SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
RANGKAIAN LISTRIKRANGKAIAN LISTRIK
TF091321TF091321
Jurusan Teknik Fisika FTI – ITSJurusan Teknik Fisika FTI – ITS
RANGKAIAN LISTRIK 3 FASARANGKAIAN LISTRIK 3 FASA
Rangkaian sumber 1 fasaRangkaian sumber 1 fasa
Tinjau rangkaian sumber satu fasa sebagai berikut :
n
Vbn = 100∠-1200
V-rms
Vab
b
aa
-
+
Van = 100 ∠ 00
V-rms
VVabab = V= Vanan + V+ Vnbnb = VVabab – VVbnbn
= 100 ∠ 00
- 100∠-1200
= 100 (1 - 1∠-120o
)
=100 (1- (cos120o
– j sin 120o
))
= 100 (1 - (-1/2) + j (√3/2 ) )
= 100 (3/2) + j (√3/2 ))
Vab = 100[(3/2)2
+ (√3/2)2
]1/2
∠tan-1
{(√3/2)/(3/2)}
= 100[9/4 + 3/4]1/2
∠ tan-1
{1/√3}
= 100 √3∠ 30o
Vab
Vbn
Vnb
Van
Secara diagram fasor dapat dilihat pada
gambar disamping
Tinjau rangkaian 1 fasa dengan sumber 3 saluran (line) yangTinjau rangkaian 1 fasa dengan sumber 3 saluran (line) yang
mempunyai 3 terminal saluran output a, b, dan terminal netral n,mempunyai 3 terminal saluran output a, b, dan terminal netral n,
tegangan terminal sama yaitu :tegangan terminal sama yaitu : VVanan = V= Vnbnb = V= V11 . Arus yang mengalir. Arus yang mengalir
di saluran netral = 0di saluran netral = 0
n
V1
b
a
+
V1
-
-+
Ini seperti yang terpasang didalam rumahIni seperti yang terpasang didalam rumah
dengan tegangan 115 V dan 230 V-rms, jikadengan tegangan 115 V dan 230 V-rms, jika
VVanan == VV1 = 115 V, maka V= 115 V, maka Vabab = 2 V1 = 230 V
n
V1
b
a
+
V1
-
-+
z1
z1
N
B
A
Jika diberi beban yang sama zJika diberi beban yang sama z11 maka arusmaka arus
pada saluran (line) aA dan bB adalah :pada saluran (line) aA dan bB adalah :
0)II(I
I
Z
V
Z
V
I
dan
Z
V
Z
V
I
bBaAnN
aA
1
1
1
bn
bB
1
1
1
an
aA
=+−=
−=−==
== Jadi saluran netralJadi saluran netral
dapat dihilangkandapat dihilangkan
tanpa merubah setiaptanpa merubah setiap
arus atau teganganarus atau tegangan
dalam sistemdalam sistem
Jika saluran aA dan bB tidak konduktor murni, tetapi mempunyaiJika saluran aA dan bB tidak konduktor murni, tetapi mempunyai
impedansi Zimpedansi Z22 maka Imaka InNnN masih = 0.masih = 0.
Dalam kasus yang lebih umum, seperti terlihat pada gambarDalam kasus yang lebih umum, seperti terlihat pada gambar
berikut, Iberikut, InNnN juga = 0.juga = 0.
n
V1
b
a
+
V1
-
-+
z1
z1
N
B
A
z2
z3
z2
z4
IbB
IaA I3
(Z1 + Z2 + Z3) IaA + Z3 IbB – Z1 I3 = V1
Z3 IaA + (Z1 + Z2 + Z3) IbB + Z1 I3 = V1
(Z1 + Z2 + Z3) (IaA + IbB ) + Z3(IaA + IbB ) = 0
diperoleh IaA + IbB = 0, dan karena IaA + IbB = - InN maka InN =0
Jika impedansi beban A-N dan N-B atau pada saluran aA dan bB
tidak sama maka ada arus yang mengalir di saluran netral (InN ≠ 0)
Three-phase electric powerThree-phase electric power
Three-phase electric powerThree-phase electric power is a common method ofis a common method of
alternating currentalternating current electric powerelectric power generationgeneration,,
transmissiontransmission, and, and distributiondistribution..[1][1]
It is a type ofIt is a type of
polyphase systempolyphase system and is the most common method usedand is the most common method used
byby gridsgrids worldwide to transfer power. It is also used toworldwide to transfer power. It is also used to
power largepower large motorsmotors and other large loads. Aand other large loads. A three-phasethree-phase
system is generally more economical than otherssystem is generally more economical than others
because it uses less conductor material to transmitbecause it uses less conductor material to transmit
electric power than equivalentelectric power than equivalent single-phasesingle-phase or two-or two-
phase systems at the same voltage.phase systems at the same voltage.[2][2]
The three-phaseThe three-phase
system was introduced and patented by Nikola Tesla insystem was introduced and patented by Nikola Tesla in
the years from 1887 to 1888.the years from 1887 to 1888.
http://en.wikipedia.org/wiki/Three-phase_electric_power
Generator AC Tiga FasaGenerator AC Tiga Fasa
Pada prinsipnya dari generator 3 fasa adalah sama dengan generator 1 fasa. Suatu
generator 3 fasa mempunyai 3 kumparan yang terpisah sehingga outputnya berbeda
1200
antara satu dengan lainnya (lihat gambar 1).
Gambar 1 : Generator 3 fasa
Sumber : http://www.tpub.com/content/doe/h1011v3/css/h1011v3_111.htm
a
b
c
Vcn
Vbn
Van
a
b
c
Vcn
Vbn
Van
Rangkaian Sumber 3 Fasa tipe Y dan tipeRangkaian Sumber 3 Fasa tipe Y dan tipe ∆∆
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
rms
0
cn
0
bn
an
VV
)240t(sinVV
)120t(sinVV
)t(sinVV
=
−ω=
−ω=
ω=
Rangkaian Beban 3 Fasa tipe YRangkaian Beban 3 Fasa tipe Y
dan tipedan tipe ∆∆
RangkaianRangkaian bebanbeban 33
fasa terhubung Yfasa terhubung Y
RangkaianRangkaian bebanbeban 33
fasa terhubungfasa terhubung ∆∆
Aplikasi Rangkaian sumber tipe YAplikasi Rangkaian sumber tipe Y
dan Beban tipe Ydan Beban tipe Y
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
RangkaianRangkaian bebanbeban
3 fasa terhubung3 fasa terhubung YY
Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe
Y dan Beban tipe YY dan Beban tipe Y
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
RangkaianRangkaian bebanbeban
3 fasa terhubung3 fasa terhubung YY
Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe ∆∆
dan Beban tipe Ydan Beban tipe Y
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
RangkaianRangkaian bebanbeban
3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe
∆∆ dan Beban tipedan Beban tipe ∆∆
RangkaianRangkaian bebanbeban
3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
Rangkaian sumber tipe YRangkaian sumber tipe Y dandan
Komponen tipeKomponen tipe ∆∆
RangkaianRangkaian sumbersumber
3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
RangkaianRangkaian bebanbeban
3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
1616
Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
Sistem dihubungankan Wye (Y, Bintang)Sistem dihubungankan Wye (Y, Bintang)
Titik netral di-tanahkanTitik netral di-tanahkan
Tegangan 3-fasa mempunyai magnitudo ygTegangan 3-fasa mempunyai magnitudo yg
sama.sama.
Perbedaan fasa antar tegangan fasa adalahPerbedaan fasa antar tegangan fasa adalah
120120°°..
V0VVan =°∠=
120VVbn °−∠=
240VVcn °−∠=
Van
Vcn
VbnUrutan fasa positif,
atau urutan abc
Urutan fasa negatif,
atau urutan acb
Van
Vbn
Vcn
V0VVan =°∠=
120VVbn °∠=
°−∠=°∠= 120V240VVcn
Ia
Va n
Vb n
Vc n
n
Vc a
Va b
Vb c
Ib
Ic
Diagram fasor dari tegangan
Sistem dihubungkan Wye (Y, Bintang)Sistem dihubungkan Wye (Y, Bintang)
TeganganTegangan LINE to LINELINE to LINE berbeda dgberbeda dg
tegangantegangan FASAFASA

30V3V-VV bnanab +∠==

90-V3V-VV cnbnbc ∠==

150V3V-VV ancnca +∠==
Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
Besar Tegangan
LINE to LINE
=√3 tegangan
FASA (rms) Vac
Ia
Va n
Vb n
Vc n
n
Va b
Vb c
Ib
Ic
Klik untuk Bukti
Vb n
Vc n
Va n
Va b
Vb c
V ac
c
b
a
n
Van
Vcn
Vbn
Vnb
300
Van
Vcn
V
1500
Vna
Vca
Van
Vcn
Vbn Vnc
900
Vbc
Diagram fasor dari tegangan

150V3Vac −∠=atau
PembuktianPembuktian
Next
Dari hasil pembuktian tersebut dapat disimpulkanDari hasil pembuktian tersebut dapat disimpulkan
Kembal
i
2121
Tegangan VTegangan Vanan ,, VVbnbn ,, VVcncn
2222
Tegangan VTegangan Vabab ,, VVbcbc ,, VVcaca
2323
Sistem Wye (Y, Bintang) BerbebanSistem Wye (Y, Bintang) Berbeban
 Impedansi beban adalah ZImpedansi beban adalah Zaa, Z, Zbb, Z, Zcc
 Setiap sumber tegangan mensuplaiSetiap sumber tegangan mensuplai
ARUS LINEARUS LINE ke beban.ke beban.
 Arus dinyatakan sebagai:Arus dinyatakan sebagai:
 Pada sistem mengalirPada sistem mengalir ARUS KE-ARUS KE-
TANAHTANAH sebesar:sebesar:
Vab
Vbc
Zb
Zc
Ib
Ic
Io
a
b
c
Van
a
b
c
Za
Ia
Vbn
Vcn
a
b
c
Vca
n
a
an
a
Z
V
I =
b
bn
b
Z
V
I =
c
cn
c
Z
V
I =
cba0 IIII ++=
Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
Rangkaian 3 fasa dengan beban seimbangRangkaian 3 fasa dengan beban seimbang
Van
A
C
IcC
IaA
IbB
N
B
c
a
n
b
Vbn
Vcn
ZY
ZYZY
ZLine
ZLine
ZLine
InN
Anggap urutan fasa poistif, dengan memakai hukum tegangan Kirchoff
sekitar masing-masing fasa diperoleh :
Dengan Ztotal adalah impedansi total pada masing-masing fasa dan θZ
adalah sudut yang dihubungkan dengan impedansi fasa total.
Dari persamaan di atas dapat ditulis :
Arus saluranArus saluran Tegangan saluran ke netralTegangan saluran ke netral
Diagram fasor untuk arus saluran digambar sebagai berikut. Jika fasor tegangan
saluran ke netral diletakkan dari ujung ke ujung lainnya, maka membentuk segitiga
tertutup (hasil yang sama untuk arus saluran). Jadi Jumlah dari ketiga fasor
tersebut sama dengan nol.
IbB
IcC
IaA
Besar arus masing-masing
saluran adalah sama dan
sudut fasanya tertinggal
terhadap tegangan masing-
masing fasa sebesar θZ.
Jadi tegangan seimbang
memberikan arus seimbang.
IbB
Van
Vbn
Vcn IcC
IaA
Vcn
Van
Vbn
2626
Sistem Wye BerbebanSistem Wye Berbeban
 Jika BEBAN SETIMBANG (ZJika BEBAN SETIMBANG (Zaa = Z= Zbb ==
ZZcc) maka:) maka:
 Dalam hal ini rangkaian ekivalen satuDalam hal ini rangkaian ekivalen satu
fasa dapat digunakan (fasa a, sebagaifasa dapat digunakan (fasa a, sebagai
contoh)contoh)
 Fasa b dan c di-”hilangkan”Fasa b dan c di-”hilangkan”
Io
a
Van
a
Za
Ia
a
n
0=++= cba0 IIII
Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
Contoh soal :Contoh soal :
A wye-wye balanced three-phase system with a phase voltage of 120A wye-wye balanced three-phase system with a phase voltage of 120
V-V-rmsrms (positive phase sequence) has a line impedance of(positive phase sequence) has a line impedance of ZZlineline = (1+j1)= (1+j1)
ΩΩ and load impedance ofand load impedance of ZZYY = (20+j10)= (20+j10) Ω. Determine the phasor lineDetermine the phasor line
currentscurrents ((IIaAaA, I, IbBbB, I, IcCcC) and the phasor load voltages (V) and the phasor load voltages (VANAN, V, VBNBN, V, VCNCN).).
Analisa hanya salah satu fasa saja .
Penyelesaian :
Van
A
IaA
N
a
n
ZY
ZLine
VAN (20 + j 10) Ω
(1 + j 1) Ω
Untuk menentukan respons fasa b, kurangi sudut fasa a
dari hasil yang diperoleh tersebut dengan 120o
.
Untuk menentukan respons fasa c, kurangi sudut fasa a
dari hasil yang diperoleh tersebut dengan 240o
(atau
tambah 1200
)
2929
Perhitungan Daya 3-FasaPerhitungan Daya 3-Fasa
 Daya 3-Fasa merupakan jumlahan dari daya 1-FasaDaya 3-Fasa merupakan jumlahan dari daya 1-Fasa
 Jika beban setimbang:Jika beban setimbang:
 Sistem Wye:Sistem Wye:
 Sistem Delta:Sistem Delta:
cba PPPP ++=
( )θ== cosIV3P3P phasephasephase
LNLLLphaseLNphase V3VIIVV ===
( ) ( )θ=φ= cosIV3cosIV3P LLLphasephase
phaseLLphaseLine VVI3I ==
( ) ( )θ=φ= cosIV3cosIV3P LLLphasephase
Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
θ adalah beda fasa antara V fasadengan I fasa

Contenu connexe

Tendances

9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searahSimon Patabang
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolUniv of Jember
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingMuhammad Kennedy Ginting
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika dayaEko Supriyadi
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCyosferdi
 

Tendances (20)

9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah9 jembatan arus searah
9 jembatan arus searah
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Motor dc.
Motor dc.Motor dc.
Motor dc.
 
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrolPenyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
Penyearah Satu Fasa Tidak terkontrol
 
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy GintingRegulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
Regulasi Tegangan by Muhammad Kennedy Ginting
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
contoh soal motor dc
contoh soal motor dccontoh soal motor dc
contoh soal motor dc
 
Jembatan Wheatstone
Jembatan WheatstoneJembatan Wheatstone
Jembatan Wheatstone
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan8 pengukuran tahanan
8 pengukuran tahanan
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMCALAT UKUR LISTRIK PMMC
ALAT UKUR LISTRIK PMMC
 
Motor induksi
Motor induksiMotor induksi
Motor induksi
 

Similaire à RL - RANGKAIAN 3 FASA

505-514 DWI IRFAN.pptx
505-514  DWI IRFAN.pptx505-514  DWI IRFAN.pptx
505-514 DWI IRFAN.pptxDwiKurniawan84
 
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Fathan Hakim
 
konsep_3_Fasa_(10-11).ppt
konsep_3_Fasa_(10-11).pptkonsep_3_Fasa_(10-11).ppt
konsep_3_Fasa_(10-11).pptjhonsiregar2
 
rangkaian_3_fasa.ppt
rangkaian_3_fasa.pptrangkaian_3_fasa.ppt
rangkaian_3_fasa.pptOkkyYuliana1
 
KOMPONEN SIMETRI.pdf
KOMPONEN SIMETRI.pdfKOMPONEN SIMETRI.pdf
KOMPONEN SIMETRI.pdfDoniWahyudi13
 
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave OutputUniv of Jember
 
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMAmateri Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMAAjeng Rizki Rahmawati
 
Isi makalah TTL
Isi makalah TTLIsi makalah TTL
Isi makalah TTLOBOR 2
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak baliktsamarul
 
Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsxArus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsxssuser8379fe
 
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaDedenIsliadi
 

Similaire à RL - RANGKAIAN 3 FASA (20)

505-514 DWI IRFAN.pptx
505-514  DWI IRFAN.pptx505-514  DWI IRFAN.pptx
505-514 DWI IRFAN.pptx
 
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...
 
konsep_3_Fasa_(10-11).ppt
konsep_3_Fasa_(10-11).pptkonsep_3_Fasa_(10-11).ppt
konsep_3_Fasa_(10-11).ppt
 
rangkaian_3_fasa.ppt
rangkaian_3_fasa.pptrangkaian_3_fasa.ppt
rangkaian_3_fasa.ppt
 
KOMPONEN SIMETRI.pdf
KOMPONEN SIMETRI.pdfKOMPONEN SIMETRI.pdf
KOMPONEN SIMETRI.pdf
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Load flow1
Load flow1Load flow1
Load flow1
 
Penyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafoPenyeimbangan trafo
Penyeimbangan trafo
 
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output
3 Phase Voltage Source Inverter With Square Wave Output
 
1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx1. Pendahuluan RL.pptx
1. Pendahuluan RL.pptx
 
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMAmateri Rangkaian arus bolak fisika SMA
materi Rangkaian arus bolak fisika SMA
 
Isi makalah TTL
Isi makalah TTLIsi makalah TTL
Isi makalah TTL
 
Rangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balikRangkaian Arus bolak balik
Rangkaian Arus bolak balik
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsxArus Bolak-balik - Copy.ppsx
Arus Bolak-balik - Copy.ppsx
 
Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)
Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)
Rangkaian AC SMA (fIsika unnes)
 
Presentasi-1.pdf
Presentasi-1.pdfPresentasi-1.pdf
Presentasi-1.pdf
 
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasaPenyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
Penyearah 1 fasa dan penyearahan 3 fasa
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 
14008 6-377466573892
14008 6-37746657389214008 6-377466573892
14008 6-377466573892
 

Dernier

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Dernier (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

RL - RANGKAIAN 3 FASA

  • 1. RANGKAIAN LISTRIKRANGKAIAN LISTRIK TF091321TF091321 Jurusan Teknik Fisika FTI – ITSJurusan Teknik Fisika FTI – ITS RANGKAIAN LISTRIK 3 FASARANGKAIAN LISTRIK 3 FASA
  • 2. Rangkaian sumber 1 fasaRangkaian sumber 1 fasa Tinjau rangkaian sumber satu fasa sebagai berikut : n Vbn = 100∠-1200 V-rms Vab b aa - + Van = 100 ∠ 00 V-rms VVabab = V= Vanan + V+ Vnbnb = VVabab – VVbnbn = 100 ∠ 00 - 100∠-1200 = 100 (1 - 1∠-120o ) =100 (1- (cos120o – j sin 120o )) = 100 (1 - (-1/2) + j (√3/2 ) ) = 100 (3/2) + j (√3/2 )) Vab = 100[(3/2)2 + (√3/2)2 ]1/2 ∠tan-1 {(√3/2)/(3/2)} = 100[9/4 + 3/4]1/2 ∠ tan-1 {1/√3} = 100 √3∠ 30o Vab Vbn Vnb Van Secara diagram fasor dapat dilihat pada gambar disamping
  • 3. Tinjau rangkaian 1 fasa dengan sumber 3 saluran (line) yangTinjau rangkaian 1 fasa dengan sumber 3 saluran (line) yang mempunyai 3 terminal saluran output a, b, dan terminal netral n,mempunyai 3 terminal saluran output a, b, dan terminal netral n, tegangan terminal sama yaitu :tegangan terminal sama yaitu : VVanan = V= Vnbnb = V= V11 . Arus yang mengalir. Arus yang mengalir di saluran netral = 0di saluran netral = 0 n V1 b a + V1 - -+ Ini seperti yang terpasang didalam rumahIni seperti yang terpasang didalam rumah dengan tegangan 115 V dan 230 V-rms, jikadengan tegangan 115 V dan 230 V-rms, jika VVanan == VV1 = 115 V, maka V= 115 V, maka Vabab = 2 V1 = 230 V n V1 b a + V1 - -+ z1 z1 N B A Jika diberi beban yang sama zJika diberi beban yang sama z11 maka arusmaka arus pada saluran (line) aA dan bB adalah :pada saluran (line) aA dan bB adalah : 0)II(I I Z V Z V I dan Z V Z V I bBaAnN aA 1 1 1 bn bB 1 1 1 an aA =+−= −=−== == Jadi saluran netralJadi saluran netral dapat dihilangkandapat dihilangkan tanpa merubah setiaptanpa merubah setiap arus atau teganganarus atau tegangan dalam sistemdalam sistem
  • 4. Jika saluran aA dan bB tidak konduktor murni, tetapi mempunyaiJika saluran aA dan bB tidak konduktor murni, tetapi mempunyai impedansi Zimpedansi Z22 maka Imaka InNnN masih = 0.masih = 0. Dalam kasus yang lebih umum, seperti terlihat pada gambarDalam kasus yang lebih umum, seperti terlihat pada gambar berikut, Iberikut, InNnN juga = 0.juga = 0. n V1 b a + V1 - -+ z1 z1 N B A z2 z3 z2 z4 IbB IaA I3 (Z1 + Z2 + Z3) IaA + Z3 IbB – Z1 I3 = V1 Z3 IaA + (Z1 + Z2 + Z3) IbB + Z1 I3 = V1 (Z1 + Z2 + Z3) (IaA + IbB ) + Z3(IaA + IbB ) = 0 diperoleh IaA + IbB = 0, dan karena IaA + IbB = - InN maka InN =0 Jika impedansi beban A-N dan N-B atau pada saluran aA dan bB tidak sama maka ada arus yang mengalir di saluran netral (InN ≠ 0)
  • 5. Three-phase electric powerThree-phase electric power Three-phase electric powerThree-phase electric power is a common method ofis a common method of alternating currentalternating current electric powerelectric power generationgeneration,, transmissiontransmission, and, and distributiondistribution..[1][1] It is a type ofIt is a type of polyphase systempolyphase system and is the most common method usedand is the most common method used byby gridsgrids worldwide to transfer power. It is also used toworldwide to transfer power. It is also used to power largepower large motorsmotors and other large loads. Aand other large loads. A three-phasethree-phase system is generally more economical than otherssystem is generally more economical than others because it uses less conductor material to transmitbecause it uses less conductor material to transmit electric power than equivalentelectric power than equivalent single-phasesingle-phase or two-or two- phase systems at the same voltage.phase systems at the same voltage.[2][2] The three-phaseThe three-phase system was introduced and patented by Nikola Tesla insystem was introduced and patented by Nikola Tesla in the years from 1887 to 1888.the years from 1887 to 1888. http://en.wikipedia.org/wiki/Three-phase_electric_power
  • 6. Generator AC Tiga FasaGenerator AC Tiga Fasa Pada prinsipnya dari generator 3 fasa adalah sama dengan generator 1 fasa. Suatu generator 3 fasa mempunyai 3 kumparan yang terpisah sehingga outputnya berbeda 1200 antara satu dengan lainnya (lihat gambar 1). Gambar 1 : Generator 3 fasa Sumber : http://www.tpub.com/content/doe/h1011v3/css/h1011v3_111.htm
  • 7. a b c Vcn Vbn Van a b c Vcn Vbn Van Rangkaian Sumber 3 Fasa tipe Y dan tipeRangkaian Sumber 3 Fasa tipe Y dan tipe ∆∆ RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆ rms 0 cn 0 bn an VV )240t(sinVV )120t(sinVV )t(sinVV = −ω= −ω= ω=
  • 8. Rangkaian Beban 3 Fasa tipe YRangkaian Beban 3 Fasa tipe Y dan tipedan tipe ∆∆ RangkaianRangkaian bebanbeban 33 fasa terhubung Yfasa terhubung Y RangkaianRangkaian bebanbeban 33 fasa terhubungfasa terhubung ∆∆
  • 9. Aplikasi Rangkaian sumber tipe YAplikasi Rangkaian sumber tipe Y dan Beban tipe Ydan Beban tipe Y RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y RangkaianRangkaian bebanbeban 3 fasa terhubung3 fasa terhubung YY
  • 10. Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe Y dan Beban tipe YY dan Beban tipe Y RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y RangkaianRangkaian bebanbeban 3 fasa terhubung3 fasa terhubung YY
  • 11. Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe ∆∆ dan Beban tipe Ydan Beban tipe Y RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆ RangkaianRangkaian bebanbeban 3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y
  • 12. Aplikasi Rangkaian sumber tipeAplikasi Rangkaian sumber tipe ∆∆ dan Beban tipedan Beban tipe ∆∆ RangkaianRangkaian bebanbeban 3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆ RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
  • 13. Rangkaian sumber tipe YRangkaian sumber tipe Y dandan Komponen tipeKomponen tipe ∆∆ RangkaianRangkaian sumbersumber 3 fasa terhubung Y3 fasa terhubung Y RangkaianRangkaian bebanbeban 3 fasa terhubung3 fasa terhubung ∆∆
  • 14. 1616 Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa Sistem dihubungankan Wye (Y, Bintang)Sistem dihubungankan Wye (Y, Bintang) Titik netral di-tanahkanTitik netral di-tanahkan Tegangan 3-fasa mempunyai magnitudo ygTegangan 3-fasa mempunyai magnitudo yg sama.sama. Perbedaan fasa antar tegangan fasa adalahPerbedaan fasa antar tegangan fasa adalah 120120°°.. V0VVan =°∠= 120VVbn °−∠= 240VVcn °−∠= Van Vcn VbnUrutan fasa positif, atau urutan abc Urutan fasa negatif, atau urutan acb Van Vbn Vcn V0VVan =°∠= 120VVbn °∠= °−∠=°∠= 120V240VVcn Ia Va n Vb n Vc n n Vc a Va b Vb c Ib Ic Diagram fasor dari tegangan
  • 15. Sistem dihubungkan Wye (Y, Bintang)Sistem dihubungkan Wye (Y, Bintang) TeganganTegangan LINE to LINELINE to LINE berbeda dgberbeda dg tegangantegangan FASAFASA  30V3V-VV bnanab +∠==  90-V3V-VV cnbnbc ∠==  150V3V-VV ancnca +∠== Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa Besar Tegangan LINE to LINE =√3 tegangan FASA (rms) Vac Ia Va n Vb n Vc n n Va b Vb c Ib Ic Klik untuk Bukti Vb n Vc n Va n Va b Vb c V ac c b a n Van Vcn Vbn Vnb 300 Van Vcn V 1500 Vna Vca Van Vcn Vbn Vnc 900 Vbc Diagram fasor dari tegangan  150V3Vac −∠=atau
  • 17. Dari hasil pembuktian tersebut dapat disimpulkanDari hasil pembuktian tersebut dapat disimpulkan Kembal i
  • 18. 2121 Tegangan VTegangan Vanan ,, VVbnbn ,, VVcncn
  • 19. 2222 Tegangan VTegangan Vabab ,, VVbcbc ,, VVcaca
  • 20. 2323 Sistem Wye (Y, Bintang) BerbebanSistem Wye (Y, Bintang) Berbeban  Impedansi beban adalah ZImpedansi beban adalah Zaa, Z, Zbb, Z, Zcc  Setiap sumber tegangan mensuplaiSetiap sumber tegangan mensuplai ARUS LINEARUS LINE ke beban.ke beban.  Arus dinyatakan sebagai:Arus dinyatakan sebagai:  Pada sistem mengalirPada sistem mengalir ARUS KE-ARUS KE- TANAHTANAH sebesar:sebesar: Vab Vbc Zb Zc Ib Ic Io a b c Van a b c Za Ia Vbn Vcn a b c Vca n a an a Z V I = b bn b Z V I = c cn c Z V I = cba0 IIII ++= Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
  • 21. Rangkaian 3 fasa dengan beban seimbangRangkaian 3 fasa dengan beban seimbang Van A C IcC IaA IbB N B c a n b Vbn Vcn ZY ZYZY ZLine ZLine ZLine InN Anggap urutan fasa poistif, dengan memakai hukum tegangan Kirchoff sekitar masing-masing fasa diperoleh : Dengan Ztotal adalah impedansi total pada masing-masing fasa dan θZ adalah sudut yang dihubungkan dengan impedansi fasa total.
  • 22. Dari persamaan di atas dapat ditulis : Arus saluranArus saluran Tegangan saluran ke netralTegangan saluran ke netral Diagram fasor untuk arus saluran digambar sebagai berikut. Jika fasor tegangan saluran ke netral diletakkan dari ujung ke ujung lainnya, maka membentuk segitiga tertutup (hasil yang sama untuk arus saluran). Jadi Jumlah dari ketiga fasor tersebut sama dengan nol. IbB IcC IaA Besar arus masing-masing saluran adalah sama dan sudut fasanya tertinggal terhadap tegangan masing- masing fasa sebesar θZ. Jadi tegangan seimbang memberikan arus seimbang. IbB Van Vbn Vcn IcC IaA Vcn Van Vbn
  • 23. 2626 Sistem Wye BerbebanSistem Wye Berbeban  Jika BEBAN SETIMBANG (ZJika BEBAN SETIMBANG (Zaa = Z= Zbb == ZZcc) maka:) maka:  Dalam hal ini rangkaian ekivalen satuDalam hal ini rangkaian ekivalen satu fasa dapat digunakan (fasa a, sebagaifasa dapat digunakan (fasa a, sebagai contoh)contoh)  Fasa b dan c di-”hilangkan”Fasa b dan c di-”hilangkan” Io a Van a Za Ia a n 0=++= cba0 IIII Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa
  • 24. Contoh soal :Contoh soal : A wye-wye balanced three-phase system with a phase voltage of 120A wye-wye balanced three-phase system with a phase voltage of 120 V-V-rmsrms (positive phase sequence) has a line impedance of(positive phase sequence) has a line impedance of ZZlineline = (1+j1)= (1+j1) ΩΩ and load impedance ofand load impedance of ZZYY = (20+j10)= (20+j10) Ω. Determine the phasor lineDetermine the phasor line currentscurrents ((IIaAaA, I, IbBbB, I, IcCcC) and the phasor load voltages (V) and the phasor load voltages (VANAN, V, VBNBN, V, VCNCN).). Analisa hanya salah satu fasa saja . Penyelesaian : Van A IaA N a n ZY ZLine VAN (20 + j 10) Ω (1 + j 1) Ω
  • 25. Untuk menentukan respons fasa b, kurangi sudut fasa a dari hasil yang diperoleh tersebut dengan 120o . Untuk menentukan respons fasa c, kurangi sudut fasa a dari hasil yang diperoleh tersebut dengan 240o (atau tambah 1200 )
  • 26. 2929 Perhitungan Daya 3-FasaPerhitungan Daya 3-Fasa  Daya 3-Fasa merupakan jumlahan dari daya 1-FasaDaya 3-Fasa merupakan jumlahan dari daya 1-Fasa  Jika beban setimbang:Jika beban setimbang:  Sistem Wye:Sistem Wye:  Sistem Delta:Sistem Delta: cba PPPP ++= ( )θ== cosIV3P3P phasephasephase LNLLLphaseLNphase V3VIIVV === ( ) ( )θ=φ= cosIV3cosIV3P LLLphasephase phaseLLphaseLine VVI3I == ( ) ( )θ=φ= cosIV3cosIV3P LLLphasephase Rangkaian Tiga FasaRangkaian Tiga Fasa θ adalah beda fasa antara V fasadengan I fasa