Dokumen tersebut membahas berbagai tema penelitian yang berkaitan dengan bahasa Arab, meliputi pembelajaran bahasa Arab, kebahasaan, penerjemahan, dan seni kaligrafi. Beberapa topik penelitian yang disebutkan antara lain metode pembelajaran bahasa Arab, pengembangan kurikulum, penilaian pembelajaran, kemahiran berbahasa, dan proses penerjemahan dari dan ke bahasa Arab.

1. BIDANG KAJIAN ATAU
PENELITIAN BAHASA ARAB
Panduan Menentukan Objek Penelitian02

2.  Objek kajian bahasa adalah linguistik teoritis
(ilmu al-lughah an-nadzari al-am) dan linguistik
terapan (ilmu al-lughah ath-tathbiqi).
 Yang termasuk linguistik teoritis meliputi
fonologi (fonetik akustik dan fonetik artikulasi,
linguistik historis, semantik,tata bahasa,
(morfologi dan sintaksis).
 Yang termasuk linguistik terapan adalah
pengajaran bahasa (analisis konstrastif dan
analisis kesalahan, metodologi pengajaran
bahasa, tes bahasa, literasi), psikolinguistik,
sosiolinguistik, linguistik komputasional, dan
leksikograpi.

3. Program Payung Penelitian Bahasa Arab
Berpijak pada uraian di atas, tema-tema penelitian
yang dapat dikembangkan dapat dikelompokkan
menjadi:
 Pembelajaran bahasa Arab
 Pembelajaran bahasa Arab untuk anak
 Pembelajaran baca-tulis Alqur’an
 Kemahiran berbahasa
 Pemerolehan bahasa
 Kebahasaan
 Penerjemahan
 Seni kaligrafi
 Pembelajaran bahasa Arab untuk tujuan khusus

4. Pembelajaran Bahasa Arab
 Metode Pembelajaran (Istima’, kalam, qira’ah,
kosa kata, dan qawa’id)
 Penerapan metode pembelajaran bahasa Arab di
sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.
 Pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab di
sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.
 Evaluasi terhadap efektifitas penerapan metode
pembelajaran bahasa Arab di sekolah (MI, MTs,
MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Pola interaksi antara guru dan siswa dalam
pembelajaran bahasa Arab.

5. Pembelajaran Bahasa Arab
 Kurikulum Bahasa Arab
 Implementasi kurikulum bahasa Arab di sekolah (MI, MTs,
MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Problematika kurikulum bahasa Arab di sekolah (MI, MTs,
MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Pengembangan kurikulum bahasa Arab di sekolah (MI, MTs,
MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Evaluasi terhadap substansi dan sistematika kurikulum
bahasa Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.
 Perbandingan terhadap kurikulum bahasa Arab di sekolah
(MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya
berdasarkan masa pemberlakuannya.

6. Pembelajaran Bahasa Arab
 Materi Pembelajaran Bahasa Arab
 Implementasi buku ajar (buku teks) bahasa Arab di
sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.
 Pengembangan buku ajar (buku teks) bahasa Arab di
sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.
 Evaluasi terhadap pengorganisasian dan substansi
buku ajar (buku teks) bahasa Arab di sekolah (MI,
MTs, MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Tingkat keterbacaan buku ajar (buku teks) bahasa
Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di lembaga
pendidikan lainnya.

7. Pembelajaran Bahasa Arab
 Media Pembelajaran Bahasa Arab
 Penggunaan media pembelajaran bahasa
Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di
lembaga pendidikan lainnya.
 Pengembangan media pembelajaran bahasa
Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di
lembaga pendidikan lainnya.

8. Pembelajaran Bahasa Arab
 Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Arab
 Implementasi sistem penilaian dalam
pembelajaran bahasa Arab di sekolah (MI, MTs,
MA/SMU) atau di lembaga pendidikan lainnya.
 Pengembangan alat evaluasi (soal-soal) bahasa
Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di
lembaga pendidikan lainnya.
 Pengembangan model penilaian berbasis kelas
dalam pembelajaran bahasa Arab.
 Analisis validitas dan reliabilitas soal-soal bahasa
Arab di sekolah (MI, MTs, MA/SMU) atau di
lembaga pendidikan lainnya.

9. Pembelajaran Bahasa Arab untuk
Anak
 Metode Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Penerapan metode pembelajaran bahasa Arab untuk anak di
lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Pengembangan metode pembelajaran bahasa Arab untuk
anak di lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Evaluasi terhadap efektivitas penerapan metode
pembelajaran bahasa Arab untuk anak di lembaga
pendidikan formal maupun informal.
 Pengembangan teknik bermain dalam pembelajaran bahasa
Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal maupun
informal.
 Pola interaksi dalam pembelajaran bahasa Arab untuk anak.
 Penggunaan lagu dalam pembelajaran bahasa Arab untuk
anak.

10. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Kurikulum Bahasa Arab untuk Anak
 Implementasi kurikulum bahasa Arab untuk anak di lembaga
pendidikan formal maupun informal.
 Problematika Implementasi kurikulum bahasa Arab untuk
anak di lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Pengembangan kurikulum bahasa Arab untuk anak di
lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Evaluasi terhadap substansi dan sistematika kurikulum
bahasa Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal
maupun informal.
 Perbandingan terhadap kurikulum bahasa Arab untuk anak
antarlembaga pendidikan formal maupun informal atau
berdasarkan masa pemberlakuannya

11. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Materi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Imlementasi buku ajar (buku teks) bahasa Arab untuk
anak di lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Pengembangan buku ajar (buku teks) bahasa Arab
untuk anak di lembaga pendidikan formal maupun
informal.
 Evaluasi terhadap pengorganisasian dan substansi
buku ajar (buku teks) bahasa Arab untuk anak di
lembaga pendidikan formal maupun informal.
 Tingkat keterbacaan buku ajar (buku teks) bahasa
Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal
maupun informal

12. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Media Pembelajaran Bahasa Arab untuk
Anak
 Penggunaan media pembelajaran bahasa
Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal
maupun informal.
 Pengembangan media pembelajaran bahasa
Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal
maupun informal

13. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak
 Penilaian dalam Pembelajaran Bahasa Arab untuk
Anak
 Implementasi sistem penilaian dalam pembelajaran
bahasa Arab untuk anak di lembaga pendidikan
formal maupun informal.
 Pengembangan alat evaluasi (soal-soal) bahasa Arab
untuk anak di lembaga pendidikan formal maupun
informal.
 Pengembangan model penilaian berbasis kelas dalam
pembelajaran bahasa Arab untuk anak.
 Analisis validitas dan reliabilitas soal-soal bahasa
Arab untuk anak di lembaga pendidikan formal
maupun informal.

14. Pembelajaran baca-tulis Alquran
 Metode Pembelajaran Baca-Tulis Alquran
 Penerapan metode pembelajaran baca-tulis
Alquran.
 Pengembangan metode pembelajaran baca-
tulis Alquran.
 Evaluasi terhadap efektivitas penerapan
metode pembelajaran baca-tulis Alquran.
 Pengembangan teknik bermain dalam
pembelajaran baca-tulis Alquran

15. Pembelajaran baca-tulis Alquran
 Kurikulum Baca-Tulis Alquran
 Implementasi kurikulum baca-tulis Alquran.
 Problematika implementasi kurikulum baca-
tulis Alquran.
 Pengembangan kurikulum baca-tulis Alquran.
 Evaluasi terhadap substansi kurikulum baca-
tulis Alquran.

16. Pembelajaran baca-tulis Alquran
 Materi Pembelajaran Baca-Tulis Alquran
 Implementasi buku ajar (buku teks) baca-tulis
Alquran.
 Pengembangan buku ajar (buku teks) baca-
tulis Alquran.
 Evaluasi terhadap pengorganisasian dan
substansi buku ajar (buku teks) baca-tulis
Alquran

17. Pembelajaran baca-tulis Alquran
 Media Pembelajaran Baca-Tulis Alquran
 Penggunaan media pembelajaran baca-tulis
Alquran.
 Pengembangan media pembelajaran baca-
tulis Alquran

18. Pembelajaran baca-tulis Alquran
 Penilaian dalam Pembelajaran Baca-Tulis
Alquran
 Implementasi sistem penilaian dalam
pembelajaran baca-tulis Alquran.
 Pengembangan alat evaluasi (soal-soal) baca
tulis Alquran.
 Analisis validitas dan reliabilitas soal-soal
baca-tulis Alquran

19. Kemahiran Berbahasa
 Kemahiran Menyimak
 Kemampuan menyimak pembelajar bahasa
Arab.
 Pengembangan kemampuan menyimak
pembelajar bahasa Arab.
 Kendala dalam menyimak.

20. Kemahiran Berbahasa
 Kemahiran Berbicara
 Kemampuan berbicara pembelajar bahasa
Arab.
 Pengembangan kemampuan berbicara
pembelajar bahasa Arab.
 Kendala dalam berbicara

21. Kemahiran Berbahasa
 Kemahiran Membaca
 Kemampuan membaca pembelajar bahasa
Arab.
 Pengembangan kemampuan membaca
pembelajar bahasa Arab.
 Strategi membaca pembelajar bahasa Arab.
 Kendala dalam membaca

22. Kemahiran Berbahasa
 Kemahiran Menulis
 Kemampuan menulis pembelajar bahasa
Arab.
 Pengembangan kemampuan menulis
pembelajar bahasa Arab.
 Kendala dalam menulis

23. Pemerolehan Bahasa
 Perkembangan bahasa Arab pembelajar.
 Urutan pemerolehan bahasa Arab pembelajar.
 Srategi pemerolehan dan pembelajaran bahasa Arab.
 Strategi komunikasi pembelajar bahasa Arab.
 Analisis kontrastif antara bahasa arab dan B1/B2.
 Analisis kesilapan berbahasa Arab.
 Karakteristik bahasa Arab pembelajar, bahasa Arab
guru, dan karakteristik bahasa Arab penutur asli.
 Interferensi bahasa Indonesia terhadap bahasa Arab
atau sebaliknya

24. Kebahasaan
 Fonologi Bahasa Arab (Ilmu Al-Ashwat)
 Sistem bunyi dalam bahasa Arab atau Alquran
(sistem bacaan).
 Perbandingan antara sistem bunyi dalam
bahasa Arab dan bahasa Indonesia atau
bahasa non-Arab.
 Proses i’lal, ibdal, dan idgham dalam bahasa
Arab.
 Similasi dalam bahasa Arab

25. Kebahasaan
 Morfologi Bahasa Arab (Ilmu Ash-Sharfi)
 Afiksasi dalam bahasa Arab.
 Infleksi dan derivasi dalam bahasa Arab.
 Kata sarana dalam bahasa Arab.
 Sistem penjamakan kata dalam bahasa Arab.
 Serapan kata bahasa Arab ke dalam bahasa
Indonesia

26. Kebahasaan
 Sintaksis Bahasa Arab (Ilmu An-Nahwi)
 Kajian terhadap struktur bahasa Arab.
 Kajian terhadap struktur bahasa Arab dalam
Alquran.
 Perbandingan antara struktur bahasa Arab
dengan bahasa Indonesia atau bahasa non-
Arab

27. Kebahasaan
 Semantik Bahasa Arab (Ilmu Addilaalah)
 Makna kata, frasa, kalimat, atau wacana
dalam bahasa Arab.
 Makna kata, frasa, kalimat, atau ayat dalam
Alquran.
 Pola pemaknaan kata dalam kamus
berbahasa Arab

28. Kebahasaan
 Pragmatik Bahasa Arab (Ilmu Al-ma’aani)
 Fungsi tuturan deklaratif (kalam khabar) dalam wacana
berbahasa Arab atau ayat-ayat Alquran baik ditinjau dari
sisi teori tindak tutur, implikatur, maupun praanggapan.
 Fungsi tuturan direktif (kalam insya’) dalam wacana
berbahasa Arab atau ayat-ayat Alquran baik ditinjau dari
sisi teori tindak tutur, implikatur, maupun praanggapan.
 Taqdiim dan ta’khiir dalam wacana berbahasa Arab atau
ayat-ayat Alquran.
 Penyebutan atau pengulangan dan pelesapan (adz-dzikru
wa al-hadzfu) kata dalam bahasa Arab atau ayat-ayat
Alquran.
 Al-qashru, al-washlu, al-fashlu, al-iijaaz, al-ithnaab, dan al-
musaawaat dalam bahasa Arab atau ayat-ayat Alquran

29. Penerjemahan
 Proses penerjemahan dari bahasa sumber
(bahasa Arab) ke bahasa sasaran atau
sebaliknya.
 Kemampuan menerjemahkan bahasa Arab ke
dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya.
 Problema penerjemahan.
 Kesalahan penerjemahan.
 Analisis hasil terjemahan (misal: padanan kata,
tingkat keterbacaan).
 Pembelajaran terjemahan

30. Seni Kaligrafi
 Kajian terhadap bentuk kaligrafi pada benda-
benda purbakala maupun non-purbakala.
 Pelaksanaan sistem pembelajaran kaligrafi
(metode, kurikulum, media, dan sistem
penilaian).
 Pengembangan pembelajaran kaligrafi
(metode, silabus, kurikulum, media, dan
sistem penilaian).
 Pengembangan kewirausahaan di bidang
kaligrafi

31. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Tujuan Khusus
 Pembelajaran bahasa Arab untuk kepentingan
ibadah haji.
 Pembelajaran bahasa Arab untuk tenaga
kerja.
 Pembelajaran bahasa Arab untuk pemandu
wisata.
 Pembelajaran bahasa Arab untuk tenaga
instruktur, dan lain-lain