SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
ilayah II
                 i  st rik 3 / W
           P3MI D




        trip to korea
mission
                               rt}
                     {trip repo
Mission Trip to Korea
                                                                                                     P3MI Distrik 3 / Wilayah II
                                                                                                 Tanggal pelaksanaan : 16 – 25 Mei 2008

                                                                                                   Gereja Methodist yang dikunjungi :
                                                                                               1. Chuncheon Central Methodist Church
                                                                                                      2. Hwacheon Methodist Church
                                                                                          3. Good Shepherd Methodist Church - Seoul
                                                                                              4. Jungreung Methodist Church - Seoul

latar belakang
Sejak 2005(/2006), GMI Imanuel dan GMI Anugerah mengadakan MOU
                                                                                                                      anggota tim
dengan gereja Methodist Korea. GMI Imanuel dengan Methodist Chuncheon        DS. Pdt.Lindung Manurung -
Church, dan GMI Anugerah dengan Methodist Jungreung – Seoul.                 Pendamping

Dan sejak 2006, tim misi Pemuda mereka mengadakan kumjungan ke               Daniel               - Imanuel   Diana           - Damai Sejahtera
kedua gereja ini. Kunjungan mereka ke kedua gereja ini adalah bagian dari    Lenna                - Imanuel   Yuliana         - Damai Sejahtera
hubungan “bilateral” setalah mereka mengadakan mission trip ke beberapa      Mariana              - Imanuel   Ria Natalia     - Damai Sejahtera
GMI di Indonesia, seperti Pelembang, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.          Jeannie Weitoyo      - Imanuel   Hebert          - Damai Sejahtera
                                                                             Thereasia            - Imanuel   Chahyo (Iyus)   - Damai Sejahtera
Dan pada kunjungan kedua, Juli 2007, pada mission festival di GMI Imanuel,   Ferry Lesmana        - Imanuel
anggota P3MI Distrik 3/Wilayah IIditantang untuk mengunjungi Methodist di    Johan                - Imanuel
Korea. Pada waktu itu respons anggota cukup baik, +/- 30 orang mendaftar.
Dan sekitar bulan September 2007, perwakilan dari pengurus-pengurus
cabang mulai membahas mengenai tim yang akan berangkat.

                                                                                                                                          01
proses perjalanan
mission trip ke korea
Setelah disepakati bahwa             Selama bulan Februari – Maret       Sejak Februari 2008, tim mulai          Tgl. 15 Mei 2008, tim mengikuti
mission trip ini dibawah kordinasi   2008, tim mulai melengkapi          intensif dalam mempersiapkan            kebaktian pengutusan sekaligus
dari pengurus P3MI Distrik 3/        dokumen-dokumen perjalanan          acara yang akan ditampilkan di          gladi bersih. Kebaktian
Wilayah II, maka pengurus            yang diperlukan, seperti passport   Korea. Dan juga persiapan lainnya,      pengutusan ini diadakan bersama
mengirimkan udangan kepada           dan visa.                           seperti souvenir, cinderamata           dengan tim STT Wesley, yang juga
semua cabang Dis 3/Wil II, untuk                                         untuk gereja, kaos tim dan pakaian      mengadakan mission trip bersama
                                                                         daerah.                                 tim P3MI.
turut berpartisipasi. Sampai batas
waktu yang sudah ditetapkan,
                                                                         Bulan April 2008, tim diwajibkan        Tgl.16 Mei 2008, tim P3MI
maka hanya 2 P3MI saja yang
                                                                         mengikuti Mission Training Course.      berangkat pk.21.15 dari Jakarta
berpartisipasi. Yaitu P3MI Imanuel
                                                                         Yaitu berupa kelas persiapan untuk      langsung menuju Korea.
dan P3MI Damai Sejahtera.
                                                                         mission trip. Hal-hal yang dipelajari   Sementara tim STT Wesley,
                                                                         antara lain :                           berangkat pagi dengan transit
Sekitar bulan November 2007,                                             1. Sejarah gereja di Korea.             di Singapura. Tgl. 17 Mei 2008,
tim yang terbentuk mulai                                                 2. Kebudayaan Korea.                    tim P3MI tiba di bandara Incheon
mengadakan pertemuan 1 bulan                                             3. Saat teduh pribadi.                  pk.06.35 dan bergabung dengan
sekali untuk mendapatkan update                                          4. Doa syafaat.                         tim STT Wesley yang sudah tiba
plan dari Pdt.Peter Auh, Pdt.                                                                                    +/- 1 jam sebelumnya.
Samuel Park dan Pdt.Joshua                                               Tujuan dari MTC ini adalah supaya
Kim. Tim juga sudah mulai                                                tim menjadi fokus akan tujuan
                                                                         mission trip ke Korea ini. Terlebih
mempersiapkan beberapa hal
                                                                         lagi, materi-materi yang diberikan
untuk kegiatan di Korea.                                                 juga adalah pola-pola kekristenan
                                        chuncheon methodist church       di Korea.

                                                                                                                                          02
pelayanan dan                     3. Games Fellowship.
                                                           Permainan diadakan pada
                                                                                           gereja yang turut menemani.
                                                                                           Dan tentunya, beberapa
                         pembelajaran                      persekutuan Pemuda Chuncheon tempat wisata di Korea.
                                                           dan ketika pertemuan informal
                         di korea                          dengan Pemuda Hwacheon.
                                                           Permainan ini disiapkan tim
                                                                                           Uniknya, tim ditemani oleh
                                                                                           beberapa majelis, penatua
                         Acara / Pelayanan yang            P3MI, dengan perantara          dan aktifis gereja yang sudah
                         dilakukan adalah :                terjemaah dari Pdt.Samuel Park senior, padahal tim ini adalah
                         1. Tarian daerah.                                                 institusi pemuda. Tapi dari sini,
                                                           dan bahasa Inggris. Ternyata
                         Tim menampilkan tarian dari                                       tim dapat melihat dan belajar,
                                                           bahasa bukanlah kendala untuk
                                                                                           bahwa aktifis Methodist Korea,
  selama di Korea, tim   daerah Jakarta (Betawi) dengan dapat mempersatukan dan
                                                                                           walaupun sudah senior, justru
                         iringan lagu “Ondel-Ondel”.       membuat suasana fellowship
mengadakan beberapa      Tarian ini memang bukan tarian    yang meriah.
                                                                                           mereka semakin melayani. Hal
                                                                                           ini bisa menjadi perenungan
  pelayanan di gereja-   daerah asli, tapi merupakan hasil                                 kita semua, apakah kita tetap
gereja methodist yang    koreografi tim berdasarkan lagu Selain melakukan pelayanan        bisa setia melayani sampai tua?
           dikunjungi.   “Ondel-Ondel”.                    formal, tim juga mendapat
                                                           kesempatan untuk bisa           Terlebih lagi, yang mereka
                         2. Lagu-lagu pujian.              menikmati Negara Korea. Tim     layani tidak hanya sekedar
                         Lagu pujian dibawakan secara      dibawa mengunjungi beberapa     menemani, tapi sebagai pekerja
                         medley : Mari Masuk Gerbang-      tempat yang cukup penting,      langsung. Ada yang menjadi
                         Nya, Aku Memuji Kebesaran-Mu, selain untuk lebih mengenal         supir bis besar, mengangkat
                         He is So Good to Me, Celebrate,                                   tas, membersihkan kamar,
                                                           sejarah dan budaya Korea, tim
                                                                                           memasak makanan,
                         Jesus Celebatre. Lagu dibawakan juga bisa merasakan interaksi
                                                                                           membersihkan piring kotor,
                         dengan gerakan.                   langsung dengan aktifis-aktifis dsb.

                                                                                                                     03
persekutuan dan kebaktian pemuda chuncheon

Persekutuan diadakan hari Sabtu malam. Tim dari P3MI mempertunjukan tarian
Betawi (dengan lagu “Ondel-Ondel”). Pada hari Minggu, mengikuti kebaktian
Pemuda Chuncheon dan membawakan tarian Betawi dan pujian medley. Suasana
haru juga tim rasakan ketika mereka menyambut dengan tangan terbuka dan
menyanyikan lagu sambutan. Dan kami saling berhadapan, itu yang membuat
suasana terasa begitu disambut.


                                                                        04
Mengikuti kebaktian dan melakukan pelayanan di Gereja Methodist Hwacheon.
DS. Pdt. Lindung Manurung membawakan Firman Tuhan dengan penterjemah
Pdt.Samuel Park.



                                                                       05
Pertemuan dan
persekutuan dengan
pemuda Methodist
Hwacheon.

                     06
good shepherd methodist church

               Bersama tim STT Wesley, tim P3MI melayani dalam bentuk tarian dan pujian pada
               kebaktian doa malam. Seperti di semua gereja yang dikunjungi, di Good Shepherd,
               para aktifis (majelis & kaum wanita) juga melayani tim dengan penuh persiapan
               yang baik.




                                                                                         07
Jungreung Methodist Church, merupakan sister church dari GMI Anugerah. Gereja
                   ini melayani kebaktian berbahasa Indonesia dan juga dilayani oleh Hamba Tuhan
                   dari Indonesia, Pdt.Andreas.




      jungreung
methodist church
                                                                                             08
jadwal kegiatan                                                           Selasa/ 20 Mei 2008
                                                                                         06.15 Kebaktiand doa pagi di Methodist Chuncheon
                                                                                         10.00 wisata ke Pulau Nami
                                                                                         15.00 wisata ke Benteng Nam Han San Seong
Jumat/ 16 Mei 2008                                                                       16.45 Meuju Gereja Good Shepherd
               21.15 Take off to Korea                                                   19.00 Kebaktian Doa Pemuda Good Shepherd


Sabtu/ 17 Mei 2008                                                        Rabu/ 21 Mei 2008
               06.35 Landing at Incheon Airport                                          05.00 Kebaktian doa pagi di gereja Good Shepherd
               10.35 Setelah makan pagi, tiba di gereja Chuncheon.                       08.00 Berangkat ke Gereja Jungreung. Tiba di gereja
                     Latihan untuk pelayanan di persekutuan P3M dan                            latihan sebentar untuk pelayanan.
                     kebaktian Minggu.                                                   13.45 City tour kota Seoul - Istana Korea, belanja di Dong
                     Sepanjang hari diisi dengan latihan dan istirahat.                        Dae Mun
               19.00 Mengikuti persekutuan P3M Korea.                                    19.00 Kebaktian dan Pelayanan di gereja Jungreung
                     Tim mengisi pelayanan tarian dan games.
                                                                                         21.00 Istirahat di Bukit Doa

Minggu/ 18 Mei 2008
                                                                          Kamis/ 22 Mei 2008
               09.00 Kebaktian & pelayanan di Kebaktian Pemuda I
                                                                                         09.00 wisata ke Korean Folk Village
               11.00 Kebaktian & pelayanan di Kebaktian Pemuda II
                                                                                         15.00 wisata ke Everland
               13.00 Perjalanan ke Methodist Hwacheon
                                                                                         22.00 Istirahat di gereja Good Shepherd
               15.00 Kebaktian & pelayanan di Methodist Hwacheon
               16.30 Ramah tamah dengan Pemuda Hwacheon
                                                                          Jumat/ 23 Mei 2008
               18.30 Makan malam, dilanjutkan fellowship games dengan
                                                                                         05.00 Kebaktian doa pagi di gereja Good Shepherd
                     pemuda Hwacheon
                                                                                         09.00 Mengunjungi Methodist Theology University.
               21.00 Dijemput jemaat yang menjadi homestay
                                                                                               Dilanjutkan dengan mengunjungi makam missionaris
                                                                                               yang pernah melayani di Korea.
Senin/ 19 Mei 2008                                                                       15.30 Mengunjungi Gereja Yong Gi Cho - gereja terbesar di
               09.00 Mengunjungi daerah militer, perbatasan Korea Sela-                        dunia
                     tan dan Korea Utara                                                 19.30 Persiapan untuk pelayanan di kebaktian doa gereja
               13.00 Kembali ke Chuncheon                                                      Good Sheperd
               19.00 City tour bersama pemuda Chuncheon                                  21.00 Kebaktian doa & pelayanan di gereja Good Sheperd
               22.00 Kembali ke gereja dan istirahat
                                                                          Sabtu/ 24 Mei 2008
                                                                                         14.35 Take off to Jakarta


                                                                                                                                               09
Dalam kunjungan ke gereja-gereja, hamba Tuhan atau majelis gereja
setempat mengajak tim melakukan tur gereja. Mereka menjelaskan fasilitas
apa saja yang ada di gereja mereka, dan kenapa fasilitas tersebut dibuat.

Fasilitas yang ada di hampir semua gereja-gereja di Korea adalah ruang-
ruang doa pribadi. Pdt.Joshua Kim mengatakan, bahwa ruang-ruang doa
ini ibarat ruang mesin bagi sebuah kapal. Dan ruang-ruang itu tidak sekedar
formalitas dibuat, tapi jemaat memang membutuhkan dan setiap hari pasti
ada jemaat yang berdoa di ruang-ruang tersebut. Biasanya mereka sudah
                                                                              gereja-gereja
ada jadwal pemakaian ruangan. Jadi hampir tiap jam, ada jemaat yang                  korea
                                                                                bertumbuh
berdoa di sana. Luar biasa..!!!

Yang juga bisa sebagai perenungan kita semua adalah, jemaat di Korea,
tidak sekedar berdoa karena rutinitas. Tapi merupakan kesadaran bersama
                                                                              dari doa dan
dan juga komitmen bersama untuk saling tetap berdoa. Dari komitmen
inilah, mereka mulai dengan berdoa, bukan doa untuk kepentingan pribadi.
                                                                                penginjilan   good shepherd methodist church

Tap doa untuk jiwa-jiwa yang belum selamat, doa untuk gereja, doa untuk
hamba-hamba Tuhan, doa untuk misionaris, dan juga doa untuk pelayanan
gereja.

Bersamaan dengan itu, mereka juga berkomitmen untuk bertumbuh dalam
rohani melalui kelas-kelas pengajaran dan cell group. Juga dengan tidak
henti-hentinya menjalankan program penginjilan, baik secara pribadi
maupun kelompok.

Ternyata komitmen bersama ini membuahkan hasil yang luar biasa. Sebagai
contoh, Good Shepherd Methodist Church, hanya dalam waktu +/- 8 tahun,
mereka bisa bertumbuh sebagai salah satu gereja Methodist yang terbesar.


                                                                                                                     10
korea utara
Tim juga mengunjungi wilayah perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Tempat ini merupakan
wilayah militer yang di jaga ketat. Tidak sembarang orang bisa masuk ke tempat ini. Tim P3MI dan STT
Wesley, karena anugerah Tuhan, bisa mendapat ijin untuk masuk ke wilayah militer Kor-Sel.

Apa istimewanya? Awalnya tim tidak merasakan sesuatu yang “penting”. Tapi ketika diberi sedikit
penjelasan dari Pdt.Peter Auh, tim baru merasakan, bahwa banyak orang-orang Kristen di Kor-Sel
senantiasa mendoakan Kor-Ut. Bukan hanya untuk perdamaian ke dua negara, tapi supaya injil bisa
masuk ke Kor-Ut.

Ironis memang, karena kebangunan rohani terbesar yang pernah terjadi di Korea (bahkan dunia), dulu
pernah terjadi di Pyong-yang (sebelum Korea terpisah), tapi sekarang justru menjadi ibukota Korea Utara,
yang beraliran komunis.

Tim juga diajak untuk boleh peduli akan jiwa-jiwa yang belum diselamatkan, termasuk jiwa-jiwa dari
suku bangsa lain. Tim diajak berdoa bersama, menghadap Korea Utara, mendoakan negara Kor-Ut dan
khususnya orang-orang Kristen yang (masih) ada di sana.

                                                                                                 11
Tanggal 25 Mei 2008, merupakan hari terakhir di         Bisa dibilang, semua rencana diatas
                     Korea. Tim berangkat dari gereja Good Shepherd          masih berupa wacana. Tapi hal
                     jam 8 pagi. Karena pesawat berangkat jam 14.35,         diatas bukanlah hal yang mustahil.
                     tim dibawa dulu ke Lotte Mart untuk belanja oleh-       Dengan dukung moral dan doa
                     oleh dan makan siang. Dan akhirnya tim pun tiba di      dari banyak pihak, tidak menutup

kembali ke jakarta   Jakarta jam 9 malam –waktu Indonesia.

                     Sekembalinya dari Korea, bukan berarti misi tim ini
                                                                             kemungkinan apa yang terjadi di
                                                                             gereja-gereja Korea, bisa terjadi
                                                                             juga di gereja-gereja di Indonesia,
                     selesai, justru sebenarnya, misi baru dimulai. Banyak   khusunya GMI.
                     hal yang bisa direncanakan untuk menjalankan misi
                     ini. Jika mengacu pada gereja-gereja di Korea, maka
                     di Indonesia, khususnya GMI, kita bisa mengalami
                     hal yang sama dengan gereja-gereja di Korea.

                     Secara internal, tim P3MI ini merencanakan
                     beberapa hal yang mungkin bisa dijalankan baik
                     secara bersama ataupun pribadi.
                     1. Pertemuan rutin untuk tetap menjalin
                     komunikasi dan mencoba menjadi kominunitas yang
                     bertumbuh, paling tidak tim bisa menjadi pribadi
                     yang tetap komitmen pada kerohanian sendiri dan
                     juga pelayan.
                     2. Mencoba melakukan pelayanan-pelayanan
                     penginjilan melalui kegiatan sosial. Tahap
                     selanjutnya, diarahkan untuk bisa melakukan
                     penginjilan pribadi.
                     3. Menjangkau anggota P3M lain untuk terlibat                Mungkin kita semua
                     dalam komunitas misi ini, sehingga berkat yang           diperbolehkan mempunyai
                     didapat bisa dibagikan ke lebih banyak orang secara
                                                                                impian, suatu saat, GMI
                     lebih spesifik.
                                                                              akan menjadi gereja contoh
                     4. Jika memungkinkan, tim akan melakukan
                     mission trip ke daerah-daerah di Indonesia –
                                                                               bagi gereja-gereja lain di
                     khususnya daerah-daerah yang terdapat cabang              Indonesia, bahkan untuk
                     atau Pos PI GMI.                                             negara-negara lain.

                                                                                                       12
keuangan

     LAPORAN KEUANGAN MISSION TRAINING COURSE & MISSION TRIP 2008

       TGL                    KETERANGAN                   DEBET          KREDIT           SALDO

       26-Feb    Penjualan kertas & koran dari peserta        155,000                          155,000
       16-Mar    Donatur dari ci Grace                        500,000                          655,000
       16-Mar        Uang tol ke GRACE                                        11,000           644,000
        24-Apr       Biaya souvenir kipas                                    220,000           424,000
        27-Apr   Donatur dari lause Ming-Ming                  10,000                          434,000
        28-Apr   Dana dari distrik + Grace                  1,000,000                        1,434,000
        1-May    Donatur dari Helen                            20,000                        1,454,000
        1-May    Donatur dari Susi Gunawan                     50,000                        1,504,000
        1-May    Donatur dari Jakub Justio                     50,000                        1,554,000
        1-May    Donatur dari Pdt. Johnly                      50,000                        1,604,000
        6-May    Donatur dari ko Felix                        700,000                        2,304,000
        4-May    Donatur dari Japar                           100,000                        2,404,000
        4-May    Donatur dari Ev. Susanna Heng                100,000                        2,504,000
        4-May    Donatur dari Ev. Ramli                        20,000                        2,524,000
        4-May    Donatur dari Freddy Chandra                   50,000                        2,574,000
        4-May    Donatur dari Atek                             50,000                        2,624,000
        4-May    Donatur dari Arifin                          100,000                        2,724,000
        4-May    Donatur dari David Lai                       100,000                        2,824,000
        4-May        konsumsi MTC ( Rp. 10.000,- x 25 )                      250,000         2,574,000
       10-May        Kopi Excelso ( 26 pcs )                                 307,805         2,266,195
       10-May        Kopi Singa + Kopiko ( carefor )                         151,000         2,115,195
       10-May       Snack Indonesia                                           43,500         2,071,695
       10-May        Kado plastik                                             32,000         2,039,695
       10-May        ongkos kirim souvenir kipas                              50,000         1,989,695
       11-May       Konsumsi MTC ( Rp. 8.000,- x 26 )                        208,000         1,781,695
       11-May    Donatur dari Yannes Chandra                  100,000                        1,881,695
       11-May    Donatur dari Stevanus Adi                     50,000                        1,931,695
       11-May    Donatur dari Elice Chandra                    50,000                        1,981,695
       11-May    Donatur dari ci Siu Yung                     100,000                        2,081,695
       11-May         Snack untuk tgl 27/4 dan 4/5                            60,000         2,021,695
       11-May    Donatur dari Ferry L                          34,000                        2,055,695
       10-May         kaset mini DV ( 10 pcs )                               160,000         1,895,695
       11-May         Snack MTC                                               99,000         1,796,695
       12-May         Souvenir kapal u/ gereja ( 4 pcs )                     800,000           996,695
       13-May         Pen                                                     83,000           913,695
       13-May         Kopi Excelso                                            81,001           832,694
       13-May         kopi Excelso kecil                                      75,900           756,794
       14-May    Dana dari P3MI Imanuel                       500,000                        1,256,794
       14-May    Dana dari GMI distrik                        500,000                        1,756,794
       15-May          Name Tag                                                48,000        1,708,794
       15-May          Pisang Sale                                             22,500        1,686,294
       30-May          Kaos P3MI ( 42 pcs )                                   840,000          846,294
       30-May          kartu ucapan                                             8,000          838,294
       21-May          souvenir tuk donatur                             27,000 WON
                 Sisa uang WON yang belum dituker                                       53,000 WON
                 Setelah ditukar ke rupiah                                                     462,000


     * bon terlampir tapi ada yang gak ada bon nya.
13
tambahan                            Untuk perlengkapan pelayanan
Untuk keperluan internal,
berupa persiapan pelayanan dan      dan kegiatan kunjungan, tim
materi-materi pendukung dalam       menyiapkan beberapa hal
kunjungan ke gereja-gereja di       1. Kaos tim, perorang 2 koas
Korea, tim mendapat dukungan        2. Name tag
dana dari kas P3MI distrik, P3MI
Imanuel, GMI distrik, GMI Grace
                                    3. Baju tradisional khas Indonesia
                                    dan Batik
dan juga dana pribadi dari para
donatur.                            4. Souvenir untuk pemuda/jemaat :
                                    kipas batik kecil
Sementara untuk keperluan di        5. Cinderamata untuk gereja :
Korea, mulai dari tiket pesawat,    Miniatur Kapal Phinisi Nusantara
makan sampai wisata, tim “hanya”    6. Oleh-oleh untuk majelis/aktifis
membayar 500US$ dari dana           yang membantu tim, misalnya
pribadi dan selebihnya ditanggung   untuk makan, tempat tinggal &
dari donatur di Korea.              wisata : Kopi “Excelso” & “Singa” –
                                    rasa Toraja.
Setelah kembali dari Korea, tim
sudah melakukan sharing di
GMI masing-masing.

Damai Sejahtera
mensharingkan perjalanan ini di
kebaktian doa.

Imanuel mensharingkan
perjalanan ini di persekutuan
P3M.




                                                                          14
evaluasi
   1   Sejak awal pembentukan tim, banyak anggota yang akhirnya mengundurkan diri atau
       yang menyatakan masih butuh waktu untuk memutuskan, ikut atau tidak. Hal ini cukup
       menghambat dalam menentukan fungsi tim. Sehingga ketika sumua anggota sudah fix,
       waktu untuk mempersiapkan hal yang lebih detail jadi kurang.



   2   Untuk materi pelayanan, tim masih kurang persiapan. Dikarenakan, lokasi rumah dan
       gereja yang saling berjauhan, membuat tim sulit untuk memperbanyak waktu latihan.
       Jadi selama ini, praktis latihan hanya mengambil waktu hari Minggu. Itu pun kadang
       “terhambat” dengan adanya kegiatan-kegiatan di gereja masing-masing yang tidak bisa
       ditinggalkan.



   3   Untuk kegiatan mission trip berikutnya, diharapkan pengurus masing-masing cabang bisa
       mendukung penuh, terutama jika ada anggota gerejanya ikut sebagai tim mission trip.
       Salah satu dukungan yang perlu misalnya mempublikasikan atau mewartakan kegiatan/
       persiapan tim. Sehingga jemaat umum bisa juga mendukung, paling tidak dalam doa, dan
       mereka juga bisa mendukung dari jauh-jauh hari. NOTE : Tapi sejauh ini pengurus memang
       sudah mendukung dan memperhatikan, hanya saja mungkin perlu ditingkatkan.




   4   Kendala dana, masih menjadi hal yang penting. Mungkin perlu dikoordinasi lebih detil
       mengenai mekanisme penggalangan dana. Dari para pembimbing Korea, mereka
       juga sudah menyarankan, agar gereja masing-masing bisa mendukung dalam dana.
       NOTE : Hal ini sudah dilakukan gereja masing-masing dan dana yang terkumpul sudah
       bisa mendukung kegiatan ini. Tapi mungkin karena kurangnya publikasi, para donatur
       (perorangan atau gereja) masih kurang informasi mengenai tujuan mission trip ini.




                                                                                                15
17

Contenu connexe

Plus de Tiny Mu

Culture teaching in foreign language classroom
Culture teaching in foreign language classroomCulture teaching in foreign language classroom
Culture teaching in foreign language classroomTiny Mu
 
The comparison of social relations between american and indonesian
The comparison of social relations between american and indonesianThe comparison of social relations between american and indonesian
The comparison of social relations between american and indonesianTiny Mu
 
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGETEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGETiny Mu
 
The Importance of Studying History of English Literature
The Importance of Studying History of English LiteratureThe Importance of Studying History of English Literature
The Importance of Studying History of English LiteratureTiny Mu
 
Pride & Prejudice (presentation)
Pride & Prejudice (presentation)Pride & Prejudice (presentation)
Pride & Prejudice (presentation)Tiny Mu
 
Geoffrey Chaucer’s Masterpiece
Geoffrey Chaucer’s MasterpieceGeoffrey Chaucer’s Masterpiece
Geoffrey Chaucer’s MasterpieceTiny Mu
 

Plus de Tiny Mu (6)

Culture teaching in foreign language classroom
Culture teaching in foreign language classroomCulture teaching in foreign language classroom
Culture teaching in foreign language classroom
 
The comparison of social relations between american and indonesian
The comparison of social relations between american and indonesianThe comparison of social relations between american and indonesian
The comparison of social relations between american and indonesian
 
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGETEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
TEACHING ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE
 
The Importance of Studying History of English Literature
The Importance of Studying History of English LiteratureThe Importance of Studying History of English Literature
The Importance of Studying History of English Literature
 
Pride & Prejudice (presentation)
Pride & Prejudice (presentation)Pride & Prejudice (presentation)
Pride & Prejudice (presentation)
 
Geoffrey Chaucer’s Masterpiece
Geoffrey Chaucer’s MasterpieceGeoffrey Chaucer’s Masterpiece
Geoffrey Chaucer’s Masterpiece
 

Dernier

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHerman022
 

Dernier (7)

KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 

Mission Trip to Korea

  • 1. ilayah II i st rik 3 / W P3MI D trip to korea mission rt} {trip repo
  • 2. Mission Trip to Korea P3MI Distrik 3 / Wilayah II Tanggal pelaksanaan : 16 – 25 Mei 2008 Gereja Methodist yang dikunjungi : 1. Chuncheon Central Methodist Church 2. Hwacheon Methodist Church 3. Good Shepherd Methodist Church - Seoul 4. Jungreung Methodist Church - Seoul latar belakang Sejak 2005(/2006), GMI Imanuel dan GMI Anugerah mengadakan MOU anggota tim dengan gereja Methodist Korea. GMI Imanuel dengan Methodist Chuncheon DS. Pdt.Lindung Manurung - Church, dan GMI Anugerah dengan Methodist Jungreung – Seoul. Pendamping Dan sejak 2006, tim misi Pemuda mereka mengadakan kumjungan ke Daniel - Imanuel Diana - Damai Sejahtera kedua gereja ini. Kunjungan mereka ke kedua gereja ini adalah bagian dari Lenna - Imanuel Yuliana - Damai Sejahtera hubungan “bilateral” setalah mereka mengadakan mission trip ke beberapa Mariana - Imanuel Ria Natalia - Damai Sejahtera GMI di Indonesia, seperti Pelembang, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi. Jeannie Weitoyo - Imanuel Hebert - Damai Sejahtera Thereasia - Imanuel Chahyo (Iyus) - Damai Sejahtera Dan pada kunjungan kedua, Juli 2007, pada mission festival di GMI Imanuel, Ferry Lesmana - Imanuel anggota P3MI Distrik 3/Wilayah IIditantang untuk mengunjungi Methodist di Johan - Imanuel Korea. Pada waktu itu respons anggota cukup baik, +/- 30 orang mendaftar. Dan sekitar bulan September 2007, perwakilan dari pengurus-pengurus cabang mulai membahas mengenai tim yang akan berangkat. 01
  • 3. proses perjalanan mission trip ke korea Setelah disepakati bahwa Selama bulan Februari – Maret Sejak Februari 2008, tim mulai Tgl. 15 Mei 2008, tim mengikuti mission trip ini dibawah kordinasi 2008, tim mulai melengkapi intensif dalam mempersiapkan kebaktian pengutusan sekaligus dari pengurus P3MI Distrik 3/ dokumen-dokumen perjalanan acara yang akan ditampilkan di gladi bersih. Kebaktian Wilayah II, maka pengurus yang diperlukan, seperti passport Korea. Dan juga persiapan lainnya, pengutusan ini diadakan bersama mengirimkan udangan kepada dan visa. seperti souvenir, cinderamata dengan tim STT Wesley, yang juga semua cabang Dis 3/Wil II, untuk untuk gereja, kaos tim dan pakaian mengadakan mission trip bersama daerah. tim P3MI. turut berpartisipasi. Sampai batas waktu yang sudah ditetapkan, Bulan April 2008, tim diwajibkan Tgl.16 Mei 2008, tim P3MI maka hanya 2 P3MI saja yang mengikuti Mission Training Course. berangkat pk.21.15 dari Jakarta berpartisipasi. Yaitu P3MI Imanuel Yaitu berupa kelas persiapan untuk langsung menuju Korea. dan P3MI Damai Sejahtera. mission trip. Hal-hal yang dipelajari Sementara tim STT Wesley, antara lain : berangkat pagi dengan transit Sekitar bulan November 2007, 1. Sejarah gereja di Korea. di Singapura. Tgl. 17 Mei 2008, tim yang terbentuk mulai 2. Kebudayaan Korea. tim P3MI tiba di bandara Incheon mengadakan pertemuan 1 bulan 3. Saat teduh pribadi. pk.06.35 dan bergabung dengan sekali untuk mendapatkan update 4. Doa syafaat. tim STT Wesley yang sudah tiba plan dari Pdt.Peter Auh, Pdt. +/- 1 jam sebelumnya. Samuel Park dan Pdt.Joshua Tujuan dari MTC ini adalah supaya Kim. Tim juga sudah mulai tim menjadi fokus akan tujuan mission trip ke Korea ini. Terlebih mempersiapkan beberapa hal lagi, materi-materi yang diberikan untuk kegiatan di Korea. juga adalah pola-pola kekristenan chuncheon methodist church di Korea. 02
  • 4. pelayanan dan 3. Games Fellowship. Permainan diadakan pada gereja yang turut menemani. Dan tentunya, beberapa pembelajaran persekutuan Pemuda Chuncheon tempat wisata di Korea. dan ketika pertemuan informal di korea dengan Pemuda Hwacheon. Permainan ini disiapkan tim Uniknya, tim ditemani oleh beberapa majelis, penatua Acara / Pelayanan yang P3MI, dengan perantara dan aktifis gereja yang sudah dilakukan adalah : terjemaah dari Pdt.Samuel Park senior, padahal tim ini adalah 1. Tarian daerah. institusi pemuda. Tapi dari sini, dan bahasa Inggris. Ternyata Tim menampilkan tarian dari tim dapat melihat dan belajar, bahasa bukanlah kendala untuk bahwa aktifis Methodist Korea, selama di Korea, tim daerah Jakarta (Betawi) dengan dapat mempersatukan dan walaupun sudah senior, justru iringan lagu “Ondel-Ondel”. membuat suasana fellowship mengadakan beberapa Tarian ini memang bukan tarian yang meriah. mereka semakin melayani. Hal ini bisa menjadi perenungan pelayanan di gereja- daerah asli, tapi merupakan hasil kita semua, apakah kita tetap gereja methodist yang koreografi tim berdasarkan lagu Selain melakukan pelayanan bisa setia melayani sampai tua? dikunjungi. “Ondel-Ondel”. formal, tim juga mendapat kesempatan untuk bisa Terlebih lagi, yang mereka 2. Lagu-lagu pujian. menikmati Negara Korea. Tim layani tidak hanya sekedar Lagu pujian dibawakan secara dibawa mengunjungi beberapa menemani, tapi sebagai pekerja medley : Mari Masuk Gerbang- tempat yang cukup penting, langsung. Ada yang menjadi Nya, Aku Memuji Kebesaran-Mu, selain untuk lebih mengenal supir bis besar, mengangkat He is So Good to Me, Celebrate, tas, membersihkan kamar, sejarah dan budaya Korea, tim memasak makanan, Jesus Celebatre. Lagu dibawakan juga bisa merasakan interaksi membersihkan piring kotor, dengan gerakan. langsung dengan aktifis-aktifis dsb. 03
  • 5. persekutuan dan kebaktian pemuda chuncheon Persekutuan diadakan hari Sabtu malam. Tim dari P3MI mempertunjukan tarian Betawi (dengan lagu “Ondel-Ondel”). Pada hari Minggu, mengikuti kebaktian Pemuda Chuncheon dan membawakan tarian Betawi dan pujian medley. Suasana haru juga tim rasakan ketika mereka menyambut dengan tangan terbuka dan menyanyikan lagu sambutan. Dan kami saling berhadapan, itu yang membuat suasana terasa begitu disambut. 04
  • 6. Mengikuti kebaktian dan melakukan pelayanan di Gereja Methodist Hwacheon. DS. Pdt. Lindung Manurung membawakan Firman Tuhan dengan penterjemah Pdt.Samuel Park. 05
  • 8. good shepherd methodist church Bersama tim STT Wesley, tim P3MI melayani dalam bentuk tarian dan pujian pada kebaktian doa malam. Seperti di semua gereja yang dikunjungi, di Good Shepherd, para aktifis (majelis & kaum wanita) juga melayani tim dengan penuh persiapan yang baik. 07
  • 9. Jungreung Methodist Church, merupakan sister church dari GMI Anugerah. Gereja ini melayani kebaktian berbahasa Indonesia dan juga dilayani oleh Hamba Tuhan dari Indonesia, Pdt.Andreas. jungreung methodist church 08
  • 10. jadwal kegiatan Selasa/ 20 Mei 2008 06.15 Kebaktiand doa pagi di Methodist Chuncheon 10.00 wisata ke Pulau Nami 15.00 wisata ke Benteng Nam Han San Seong Jumat/ 16 Mei 2008 16.45 Meuju Gereja Good Shepherd 21.15 Take off to Korea 19.00 Kebaktian Doa Pemuda Good Shepherd Sabtu/ 17 Mei 2008 Rabu/ 21 Mei 2008 06.35 Landing at Incheon Airport 05.00 Kebaktian doa pagi di gereja Good Shepherd 10.35 Setelah makan pagi, tiba di gereja Chuncheon. 08.00 Berangkat ke Gereja Jungreung. Tiba di gereja Latihan untuk pelayanan di persekutuan P3M dan latihan sebentar untuk pelayanan. kebaktian Minggu. 13.45 City tour kota Seoul - Istana Korea, belanja di Dong Sepanjang hari diisi dengan latihan dan istirahat. Dae Mun 19.00 Mengikuti persekutuan P3M Korea. 19.00 Kebaktian dan Pelayanan di gereja Jungreung Tim mengisi pelayanan tarian dan games. 21.00 Istirahat di Bukit Doa Minggu/ 18 Mei 2008 Kamis/ 22 Mei 2008 09.00 Kebaktian & pelayanan di Kebaktian Pemuda I 09.00 wisata ke Korean Folk Village 11.00 Kebaktian & pelayanan di Kebaktian Pemuda II 15.00 wisata ke Everland 13.00 Perjalanan ke Methodist Hwacheon 22.00 Istirahat di gereja Good Shepherd 15.00 Kebaktian & pelayanan di Methodist Hwacheon 16.30 Ramah tamah dengan Pemuda Hwacheon Jumat/ 23 Mei 2008 18.30 Makan malam, dilanjutkan fellowship games dengan 05.00 Kebaktian doa pagi di gereja Good Shepherd pemuda Hwacheon 09.00 Mengunjungi Methodist Theology University. 21.00 Dijemput jemaat yang menjadi homestay Dilanjutkan dengan mengunjungi makam missionaris yang pernah melayani di Korea. Senin/ 19 Mei 2008 15.30 Mengunjungi Gereja Yong Gi Cho - gereja terbesar di 09.00 Mengunjungi daerah militer, perbatasan Korea Sela- dunia tan dan Korea Utara 19.30 Persiapan untuk pelayanan di kebaktian doa gereja 13.00 Kembali ke Chuncheon Good Sheperd 19.00 City tour bersama pemuda Chuncheon 21.00 Kebaktian doa & pelayanan di gereja Good Sheperd 22.00 Kembali ke gereja dan istirahat Sabtu/ 24 Mei 2008 14.35 Take off to Jakarta 09
  • 11. Dalam kunjungan ke gereja-gereja, hamba Tuhan atau majelis gereja setempat mengajak tim melakukan tur gereja. Mereka menjelaskan fasilitas apa saja yang ada di gereja mereka, dan kenapa fasilitas tersebut dibuat. Fasilitas yang ada di hampir semua gereja-gereja di Korea adalah ruang- ruang doa pribadi. Pdt.Joshua Kim mengatakan, bahwa ruang-ruang doa ini ibarat ruang mesin bagi sebuah kapal. Dan ruang-ruang itu tidak sekedar formalitas dibuat, tapi jemaat memang membutuhkan dan setiap hari pasti ada jemaat yang berdoa di ruang-ruang tersebut. Biasanya mereka sudah gereja-gereja ada jadwal pemakaian ruangan. Jadi hampir tiap jam, ada jemaat yang korea bertumbuh berdoa di sana. Luar biasa..!!! Yang juga bisa sebagai perenungan kita semua adalah, jemaat di Korea, tidak sekedar berdoa karena rutinitas. Tapi merupakan kesadaran bersama dari doa dan dan juga komitmen bersama untuk saling tetap berdoa. Dari komitmen inilah, mereka mulai dengan berdoa, bukan doa untuk kepentingan pribadi. penginjilan good shepherd methodist church Tap doa untuk jiwa-jiwa yang belum selamat, doa untuk gereja, doa untuk hamba-hamba Tuhan, doa untuk misionaris, dan juga doa untuk pelayanan gereja. Bersamaan dengan itu, mereka juga berkomitmen untuk bertumbuh dalam rohani melalui kelas-kelas pengajaran dan cell group. Juga dengan tidak henti-hentinya menjalankan program penginjilan, baik secara pribadi maupun kelompok. Ternyata komitmen bersama ini membuahkan hasil yang luar biasa. Sebagai contoh, Good Shepherd Methodist Church, hanya dalam waktu +/- 8 tahun, mereka bisa bertumbuh sebagai salah satu gereja Methodist yang terbesar. 10
  • 12. korea utara Tim juga mengunjungi wilayah perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Tempat ini merupakan wilayah militer yang di jaga ketat. Tidak sembarang orang bisa masuk ke tempat ini. Tim P3MI dan STT Wesley, karena anugerah Tuhan, bisa mendapat ijin untuk masuk ke wilayah militer Kor-Sel. Apa istimewanya? Awalnya tim tidak merasakan sesuatu yang “penting”. Tapi ketika diberi sedikit penjelasan dari Pdt.Peter Auh, tim baru merasakan, bahwa banyak orang-orang Kristen di Kor-Sel senantiasa mendoakan Kor-Ut. Bukan hanya untuk perdamaian ke dua negara, tapi supaya injil bisa masuk ke Kor-Ut. Ironis memang, karena kebangunan rohani terbesar yang pernah terjadi di Korea (bahkan dunia), dulu pernah terjadi di Pyong-yang (sebelum Korea terpisah), tapi sekarang justru menjadi ibukota Korea Utara, yang beraliran komunis. Tim juga diajak untuk boleh peduli akan jiwa-jiwa yang belum diselamatkan, termasuk jiwa-jiwa dari suku bangsa lain. Tim diajak berdoa bersama, menghadap Korea Utara, mendoakan negara Kor-Ut dan khususnya orang-orang Kristen yang (masih) ada di sana. 11
  • 13. Tanggal 25 Mei 2008, merupakan hari terakhir di Bisa dibilang, semua rencana diatas Korea. Tim berangkat dari gereja Good Shepherd masih berupa wacana. Tapi hal jam 8 pagi. Karena pesawat berangkat jam 14.35, diatas bukanlah hal yang mustahil. tim dibawa dulu ke Lotte Mart untuk belanja oleh- Dengan dukung moral dan doa oleh dan makan siang. Dan akhirnya tim pun tiba di dari banyak pihak, tidak menutup kembali ke jakarta Jakarta jam 9 malam –waktu Indonesia. Sekembalinya dari Korea, bukan berarti misi tim ini kemungkinan apa yang terjadi di gereja-gereja Korea, bisa terjadi juga di gereja-gereja di Indonesia, selesai, justru sebenarnya, misi baru dimulai. Banyak khusunya GMI. hal yang bisa direncanakan untuk menjalankan misi ini. Jika mengacu pada gereja-gereja di Korea, maka di Indonesia, khususnya GMI, kita bisa mengalami hal yang sama dengan gereja-gereja di Korea. Secara internal, tim P3MI ini merencanakan beberapa hal yang mungkin bisa dijalankan baik secara bersama ataupun pribadi. 1. Pertemuan rutin untuk tetap menjalin komunikasi dan mencoba menjadi kominunitas yang bertumbuh, paling tidak tim bisa menjadi pribadi yang tetap komitmen pada kerohanian sendiri dan juga pelayan. 2. Mencoba melakukan pelayanan-pelayanan penginjilan melalui kegiatan sosial. Tahap selanjutnya, diarahkan untuk bisa melakukan penginjilan pribadi. 3. Menjangkau anggota P3M lain untuk terlibat Mungkin kita semua dalam komunitas misi ini, sehingga berkat yang diperbolehkan mempunyai didapat bisa dibagikan ke lebih banyak orang secara impian, suatu saat, GMI lebih spesifik. akan menjadi gereja contoh 4. Jika memungkinkan, tim akan melakukan mission trip ke daerah-daerah di Indonesia – bagi gereja-gereja lain di khususnya daerah-daerah yang terdapat cabang Indonesia, bahkan untuk atau Pos PI GMI. negara-negara lain. 12
  • 14. keuangan LAPORAN KEUANGAN MISSION TRAINING COURSE & MISSION TRIP 2008 TGL KETERANGAN DEBET KREDIT SALDO 26-Feb Penjualan kertas & koran dari peserta 155,000 155,000 16-Mar Donatur dari ci Grace 500,000 655,000 16-Mar Uang tol ke GRACE 11,000 644,000 24-Apr Biaya souvenir kipas 220,000 424,000 27-Apr Donatur dari lause Ming-Ming 10,000 434,000 28-Apr Dana dari distrik + Grace 1,000,000 1,434,000 1-May Donatur dari Helen 20,000 1,454,000 1-May Donatur dari Susi Gunawan 50,000 1,504,000 1-May Donatur dari Jakub Justio 50,000 1,554,000 1-May Donatur dari Pdt. Johnly 50,000 1,604,000 6-May Donatur dari ko Felix 700,000 2,304,000 4-May Donatur dari Japar 100,000 2,404,000 4-May Donatur dari Ev. Susanna Heng 100,000 2,504,000 4-May Donatur dari Ev. Ramli 20,000 2,524,000 4-May Donatur dari Freddy Chandra 50,000 2,574,000 4-May Donatur dari Atek 50,000 2,624,000 4-May Donatur dari Arifin 100,000 2,724,000 4-May Donatur dari David Lai 100,000 2,824,000 4-May konsumsi MTC ( Rp. 10.000,- x 25 ) 250,000 2,574,000 10-May Kopi Excelso ( 26 pcs ) 307,805 2,266,195 10-May Kopi Singa + Kopiko ( carefor ) 151,000 2,115,195 10-May Snack Indonesia 43,500 2,071,695 10-May Kado plastik 32,000 2,039,695 10-May ongkos kirim souvenir kipas 50,000 1,989,695 11-May Konsumsi MTC ( Rp. 8.000,- x 26 ) 208,000 1,781,695 11-May Donatur dari Yannes Chandra 100,000 1,881,695 11-May Donatur dari Stevanus Adi 50,000 1,931,695 11-May Donatur dari Elice Chandra 50,000 1,981,695 11-May Donatur dari ci Siu Yung 100,000 2,081,695 11-May Snack untuk tgl 27/4 dan 4/5 60,000 2,021,695 11-May Donatur dari Ferry L 34,000 2,055,695 10-May kaset mini DV ( 10 pcs ) 160,000 1,895,695 11-May Snack MTC 99,000 1,796,695 12-May Souvenir kapal u/ gereja ( 4 pcs ) 800,000 996,695 13-May Pen 83,000 913,695 13-May Kopi Excelso 81,001 832,694 13-May kopi Excelso kecil 75,900 756,794 14-May Dana dari P3MI Imanuel 500,000 1,256,794 14-May Dana dari GMI distrik 500,000 1,756,794 15-May Name Tag 48,000 1,708,794 15-May Pisang Sale 22,500 1,686,294 30-May Kaos P3MI ( 42 pcs ) 840,000 846,294 30-May kartu ucapan 8,000 838,294 21-May souvenir tuk donatur 27,000 WON Sisa uang WON yang belum dituker 53,000 WON Setelah ditukar ke rupiah 462,000 * bon terlampir tapi ada yang gak ada bon nya. 13
  • 15. tambahan Untuk perlengkapan pelayanan Untuk keperluan internal, berupa persiapan pelayanan dan dan kegiatan kunjungan, tim materi-materi pendukung dalam menyiapkan beberapa hal kunjungan ke gereja-gereja di 1. Kaos tim, perorang 2 koas Korea, tim mendapat dukungan 2. Name tag dana dari kas P3MI distrik, P3MI Imanuel, GMI distrik, GMI Grace 3. Baju tradisional khas Indonesia dan Batik dan juga dana pribadi dari para donatur. 4. Souvenir untuk pemuda/jemaat : kipas batik kecil Sementara untuk keperluan di 5. Cinderamata untuk gereja : Korea, mulai dari tiket pesawat, Miniatur Kapal Phinisi Nusantara makan sampai wisata, tim “hanya” 6. Oleh-oleh untuk majelis/aktifis membayar 500US$ dari dana yang membantu tim, misalnya pribadi dan selebihnya ditanggung untuk makan, tempat tinggal & dari donatur di Korea. wisata : Kopi “Excelso” & “Singa” – rasa Toraja. Setelah kembali dari Korea, tim sudah melakukan sharing di GMI masing-masing. Damai Sejahtera mensharingkan perjalanan ini di kebaktian doa. Imanuel mensharingkan perjalanan ini di persekutuan P3M. 14
  • 16. evaluasi 1 Sejak awal pembentukan tim, banyak anggota yang akhirnya mengundurkan diri atau yang menyatakan masih butuh waktu untuk memutuskan, ikut atau tidak. Hal ini cukup menghambat dalam menentukan fungsi tim. Sehingga ketika sumua anggota sudah fix, waktu untuk mempersiapkan hal yang lebih detail jadi kurang. 2 Untuk materi pelayanan, tim masih kurang persiapan. Dikarenakan, lokasi rumah dan gereja yang saling berjauhan, membuat tim sulit untuk memperbanyak waktu latihan. Jadi selama ini, praktis latihan hanya mengambil waktu hari Minggu. Itu pun kadang “terhambat” dengan adanya kegiatan-kegiatan di gereja masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. 3 Untuk kegiatan mission trip berikutnya, diharapkan pengurus masing-masing cabang bisa mendukung penuh, terutama jika ada anggota gerejanya ikut sebagai tim mission trip. Salah satu dukungan yang perlu misalnya mempublikasikan atau mewartakan kegiatan/ persiapan tim. Sehingga jemaat umum bisa juga mendukung, paling tidak dalam doa, dan mereka juga bisa mendukung dari jauh-jauh hari. NOTE : Tapi sejauh ini pengurus memang sudah mendukung dan memperhatikan, hanya saja mungkin perlu ditingkatkan. 4 Kendala dana, masih menjadi hal yang penting. Mungkin perlu dikoordinasi lebih detil mengenai mekanisme penggalangan dana. Dari para pembimbing Korea, mereka juga sudah menyarankan, agar gereja masing-masing bisa mendukung dalam dana. NOTE : Hal ini sudah dilakukan gereja masing-masing dan dana yang terkumpul sudah bisa mendukung kegiatan ini. Tapi mungkin karena kurangnya publikasi, para donatur (perorangan atau gereja) masih kurang informasi mengenai tujuan mission trip ini. 15
  • 17.
  • 18. 17