SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
2013
LAPORAN 6
PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER

NAT, DNS DAN DHCP

DISUSUN OLEH :
NIM : 1102703
NAMA : AHMAD PADHIL SYAHPUTRA

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013

12/9/2013
A. TUJUAN
Setelah praktikum ini peserta diharapkan :
o

Mengenal dan memahami NAT, ICS dan DHCP.

o

Melakukan sharing koneksi internet pada jaringan lokal menggunakan fasilitas
NAT.

o

Melakukan sharing koneksi internet pada LAN menggunakan fasilitas ICS.

o

Melakukan konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client

B. TEORI PENDUKUNG
1. DNS (Domain Name System)
DNS adalah sebuah sistem yang menyimpaninformasi tentang nama host maupun
nama domain dalam bentuk basis datatersebar (distributed database)di dalam
jaringan komputer

2. NAT (Network Address Translation)
Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah
suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet
dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan
keamanan

(security),

dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi

jaringan.Alamat yang biasa sebagai alamat jaringan private atau yang disebut
private address space (RFC 1918), yaitu:
10.0.0.0 - 10.255.255.255 (10/8 prefix)
172.16.0.0 - 172.31.255.255 (172.16/12 prefix)
192.168.0.0 - 192.168.255.255 (192.168/16 prefix)
Karena alamat tersebut adalah private address yang dipakai untuk jaringan local
tentunya tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan lain di Internet, karena semua
host yang ingin terkoneksi di Internet harus menggunakan alamat global atau
public IP address. Untuk itu perlu men-translate IP address private menjadi public IP
address.
Alasan lain untuk menggunakan NAT adalah security. Seluruh alamat jaringan
private/lokal (misal 254 PC), bisa di-translate menjadi 1 public IP. Teknik ini
disebut manyto-one NAT atau biasa disebut Port Address Translation (PAT).
Teknik ini sangat bermanfaat jika diinginginkan seluruh user di jaringan private
meng-inisiasi koneksi ke Internet (browsing internet atau mengirim email misalnya),
tapi sebaliknya tidak diinginkan host dari Internet untuk meng-inisiasi koneksi
ke PC user di jaringan private. Host dari Internet tidak bisa meng-inisiasi
koneksi ke internal host jaringan private karena hanya ada 1 public IP address yang
terlihat di jaringan private, sedangkan jumlah PC yg sebenarnya lebih dari sat. Untuk
kasus one-to-one NAT, dimana 1 private IP akan di-translate menjadi 1 Public IP.
3. DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan layanan yang secara
otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer
yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer
yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian
administrator jaringan tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara
manual pada saat konfigurasi TCP/IP

di setiap client, tapi cukup dengan

memberikan referensi kepada DHCP Server.
Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request
ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP Server menjawab dengan
memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah
memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke
DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar POOL. Nomor IP
diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada
lagi

nomor

IP

yang

dapat

diberikan,

m aka

client

tidak

dapat

menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan
tersebut.
C. ALAT DAN BAHAN
o

Personal Computer

o

LAN Card / NIC

o

Switch / Hub

o

Kabel ethernet Straight / Trought

o

Router

D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM
1. Bangun sebuah jaringan LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika
yang terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti gambar berikut

2. Pastikan PC yang digunakan sebagai router untuk menghubungkan jaringan
LAN ke jaringan local Elektronika telah terpasang 2 buah NIC dan telah
terinstall Windows 2003 Server (atau Windows Server versi lain).
3. Untuk mempermudah

mengenali kedua NIC

yang digunakan, ubah nama

koneksinya sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan melalui : Start | Control
Panel | Network Connections > klik. Beri nama sesuai keinginan.
4. Kemudian konfigurasi IP adress untuk masing-masing NIC
LAN 1 (yang terhubung kejaringan lokal elektronika) :
IP address

: 192.168.189.1

Subnetmask

:255.255.255.224

Default gateway

: 192.168.189.1

DNS server

: 10.1.1.5

Konfigurasi LAN
IP address

: 192.168.14.1

Subnetmask

:255.255.255.224

Default gateway

: -

DNS server

: 10.1.1.5

Kemudian di PC client, untuk client 1 = 192.168.14.2 dan client 2 = 192.168.14.3
5. Kemudian lakukan ping di comand promp

6. Kemudian buka jendela network connection, klik kanan pada ikon LAN1 lalu pilih
properties.

7. Kemudian akan muncul jendela WAN Properties.

Pada tab Advanced, centang

pilihan “Allow other network users to connect through this computer’s Internet
connection ”
8. Lakukan koneksi internet dari masing-masing host. Atau coba lakukan ping ke alamat
website

NAT
a. Kembalikan pengaturan advance pada properties LAN1.
b. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan Network Address Translation
(NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access

c. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and
Remote Access.
d. Kemudian klik add server

e. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer

f.

Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan
dijadikan Router NAT.
g. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote
Access

h. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network
address translation (NAT).

i.

Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN,
yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar
yakni ke jaringan local Elektronika. Klik Next.
j.

Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai.

k. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT,
seperti gambar berikut :

l.

Proses konfigurasi NAT telah selesai

m. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC Client
n. Lakukan koneksi internet melalui PC Client

Konfigurasi DHCP server
Agar proses konfigurasi PC client menjadi lebih mudah, jadikan PC router sekaligus
sebagai DHCP server. Langkah-langkanya adalah :
a. Klik Start | Administrative Tools | Configure Your Server Wizard, klik

b. Kemudian muncul jendela “Configure Your Server Wizard”, klik Next.

1. Selanjutnya muncul jendela Server Role, pilih DHCP server, lalu klik Next

2. Tunggu sampai proses installasi layanan DHCP Server selesai
3. Muncul jendela New Scope Wizard, klik Next

4. Melalui Jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada jaringan
lokal. Kami membuat namanya LAN 4.

5. Masukkan range alamat IP DHCP, misalnya 192.168.14.2 sampai 192.168.14.10
length nya 27 dan subnetmask nya 255.255.255.244. Alamat yang berada pada range
tersebut akan diberikan secara otomatis kepada PC Client yang me-request. Dan
masukkan juga Prefix dan Subnet mask alamat jaringan lokal. Lalu klik Next.
6. Pada jendela Add Exclussions, masukkan range alamat yang akan dipakai untuk
kebutuhan khusus (jika tidak ada, abaikan saja). Klik next. Dalam praktikum kali ini saya
mengabaikan jendela add exclussion
7. Pada Jendela Lease Duration, setting waktu lease IP Address, yaitu masa penggunaan IP
oleh DHCP Client

8. Pada jendela Configure DHCP Options, pilih Opsi “Yes, I want to configure these
options now”. Lalu klik Next.

9. Pada Jendela Router (Default gateway), masukkan alamat Router Lokal yang juga
sekaligus menjadi Gateway bagi jaringan lokal, misalnya 192.168.14.1 kemudian add,
klik Next
10. Masukkan alamat DNS Server (di UNP alamat DNS Server yang dipakai adalah
10.1.1.5)

11. Pada jendela Active Scope, pilih opsi “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu klik
Next.

12. Configurasi DHCP Server telah selesai
13. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan DHCP Client pada PC Client, dengan cara
Double klik pada ikon LAN Connection untuk menampilkan Jendela LAN Properties
14. Double klik pada Internet Protocol (TCP/IP).
15. Muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih opsi “Optain an IP Address
Automatically” dan pilih juga opsi “Optain DNS Server address Automatically”, lalu klik
Next

16. Tunggu proses request oleh PC Client ke server DHCP selesai.
17. Apabila berhasil, maka PC Client akan memperoleh IP Dinamik
18. Untuk menguji koneksi internet dari PC Client, test Ping ke salah satu alamat site, atau
coba melakukan browsing

E. EVALUASI

-

IP private
IP Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang
menggunakan IP Private hanya bisa diakses di linkup intranet saja. Contoh : IP
private akses di LAN modem menggunakan IP Private 192.168.1.1

-

IP public
IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa
buah network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang
menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet
baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT).
-

Network address translator
Suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan
internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini
disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan
(security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

-

Internet connection sharing
Merupakan suatu aplikasi yang

diterapkan untuk menghubungkan beberapa

komputer pada sebuah jaringan lokal (LAN) sehingga bisa melakukan akses
internet
-

DHCP server
Komputer yang memberikan nomor IP

-

DHCP client
Komputer yang meminta nomor IP

F. KESIMPULAN

•

Router merupakan sebuah konfigurasi pada sebuah mesin yang bertugas untuk
melanjutkan pengiriman paket data dari satu komputer ke komputer lain di mana
kedua komputer tersebut berada pada dua network IPyang berbeda
•

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router
(routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer
yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).

Contenu connexe

Tendances

Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)alif firmansyah
 
Konfigurasi DHCP
Konfigurasi DHCPKonfigurasi DHCP
Konfigurasi DHCPzelvi
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Syamsul Alam
 
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada LinuxInstalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada LinuxDonny Kurniawan
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcpNaja Tafuraga
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverejojambie
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONLusiana Diyan
 
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017I Putu Hariyadi
 
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
 

Tendances (17)

Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
Laporan Pratikum Mikrotik (alif&azmiy)
 
Konfigurasi DHCP
Konfigurasi DHCPKonfigurasi DHCP
Konfigurasi DHCP
 
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
Penyelesaian soal paket 3 ukk2016
 
Bayu april
Bayu aprilBayu april
Bayu april
 
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada LinuxInstalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
Instalasi dan Konfigurasi DHCP Server pada Linux
 
16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat16module 28 dhcp-nat
16module 28 dhcp-nat
 
Laporan mikrotik
Laporan mikrotik Laporan mikrotik
Laporan mikrotik
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
Makalah mikrotik2
Makalah mikrotik2Makalah mikrotik2
Makalah mikrotik2
 
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
1. pengertian dhcp. 2. cara kerja dhcp
 
Setting mikrotik ll
Setting mikrotik llSetting mikrotik ll
Setting mikrotik ll
 
Konfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan serverKonfigurasi layanan server
Konfigurasi layanan server
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATIONNETWORK ADDRESS TRANSLATION
NETWORK ADDRESS TRANSLATION
 
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
Soal Modul D Troubleshooting Challenge - IT Networking Support LKS NTB 2017
 
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)Socket Programming  UDP Echo Client Server  (Python)
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)
 
Konfigurasi ap tp link (1)
Konfigurasi ap tp link (1)Konfigurasi ap tp link (1)
Konfigurasi ap tp link (1)
 

Similaire à NAT, DNS, dan DHCP Konfigurasi

Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
Bab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverBab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverCandra Adi Putra
 
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktikAgus Sulistiono
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerAdhie Lesmana
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfAsry Kotten
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIKJefri Fahrian
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverGumilar Rahmat
 
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 92014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9Syiroy Uddin
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns servermuhlih
 
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdfPapaZola7
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxglobalkomputer
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikHadi Nursyam
 
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcpwayan abyong
 

Similaire à NAT, DNS, dan DHCP Konfigurasi (20)

Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Bab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp serverBab ii seting ip dan dhcp server
Bab ii seting ip dan dhcp server
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
DHCP_Server.ppt
DHCP_Server.pptDHCP_Server.ppt
DHCP_Server.ppt
 
Bayu april
Bayu aprilBayu april
Bayu april
 
Cara setting mikrotik dynov
Cara setting mikrotik dynovCara setting mikrotik dynov
Cara setting mikrotik dynov
 
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
8. pel. wireless_dhcp_static-praktik
 
MikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP ServerMikroTIK DHCP Server
MikroTIK DHCP Server
 
dhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdfdhcpserver-191125035609.pdf
dhcpserver-191125035609.pdf
 
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIKPrakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIK
Prakt.jarkom1 jefri tugas ke 2 - SETTING DHCP dan NTP SERVER MIKROTIK
 
Dhcp server
Dhcp serverDhcp server
Dhcp server
 
Makalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web serverMakalah dhcp, dns, dan web server
Makalah dhcp, dns, dan web server
 
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 92014-12. Administrasi server linux  menggunakan red hat 9
2014-12. Administrasi server linux menggunakan red hat 9
 
Dhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns serverDhcp server dan dns server
Dhcp server dan dns server
 
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
448192632-administrasi-sistem-jaringan-kelas-xi-pptx-220728132309-730194d6.pdf
 
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptxAdministrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
Administrasi-Sistem-Jaringan-Kelas-XI-pptx.pptx
 
Konfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotikKonfigurasi mikrotik
Konfigurasi mikrotik
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
5.1 lab-instalasi dan konfigurasi dhcp
 

Plus de Fadhilsyach Fadhilsyach (10)

Laporan 10 virtual private network
Laporan  10 virtual private networkLaporan  10 virtual private network
Laporan 10 virtual private network
 
Laporan 11 filter situs dengan mikrotik
Laporan 11 filter situs dengan mikrotikLaporan 11 filter situs dengan mikrotik
Laporan 11 filter situs dengan mikrotik
 
Laporan 8b lanjutan wireless lan
Laporan 8b lanjutan wireless lanLaporan 8b lanjutan wireless lan
Laporan 8b lanjutan wireless lan
 
Laporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lanLaporan 8a wireless lan
Laporan 8a wireless lan
 
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik routerLaporan 7 konfigurasi mikrotik router
Laporan 7 konfigurasi mikrotik router
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Laporan 4 netmask supernet
Laporan 4 netmask   supernetLaporan 4 netmask   supernet
Laporan 4 netmask supernet
 
Laporan 3 netmask subnetting
Laporan 3 netmask   subnettingLaporan 3 netmask   subnetting
Laporan 3 netmask subnetting
 
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi LanLaporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
Laporan 2 instalasi dan konfigurasi Lan
 
Laporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringanLaporan 1 media jaringan
Laporan 1 media jaringan
 

NAT, DNS, dan DHCP Konfigurasi

  • 1. 2013 LAPORAN 6 PRAKTIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER NAT, DNS DAN DHCP DISUSUN OLEH : NIM : 1102703 NAMA : AHMAD PADHIL SYAHPUTRA PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 12/9/2013
  • 2. A. TUJUAN Setelah praktikum ini peserta diharapkan : o Mengenal dan memahami NAT, ICS dan DHCP. o Melakukan sharing koneksi internet pada jaringan lokal menggunakan fasilitas NAT. o Melakukan sharing koneksi internet pada LAN menggunakan fasilitas ICS. o Melakukan konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client B. TEORI PENDUKUNG 1. DNS (Domain Name System) DNS adalah sebuah sistem yang menyimpaninformasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis datatersebar (distributed database)di dalam jaringan komputer 2. NAT (Network Address Translation) Network Address Translation atau yang lebih biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.Alamat yang biasa sebagai alamat jaringan private atau yang disebut private address space (RFC 1918), yaitu: 10.0.0.0 - 10.255.255.255 (10/8 prefix) 172.16.0.0 - 172.31.255.255 (172.16/12 prefix) 192.168.0.0 - 192.168.255.255 (192.168/16 prefix) Karena alamat tersebut adalah private address yang dipakai untuk jaringan local tentunya tidak dapat berkomunikasi dengan jaringan lain di Internet, karena semua
  • 3. host yang ingin terkoneksi di Internet harus menggunakan alamat global atau public IP address. Untuk itu perlu men-translate IP address private menjadi public IP address. Alasan lain untuk menggunakan NAT adalah security. Seluruh alamat jaringan private/lokal (misal 254 PC), bisa di-translate menjadi 1 public IP. Teknik ini disebut manyto-one NAT atau biasa disebut Port Address Translation (PAT). Teknik ini sangat bermanfaat jika diinginginkan seluruh user di jaringan private meng-inisiasi koneksi ke Internet (browsing internet atau mengirim email misalnya), tapi sebaliknya tidak diinginkan host dari Internet untuk meng-inisiasi koneksi ke PC user di jaringan private. Host dari Internet tidak bisa meng-inisiasi koneksi ke internal host jaringan private karena hanya ada 1 public IP address yang terlihat di jaringan private, sedangkan jumlah PC yg sebenarnya lebih dari sat. Untuk kasus one-to-one NAT, dimana 1 private IP akan di-translate menjadi 1 Public IP. 3. DHCP Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator jaringan tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP di setiap client, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP Server menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar POOL. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, m aka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.
  • 4. C. ALAT DAN BAHAN o Personal Computer o LAN Card / NIC o Switch / Hub o Kabel ethernet Straight / Trought o Router D. LANGKAH KERJA PRAKTIKUM 1. Bangun sebuah jaringan LAN dan hubungkan dengan jaringan Lokal Elektronika yang terhubung ke internet via Jaringan UNP, seperti gambar berikut 2. Pastikan PC yang digunakan sebagai router untuk menghubungkan jaringan LAN ke jaringan local Elektronika telah terpasang 2 buah NIC dan telah terinstall Windows 2003 Server (atau Windows Server versi lain).
  • 5. 3. Untuk mempermudah mengenali kedua NIC yang digunakan, ubah nama koneksinya sesuai dengan kebutuhan. Dapat dilakukan melalui : Start | Control Panel | Network Connections > klik. Beri nama sesuai keinginan. 4. Kemudian konfigurasi IP adress untuk masing-masing NIC LAN 1 (yang terhubung kejaringan lokal elektronika) : IP address : 192.168.189.1 Subnetmask :255.255.255.224 Default gateway : 192.168.189.1 DNS server : 10.1.1.5 Konfigurasi LAN IP address : 192.168.14.1 Subnetmask :255.255.255.224 Default gateway : - DNS server : 10.1.1.5 Kemudian di PC client, untuk client 1 = 192.168.14.2 dan client 2 = 192.168.14.3
  • 6. 5. Kemudian lakukan ping di comand promp 6. Kemudian buka jendela network connection, klik kanan pada ikon LAN1 lalu pilih properties. 7. Kemudian akan muncul jendela WAN Properties. Pada tab Advanced, centang pilihan “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection ”
  • 7. 8. Lakukan koneksi internet dari masing-masing host. Atau coba lakukan ping ke alamat website NAT a. Kembalikan pengaturan advance pada properties LAN1. b. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan layanan Network Address Translation (NAT). Klik Start | Administrative Tools | Routing and Remote Access c. Melalui jendela Routing and Remote Access, klik kanan pada root Routing and Remote Access.
  • 8. d. Kemudian klik add server e. Pada Jendela Add Server, pilih opsi This Computer f. Pada jendela Routing and remote Access akan muncul nama server yang akan dijadikan Router NAT.
  • 9. g. Klik kanan pada nama Server, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access h. Pada jendela Routing and Remote Access Setup Wizard, klik opsi Network address translation (NAT). i. Selanjutnya muncul jendela NAT Internet Connection, pilih interface WAN, yaitu interface yang dipakai untuk menghubungkan router dengan jaringan luar yakni ke jaringan local Elektronika. Klik Next.
  • 10. j. Tunggu sampai proses Setup Wizard selesai. k. Pada jendela Routing and Remote Access akan tampil konfigurasi router NAT, seperti gambar berikut : l. Proses konfigurasi NAT telah selesai m. Langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi IP Address pada setiap PC Client n. Lakukan koneksi internet melalui PC Client Konfigurasi DHCP server Agar proses konfigurasi PC client menjadi lebih mudah, jadikan PC router sekaligus sebagai DHCP server. Langkah-langkanya adalah :
  • 11. a. Klik Start | Administrative Tools | Configure Your Server Wizard, klik b. Kemudian muncul jendela “Configure Your Server Wizard”, klik Next. 1. Selanjutnya muncul jendela Server Role, pilih DHCP server, lalu klik Next 2. Tunggu sampai proses installasi layanan DHCP Server selesai
  • 12. 3. Muncul jendela New Scope Wizard, klik Next 4. Melalui Jendela Scope Name, buat nama scope range alamat IP DHCP pada jaringan lokal. Kami membuat namanya LAN 4. 5. Masukkan range alamat IP DHCP, misalnya 192.168.14.2 sampai 192.168.14.10 length nya 27 dan subnetmask nya 255.255.255.244. Alamat yang berada pada range tersebut akan diberikan secara otomatis kepada PC Client yang me-request. Dan masukkan juga Prefix dan Subnet mask alamat jaringan lokal. Lalu klik Next.
  • 13. 6. Pada jendela Add Exclussions, masukkan range alamat yang akan dipakai untuk kebutuhan khusus (jika tidak ada, abaikan saja). Klik next. Dalam praktikum kali ini saya mengabaikan jendela add exclussion 7. Pada Jendela Lease Duration, setting waktu lease IP Address, yaitu masa penggunaan IP oleh DHCP Client 8. Pada jendela Configure DHCP Options, pilih Opsi “Yes, I want to configure these options now”. Lalu klik Next. 9. Pada Jendela Router (Default gateway), masukkan alamat Router Lokal yang juga sekaligus menjadi Gateway bagi jaringan lokal, misalnya 192.168.14.1 kemudian add, klik Next
  • 14. 10. Masukkan alamat DNS Server (di UNP alamat DNS Server yang dipakai adalah 10.1.1.5) 11. Pada jendela Active Scope, pilih opsi “Yes, I want to activate this scope now”. Lalu klik Next. 12. Configurasi DHCP Server telah selesai 13. Langkah selanjutnya adalah mengaktifkan DHCP Client pada PC Client, dengan cara Double klik pada ikon LAN Connection untuk menampilkan Jendela LAN Properties 14. Double klik pada Internet Protocol (TCP/IP).
  • 15. 15. Muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties, pilih opsi “Optain an IP Address Automatically” dan pilih juga opsi “Optain DNS Server address Automatically”, lalu klik Next 16. Tunggu proses request oleh PC Client ke server DHCP selesai. 17. Apabila berhasil, maka PC Client akan memperoleh IP Dinamik
  • 16. 18. Untuk menguji koneksi internet dari PC Client, test Ping ke salah satu alamat site, atau coba melakukan browsing E. EVALUASI - IP private IP Private adalah IP address yang digunkan untuk lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di linkup intranet saja. Contoh : IP private akses di LAN modem menggunakan IP Private 192.168.1.1 - IP public
  • 17. IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh InterNIC dan berisi beberapa buah network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). - Network address translator Suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. - Internet connection sharing Merupakan suatu aplikasi yang diterapkan untuk menghubungkan beberapa komputer pada sebuah jaringan lokal (LAN) sehingga bisa melakukan akses internet - DHCP server Komputer yang memberikan nomor IP - DHCP client Komputer yang meminta nomor IP F. KESIMPULAN • Router merupakan sebuah konfigurasi pada sebuah mesin yang bertugas untuk melanjutkan pengiriman paket data dari satu komputer ke komputer lain di mana kedua komputer tersebut berada pada dua network IPyang berbeda
  • 18. • PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing) biasanya yang digunakan adalah PC – Multihomed yaitu Komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC ( Network Interface Card).