Multimedia adalah kombinasi dari berbagai media seperti teks, audio, video, dan animasi. Terdiri dari elemen-elemen seperti teks, gambar, audio, video, efek khusus, dan animasi dengan berbagai ekstensi file seperti DOC, PDF, MP3, JPEG, dan SWF. Multimedia pembelajaran melibatkan pengguna secara aktif dalam proses pembelajaran melalui instruksi terstruktur berbeda dari multimedia presentasi.
1. MULTIMEDIA
A. Definisi multimedia
Multimedia sebenarnya adalah suatu istilah generik bagi suatu media yang
menggabungkan berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran maupun bukan.
Keragaman media ini meliputi teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi. Tay (2000)
memberikan definisi multimedia sebagai :
Kombinasi teks, grafik, suara, animasi dan video. Bila pengguna mendapatkan keleluasaan
dalam mengontrol maka hal ini disebut multimedia interaktif.
B. Elemen multimedia
Lalu bagaimana dengan istilah multimedia pembelajaran? Hooper
(2002) menyebutkan bahwa multimedia sebagai media presentasi berbeda dari multimedia
sebagai media pembelajaran. Media presentasi tidak menuntut pengguna berinteraktivitas
secara aktif di dalamnya; sekalipun ada interaktivitas maka interaktivitas tersebut adalah
interaktivitas yang samar (covert). Media pembelajaran melibatkan pengguna dalam
aktivitas-aktivitas yang menuntut proses mental di dalam pembelajaran. Dari perspektif ini
aktivitas mental spesifik yang dibutuhkan di dalam terjadinya pembelajaran dapat
dibangkitkan melalui manipulasi peristiwa-peristiwa instruksional (instructional events) yang
sistematis. Di sini Hooper secara tegas menyatakan peran penting suatu desain instruksional
di dalam multimedia pembelajaran (educational multimedia). Dengan demikian multimedia
pembelajaran adalah paket multimedia interaktif di mana di dalamnya terdapat langkah-
langkah instruksional yang didisain untuk melibatkan pengguna secara aktif di dalam proses
pembelajaran.
Istilah yang spesifik bagi suatu paket pembelajaran berbasis komputer adalah CAI
(Computer Assisted Instruction), CAL (Computer Assisted Learning) atau CBL (Computer
Based Learning). Paket-paket ini tidak secara eksplisit mencantumkan multimedia di
2. dalamnya. Jadi bisa saja paket-paket tersebut memang merupakan multimedia dalam arti luas
(mengandung teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi)
a. text
Teks dalam lingkup multimedia itu merupakan suatu file yang berupa kata, narasi dan
lain lain. Yang bisa kita tuliskan lewat notepad, ms word, wordpad dan lain lain.
Adapun contoh extension file text diantaranya adalah:
1. (.DOC ).
File DOC ini merupakan contoh dari sebuah file yang menggunakan text didalamnya, dalam
file ini kita bisa menulis surat atau mencatat suatu catatan. File DOC ini merupakan suatu
extension file program Microsoft Word.
2. (.PDF).
File PDF merupakan contoh berikutnya dari sebuah file yang menggunakan text, dibuat oleh
Adope Systems Incorporated. Adobe Acrobat dirancang untuk membuat, melihat,
memanipulasi, dan mengatur file yang ada dalam Adobe’s Portable Document Format
(PDF).
3. (.XLS).
File XLS merupakan suatu extension file program Microsoft Excel. Biasa digunakan untuk
memperhitungkan, mempresentasi data, menganalisa dll. Untuk membuka file format ini
dapat menggunakan xlviewer atau open office. File jenis ini juga sangat rentan terinfeksi
virus.
4. (.TEXT).
File jenis ini sering kita jumpai, merupakan format mendasar dari teks file. Untuk membuat
dan membuka file ini dapat digunakan notepad, wordpad , ataupun text editor lainnya.
5. (.LATEX).
File jrnis LATEX juga merupakan suatu extension file untuk text, namun file ini tidak
sepopuler file yang lainnya karena penggunaannya yang cukup rumit, dan kita harus
melakukan pengkodingan untuk bisa menulis seperti command prompt, namun sekarang ini
latex juga sudah ada yang GUI jadi kita tidak perlu repot repot lagi.
6. (.MDB).
Digunakan untuk membuat suatu database dengan menggunakan Ms.Access.
b. grafik atau gambar
Grafis dalam lingkup multimedia merupakan suatu file yang berisikan baik itu berupa
perpaduan dari beberapa garis hingga membentuk suatu gambar, foto dan lain lain.
Adapun contoh extension file gambar antara lain:
1. GIF.
File dengan extension GIF ini seringkali kita jumpai pada file gambar gerak.
2. JPEG.
Format gambar yang banyak digunakan JPEG atau Joint Photographic Experts. gambar-
gambar dengan ukuran lebih kecil. karakteristik JPEG memiliki ekstensi .jpg atau .jpeg.
JPEG warna dengan kedalaman 24-bit true color dan gambarnya bersifat Glosy.
3. 3. PNG.
PNG atau Portable Network Graphics pada umumnya banyak digunakan untuk
pembuatan desain web. PNG mempunyai faktor kompresi yang lebih baik dibandingkan
dengan GIF . kelabihan dari PNG mendukung gambar transparansi.
4. TIFF.
Merupakan format gambar paling baik dibandingkan dengan format-format gambar lainnya.
TIFF mampu meberikan informasi warna (data RGB, data CMYK, dan lainnya). Untuk
kebutuhan mencetak format ini banyak digunakan karena kualitas gambar yang sangat tinggi.
c. Audio
Audio dalam lingkup multimedia merupakan suatu file yang buat untuk bisa
mengeluarkan bunyi, seperti lagu dan lain lain. Audio ini juga tidak hanya digunakan dalam
gadget tapi juga sudah dapat kita temui dimana saja.
Adapun contoh dari extension file suara antara lain:
1. MP3.
MP3 merupakan suatu extension file audio yang sering kita jumpai pada gadget handphone.
2. MIDI.
File midi merupakan suatu extension file audio yang sering kita jumpai namun file ini hanya
bisa menampilkan bunyi nadanya saja atau instrumentnya saja.
3. AAC.
AAC merupakan format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak
bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang
hilang).
4. WAV.
WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan
semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file
WAV jarang digunakan sebagai file audio di Internet.WAV merupakan format file audio
yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai standar untuk menyimpan file audio
pada PC, dengan menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).
d. Video
Video adalah rekaman gambar hidup atau gambar bergerak yang saling berurutan.
Adapun contoh extension file video antara lain:
1. AVI.
File AVI menyimpan data audio dan video dan data audio video dapat dikompres
menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara
khusus codec yang digunakan adalah MPEG.
2. MPEG.
MPEG adalah format kompresi untuk video maupun audio yang distandarisasi oleh moving
picture experts group .Contohnya MPEG-4 dapat mengompres file ketika menyimpan
video,lalu ketika video tersebut diputar,codec MPEG-4 akan mengembangkan lagi ukuran
file ini,jadi tingkat penurunan kualitas video maupun audio menjadi sangat minimal dengan
4. ukuran kompresi file yang maksimal.yang distandarisasi oleh moving picture experts group
yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
3. 3GP.
File 3gp merupakan suatu file video extension yang ditujukan untuk para pengguna
handphone.
4. FLV.
File flv merupakan suatu file video extension yang digunakan untuk mengirim video melalui
internet.
5. MOV.
File mov merupakan suatu file video extension yang berfungsi sebagai tempat untuk
multimedia file yang berisi satu atau lebih track.
e. spesial efeck
Efek-efek Spesial (Efek-efek optis) merupakan bagian yang harus dipertimbangkan
pada tahap pra produksi. Kebanyakan produser multimedia komersial menggunakan Digital
Video Effects (DVE) yang dapat memanipulasi grafik pada tampilan multimedia. Dengan
Adobe Premiere kita mempunyai paling sedikit 75 efek optis. Efek-efek ini menghibur
penonton dan memenangkan penghargaan periklanan. Tetapi jika pesan penjualan pada
multimedia ini kompleks atau berdasarkan logika, maka teknik lain kemungkinan lebih baik.
Tidak ada teknik yang dapat mempesona dan lebih menarik perhatian penonton daripada
pesan produk atau pesan strategis. Lebih dari itu kadang-kadang suatu fantasi atau piranti
mnemonik (Kelinci Energizer, Boneka Pillsbury, Boneka Cepot) malah membuat bingung
penonton. David Ogilvy menyarankan bahwa untuk membuat impresi yang paling kuat pada
penonton, fantasi harus berhubungan dengan tuntutan produk dan diulang-ulang secara kuat.
f. Animasi
Dalam lingkup multimedia, animasi merupakan suatu cara utnuk menciptakan gerak
pada layar. Ada sembilan macam animasi yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite,
animasi lintasan, animasi spline, animasi vector, animasi karakter, animasi computational dan
morphing.
Pada dasarnya file animasi tidak mempunyai format file yang baku, namun format file yang
sering digunakan dalam pembuatan animasi adalah format file SWF dan GIF.
1. SWF.
Format file ini sering kita temui dalam animasi, dan program yang menggunakan format ini
adalah macromedia flash.
2. GIF.
File dengan extension gif ini seringkali kita jumpai pada file gambar gerak.
5. g. Interaktivitas
interaktivitas multimedia kegiatan dari programer untuk memperbarui/update
program dari multimedia tsb. Saya ambil contoh, tampilan dari berbagai jejaring sosial sering
di ubah dan menambahkan aplikasi aplikasi pendukung lainnya supaya si pengguna tidak
jenuh.
Sangat penting bagi seorang pengembang multimedia pembelajaran untuk
mengetahui makna dari istilah-istilah seperti CAI, CAL dan CBL. Pemahaman akan istilah-
istilah ini penting dalam menentukan paket mana yang akan dikembangkan dan instruksi
macam apa yang akan diberikan. CAI, secara umum, bermakna instruksi pembelajaran
dengan bantuan komputer yang memiliki karakteristik yang khas : menekankan belajar
mandiri, interaktif, dan menyediakan bimbingan (Steinberg, 1991). CAL memiliki arti dan
karakteristik yang senada dengan CAI (Rieber, 2000). Sekalipun di sini CAI atau CAL
menekankan belajar mandiri hal ini tidak serta merta menunjukkan bahwa CAI atau CAL
merupakan suatu medium utama dalam pembelajaran. Pada kenyataannya CAI atau CAL
lebih banyak berfungsi sebagai medium pengayaan (enrichment) bagi medium utama, baik
medium utama tersebut adalah guru yang mengajar di depan kelas atau buku pelajaran utama
yang wajib dibaca oleh siswa. Sementara CBL , sesuai dengan namanya, menunjukkan
bahwa komputer dipakai sebagai medium utama dalam memberikan pembelajaran. Pada CBL
sebagian besar kandungan dari pembelajaran (the bulk of the content) memang disampaikan
melalui medium komputer (Rieber, ibid). CBL, misalnya, cocok diberikan pada kasus
pendidikan jarak jauh. Perbedaan arti dari CAI, CAL dan CBL ini tentu saja mempengaruhi
desain instruksional yang dirancang bagi paket-paket tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.m-edukasi.web.id/2011/10/definisi-multimedia.html
http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/1608
http://research.amikom.ac.id/index.php/karyailmiahdosen/article/view/1801
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20130228204642AA5l78C
http://id.wikipedia.org/wiki/Multimedia
http://www.m-edukasi.web.id/2011/10/download-bel-sekolah.html.