Klasifikasi Materi

Tri Goesema PS, M.Pd
Kelas X Semester 1
SMK Negeri 1 Bangkinang
MATERI
DAN
PERUBAHANNYA

AdaptifTri Goesema Putra S, M.Pd
SKKD
STANDAR KOMPETENSI
Memahami konsep penulisan lambang
unsur dan persamaan reaksi.
KOMPETENSI DASAR
 Mengelompokkan sifat materi
 Mengelompokkan perubahan materi
 Mengklasifikasikan materi
http://trigps.blogspot.com/

MATERI
MATERI
segala sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati ruang
adalah material fisik yang menyusun
alam
Materi dapat berbentuk :gas, cair, dan padat
Contohnya : karbondioksida, air dan kapur.

Adaptif
KLASIFIKASI MATERI
MATERI
ZAT
TUNGGAL
UNSUR
SENYAWA
CAMPURAN
HOMOGEN
HETEROGEN

KLASIFIKASI MATERI
Klasifikasi materi :
1. Zat tunggal
 Unsur
 Senyawa
2. Campuran
 Larutan
 Koloid
 Suspensi

ZAT TUNGGAL
PENGERTIAN ZAT TUNGGAL
Materi yang seluruh bagiannya
memiliki komposisi yang sama
Dan memiliki seperangkat
sifat yang tetap dan khas.

UNSUR
Pengertian Unsur
zat tunggal yang tidak dapat
dipisahkan menjadi sesuatu yang
lebih sederhana, baik secara fisika
maupun kimia, mengandung satu
jenis atom.
Contoh :
Natrium (Na), Magnesium (Mg)

PENGELOMPOKAN UNSUR
unsur
nonlogam
Metaloid
Peralihan
logam

SENYAWA
Pengertian Senyawa
Zat yang terdiri atas dua atau lebih
unsur yang secara kimia bergabung
dengan perbandingan tertentu.
Menghasilkan materi baru yang
sifatnya berbeda dengan unsur-unsur
penyusunnya
Contoh: air (H2O), sukrosa (C12H22O11),
kalsium karbonat (CaCO3)

KELOMPOK SENYAWA
KLASIFIKASI SENYAWA
BERDASAR SUMBERNYA
SENYAWA
ORGANIK
SENYAWA
ANORGANIK

CAMPURAN
Pengertian campuran
Materi yang tersusun dari beberapa
zat tunggal, sehingga mempunyai
sifat dan komposisi yang bervariasi.
Ciri-ciri campuran :
 terdiri atas 2 jenis zat tunggal atau lebih
dengan komposisi tidak tetap
 masih mempunyai sifat zat asalnya
 dapat dipisahkan menjadi komponennya

JENIS CAMPURAN
CAMPURAN HOMOGEN
CAMPURAN HETEROGEN

CAMPURAN HOMOGEN
1. Disebut juga larutan,
2. Sifat dan komposisinya seragam
3. Tidak dapat dibedakan dengan
melihat langsung, maupun di bawah
mikroskop optis terbaik sekalipun
Contoh: garam dapur dalam air

PEMISAHAN CAMPURAN
 Campuran dapat dipisahkan melalui cara
fisis antara lain:
1. Penyaringan (filtrasi):
Untuk memisahkan zat padat dari suatu
suspensi
Gambar Proses filtrasi

PEMISAHAN CAMPURAN
2. Pengkristalan (kristalisasi):
untuk memisahkan zat padat dari
pelarutnya dengan cara
menguapkan pelarutnya
Kesehatan

PEMISAHAN CAMPURAN
3. Penyulingan (destilasi):
untuk memisahkan zat cair dari
campurannya berdasarkan perbedaan
titik didih
rangkaian alat
destilasi

PEMISAHAN CAMPURAN
4. Sublimasi:
untuk memurnikan/memisahkan zat-zat
yang dapat menyublim. Misalnya: kapur
barus dan iodin

PEMISAHAN CAMPURAN
5. Kromatografi:
untuk memisahkan campuran
berdasarkan perbedaan daya serap zat
hasil pemisahan dengan kromatogafi kertas

AdaptifTri Goesema Putra S, M.Pdhttp://trigps.blogspot.c
WUJUD MATERI
Susunan molekul: (a) gas, (b) cair, dan (c) padat, serta perubahan wujudnya
GAS
CAIR
PADAT

CIRI-CIRI GAS
Susunan molekul berjauhan
kerapatan rendah
Tidak selalu bergerak dengan
kecepatan tinggi

CIRI-CIRI GAS
Campuran gas selalu uniform (serba
sama)
Gaya tarik-menarik antar partikel
dapat diabaikan
Laju suatu partikel selalu berubah-
ubah tapi laju rata-rata partikel-
partikel memiliki volume dan bentuk
tetap

CIRI-CIRI GAS
Gas dapat dimampatkan
Gas dapat dalam bentuk atom tunggal
seperti golongan gas mulia (He, Ar,
Xe), diatomic (H2, O2, F2), dan dalam
bentuk senyawa (NO, CO2, H2S)
Gas mengisi balon
Kesehatan

CIRI-CIRI ZAT CAIR
Mempunyai kerapatan yang lebih tinggi
bila dibanding dengan gas, namun lebih
rendah bila dibandingkan dengan
padatan
Jarak antar partikel lebih dekat
Merupakan fase yang terkondensasi
Contoh
cairan

CIRI-CIRI ZAT CAIR
Merupakan fase
yang bisa
dikatakan tidak
terkompresi
Bentuk cairan
akan
menyesuaikan
dengan
wadahnya

CIRI-CIRI ZAT PADAT
1.Kerapatannya sangat tinggi, jauh lebih
tinggi daripada gas dan cairan
2.Jarak antar partikel sangat dekat
3.Merupakan fase yang terkondensasi
4.Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak
terkompresi
5.Mampu mempertahankan bentuknya

AdaptifTri Goesema Putra S, M.Pdhttp://trigps.blogspot.c
SIFAT MATERI
Sifat materi
Sifat Fisika
Sifat Kimia

Adaptif
SIFAT FISIKA
Sifat yang dapat diamati karena ada perubahan
fisika atau perubahan yang tidak kekal
Sifat Fisika Contoh
Suhu
Massa
Warna
Bau
Titik didih
Kelarutan
Berat jenis
Kekerasan
Kelistrikan
Air untuk mandi 40°C
5 gram Nikel
Belerang kuning
H2S busuk
Air pada 100°C
NaCl larut dalam air
Air 1 gram/miliLiter
Intan sangat keras
Besi menghantar listrik

Adaptif
SIFAT KIMIA
Adalah sifat-sifat yang dapat diamati
muncul pada saat terjadi perubahan kimia
Substansi Sifat kimia
Besi (Fe)
Karbon (C)
Natrium (Na)
TNT
Korosi → Fe2O3
Terbakar → CO2
Dengan air → NaOH + H2
Meledak (terurai) → gas

PERUBAHAN MATERI
PERUBAHAN
MATERI
PERUBAHAN
KIMIA
PERUBAHAN
FISIKA

PERUBAHAN FISIKA
bersifat dapat balik(reversible)
dan tidak menghasilkan zat baru
Contoh: lilin meleleh, air membeku,
dan besi memuai

PERUBAHAN KIMIA
 bersifat tidak balik (irreversible) dan kekal.
 menghasilkan zat baru yang berbeda dengan
zat semula.
 Perubahan kimia selanjutnya disebut reaksi
kimia
Contoh: besi berkarat, kertas/ kayu terbakar,
dan fotosintesis,
pemanasan batu
kapur.

CIRI PERUBAHAN KIMIA
1. Perubahan bau
2. Perubahan warna
3. Pembentukan gas
4. Timbulnya cahaya
5. Pembentukan endapan baru
6. Perubahan pH

CONTOH PERUBAHAN MATERI
Gula adalah senyawa yang mudah terurai
(dekomposisi) dengan pemanasan menjadi
senyawa yang lebih sederhana, misalnya
karbon hitam (arang), yang tidak dapat
terurai lagi baik secara fisika maupun kimia,
tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya
menjadi grafit dan intan
Dekomposisi gula oleh panas

AdaptifTri Goesema Putra S, M.Pdhttp://trigps.blogspot.com/
TERIMAKASIH
SMK Negeri 1 Bangkinang

Klasifikasi Materi

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

En vedette

En vedette (9)

Similaire à Klasifikasi Materi

Similaire à Klasifikasi Materi (20)

Plus de SMK NEGERI 1 BANGKINANG

Plus de SMK NEGERI 1 BANGKINANG (20)

Klasifikasi Materi