SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Pendahuluan Perkuliahan
PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Pendahuluan
 Dibandingkan dengan bidang pendidikan dan
pengabdian masyarakat, penelitian merupakan bidang
yang paling tertinggal dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Ketertinggalan ini dialami oleh
hampir semua perguruan tinggi ditanah air. Penyebab
kondisi ini diantaranya adalah rendahnya
pengetahuan metodologi penelitian dan tradisi
meneliti dilingkungan kampus.
 Selama mengikuti kegiatan pendidikan, mahasiswa
dituntut terampil menghasilkan karya tulis berupa
makalah, laporan buku, skripsi, tesis atau disertasi.
Semua karya ilmiah tersebut berdasarkan hasil
penelitian.
 Pada hakikatnya, karangan ilmiah merupakan
penyampaian informasi faktual terhadap sesuatu
masalah yang disusun secara tertulis menurut
ketentuan yang berlaku di dalam suatu lembaga.
 Melalui pemahaman metodologi penelitian
mahasiswa akan terampil membuat karya ilmiah
sebagai upaya menemukan dan memecahkan
masalah. Isi karya ilmiah yang berupa hasil penelitian
seyogianya dapat dimanfaatkan bagi peningkatan
kualitas manusia dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
Tujuan Penelitian Bahasa
 Secara umum tujuan kegiatan penelitian adalah
menjelaskan dunia di sekitar kita melalui upaya yang
sistematis (Kamil, 1995).
 Berdasarkan pada rumusan tersebut maka tujuan
penelitian pendidikan bahasa adalah upaya yang
sistematis untuk menjelaskan, memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah-masalah
pendidikan bahasa.
Secara rinci tujuan penelitian
bahasa adalah :
 Menemukan dan mengembangkan teori, model, atau
strategi baru dalam pendidikan bahasa.
 Menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan
teori , model, strategi pendidikan bahasa dalam
memecahkan masalah pendidikan bahasa.
 Mendeskripsikan dan menjelaskan keadaan atau
hubungan berbagai isu atau pikiran yang terkait dengan
masalah bahasa.
 Memecahkan masalah pendidikan bahasa.
 Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah
pendidikan bahasa.
 Membuat keputusan atau kebijakan.
Tujuan Penelitian Membaca dan
Menulis
 Penelitian murni tentang membaca berupaya
menjelaskan peristiwa-peristiwa membaca yang ada di
sekitar kita dan berupaya untuk mengembangkan
pengetahuan tentang membaca yang berpengaruh
pada penemuan teori membaca. Selanjutnya, teori
yang telah kita rumuskan diharapkan dapat
menjelaskan berbagai permasalahan membaca.
Misalnya, dengan teori tersebut kita dapat menjawab
apakah membaca itu, siapakah yang melakukan
kegiatan membaca, serta kapan, bagaimana, mengapa,
di mana peristiwa membaca terjadi.
 ruang lingkup penelitian membaca terapan meliputi
evaluasi program membaca individual atau kelompok,
metode, teknik, atau strategi pembelajaran membaca,
serta model-model pembelajaran membaca. Untuk
menentukan variable dan metodologi dilakukan
berdasarkan titik pandang permasalahan membaca
serta teori membaca.
 Penelitian membaca di satu sisi, sebenarnya, tidak
terlampau berbeda dengan penelitian menulis.
Permasalahan penelitian menulis diarahkan pada
peningkatan pemahaman dan kemampuan menulis
serta penjelasan proses penulis. Akhir-akhir ini
penelitian menulis lebih holistic cakupannya
(Shaughnessy, 1977). Selanjutnya, penelitian menulis
berkembang kea rah pengkajian bagian-bagian dari
proses menulis (Hayes and Flower, 1980).
Tujuan Penelitian Berbicara dan
Mendengarkan
 Penelitian pendidikan berbicara dan mendengarkan pada
umumnya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah
peningkatan kemampuan berbicara dan mendengarkan.
 Dapat dilakukan dengan mengkaji atau menelaah faktor-
faktor, sebab-akibat kesulitan berbicara dan
mendengarkan.
 Pertanyaan penelitian yang muncul adalah apakah suatu
model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
berbicara?
 Apakah terapi menyebabkan perubahan dalam perilaku
berbicara?
 Adakah pengaruh keterlambatan simakan terhadap
kemampuan mewicara?
Sifat Penelitian Pendidikan
Bahasa
 Bertujuan
 Sistematis
 Objektif
 Logis
 Empiris
 Reduktif
 Replicable dan transmitable
 Simpulan Bersyarat
Sikap Ilmiah
 Sikap Ingin Tahu
 Sikap Kritis
 Sikap Terbuka
 Sikap Objektif
 Sikap Rela Menghargai Karya Orang Lain
 Sikap Berani Mempertahankan Kebenaran
 Sikap Menjangkau ke Depan
Hakikat Metodologi Penelitian
Bahasa
 Peneliti bahasa harus memiliki cara berpikir yang
sitematis, efektif, dan efesien. Untuk menjadi orang yang
dapat berpikir efektif dan efisien tidak diperlukan
intelegensia yang luar biasa. Intelegensia itu baru
merupakan potensi bawaan dalam otak. Keterampilan
operasional dengan otak itulah yang disebut berpikir
efektif dan efesien.
 Keterampilan berpikir yang tinggi dapat dilatih tahap demi
tahap melalui alur pemikiran ilmiah, yaitu melalui latihan
menjawab apa yang harus dikerjakan, kapan hal itu
diperlukan, dan bagaimana mengerjakannya, atau sering
pula dinamakan alur pertanyaan WHAT, WHO, WHERE,
WHEN, WHY dan HOW.
 Metode penelitian merupakan cara pemecahan
masalah penelitian yang dilaksanakan secara
terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan
fakta dan simpulan agar dapat memahami,
menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan
keadaan.
Mengapa Peneliti Harus Mengikuti
Metodologi?
 Walaupun ada perbedaan metode dalam setiap bidang
ilmu pengetahuan, yang biasa disebut cara pelaksanaan,
namun metode penelitian itu hampir sama. Suatu hal yang
dipegang teguh dalam metode penelitian itu ialah
“keajegan” yaitu kebulatan hati dalam pernyataan-
pernyataan dengan memegang teguh titik pandangan
tentang suatu topik. Keajegan mencakup pula pengertian
tentang keharusan memegang teguh arti dan makna serta
pemakaian suatu istilah ketaatan dalam mengikuti suatu
system penelitian.
Tujuan Mempelajari Metodologi
Penelitian
 Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan
menyajikan fakta secara jelas dan sistematis. Untuk itu peneliti perlu
menguasai metodologi yang baik dan benar dan mampu menganalisis
fakta serta permasalahan yang telah ada.
 Meningkatkan kemapuan menggunakan fakta untuk menguatkan
simpulan umum yang ditarik dari fakta atau untuk mendukung
rekomendasi. Untuk itu peneliti perlu mempelajari metodologi ilmiah,
menganalisis model yang ada, dan menulis komposisi dalam bentuk
laporan hasil analisis tersebut.
 Membedakan fakta dari pendapat, menyelaraskan istilah-istilah atau
kata-kata emotif menjadi kata-kata yang referensial, serta belajar
untuk menghilangkan pendapat yang tanpa dukungan bukti;
 Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penelitian.
Proses Penelitian
 P K ITahap Penelitian.pdf
 Pemilihan masalah baru secara umum.
 Peninjauan masalah.
 Penemuan masalah khusus, pertanyaan penelitian, atau
hipotesis. Seorang peneliti akan dapat menentukan pendekatan
kuantitatif dan kualitatif bila ia telah menemukan batasan
masalah yang akan diteliti dan merumuskannya dalam
pertanyaan penelitian serta hipotesis.
Proses Penelitian (Lanjutan)
 Penentuan rancangan penelitian dan metodologi.
 Pengumpulan data.
 Analisis data dan penyajian hasil.
Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif, data dianalisis melalui seperangkat
statistic dan disajikan secara ringkas melalui table statistic atau diagram.
Adapun penelitian dengan pendekatan kualitatif dianalisis melalui ketentuan
penganalisisan atau parameter tertentu dan disajikan melalui suatu pencandraan dalam
uraian yang lengkap.
 Penafsiran temuan dan pemberian simpulan atau ringkasan. Bentuk laporan yang dibuat
harus terbaca agar hasil temuannya dapat dipahami oleh pembaca dan pengguna
penelitian.
Tipologi Penelitian Pendidikan
Bahasa
 P K ITipologi Penelitian Pendidikan Bahasa.pdf
Penelitian Berdasarkan Tujuan
 Penelitian dasar
Suatu bentuk penelitian dikatakan penelitian dasar apabila peneliti
mempunyai tujuan perluasan ilmu tanpa memikirkan pemanfaatan hasil
penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakat.
 Penelitian Terapan
Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan
mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan
masalah-masalah praktis, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
manusia, baik secara individual maupun kelompok. Masalah penelitian
terapan ditetapkan untuk mencari solusi yang dapat dimanfaatkan manusia.
Penelitian Berdasarkan Jenis
Data
 Jenis penelitian data dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya, yaitu
penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.
 Penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigm positivisme yang
bersifat logico-hypothetico-verifikatif dengan berlandaskan pada
asumsi mengenai objek empiris dan bersifat linier. Penelitian
kuantitatif menyajikan hasil-hasil statisticyang diwakili oleh angka-
angka,
 Penelitian kualitatif menyajikan data yang dinarasikan dengan kata,
skema, dan gambar. Penelitian kualitatif kebanyakan datanya adalah
kualitatif walaupun tidak menolak data kuantitatif.
Penelitian Berdasarkan Aspek
Metode
 Penelitian eksperimen
 Penelitian eksperimen kuasi
 Penelitian subjek tunggal
 Penelitian deskriptif
 Penelitian komparatif
 Penelitian korelasional
 Penelitian survey
 Penelitian ex post facto
 Penelitain ethnografik
 Penelitian Fenomenologi
 Studi kasus
 Grounded theory
 Studi kritis
 Penelitian noninteraktif

More Related Content

What's hot

Pengembangan kurikulum powerpoint
Pengembangan kurikulum powerpointPengembangan kurikulum powerpoint
Pengembangan kurikulum powerpointArin Kristiani
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptMENDOTV
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
Jenis pendekatan dalam Apresiasi Sastra
Jenis pendekatan dalam Apresiasi SastraJenis pendekatan dalam Apresiasi Sastra
Jenis pendekatan dalam Apresiasi Sastrahimmatulm
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologiM fazrul
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Setadewa Okreina
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikRINISUGIYARTI
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanUniversity of Jember
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranUNIMUS
 
Teori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karlTeori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karlAchmad Ridha
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaYunita Siswanti
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianFytta Ulfatunissa
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatLevina Lme
 

What's hot (20)

Pengembangan kurikulum powerpoint
Pengembangan kurikulum powerpointPengembangan kurikulum powerpoint
Pengembangan kurikulum powerpoint
 
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.pptKONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM.ppt
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Empirisme
EmpirismeEmpirisme
Empirisme
 
Jenis pendekatan dalam Apresiasi Sastra
Jenis pendekatan dalam Apresiasi SastraJenis pendekatan dalam Apresiasi Sastra
Jenis pendekatan dalam Apresiasi Sastra
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan Konsep sosio-antropologi pendidikan
Konsep sosio-antropologi pendidikan
 
Power point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristikPower point teori belajar behavioristik
Power point teori belajar behavioristik
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
 
Teori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karlTeori falsifikasi karl
Teori falsifikasi karl
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Kesimpulan
KesimpulanKesimpulan
Kesimpulan
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
 
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran BahasaTeori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
Teori Belajar dalam Pembelajaran Bahasa
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Penulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitianPenulisan proposal dan laporan penelitian
Penulisan proposal dan laporan penelitian
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 

Similar to Penelitian Bahasa Arab -1

Metode penelitian pendidikan
Metode penelitian pendidikanMetode penelitian pendidikan
Metode penelitian pendidikanDedi Yulianto
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFSanjaya Koembara
 
Ragam Penelitian Pendidikan.pdf
Ragam Penelitian Pendidikan.pdfRagam Penelitian Pendidikan.pdf
Ragam Penelitian Pendidikan.pdfFauzyOji1
 
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)rsd kol abundjani
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiFrendiUtama
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMuhammad Iqbal
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianTri Ramdani
 
Komponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppKomponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppbaringintinjak
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Ryni Svinndal
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxResniMawarni
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Lia Rusdyana Dewi
 
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMetodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMaherJewirawan
 
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptifRauza Tunnur
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu PenelitianRatzman III
 

Similar to Penelitian Bahasa Arab -1 (20)

Metode penelitian pendidikan
Metode penelitian pendidikanMetode penelitian pendidikan
Metode penelitian pendidikan
 
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIFMETODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
METODE PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
 
Ragam Penelitian Pendidikan.pdf
Ragam Penelitian Pendidikan.pdfRagam Penelitian Pendidikan.pdf
Ragam Penelitian Pendidikan.pdf
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
 
Makalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologiMakalah pendidikan metodologi
Makalah pendidikan metodologi
 
Mak 1
Mak 1Mak 1
Mak 1
 
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdfMakalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
Makalah tentang Metode Penelitian (masbabal.com).pdf
 
Pengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitianPengertian metode dan metodologi penelitian
Pengertian metode dan metodologi penelitian
 
Komponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi ppKomponen t.komunikasi pp
Komponen t.komunikasi pp
 
Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1 Metodologi penelitian kelompok 1
Metodologi penelitian kelompok 1
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
 
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptxMetodologi Pertemuan I(1).pptx
Metodologi Pertemuan I(1).pptx
 
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...
 
Metodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam SosiologiMetodologi dalam Sosiologi
Metodologi dalam Sosiologi
 
Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptifPenelitian deskriptif
Penelitian deskriptif
 
1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian1 - Apa Itu Penelitian
1 - Apa Itu Penelitian
 
Kaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikanKaedah penyelidikan
Kaedah penyelidikan
 
Desain Riset PAR
Desain Riset PAR Desain Riset PAR
Desain Riset PAR
 

Recently uploaded

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Penelitian Bahasa Arab -1

  • 2. 1. Pendahuluan  Dibandingkan dengan bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, penelitian merupakan bidang yang paling tertinggal dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketertinggalan ini dialami oleh hampir semua perguruan tinggi ditanah air. Penyebab kondisi ini diantaranya adalah rendahnya pengetahuan metodologi penelitian dan tradisi meneliti dilingkungan kampus.
  • 3.  Selama mengikuti kegiatan pendidikan, mahasiswa dituntut terampil menghasilkan karya tulis berupa makalah, laporan buku, skripsi, tesis atau disertasi. Semua karya ilmiah tersebut berdasarkan hasil penelitian.
  • 4.  Pada hakikatnya, karangan ilmiah merupakan penyampaian informasi faktual terhadap sesuatu masalah yang disusun secara tertulis menurut ketentuan yang berlaku di dalam suatu lembaga.
  • 5.  Melalui pemahaman metodologi penelitian mahasiswa akan terampil membuat karya ilmiah sebagai upaya menemukan dan memecahkan masalah. Isi karya ilmiah yang berupa hasil penelitian seyogianya dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kualitas manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan.
  • 6. Tujuan Penelitian Bahasa  Secara umum tujuan kegiatan penelitian adalah menjelaskan dunia di sekitar kita melalui upaya yang sistematis (Kamil, 1995).  Berdasarkan pada rumusan tersebut maka tujuan penelitian pendidikan bahasa adalah upaya yang sistematis untuk menjelaskan, memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah-masalah pendidikan bahasa.
  • 7. Secara rinci tujuan penelitian bahasa adalah :  Menemukan dan mengembangkan teori, model, atau strategi baru dalam pendidikan bahasa.  Menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan teori , model, strategi pendidikan bahasa dalam memecahkan masalah pendidikan bahasa.  Mendeskripsikan dan menjelaskan keadaan atau hubungan berbagai isu atau pikiran yang terkait dengan masalah bahasa.  Memecahkan masalah pendidikan bahasa.  Menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan bahasa.  Membuat keputusan atau kebijakan.
  • 8. Tujuan Penelitian Membaca dan Menulis  Penelitian murni tentang membaca berupaya menjelaskan peristiwa-peristiwa membaca yang ada di sekitar kita dan berupaya untuk mengembangkan pengetahuan tentang membaca yang berpengaruh pada penemuan teori membaca. Selanjutnya, teori yang telah kita rumuskan diharapkan dapat menjelaskan berbagai permasalahan membaca. Misalnya, dengan teori tersebut kita dapat menjawab apakah membaca itu, siapakah yang melakukan kegiatan membaca, serta kapan, bagaimana, mengapa, di mana peristiwa membaca terjadi.
  • 9.  ruang lingkup penelitian membaca terapan meliputi evaluasi program membaca individual atau kelompok, metode, teknik, atau strategi pembelajaran membaca, serta model-model pembelajaran membaca. Untuk menentukan variable dan metodologi dilakukan berdasarkan titik pandang permasalahan membaca serta teori membaca.
  • 10.  Penelitian membaca di satu sisi, sebenarnya, tidak terlampau berbeda dengan penelitian menulis. Permasalahan penelitian menulis diarahkan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan menulis serta penjelasan proses penulis. Akhir-akhir ini penelitian menulis lebih holistic cakupannya (Shaughnessy, 1977). Selanjutnya, penelitian menulis berkembang kea rah pengkajian bagian-bagian dari proses menulis (Hayes and Flower, 1980).
  • 11. Tujuan Penelitian Berbicara dan Mendengarkan  Penelitian pendidikan berbicara dan mendengarkan pada umumnya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah peningkatan kemampuan berbicara dan mendengarkan.  Dapat dilakukan dengan mengkaji atau menelaah faktor- faktor, sebab-akibat kesulitan berbicara dan mendengarkan.  Pertanyaan penelitian yang muncul adalah apakah suatu model pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berbicara?  Apakah terapi menyebabkan perubahan dalam perilaku berbicara?  Adakah pengaruh keterlambatan simakan terhadap kemampuan mewicara?
  • 12. Sifat Penelitian Pendidikan Bahasa  Bertujuan  Sistematis  Objektif  Logis  Empiris  Reduktif  Replicable dan transmitable  Simpulan Bersyarat
  • 13. Sikap Ilmiah  Sikap Ingin Tahu  Sikap Kritis  Sikap Terbuka  Sikap Objektif  Sikap Rela Menghargai Karya Orang Lain  Sikap Berani Mempertahankan Kebenaran  Sikap Menjangkau ke Depan
  • 14. Hakikat Metodologi Penelitian Bahasa  Peneliti bahasa harus memiliki cara berpikir yang sitematis, efektif, dan efesien. Untuk menjadi orang yang dapat berpikir efektif dan efisien tidak diperlukan intelegensia yang luar biasa. Intelegensia itu baru merupakan potensi bawaan dalam otak. Keterampilan operasional dengan otak itulah yang disebut berpikir efektif dan efesien.  Keterampilan berpikir yang tinggi dapat dilatih tahap demi tahap melalui alur pemikiran ilmiah, yaitu melalui latihan menjawab apa yang harus dikerjakan, kapan hal itu diperlukan, dan bagaimana mengerjakannya, atau sering pula dinamakan alur pertanyaan WHAT, WHO, WHERE, WHEN, WHY dan HOW.
  • 15.  Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.
  • 16. Mengapa Peneliti Harus Mengikuti Metodologi?  Walaupun ada perbedaan metode dalam setiap bidang ilmu pengetahuan, yang biasa disebut cara pelaksanaan, namun metode penelitian itu hampir sama. Suatu hal yang dipegang teguh dalam metode penelitian itu ialah “keajegan” yaitu kebulatan hati dalam pernyataan- pernyataan dengan memegang teguh titik pandangan tentang suatu topik. Keajegan mencakup pula pengertian tentang keharusan memegang teguh arti dan makna serta pemakaian suatu istilah ketaatan dalam mengikuti suatu system penelitian.
  • 17. Tujuan Mempelajari Metodologi Penelitian  Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara jelas dan sistematis. Untuk itu peneliti perlu menguasai metodologi yang baik dan benar dan mampu menganalisis fakta serta permasalahan yang telah ada.  Meningkatkan kemapuan menggunakan fakta untuk menguatkan simpulan umum yang ditarik dari fakta atau untuk mendukung rekomendasi. Untuk itu peneliti perlu mempelajari metodologi ilmiah, menganalisis model yang ada, dan menulis komposisi dalam bentuk laporan hasil analisis tersebut.  Membedakan fakta dari pendapat, menyelaraskan istilah-istilah atau kata-kata emotif menjadi kata-kata yang referensial, serta belajar untuk menghilangkan pendapat yang tanpa dukungan bukti;  Meningkatkan pengetahuan tentang mekanisme penelitian.
  • 18. Proses Penelitian  P K ITahap Penelitian.pdf  Pemilihan masalah baru secara umum.  Peninjauan masalah.  Penemuan masalah khusus, pertanyaan penelitian, atau hipotesis. Seorang peneliti akan dapat menentukan pendekatan kuantitatif dan kualitatif bila ia telah menemukan batasan masalah yang akan diteliti dan merumuskannya dalam pertanyaan penelitian serta hipotesis.
  • 19. Proses Penelitian (Lanjutan)  Penentuan rancangan penelitian dan metodologi.  Pengumpulan data.  Analisis data dan penyajian hasil. Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif, data dianalisis melalui seperangkat statistic dan disajikan secara ringkas melalui table statistic atau diagram. Adapun penelitian dengan pendekatan kualitatif dianalisis melalui ketentuan penganalisisan atau parameter tertentu dan disajikan melalui suatu pencandraan dalam uraian yang lengkap.  Penafsiran temuan dan pemberian simpulan atau ringkasan. Bentuk laporan yang dibuat harus terbaca agar hasil temuannya dapat dipahami oleh pembaca dan pengguna penelitian.
  • 20. Tipologi Penelitian Pendidikan Bahasa  P K ITipologi Penelitian Pendidikan Bahasa.pdf
  • 21. Penelitian Berdasarkan Tujuan  Penelitian dasar Suatu bentuk penelitian dikatakan penelitian dasar apabila peneliti mempunyai tujuan perluasan ilmu tanpa memikirkan pemanfaatan hasil penelitian tersebut untuk manusia maupun masyarakat.  Penelitian Terapan Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan dalam memecahkan masalah-masalah praktis, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, baik secara individual maupun kelompok. Masalah penelitian terapan ditetapkan untuk mencari solusi yang dapat dimanfaatkan manusia.
  • 22. Penelitian Berdasarkan Jenis Data  Jenis penelitian data dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.  Penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigm positivisme yang bersifat logico-hypothetico-verifikatif dengan berlandaskan pada asumsi mengenai objek empiris dan bersifat linier. Penelitian kuantitatif menyajikan hasil-hasil statisticyang diwakili oleh angka- angka,  Penelitian kualitatif menyajikan data yang dinarasikan dengan kata, skema, dan gambar. Penelitian kualitatif kebanyakan datanya adalah kualitatif walaupun tidak menolak data kuantitatif.
  • 23. Penelitian Berdasarkan Aspek Metode  Penelitian eksperimen  Penelitian eksperimen kuasi  Penelitian subjek tunggal  Penelitian deskriptif  Penelitian komparatif  Penelitian korelasional  Penelitian survey  Penelitian ex post facto  Penelitain ethnografik  Penelitian Fenomenologi  Studi kasus  Grounded theory  Studi kritis  Penelitian noninteraktif