Dokumen tersebut membahas pentingnya mengembangkan sikap positif dalam menghadapi berbagai situasi. Sikap positif dapat membentuk keberhasilan seseorang dan hubungan yang baik dengan orang lain. Dokumen tersebut juga memberikan pedoman untuk berpikir dan bersikap positif seperti fokus pada hal-hal baik, melihat sisi terbaik dari setiap orang, serta mempertahankan visi positif.
2. DEFINISI SIKAP
• Sikap adalah kualitas awal yang tampak pada
seorang yang sukses. Jika ia bersikap dan selalu
berpikiran positif, serta menyukai tantangan dan
situasi yang rumit, itu berarti ia telah meraih
setengah dari kesuksesannya.
• Pada setiap orang terdapat sedikit perbedaan,
namun perbedaan yang sedikit itu akan menjadi
besar. Perbedaan yang sedikit itu adalah sikap,
sedangkan perbedaan yang besar adalah jika sikap
itu positif atau negatif.
3. SIKAP YANG MENENTUKAN BANYAK HAL
DALAM HIDUP
• Sikap kita terhadap kehidupan menentukan kehidupan itu
sendiri terhadap kita.
• Sikap kita terhadap orang lain akan menentukan sikap mereka
terhadap kita.
• Sikap kita pada awal suatu tugas akan menentukan sukses
atau tidaknya pekerjaan tersebut.
• Makin tinggi kedudukan orang yang Anda temui dalam suatu
organisasi yang bermutu, makin baik pula sikapnya.
4. KEHEBATAN DARI CARA BERFIKIR POSITIF
• Suasana lingkungan yang kita ciptakan sendiri
berdasarkan pemikiran, keyakinan, gagasan-gagasan,
serta falsafah kita, niscaya akan menjadi bentuk
kehidupan kita nantinya. Jika pikiran kita positif, maka
lingkungan kita juga akan menjadi baik.
5. 10 PEDOMAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF
1. Bertindak, berjalan, berbicara, dan berpikirlah seperti orang
yang sangat anda kagumi.
Kebanyakan orang menunggu dulu hingga mereka merasa yakin,
sebelum mereka melakukan sesuatu yang positif. Orang-orang
seperti ini akan selalu tertinggal. Sikap akan mengiringi tindakan.
Tindakan yang positif akan membentuk sikap yang positif.
6. 10 PEDOMAN UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF
2. Tanamkan dalam-dalam pikiran positif dan sukses dalam
benak Anda.
Ketika kita mulai berpikir dengan pola yang positif, dan banar-
benar yakin akan sukses, berarti kita sedang mulai persiapan untuk
menjadi orang yang sukses. Pusatkanlah pikiran Anda pada hal-hal
yang positif dan kesuksesan.
7. 3. Pancarkan sikap yang baik, perasaan yakin diri, dan tujuan kita.
Saat tindakan dan pikiran kita makin menjadi positif, maka dalam diri
kita akan terbina perasaan nyaman. Keyakinan kita akan
bertambah, dan dalam diri kita akan mulai timbul perasaan yang lebih
mantap terhadap tujuan-tujuan baik dalam hidup kita. Bilamana hal-
hal tersebut terjadi, orang lain akan mulai lebih tertarik pada
kita, sebab setiap orang senang pada orang-orang yang positif.
8. 4. Perlakukanlah setiap orang yang Anda jumpai sebagai orang
yang paling penting di dunia.
Jika kita meluangkan sedikit saja waktu kita untuk orang lain yang kita
jumpai, serta memberi mereka perhatian penuh dengan cara yang
positif, niscaya mereka akan merasa sangat senang. Dengan sikap kita
itu berarti kita telah memberi nilai tambah kepada mereka. Dan
sebaliknya, mereka juga pasti memberi nilai tambah kepada kita.
9. 5. Usahakan agar semua orang yang Anda temui
merasa dibutuhkan dan dihargai.
Semua orang ingin merasa dirinya
dibutuhkan, penting, dan dihargai. Ini tentunya
merupakan hal yang sangat manusiawi. Jika kita bisa
memenuhi kebutuhan orang lain akan hal ini pasti
mereka akan memiliki perasaan positif terhadap diri
mereka sendiri serta diri Anda juga.
10. 6. Lihatlah hal-hal yang terbaik dalam diri setiap
orang.
Sama halnya dengan membuat orang lain merasa
dihargai, kita bisa melihat hal-hal yang terbaik dalam
diri setiap orang. Seburuk-buruknya kita pasti ada
kebaikannya, dan sebaliknya sebaik-baiknya kita,
tentu ada keburukannya. Selanjutnya, pasti mereka
akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Dari
sini, sudah tentu akan tercipta suasana yang positif
dan produktif.
11. 7. Jangan ungkapkan kondisi kesehatan
Anda, kecuali jika Anda sedang dalam
kondisi yang baik.
Dalam hidup ini hal yang paling cepat membuat
orang lain jadi berpikiran negative mengenai
seseorang adalah kalau orang itu terus menerus
mengeluh mengenai kesehatannya. Pada saat
pertama atau kedua kalinya, mungkin orang akan
menaruh simpati. Tapi setelah itu mereka akan
merasa jengkel dan terganggu.
12. 8. Carilah yang terbaik dalam setiap gagasan
baru yang muncul.
Orang-orang yang berpikiran positif selalu
mencari gagasan-gagasan yang baru. Gagasan-
gagasan tersebut akan meningkatkan kemampuan
menuju kesuksesan.
13. 9. Hindari hal-hal sepele.
Orang-orang yang berpikiran positif tidak akan
membuang waktu dan tenaga hanya untuk hal-hal
yang sepele, sebab ini malahan akan membuat mereka
menyimpang dari tujuan dan prioritas utama mereka.
Kalau kita ingin menjaga hubungan baik dengan orang-
orang di sekeliling kita, kita harus senantiasa menahan
diri kalau ada hal-hal yang sepele yang mengganggu
perasaan kita.
14. 10. Kembangkanlah dalam diri kita mental untuk
memberi.
Sumbangan terbaik yang dapat diberikan seseorang
yang berpikiran positif adalah dalam hal memberi
kepada orang lain.
15. HAL-HAL YANG DIHASILKAN DARI
PEMIKIRAN HIDUP POSITIF
1. Rasa percaya diri.
Bila kita seorang yang berpikiran positif, kita akan
yakin pada diri kita sendiri serta pada orang lain.
Berkat pikiran yang positif ini kita menjadi lebih
berkeinginan untuk mencoba hal-hal yang baru serta
mencoba berbagai kesempatan.
2. Inisiatif.
Percaya diri juga menjadikan kita orang yang penuh
inisiatif. Keyakinan bahwa hidup ini positif dapat
menimbulkan keinginan kuat dalam diri kita untuk
mencoba hal-hal yang baru. Orang yang yakin bahwa
hidup ini negative akan selalu menunggu dan
berharap agar hal-hal buruk tidak terjadi pada diri
mereka.
16. 3. Ketekunan.
Bila kita yakin bahwa hal-hal yang positif akan terjadi pada diri kita, maka kita
akan tetap tekun berusaha hingga hal-hal positif itu benar-benar muncul.
Bahkan bila ada berbagai halangan sekalipun, kita tetap pantang mundur
sebab kita yakin keberhasilan menanti kita. Singkatnya, kita tidak akan
mudah melarikan diri dari suatu masalah.
4. Kepemimpinan.
Belajar untuk menjadi pemimpin besar membutuhkan proses yang lama,
namun ini bisa kita mulai dari hubungan kita dengan orang lain. Seorang
pemimpin yang baik adalah yang bisa membesarkan semangat dan harapan-
harapan kepada anak buahnya. Ini berarti, kalau kita ingin menjadi pemimpin
yang baik kita harus mampu menanamkan suatu harapan pada orang-orang
di sekitar kita bahwa mereka bias mencapai sukses.
17. 5. Kreatifitas.
Sang jenius Albert Einstein pernah mengatakan, “
Menurut pengalaman saya, suatu hasil karya kreatif
yang terbaik tidak pernah tercipta ketika seseorang
sedang merasa sedih.” Jika pikiran kita tertuju pada
hal-hal positif, akan tumbuh keinginan besar pada diri
kita untuk terus menyelidiki, bertanya, serta mencari
tantangan-tantangan baru.
6. Perkembangan.
Jika kita bersikap positif, banyak pintu terbuka lebar
buat kita. Salah satunya yang paling utama yaitu
pintu peluang untuk tumbuh berkembang. Sikap yang
baik membuat kita haus akan perkembangan, dan
pada kenyataannya perkembangan yang terus
berkesinambungan merupakan salah satu sifat yang
umumnya dijumpai pada sebagian besar orang-orang
sukses.
18. 7. Kemampuan menghasilkan sesuatu.
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang
bermental positif untuk mencapai tujuannya.
Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang
dapat membantu seorang yang sudah bermental
negative. Yang perlu kita garis bawahi di sini adalah
bahwa jika kita seorang yang berpikiran positif, kita
pasti mampu menghasilkan sesuatu. Dalam hal ini
kita akan lebih banyak beraksi daripada bereaksi.
19. MEMBANGUN SIKAP POSITIF DALAM
SITUASI SULIT
Sikap positif.
Yang pertama adalah mengakui perasaan negatif kita,
entah itu kesedihan dan kemarahan, lalu
menunjukkan kepedulian pada diri sendiri. Kita perlu
berupaya untuk tidak ditenggelamkan oleh energi
negatif. Kita menetapkan sendiri bagaimana akan
berpikir, merasa dan mengambil tindakan, serta
bertanggung jawab penuh atas keputusan kita.
20. Pertahankan Visi Positif.
Ini sering kita lakukan, tetapi sesungguhnya kurang
konstruktif: mengeluh, mengevaluasi dan ”mencari-cari
kesalahan”. Yang terjadi sudah terjadi dan lebih penting untuk
memperbaiki ke depan dengan memfokuskan diri pada visi
positif, bukan terpaku pada kesalahan-kesalahan pada masa
lalu. Lebih baik berfokus pada apa yang ingin kita capai
dengan memperjelas sasaran dan strategi mencapainya.
Memperjelas Tindakan dan Tujuan.
Agar tidak merasa sesak dan tak berdaya, kita perlu
merencanakan rangkaian langkah spesifik, yang dirumuskan
dengan jelas, dan mensyukuri keberhasilannya. Membuat
daftar tugas dan mengecek capaiannya akan banyak
membantu meningkatkan kepercayaan diri dan suasana hati