Islam telah menerapkan demokrasi sejak awal melalui konsep syura, yaitu musyawarah untuk mencapai keputusan bersama. Syura bermakna mengambil keputusan yang baik seperti madu yang dihasilkan lebah. Demokrasi dalam Islam lebih jelas daripada demokrasi Yunani karena bersumber dari ajaran Allah, bukan manusia.
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
DEMOKRASI ISLAM
1. DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF ISLAM
MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam
Dosen : Dr. Jenuri, S.Ag,. M.Pd
Disusun Oleh :
Rosdiana Guspitasari (1003720)
Tita Novianty (1003648)
Yanti Rosmayanti
Kelas D Semester 5
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
KAMPUS CIBIRU
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012
2. KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan karunia-Nya penyusun telah mampu menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “Demokrasi dalam Perspektif Islam” tepat pada
waktunya. Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya beserta sampai
kepada kita selaku umatnya. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam.
Penyusun menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penyusun banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penyusun mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dosen mata kuliah Seminar Pendidikan Agama Islam yang telah
membimbing penyusun dalam penyusunan makalah ini;
2. Rekan-rekan seangkatan yang telah memberikan motivasi kepada
penyusun untuk menyelesaikan penyusunan makalah ini;
3. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Semoga Allah swt memberikan balasan yang berlipat ganda.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik penulisannya. Oleh
sebab itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sangat membangun
demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhirnya semoga makalah ini bisa
memberikan manfaat, khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca yang
senantiasa mencintai ilmu. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin .
Cibiru, Oktober 2012
Penyusun
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
.........................................................................................................................
1
B. Rumusan Masalah
.........................................................................................................................
1
C. Tujuan Makalah
.........................................................................................................................
2
D. Kegunaan Makalah
.........................................................................................................................
2
E. Prosedur Makalah
.........................................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
1. Islam Dan Demokrasi
.........................................................................................................................
3
2. Ciri Demokrasi Islam
4. .........................................................................................................................
7
3. Pandangan Ulama terhadap Demokrasi
.........................................................................................................................
8
4. Prinsip-prinsip Demokrasi Islam
11
5. Persamaan dan Perbedaan Demokrasi dalam Pandangan Islam
16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
........................................................................................................................
19
B. Saran
........................................................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita semua sudah tidak asing mendengar kata
demokrasi. Seperti yang disadari konsep yang sering kita terapkan dalam
kehidupan sehari-hari ini sering kita sebut dengan demokrasi. Kata demokrasi
yang bahasa Inggrisnya democracy berasal dari kata dalam bahasa Yunani
yaitu demos yang artinya rakyat, dan kratos berarti pemerintahan. Pengertian
5. tersebut telah kita pelajari sebelumnya, demokrasi yang dimaksud berasal dari
bahasa Yunani bukan berasal dari pandangan Islam. Ketentuan yang dilakukan
berdasarkan pengertian demokrasi tersebut memiliki perbedaan dan persamaan
dalam islam. Kita sebagai umat islam tentunya harus mengikuti ajaran islam
yang berlandaskan langsung dari aturan Allah swt. hal ini dilakukan karena
kehidupan kita akan dipertanggungjawabkan setelah kehidupan di dunia ini
berakhir.
Berdasarkan hal tersebut apakah hal yang kita lakukan dan sering disebut
sebagai demokrasi itu telah sesuai dengan ajaran islam? Oleh karena itu,
makalah ini disusun oleh penulis untuk mengetahui keterkaitan demokrasi
dengan islam, pandangan ulama mengenai demokrasi, persamaan maupun
perbedaan demokrasi dengan islam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keterkaitan Islam dan demokrasi?
2. Bagaimana ciri demokrasi dalam pandangan Islam?
3. Bagaimana pandangan ulama terhadap demokrasi?
4. Apa sajakah yang menjadi prinsip-prinsip dalam demokrasi Islam?
5. Bagaimana persamaan dan perbedaan demokrasi dalam pandangan Islam?
C. Tujuan Makalah 1
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui dan mendeskrifsikan:
1. Mengetahui keterkaitan Islam dan demokrasi;
2. Mengetahui ciri dari demokrasi dalam pandangan Islam;
3. Mengetahui pandangan ulama terhadap demokrasi;
4. Mengetahui prinsip-prinsip demokrasi;
5. Mengetahui persamaan dan perbedaan demokrasi dalam pandangan Islam;
6. D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara
teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna sebagai
pengembangan dari pengetahuan tentang demokrasi dalam perspektif islam.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi kita sebagai wahana
penambah pengetahuan.
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan
menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif. Data
teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi
pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca sebagai
literature yang relevan dengan tema makalah dan juga mencari bahan dari
internet. Data tersebut diolah dengan teknik analisis isi melalui kegiatan
mengembangkan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema
makalah.
BAB II
ISLAM DAN DEMOKRASI
A. Islam Dan Demokrasi
7. Kata demokrasi yang bahasa Inggrisnya democracy berasal dari kata dalam
bahasa Yunani yaitu demos yang artinya rakyat, dan kratos berarti pemerintahan.
Dalam pengertian ini, demokrasi berarti demokrasi langsung yang dipraktikkan di
beberapa negara kota di Yunani kuno. Dengan demikian, demokrasi dapat bersifat
langsung seperti yang terjadi di Yunani kuno, berupa partisipasi langsung dari
rakyat untuk membuat peraturan perundang-undangan, atau demokrasi tidak
langsung yang dilakukan melalui lembaga perwakilan.
Secara etimologi demokrasi yang berasal dari Yunani berarti “Pemerintahan
oleh Rakyat”. Abraham Lincoln memberikan pengertian demokrasi sebagai
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Dengan kata lain di
dalam demokrasi terdapat partisipasi rakyat luas (publik) dalam pengambilan
keputusan yang berdampak kepada kehidupan bermasyarakat. Maka dapat
disimpulkan bahwa menurut Lincoln demokrasi adalah sebuah tatanan
Negara/pemerintahan yang bersumber dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
Dalam Islam sendiri, tatanan pemerintahan tidak bersumber dari manusia,
akan tetapi bersumber dari Allah swt yang tertuang dalam Al-Qur’an. Sebenarnya,
Islam telah terlebih dahulu melaksanakan demokrasi jauh sebelum adanya
demokrasi Yunani. Demokrasi dalam Islam terlebih dahulu muncul jauh sebelum
demokrasi dari Yunani tercetus dan dikenal dengan istilah “syura”. Demokrasi
dalam konsep Islam tentu lebih jelas dari pada demokrasi yang berasal dari
Yunani tersebut.
Menurut Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, syura pada mulanya memiliki
makna mengeluarkan madu dari sarangnya. Jadi, orang-orang demokrasi itu
dipersamakan dengan lebah yang menghasilkan madu. Lebah memiliki
keistimewaan, dia tidak makan kecuali makanan yang baik. Dia tidak
mengganggu jika tidak diganggu, kalau pun dia menyengat, sengatannya pun
dapat dijadikan sebagai obat. Hasil dari3
madu tersebut selalu baik dan bermanfaat.
Itulah yang dicari, sama seperti halnya dari syura tersebut lahirlah pendapat yang
baik seperti baiknya madu. Di mana pun kebaikan ditemukan pasti kita ambil dari
8. D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara
teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna sebagai
pengembangan dari pengetahuan tentang demokrasi dalam perspektif islam.
Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi kita sebagai wahana
penambah pengetahuan.
E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan
menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif. Data
teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi
pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca sebagai
literature yang relevan dengan tema makalah dan juga mencari bahan dari
internet. Data tersebut diolah dengan teknik analisis isi melalui kegiatan
mengembangkan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam konteks tema
makalah.
BAB II
ISLAM DAN DEMOKRASI
A. Islam Dan Demokrasi