SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  4
Télécharger pour lire hors ligne
Modul 1
KONSEP EQUITY DALAM PELAYANAN
KESEHATAN

Nama

: Tri Murti

Pekerjaan

: Mahasiswa Pasca Sarjana in Communite Health

Alamat

: Jl. Sentosa Gg.3 No.92 Rt.30 Samarinda
Kalimantan Timur

Email

: muty_m1f3@yahoo.co.id

No Hp

: +6281346404414

1
PENUGASAN MODUL 1
Soal :
1. Berikan contoh lain untuk ketiga dimensi tersebut
2. Apakah ada inequality yang adil ? jika ya, berikan contoh. Dan apakah contoh untuk
inequality yang tidak adil ? (atau inequality yang inequitable)
3. Anda akan mmebuat sebuah penelitian seputar inequality atau inequity. Buatlah satu
pertanyaan penelitian mengenai inequality/inequity.
4. Apakah equity dapat menajdi tolak ukur derajat kesehatan Indonesia ?
Jawaban :
1. Tiga dimensi equity dalam kesehatan dapat dibagi menjadi :
a. Equity dalam status kesehatan
Perbedaan prevalensi diare klinis antara populasi di daerah . Di Provinsi NAD,
prevalensi terjadinya diare klinis sebesar 18,9% dan sementara di daerah provinsi DI
Yogyakarta hanya mencapai 4,2%.
Ini berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007 dengan menanyakan
apakah responden pernah didiagnosis diare oleh tenaga kesehatan dalam satu bulan
terakhir. Responden yang menyatakan tidak pernah, ditanya apakah dalam satu
bulan tersebut pernah menderita buang aior besar >3 kali sehari dengan kotoran
lembek/cair. Responden yang menderita diare ditanya apakah minum oralit atau
cairan gula garam.
Dari penelitian ini dapat diliat sebenarnya belum meratanya status kesehatan pada
balita, berakibat langsung pada perkembangan gizi balita dan kondisi kehidupan
mereka di masa depan. Ini telah masuk kedalam equity yang dapat dihindari dalam
suatu wilayah geografis.

2
b. Equity dalam penggunaan layanan kesehatan
Kemudahan akses ke sarana pelayanan kesehatan berhubungan dengan beberapa
faktor penentu, antara lain jarak tempat tinggal dan waktu tempuh ke sarana
kesehatan, serta status sosial-ekonomi dan budaya.
Berdasarkan Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) tahun 2007, dari segi waktu
tempuh ke sarana pelayanan kesehatan nampak bahwa 67,2% penduduk dapat
mencapai ke sarana pelayanan kesehatan kurang atau sama dengan 15 menit dan
sebanyak 23,6% penduduk dapat mencapai sarana pelayanan kesehatan dimaksud
antara 16-30 menit. Dengan demikian secara nasional, masih ada sekitar 9,2%
Rumah Tangga (RT) yang memerlukan waktu lebih dari setengah jam untuk
mencapai sarana kesehatan.
Daerah dengan proporsi tertinggi RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30
menitke sarana kesehatan adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (30,7%), Papua
(30,6%),Kalimantan Barat (19,4%), Sulawesi Barat (17,7%), Sulawesi Tenggara
(13,8%).
Sedangkan proporsi terendah RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30
menit ke sarana kesehatan adalah Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung (3,9%), DKI
Jakarta (4,0%), DI Yogyakarta (4,8%) serta Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur
(4,9%).
c. Equity dalam pembiayaan kesehatan
Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstitutif dalam proses
kehidupan seseorang. Tanpa kesehatan, tidak mungkin bisa berlangsung aktivitas
seperti biasa. Dalamkehidupan berbangsa, pembangunan kesehatan sesungguhnya
bernilai sangat investatif. Nilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya
yang senatiasa siap pakai dan tetap terhindar dari serangan berbagai penyakit.

3
Namun, masih banyak orang menyepelekan hal ini. Negara, pada beberapa kasus,
juga demikian.
Di Indonesia

pembiayaan kesehatan yang masih

kurang untuk memenuhi

pelayanan kesehatan secara nasional berakibat dalam pola pelayanan yang
didapatkan di suatu wilayah. Kebijakan yang diharapkan dalam hal pemerataan
pelayanan dapat menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah. Konsep ini akan
mengurangi konsisi dimana tercapainya pelayanan kesehatan hingga ke daerah,
seperti asuransi kesehatan yang saat ini di laksanakan di berbagai daerah di
Indonesia.

2. Ya, Inequality yang adil ada. Sebagai contoh mengharapkan orang dewasa untuk menjadi
sehat dibandingkan orang tua dalam suatu populasi tertentu. Bayi perempuan cenderung
memiliki berat lahir lebih rata-rata dari bayi laki-laki. Pria memiliki masalah prostat,
sementara wanita tidak. Hal ini akan sulit , untuk menyatakan bahwa salah satu
ketidaksetaraan kesehatan itu tidak adil.
Contoh inequality yang inequitable seperti perbedaan status gizi atau imunisasi tingkat
antara anak perempuan dan anak laki-laki, atau perbedaan ras / etnis. Hal ini memungkinan
mereka menerima perawatan yang tepat untuk kondisi, akan menjadi penyebab
keprihatinan serius dalam equity .

3. Sebuah pertanyaan : Apakah pengaruh karakteristik masyarakat terhadap pemanfaatan
pelayanan kesehatan.

4. Ya, equity sangat berpengaruh dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat di
Indonesia.

4

Contenu connexe

Tendances

Rakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mRakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mLia M Noor
 
Proposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatanProposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatanDinnurAulia
 
Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Muh Saleh
 
Naskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana samNaskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana samalbr97
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...RadenAnggaAnggriawan
 
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...Rini Wahyuni
 
Jurnal agung sudarmawan
Jurnal agung sudarmawanJurnal agung sudarmawan
Jurnal agung sudarmawanBedainaZa
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansiaJerry Boer
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Rini Wahyuni
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyLia Oktaviani
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionSafira Sahida
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanSafira Sahida
 
Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013nanda yudip
 
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Sii AQyuu
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienYelmi Reni Putri SY
 

Tendances (20)

Rakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 mRakontek promkes p2 m
Rakontek promkes p2 m
 
Proposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatanProposal kti keperawatan
Proposal kti keperawatan
 
Riskesdas 2013
Riskesdas 2013Riskesdas 2013
Riskesdas 2013
 
Naskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana samNaskah publikasi raesita mariana sam
Naskah publikasi raesita mariana sam
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
 
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...
Slide Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Peny...
 
Info gender
Info genderInfo gender
Info gender
 
Jurnal agung sudarmawan
Jurnal agung sudarmawanJurnal agung sudarmawan
Jurnal agung sudarmawan
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
Penyajian Data Sistem Informasi Kesehatan tentang Jumlah Penderita Diabetes M...
 
Elvipson tesis
Elvipson tesis Elvipson tesis
Elvipson tesis
 
Essay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacyEssay health literacy and e health literacy
Essay health literacy and e health literacy
 
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutritionKAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
KAJIAN STRATEGIS KESEHATAN MASYARAKAT GLOBAL_Current issues in undernutrition
 
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinanAanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
Aanalisis Jurnal Obesitas dan kemiskinan
 
Tugas epid b.utik
Tugas epid b.utikTugas epid b.utik
Tugas epid b.utik
 
Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013
 
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
Hubungna Tingkat Partisipasi Ibu Dalam Kegiatan Posyandu Dengan Status Gizi A...
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 19 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasienMekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
Mekanisme koping dan kesiapan diri preoperatif pada pasien
 

Similaire à Modul 1

652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdfDian631634
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibupjj_kemenkes
 
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Ratna657337
 
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kTugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kanggieapriliani
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdfherybudi1
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubbarondna09
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkesputri irawan
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanTerminal Purba
 
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdfsufyanatstsauri2
 
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdfnurjannahnjee
 
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdfambibidullah
 
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...Dian631634
 
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptx
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptxKonsep Masyarakat Kepulauan.pptx
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptxfitriidrus1
 
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaPaper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaTadzkia Dara Ayunda
 
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan PosyanduIntegrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyanduikaerniaw04
 

Similaire à Modul 1 (20)

652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
652-Article Text-12395-1-10-20190516 (1).pdf
 
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOKESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
KESEHATAN MASYARAKAT AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Masalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibuMasalah Kesehatan ibu
Masalah Kesehatan ibu
 
Paper pak patra
Paper pak patraPaper pak patra
Paper pak patra
 
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
Kel. 5 Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia & Negara lain (Nana & Defmi...
 
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_kTugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
Tugas makalah diskusi_kelompok_isu-isu_k
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
 
Contoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hubContoh proposal penelitian hub
Contoh proposal penelitian hub
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkes
 
Contoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatanContoh makalah-keperawatan
Contoh makalah-keperawatan
 
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf
2. Pemberdayaan Keluarga Cegah Stunting_IPKKI_Eka M.pdf
 
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
 
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf
3_7085_GIZ362_092019_pdf.pdf
 
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
22870-ID-peranan-program-pkpr-pelayanan-kesehatan-peduli-remaja-terhadap-kese...
 
ppt sempro ning.pptx
ppt sempro ning.pptxppt sempro ning.pptx
ppt sempro ning.pptx
 
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptx
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptxKonsep Masyarakat Kepulauan.pptx
Konsep Masyarakat Kepulauan.pptx
 
300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf
 
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaPaper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
 
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan PosyanduIntegrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu
Integrasi Layanan Primer di Puskesmas, Pustu, dan Posyandu
 

Dernier

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 

Dernier (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 

Modul 1

  • 1. Modul 1 KONSEP EQUITY DALAM PELAYANAN KESEHATAN Nama : Tri Murti Pekerjaan : Mahasiswa Pasca Sarjana in Communite Health Alamat : Jl. Sentosa Gg.3 No.92 Rt.30 Samarinda Kalimantan Timur Email : muty_m1f3@yahoo.co.id No Hp : +6281346404414 1
  • 2. PENUGASAN MODUL 1 Soal : 1. Berikan contoh lain untuk ketiga dimensi tersebut 2. Apakah ada inequality yang adil ? jika ya, berikan contoh. Dan apakah contoh untuk inequality yang tidak adil ? (atau inequality yang inequitable) 3. Anda akan mmebuat sebuah penelitian seputar inequality atau inequity. Buatlah satu pertanyaan penelitian mengenai inequality/inequity. 4. Apakah equity dapat menajdi tolak ukur derajat kesehatan Indonesia ? Jawaban : 1. Tiga dimensi equity dalam kesehatan dapat dibagi menjadi : a. Equity dalam status kesehatan Perbedaan prevalensi diare klinis antara populasi di daerah . Di Provinsi NAD, prevalensi terjadinya diare klinis sebesar 18,9% dan sementara di daerah provinsi DI Yogyakarta hanya mencapai 4,2%. Ini berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007 dengan menanyakan apakah responden pernah didiagnosis diare oleh tenaga kesehatan dalam satu bulan terakhir. Responden yang menyatakan tidak pernah, ditanya apakah dalam satu bulan tersebut pernah menderita buang aior besar >3 kali sehari dengan kotoran lembek/cair. Responden yang menderita diare ditanya apakah minum oralit atau cairan gula garam. Dari penelitian ini dapat diliat sebenarnya belum meratanya status kesehatan pada balita, berakibat langsung pada perkembangan gizi balita dan kondisi kehidupan mereka di masa depan. Ini telah masuk kedalam equity yang dapat dihindari dalam suatu wilayah geografis. 2
  • 3. b. Equity dalam penggunaan layanan kesehatan Kemudahan akses ke sarana pelayanan kesehatan berhubungan dengan beberapa faktor penentu, antara lain jarak tempat tinggal dan waktu tempuh ke sarana kesehatan, serta status sosial-ekonomi dan budaya. Berdasarkan Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) tahun 2007, dari segi waktu tempuh ke sarana pelayanan kesehatan nampak bahwa 67,2% penduduk dapat mencapai ke sarana pelayanan kesehatan kurang atau sama dengan 15 menit dan sebanyak 23,6% penduduk dapat mencapai sarana pelayanan kesehatan dimaksud antara 16-30 menit. Dengan demikian secara nasional, masih ada sekitar 9,2% Rumah Tangga (RT) yang memerlukan waktu lebih dari setengah jam untuk mencapai sarana kesehatan. Daerah dengan proporsi tertinggi RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30 menitke sarana kesehatan adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur (30,7%), Papua (30,6%),Kalimantan Barat (19,4%), Sulawesi Barat (17,7%), Sulawesi Tenggara (13,8%). Sedangkan proporsi terendah RT yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 30 menit ke sarana kesehatan adalah Provinsi Kepaulauan Bangka Belitung (3,9%), DKI Jakarta (4,0%), DI Yogyakarta (4,8%) serta Sulawesi Utara dan Kalimantan Timur (4,9%). c. Equity dalam pembiayaan kesehatan Kesehatan adalah unsur vital dan merupakan elemen konstitutif dalam proses kehidupan seseorang. Tanpa kesehatan, tidak mungkin bisa berlangsung aktivitas seperti biasa. Dalamkehidupan berbangsa, pembangunan kesehatan sesungguhnya bernilai sangat investatif. Nilai investasinya terletak pada tersedianya sumber daya yang senatiasa siap pakai dan tetap terhindar dari serangan berbagai penyakit. 3
  • 4. Namun, masih banyak orang menyepelekan hal ini. Negara, pada beberapa kasus, juga demikian. Di Indonesia pembiayaan kesehatan yang masih kurang untuk memenuhi pelayanan kesehatan secara nasional berakibat dalam pola pelayanan yang didapatkan di suatu wilayah. Kebijakan yang diharapkan dalam hal pemerataan pelayanan dapat menurunkan angka kemiskinan di suatu daerah. Konsep ini akan mengurangi konsisi dimana tercapainya pelayanan kesehatan hingga ke daerah, seperti asuransi kesehatan yang saat ini di laksanakan di berbagai daerah di Indonesia. 2. Ya, Inequality yang adil ada. Sebagai contoh mengharapkan orang dewasa untuk menjadi sehat dibandingkan orang tua dalam suatu populasi tertentu. Bayi perempuan cenderung memiliki berat lahir lebih rata-rata dari bayi laki-laki. Pria memiliki masalah prostat, sementara wanita tidak. Hal ini akan sulit , untuk menyatakan bahwa salah satu ketidaksetaraan kesehatan itu tidak adil. Contoh inequality yang inequitable seperti perbedaan status gizi atau imunisasi tingkat antara anak perempuan dan anak laki-laki, atau perbedaan ras / etnis. Hal ini memungkinan mereka menerima perawatan yang tepat untuk kondisi, akan menjadi penyebab keprihatinan serius dalam equity . 3. Sebuah pertanyaan : Apakah pengaruh karakteristik masyarakat terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan. 4. Ya, equity sangat berpengaruh dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. 4