2. Listrik dan Magnet
Dalam Tubuh
• Ilmu yang mempelajari tentang potensial listrik pada
organ tubuh disebut Biolistrik.
• Pada biolistrik ada dua aspek yang memegang
peranan penting yaitu :
Kelistrikan dan Kemagnetan yang timbul dalam
tubuh manusia, serta
Penggunaan listrik dan magnet pada permukaan
tubuh manusia.
3. Sejarah Perkembangan
Biolistrik
• Sejarah perkembangan biolistrik yaitu Luigi Galavani
(1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh
hewan kemudian pada tahun (1786) Luigi Galvani
melaporkan hasil eksperimennya bahwa kedua kaki
katak terangkat ketika diberi aliran listrik lewat suatu
konduktor.
• Pada tahun (1856)Caldani menunjukkan kelistrikan
pada otot katak yang telah mati, dan pada tahun
(1928) melaporkan tentang pengobatan penderita
dengan menggunakan short wave.
4. Kelistrikan dan Kemagnetan
Dalam Sistem Tubuh
• Sistem Syaraf Dan Neuron
Saraf Pusat, Saraf pusat terdiri atas :
otak (ensefalon),
sumsum tulang belakang (medulla spinalis),
saraf tepi (perifer).
5.
6. • Saraf perifer ini adalah saraf yang
mengirim informasi sensorik ke otak atau
medulla spinalis (afferen),
• sedangkan serat saraf yang
menghantarkan dari otak atau medula
spinalis ke otot serta kelenjar (saraf
efferen).
7. • Saraf perifer terdiri dari sistem saraf sadar
dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf
otonom)
• Saraf Otonom, Sistem saraf ini mengatur
organ dalam tubuh, misalnya :
jantung, usus, dan kelenjar.
8.
9. • Saraf yang berdiameter besar mempunyai
kemampuan menghantar impuls lebih
cepat daripada saraf berdiameter kecil.
• Dengan mempergunakan mikroskop
elektron, saraf dibagi dalam dua tipe
yaitu, saraf bermyelin dan saraf tanpa
myelin.
10. • Kecepatan aliran listrik pada saraf yang
berdiameter yang sama dan panjang yang
sama sangat tergantung kepada lapisan
mielin ini.
• Akson tanpa mielin (diameter 1 mm)
mempunyai kecepatan 20-25 m/detik.
Saraf bermielin pada diameter 10 µm
mempunyai kecepatan100 m/detik.
11. Kelistrikan Pada
Sinapsis dan Neuron
• Hubungan antara dua buah saraf disebut
sinapsis, berakhirnya saraf pada sel
otot/hubungan saraf otot disebut
Neuromyal junction.
• Baik sinapsis maupun neuromyal junction
mempunyai kemampuan meneruskan
gelombang depolarisasi dengan cara
lompat dari satu sel ke sel yang
berikutnya.
12. Listrik Jantung
• Sumber daya gerak jantung sangat bergantung
pada kemampuan kerja dari sekelompok sel
yang mampu menghasilkan energi listrik dalam
jumlah yang cukup untuk membuatnya terus
bergerak.
• Sel-sel ini menghasilkan impuls listrik yang
kemudian diteruskan oleh sel-sel penggerak
yang tersebar dipermukaan jantung dan hingga
membuatnya berdenyut.
13. • Sel-sel ini disebut Sinoatrial node (SA
node) yang terdapat di Atrium sebelah
kanan. Selain memiliki SA node, jantung
juga memiliki serabut-serabut khusus yang
mendistribusikan tenaga listrik pada
jantung dilakukan.
14.
15. • Elektrokardiografi adalah ilmu yang
mempelajari aktifitas listrik jantung.
• Sedangkan Elektrokardiogram (EKG)
adalah suatu grafik yang menggambarkan
rekaman listrik jantung. Kegiatan listrik
jantung dalam tubuh dapat dicatat dan
direkam melalui elektroda-elektroda yang
dipasang pada permukaan tubuh.
16.
17. ISYARAT MAGNET JANTUNG
• Mengalirnya aliran listrik akan
menimbulkan medan magnet. Medan
magnet sekitar jantung disebabkan
adanya arus listrik jantung yang
mengalami depolarisasi dan repolarisasi.
Pencatatan medan magnet jantung
disebut magnetokardiogram.
18. KESIMPULAN
Ilmu yang mempelajari tentang potensial
listrik pada organ tubuh disebut Biolistrik.
Kelistrikan dan kemagnetan dalam sistem tubuh
meliputi sistem saraf, sinapsis dan jantung.
Ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung
disebut Elektrokardiografi, dan alatnya
dinamakan EKG. Sedangkan pencatatan medan
magnet jantung disebut magnetokardiogram