn
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 

Similaire à SEJARAH ADMINISTRASI

Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxfaisalhasan48
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraIr. Zakaria, M.M
 
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptxLubnaSafaraz
 
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik ...
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek  Administrasi Publik ...Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek  Administrasi Publik ...
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik ...Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publikyuniawatiantitirani
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxRutiana Dwi Wahyunengseh
 
Pengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu admPengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu admLili Fajri Dailimi
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxMAP551
 
Variabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintahVariabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintahnurul khaiva
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Lili Fajri Dailimi
 
Perkembangan_administrasi_publik (1).ppt
Perkembangan_administrasi_publik (1).pptPerkembangan_administrasi_publik (1).ppt
Perkembangan_administrasi_publik (1).pptjismanImang
 
Resume birokrasi indonesia
Resume birokrasi indonesiaResume birokrasi indonesia
Resume birokrasi indonesiaYasirecin Yasir
 
perkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptperkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptShasyaGatot
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikLa Mone
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriFath Pampang
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governanceAsvif Ma'rufah
 
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptxdjayenggunade
 
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1Heru Syah Putra
 

Similaire à SEJARAH ADMINISTRASI (20)

Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptxAdministrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
Administrasi_Publik_STIA_MADANI.pptx
 
Pengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negaraPengenalan hukum administrasi negara
Pengenalan hukum administrasi negara
 
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
5.-HUBUNGAN-ADMINISTRASI-NEGARADENGAN-PERBANDINGANADMINISTRASI-NEGARA.pptx
 
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik ...
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek  Administrasi Publik ...Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek  Administrasi Publik ...
Inovasi Sebagai Keniscayaan Baru Dalam Ilmu dan Praktek Administrasi Publik ...
 
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi PublikPengantar Ilmu Administrasi Publik
Pengantar Ilmu Administrasi Publik
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
Pengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu admPengantar paradigma dan teori ilmu adm
Pengantar paradigma dan teori ilmu adm
 
pertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptxpertemuan 2.pptx
pertemuan 2.pptx
 
Variabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintahVariabel kebijakan pemerintah
Variabel kebijakan pemerintah
 
Governance-Manajemen
Governance-ManajemenGovernance-Manajemen
Governance-Manajemen
 
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
Demokrasi, pembangunan dan perpajakan sesi 2
 
Perkembangan_administrasi_publik (1).ppt
Perkembangan_administrasi_publik (1).pptPerkembangan_administrasi_publik (1).ppt
Perkembangan_administrasi_publik (1).ppt
 
Resume birokrasi indonesia
Resume birokrasi indonesiaResume birokrasi indonesia
Resume birokrasi indonesia
 
perkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.pptperkembangan-administrasi-publik.ppt
perkembangan-administrasi-publik.ppt
 
Tugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politikTugas final sejarah politik
Tugas final sejarah politik
 
Resume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankriResume modul-1-3-sankri
Resume modul-1-3-sankri
 
Konsep good governance
Konsep good governanceKonsep good governance
Konsep good governance
 
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx
2. Reformasi_Administrasi_Publik EDIT.pptx
 
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1
Bahan Tayang MK Reformasi Administrasi Publik 1
 
Manpem
ManpemManpem
Manpem
 

SEJARAH ADMINISTRASI

  • 1. SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI PUBLIK DI INDONESIA SEJARAH PERKEMBANGAN ADMINISTRASI PUBLIK DI INDONESIA PENDAHULUAN Tuntutan akan pemenuhan kebutuhan manusia yang semakin meningkat dan kompleks serta sulit dipenuhi secara individual dan keterbatasan sumberdaya mewarnai perkembangan kehidupan manusia dewasa ini. Hal ini mendorong manusia melakukan kerjasama, baik secara individual maupun secara organisasi. Itu sebabnya dikatakan bahwa dunia modern adalah dunianya kerjasama, sebab tanpa melakukan kerjasama, tiap individu, organisasi bahkan negara dan pemerintahan tidak akan dapat survive. Meskipun aktivitas kerjasama sudah ada sejak adanya peradapan manusia namun pada zaman sekarang ini bentuk kerjasama tersebut semakin menunjukan kompleksivitas dan menyangkut hampir semua aspek kehidupan dan memerlukan sistem peadministrasian yang kompleks pula. Ada kecenderungan dalam masyarakat luas di Indonesia, bahwa administrasi dipersepsikan dalam pengertian yang sempit sebagai aktivitas-aktivitas kantor, urusan surat-menyurat yang sering juga di sebut dengan tata usaha. Tetapi pada kajian ilmiah menunjukkan bahwa administrasi memiliki cakupan arti yang luas, yaitu sebagai proses, sebagai fungsi dan sebagai institusi dari tiap kegiatan kerjasama. Secara definitif juga dengan tegas dinyatakan bahwa administrasi adalah organisasi dan manajemen dari setiap kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Demikian pula dalam penyelenggaran suatu negara dan pemerintahan tentu saja diperlukan suatu sistem administrasi yang sangat kompleks yang sering disebut dengan Administrasi Negara. Sejalan dengan perkembangannya, istilah “Negara” digantikan dengan “Publik” untuk menekankan bahwa administrasi tersebut bertujuan untuk pelayanan publik (Public Service). Sejarah Sistem Administrasi Publik Republik Indonesia (SAPRI) dimulai dengan diproklamirkannya kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 1945. Sejak itu berbagai perubahan Sistem Administrasi Publik telah kita lalui mulai kepemimpinan Ir. Sukarno selaku Presiden RI Pertama hingga masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat ini. Penulis dalam hal ini mencoba menyoroti perkembangan Sistem Administrasi Publik yang diterapkan di Indonesia pada tahun 1950- an dan dikenal dengan nama Sistem Demokrasi Liberal. PENGERTIAN SISTEM ADMINISTRASI PUBLIK A. Pengertian Administrasi
  • 2. Secara etimologis, istilah administrasi berasal dari bahasa inggris dari kata administration yang bentuk infinitifnya to administer dan diartikan sebagai to manage (mengelola) atau to direct (mengarahkan, menggerakkan). Kata administrasi juga terdapat dalam bahasa belanda yaitu administratie yang mempunyai pengertian mencakup stelselmatige verkrijging en verwiking van gegeven (tata usaha), bestuur (manajemen dari kegiatan organisasi), dan beheer (manajemen dari sumber daya). Istilah administrasi di Indonesia pada mulanya berasal dari Eropa Barat (Kontinental) melalui penjajahan Belanda. Dalam pengertian sempit kata administrasi merupakan penyusunan atau pencatatan data dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta memudahkan memperoleh kembali data tersebut secara keseluruhan dan dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi dalam arti sempit lebih tepat disebut tata usaha (clerical work, office work). Berikut ini definisi dari kata administrasi secara sempit. “Kegiatan administrasi meliput pekerjaan tatausaha yang bersifat mencatat segala sesuatu yang terjadi dalam organisasi untuk menjadi bahan keterangan bagi pimpinan” (J. Wajong, 1962 dalam Studi Tentang Ilmu Administrasi, Drs. Ulbert Silalahi, MA, 2005). “Administration may be defined as the organization and direction of human and material resources to archive desired ends” (Administrasi dapat diartikan sebagai pengorganisasian dan pengerahan sumber daya manusia dan material untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. (J.M. Pfiffner, 1954 dalam Sketsa Administrasi Publik, Drs. H. Imam Hardjanto, MAP, 2007). Sesungguhnya istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerja sama yang dilakukan manusia atau sekelompok manusia sehingga tercapai tujuan yang diinginkan seperti yang diungkapkan oleh The Liang Gie yang dikutip oleh Inu Kencana Syafiie dalam Ilmu Administrasi Publik, 2006. “Administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu”. B. Pengertian Publik Istilah Publik berasal dari bahasa Inggris public yang berarti umum, masyarakat atau negara dan dipakai berganti-ganti seperti public offering (penawaran umum), Public Ownership (milik umum), public service (pelayanan masyarakat), Public Interest (kepentingan masyarakat), Public authorities (otoritas negara) dan public building (gedung negara). Kata Publik sendiri dalam Bahasa Indobesia didefinisikan sebagai sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan berpikir, perasaan, sikap, harapan dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai yang mereka miliki. (Inu Kencana Syafiie, 2006). Kata publik dalam kesempatan ini, tidak langsung diartikan sebagai penduduk, masyarakat, warga negara ataupun rakyat karena adanya perbedaan arti dari kata-kata tersebut. C. Pengertian Sistem Biasanya sistem diartikan orang sebagai suatu rangkaian susunan berkesinambungan yang saling terkait, teratur dan menyeluruh (global). Atau dapat juga diartikan sebagai rangkaian kenyataan-
  • 3. kenyataan, prinsip, peraturan, mulai dari perencanaan, tatacara, jalan pelaksanaan pekerjaan sampai pada fungsinya. Menurut Gabriel A. Almond dan Bingham G. Powell dalam Ilmu Administrasi, Inu Kencana Syafiie, 2006 : A system implies the interdependence of parts, and boundary between it and its environment. By interdependence we mean than when the characteristics of one part in a system change, all the other parts and the system as whole are affected. Jadi, menurut Almond dan Powell ini suatu system memperlihatkan hubungan antar bagian dan pembatasan antar bagian tersebut dengan lingkungannya. Dalam hubungan ini kita dapat mengartikan bahwa ketika sifat khas suatu bagian dari sistem berubah, maka masing-masing bagian maupun keseluruhan bagian lain akan ikut terpengaruh. D. Pendefinisian Administrasi Publik. Banyak para ahli yang memberikan definisi pada administrasi publik diantaranya sebagai berikut : Menurut Prajudi Atmosudirjo : Administrasi public adalah administrasi dari Negara sebagai suatu organisasi dan administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kenegaraan. Menurut Edward H. Litchfield : Administrasi Publik adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan pemerintahan diorganisasikan, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai, digerakkan dan dipimpin. Menurut Goerge J. Gordon : Administrasi public dapat dirumuskan sebagai seluruh proses baik yang dilakukan oleh organisasi maupun perseorangan yang berkaitan dengan penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan yang dikeluarkan oleh badan legislatif, eksekutif serta pengadilan. Menurut Felix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro : Administrasi Publik adalah suatu kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerintahan. 2. Administrasi publik meliputi ketiga cabang pemerintahan : eksekutif, legislatif, dan yudikatif serta hubungan diantara mereka. 3. Administrasi publik mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan pemerintah, dan karenanya merupakan sebagian dari proses politik. Administrasi publik sangat erat kaitannya dengan berbagai macam kelompok swasta dan perseorangan dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat. Administrasi Publik dalam beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian dengan administrasi perseorangan.
  • 4. Dari pendefisian diatas jelas sekali menunjukkan peran dan keterlibatan administrasi negara dalam proses politik, bentuk pelayanan, dan melibatkan organisasi pemerintah/negara. Karena objek dari disiplin Ilmu Administrasi Publik adalah pelayanan publik sehingga yang utamanya dikaji adalah keberadaan berbagai organisasi publik atau organisasi pemerintah/negara. E. Karakteristik Administrasi Publik Berikut ini adalah karakteristik Administrasi Publik yang membedakannya dengan administrasi niaga : Administrasi Publik bertujuan untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi publik bersifat lebih urgen. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi publik bersifat monopoli atau semi monopoli. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat administrasi publik lebih banyak berdasarkan kebijakan publik (legalistic approach). Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat kegiatannya tidak dikendalikan oleh harga pasar. Administrasi negara dalam kegiatannya selalu ditujukan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat (social walfare). Pelaksanaan dan hasil pelayanan tergantung pada penilaian oleh masyarakat banyak dan meminta pertanggungjawaban publik. Sebegitu luasnya ilmu administrasi publik sehingga dapat pula mencakup ilmu-ilmu sosial lain terutama memiliki objek materialnya negara antara lain Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, Hukum Tata Negara dan Ilmu Negara sendiri serta Ilmu Filsafat yang menjadi sumber keilmuan. Gambar berikut menjelaskan hubungan antara ilmu administrasi publik dengan ilmu-ilmu kenegaraan yang lain : Ilmu Politik Fokus : Kekuasaan Ilmu Pemerintahan Fokus : Gejala Pemerintahan Ilmu Negara Fokus : Konstitusi Ilmu Administrasi Publik Fokus : Pelayanan Ilmu Hukum Tata Negara Fokus : Peraturan NEGARA F. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK Teori dan konsep dari Ilmu Administrasi Publik telah berkembang dari waktu ke waktu sejalan dengan perkembangan peradaban dan sejarah umat manusia. Perkembangannya dari Ilmu Filsafat yang objeknya tidak terbatas sampai pada disiplin ilmu eksakta dan sosial yang mengkhususkan pada
  • 5. bidang bahasan tertentu seja seperti Administrasi publik ini. Adapun perkembangan Ilmu Administrasi Publik dapat disebut sebagai berikut : Administrasi Ortodok Administrasi Publik – Administrasi Negara Baru New Public Management Beyond The New Public Administration Refounding Public administration Sebelum babak administrasi ortodok telah dikenal adanya praktek-praktek administrasi yang lebih dikenal sebagai seni seperti pada masa peradapan Mesopatamia, Babilonia, Mesir dan Cina serta Yunani dan Romawi. Pada permulaan abad Masehi perkembangan administrasi berkembang lebih maju. Hal ini tampak dalam praktek-praktek administrasi, manajemen dan organisasi yang dikembangkan oleh gereja Roma Katolik. Niccolo Machiavelli merupakan orang yang memberikan konstribusi secara individual yang sangat besar terhadap pemikiran administrasi dan manajemen dengan membuat analisis sistematis tentang Prince’s Job dalam bukunya The Prince dan The Discources. Administrasi sebagai seni semakin berkembang di Eropa dengan menekankan bahwa perekonomian suatu negara akan bisa kuat apabila kegiatan administrasi dan manajemen dilaksanakan dengan baik. Pemikiran ini dipelopori oleh tiga kelompok ahli ekonomi di Eropa, yaitu kaum Kameralis di Jerman, Prusia dan Austria, kelompok Merkantilis dan Inggris dan kelomok Fisiokratik di Perancis. Mereka percaya bahwa kedudukan negara mengusahakan maksimasi persedian-persediaan materil. Seiring dengan terjadinya revolusi industri di Eropa mempunyai dampak dinamik terhadap pemikiran- pemikiran administrasi dari job centered menjadi human centered atau orientasi produktivitas menjadi orientasi pengembangan SDM. Administrasi ditelaah secara ilmiah baru mulai dilakukan pada akhir abad 19 atau awal abad 20, yang dipelopori oleh F.W. Taylor dan Henry Fayol dengan memunculkan satu teori dan pendekatan bagi perkembangan studi administrasi yang disebut administrative management theory atau yang disebut juga teori administrasi umum. Nicholas Henry memilah-milah bahwa ada 6 (enam) kelompok corak berpikir para pakar tentang keberadaan Ilmu Administrasi Publik, yaitu sebagai berikut : Paradigma dikotomi antara politik dan administrasi publik dengan tokoh-tokohnya seperti Frank J. Goodnow dan Leonard D White. Menurut pendapat tokoh diatas, fungsi politik ada kaitannya dengan pembuatan kebijakan publik. Sedangkan fungsi administrasi berkenaan dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.
  • 6. Paradigma prinsip-prinsip administrasi dengan tokoh-tokohnya W.F. Willoughby, L. Gullick dan L. Urwick. Disini ada dua pandangan tentang administrasi publik yaitu : Administrasi Publik sebagai ilmu murni berlandaskan dalil-dalil sosial. Administrasi Publik yang dikembangkan kearah kebijakan publik berdasarkan aplikasi ilmu politik, ilmu ekonomi dan ilmu sosiologi. Paradigma kelembagaan dengan tokoh-tokohnya Charles E. Lindblom, James D. Thomson dan Amitai Etzioni. Paradigma ini memandang Administrasi Publik bersifat internal, yaitu mempelajari perumusan dan implementasi kebijakan publik dan sebagai ilmu politik yang bersifat eksternal yang mempelajari masyarakat dan perubahan-perubahan politik. Paradigma hubungan kemanusiaan dengan tokoh-tokohnya Rensis Likert, Daniel Katz, dan Robert Kahn. Paradigma pilihan masyarakat umum dengan tokoh-tokohnya Vincent Ostrom, James Buchanan dan Gordon Tullock. Paradigma administrasi publik baru dengan tokoh-tokohnya Frank Marini dan George H. Frederickson. Paradigma ini menganggap administrasi publik sebelumnya kurang perhatian terhadap perubahan sosial dan kurang memperhatikan tuntutan kebutuhan publik. Pada saat ini telah berkembang Administrasi Publik yang menekankan pada pendekatan manajemen baru berorientasi pada pencapaian tujuan (goal governance) untuk memecahkan masalah-masalah publik dan populer dengan istilah Reinventing Government dan Good Governance. Paradigma baru ini berusaha menghilangkan praktek birokrasi yang terlalu hierarkis dan menyebabkan biaya operasional tinggi (high cost economy) Sumber; http://leopoldachapter2.blogspot.com/2009/07/sejarah-pemikiran-administrasi-negara.html http://massofa.wordpress.com/2008/01/21/pengantar-ilmu-administrasi-negara-bag- Referensi buku Oleh : INDRAWADI, S.Si, MAP (Sumber : Yeremis T. Keban (2004) ” Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik ” ; konsep teori dan isu.) ( Sumber : Waldo, Dwight. Pengantar Studi Public Administration. Penerbit Djajasakti : Djakarta. ( Sumber: http://de.wikipedia.org.