SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
Télécharger pour lire hors ligne
Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat
Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM,
Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI
Jakarta, 23 Februari 2016
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
((((PendekatanPendekatanPendekatanPendekatan KualitatifKualitatifKualitatifKualitatif))))
Riset Kebijakan & Urgensi Meta Analisis
Dalam policy making process, riset bukan untuk riset (research for the sake
of research), namun untuk perbaikan mutu kebijakan (research for the sake
of policy betterment).
Riset Kebijakan bersifat kompleks:
o Aktor Kebijakan: Government & non-government dengan preferensi &
kepentingan yang beragam;
o Lingkungan Kebijakan: Ipoleksosbud;
o Dimensi Kebijakan: lintas disiplin, lintas sektor, lintas issu.
Kebijakan publik harus didukung riset (kajian/studi) yang komprehensif
One study for one policy is no longer appropriate !!
Meta Analisis menjadi opsi baru untuk menghasilkan kebijakan publik yang
berkualitas.
… kajian thd kajian;
analisis thd analisis …
… menarik sistesis dari
beragam analisis …
Antara Analisis & Meta Analisis
Kajian / Analisis Sintesis / Meta Analisis
Penyajian Meta Analisis
Kajian / Analisis Meta Analisis Penyajian
Kajian A
Kajian B
Kajian C
Sintesis
Policy Paper
Policy Brief
Policy Memo
Systematic
Review (SR)
Meta Analysis
(MA)
o Menggunakan metode statistik
formal;
o Pendekatan kuantitatif.
o Tidak menggunakan metode
statistik;
o Pendekatan kualitatif.
Knowledge Synthesis
Sumber: Ruswana Anwar, 2005, Meta Analisis, Bandung: FK Unpad. Pendapat lain menyatakan bahwa systematic
review untuk teknik kuantitatif disebut Meta Analisis, sedangkan untuk teknik kualitatif disebut Mena Sistesis.
Lihat: Siswanto, 2010, “Systematic Review sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-hasil Penelitian
(Sebuah Pengantar)”, dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 13 No. 4 Oktober.
MA SR
Mengapa MA / SR?
Membantu
mengintegrasikan
banyak informasi,
dari banyak penelitian
yang terkadang saling
bertentangan.
Membantu
mengintegrasikan
banyak informasi,
dari banyak penelitian
yang terkadang saling
bertentangan.
Membantu
mengintegrasikan
banyak informasi,
dari banyak penelitian
yang terkadang saling
bertentangan.
Meningkatkan kekuatan
analisis, mengatasi
ketidakpastian, dan
mungkin menjawab
pertanyaan yang tidak
diajukan pada studi
sebelumnya.
Meningkatkan kekuatan
analisis, mengatasi
ketidakpastian, dan
mungkin menjawab
pertanyaan yang tidak
diajukan pada studi
sebelumnya.
Meningkatkan kekuatan
analisis, mengatasi
ketidakpastian, dan
mungkin menjawab
pertanyaan yang tidak
diajukan pada studi
sebelumnya.
Untuk memahami
masalah statistik,
substantif, dan
metodologis baik
dalam studi asli
dan dalam meta-
analisis.
Untuk memahami
masalah statistik,
substantif, dan
metodologis baik
dalam studi asli
dan dalam meta-
analisis.
Untuk memahami
masalah statistik,
substantif, dan
metodologis baik
dalam studi asli
dan dalam meta-
analisis.
Keunggulan MA / SR
Lebih sedikit subjektivitas dan judgement
Dapat menjawab kesenjangan hasil yg terjadi dari studi yg beragam
Menghasilkan suatu hasil yang lebih signifikan
Lebih banyak sampel, sehingga hasil lebih representatif
Kelemahan MA / SR
Karena bersifat mengagregatkan/merata2kan, sesuatu yang berbeda
bisa dipandang sama
Publication-bias: kecenderungan mempublikasikan hasil yang
signifikan atau yang sesuai tujuan peneliti saja
Sampling-bias: kemungkinan terjadi/memiliki sampel atau data
yang tidak perlu (sampah) karena banyaknya sampel
Kritik thd MA / SR
Langkah MA / SR?
1. Mengidentifikasi dan memformulasikan
permasalahan penelitian;
2. Mengumpulkan data melalui seleksi artikel
atau hasil-hasil penelitian yang relevan
dengan permasalahan penelitian;
3. Penjelasan dan evaluasi data;
4. Analisa dan interpretasi hasil analisa itu
sendiri.
1. Mengidentifikasi dan memformulasikan
permasalahan penelitian;
2. Mengumpulkan data melalui seleksi artikel
atau hasil-hasil penelitian yang relevan
dengan permasalahan penelitian;
3. Penjelasan dan evaluasi data;
4. Analisa dan interpretasi hasil analisa itu
sendiri.
Sumber: Hardani Widhiastuti, 2002, “Studi Meta-analisis
Tentang Hubungan Antara Stress Kerja Dengan Prestasi Kerja”,
dalam Jurnal Psikologi, No. 1
1. Identifikasi masalah yang akan disertakan
dalam meta-analisis;
2. Seleksi, yakni penilaian kualitas laporan
penelitian,
3. Abstraksi, berupa kuantifikasi hasil masing-
masing penelitian untuk digabungkan; dan
4. Analisis, yakni penggabungan dan pelaporan
hasil meta-analisis.
1. Identifikasi masalah yang akan disertakan
dalam meta-analisis;
2. Seleksi, yakni penilaian kualitas laporan
penelitian,
3. Abstraksi, berupa kuantifikasi hasil masing-
masing penelitian untuk digabungkan; dan
4. Analisis, yakni penggabungan dan pelaporan
hasil meta-analisis.
Sumber: Ruswana Anwar, 2005, Meta Analisis, Bandung: FK
Unpad.
Langkah MA / SR
1. Memformulasikan pertanyaan penelitian (formulating the review
question);
2. Melakukan pencarian literatur (conducting a systematic literature search);
3. Melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok (screening
and selecting appropriate research articles);
4. Melakukan analisis dan sintesis temuan-temuan kualitatif (analyzing and
synthesizing qualitative findings);
5. Memberlakukan kendali mutu (maintaining quality control);
6. Menyusun laporan akhir (presenting findings).
1. Memformulasikan pertanyaan penelitian (formulating the review
question);
2. Melakukan pencarian literatur (conducting a systematic literature search);
3. Melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok (screening
and selecting appropriate research articles);
4. Melakukan analisis dan sintesis temuan-temuan kualitatif (analyzing and
synthesizing qualitative findings);
5. Memberlakukan kendali mutu (maintaining quality control);
6. Menyusun laporan akhir (presenting findings).
Francis C. & Baldesari, 2006. Systematic Reviews of Qualitative Literature. Oxford: UK Cochrane Centre .
Dikutip oleh Siswanto, 2010, “Systematic Review sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-hasil Penelitian (Sebuah
Pengantar)”, dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 13 No. 4 Oktober.
Langkah MA / SR
1. Tentukan topik penelitian (Decide on the topic).
2. Tentukan pertanyaan penelitian yang ingin diuji/dianalisis (Decide on the
hypothesis being tested).
3. Kumpulkan dan reviu literatur yang relevan dengan pertanyaan penelitian
(Review the literature for all studies which test that hypothesis).
4. Evaluasi setiap aspek kaian secara cermat (Evaluate each study carefully).
5. Susun sebuah data base yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk
melakukan analisis (Create a database containing the information
necessary for the analyses).
6. Penafsiran hasil analisis (Interpret the results).
1. Tentukan topik penelitian (Decide on the topic).
2. Tentukan pertanyaan penelitian yang ingin diuji/dianalisis (Decide on the
hypothesis being tested).
3. Kumpulkan dan reviu literatur yang relevan dengan pertanyaan penelitian
(Review the literature for all studies which test that hypothesis).
4. Evaluasi setiap aspek kaian secara cermat (Evaluate each study carefully).
5. Susun sebuah data base yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk
melakukan analisis (Create a database containing the information
necessary for the analyses).
6. Penafsiran hasil analisis (Interpret the results).
Ralf Schulze, Meta Analysis: A Comparison of Approach, Hogrefe & Huber
Langkah MA / SR
1. Identifikasikan topik dan tujuan penelitian (Identify your studies);
2. Tentukan sumber kajian yang tersedia dan relevan (Determine eligibility of
studies):
Mana yang akan digunakan (Inclusion: which ones to keep)
Mana yang tidak tidak relevan dan tidak akan digunakan (Exclusion:
which ones to throw out)
3. Abstraksikan data dari sumber kajian yang terpilih (Abstract Data from
the studies);
4. Lakukan analisis (Analyze data in the studies).
1. Identifikasikan topik dan tujuan penelitian (Identify your studies);
2. Tentukan sumber kajian yang tersedia dan relevan (Determine eligibility of
studies):
Mana yang akan digunakan (Inclusion: which ones to keep)
Mana yang tidak tidak relevan dan tidak akan digunakan (Exclusion:
which ones to throw out)
3. Abstraksikan data dari sumber kajian yang terpilih (Abstract Data from
the studies);
4. Lakukan analisis (Analyze data in the studies).
Arindam Basu, 2005, How to do Meta Analysis, Fogarty International Training Program, Kolkata, India
Pencarian & Seleksi Literatur
Abstraksi / Evaluasi Data
Literatur
yang Dikaji
Tahun &
Penerbit
Penulis/
Peneliti
Masalah
Penelitian Metode
Sampel
(Individu,
Organisasi,
Daerah)
Variabel/
Aspek yang
Dikaji
Pokok2
Temuan
Penelitian
Saran
Kebijakan
dll.
A
B
C
D
E
Analisis / Interpretasi Data
Terima Kasih …
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN
http://inovasi.lan.go.id
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Contenu connexe

Tendances

Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanNuzulul Putri
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDadang Solihin
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Asep Sufyan Tsauri
 
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docxStrategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docxAyunSridamayanti
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefTri Widodo W. UTOMO
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Erta Erta
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCATri Widodo W. UTOMO
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publiksiskamto
 
Ekonomi politik pembangunan agus suryono
Ekonomi politik pembangunan   agus suryonoEkonomi politik pembangunan   agus suryono
Ekonomi politik pembangunan agus suryonoBayu Rizky Aditya
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranZakkyKee
 
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikPeran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikProses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikSiti Sahati
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)MAR'AH NAILUL FAROH
 

Tendances (20)

Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
 
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek PemerintahanDinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
Dinamika Politik dan Kebijakan dalam Praktek Pemerintahan
 
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
Intisari Buku Public Policy Analysis (William N. Dunn)
 
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docxStrategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
Strategi Komunikasi dan Advokasi Saran Kebijakan.docx
 
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy BriefMenulis Policy Paper dan Policy Brief
Menulis Policy Paper dan Policy Brief
 
Meramal kebijakan
Meramal kebijakan Meramal kebijakan
Meramal kebijakan
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
Analisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publikAnalisis kebijakan publik
Analisis kebijakan publik
 
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCAPeran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
Peran TIK Dalam Penyusunan Evidence-based Policy di Era VUCA
 
Definisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan PublikDefinisi Kebijakan Publik
Definisi Kebijakan Publik
 
Ekonomi politik pembangunan agus suryono
Ekonomi politik pembangunan   agus suryonoEkonomi politik pembangunan   agus suryono
Ekonomi politik pembangunan agus suryono
 
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaranResume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
Resume chapter 1, 8, 9, 10 Creswell dan chapter 2 sekaran
 
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan PublikPeran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
Peran dan Strategi JFAK Dalam Komunikasi Kebijakan Publik
 
Kebijakan Publik
Kebijakan PublikKebijakan Publik
Kebijakan Publik
 
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publikProses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
Proses pengambilan keputusan dalam kebijakan publik
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
siklus kebijakan publik
siklus kebijakan publiksiklus kebijakan publik
siklus kebijakan publik
 
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)PARADIGMA PENELITIANKUALITATIF (KARAKTERISTIK)
PARADIGMA PENELITIAN KUALITATIF (KARAKTERISTIK)
 
Merancang Policy Brief
Merancang Policy BriefMerancang Policy Brief
Merancang Policy Brief
 

En vedette

Studi Analisis Kebijakan, Sebuah Pengantar
Studi Analisis Kebijakan, Sebuah PengantarStudi Analisis Kebijakan, Sebuah Pengantar
Studi Analisis Kebijakan, Sebuah PengantarTri Widodo W. UTOMO
 
Innovation and Public Sector Performance in Indonesia
Innovation and Public Sector Performance in IndonesiaInnovation and Public Sector Performance in Indonesia
Innovation and Public Sector Performance in IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Ibrahim Doru
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifNastiti Rahajeng
 
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRI
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRIPpikir&alur humas NKP sespimmen POLRI
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRIDadang DjokoKaryanto
 
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanAhmad Wahyudin Rock'n Roll
 
Kendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaKendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaSyahyuti Si-Buyuang
 
UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
UU Perlindungan dan Pemberdayaan PetaniUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
UU Perlindungan dan Pemberdayaan PetaniSyahyuti Si-Buyuang
 
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma Agraria
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma AgrariaPerbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma Agraria
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma AgrariaSyahyuti Si-Buyuang
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode PenelitianMTR
 
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbp
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbpPaparan pelaksanaan tugas tim pokja rbp
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbprbpkalbar
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitiandianeato
 
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa Depan
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa DepanPengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa Depan
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa DepanTri Widodo W. UTOMO
 
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_pptFernando Taslim
 

En vedette (20)

Studi Analisis Kebijakan, Sebuah Pengantar
Studi Analisis Kebijakan, Sebuah PengantarStudi Analisis Kebijakan, Sebuah Pengantar
Studi Analisis Kebijakan, Sebuah Pengantar
 
Innovation and Public Sector Performance in Indonesia
Innovation and Public Sector Performance in IndonesiaInnovation and Public Sector Performance in Indonesia
Innovation and Public Sector Performance in Indonesia
 
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
Analisis kebijakan dunn bab 2 dan3
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatifTeknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
Teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif
 
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRI
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRIPpikir&alur humas NKP sespimmen POLRI
Ppikir&alur humas NKP sespimmen POLRI
 
Power point presentation
Power point presentationPower point presentation
Power point presentation
 
Reklamasi
ReklamasiReklamasi
Reklamasi
 
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuanKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan
 
Kendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di IndonesiaKendala implementasi Landreform di Indonesia
Kendala implementasi Landreform di Indonesia
 
Dialektika hukum
Dialektika hukumDialektika hukum
Dialektika hukum
 
3. 40 57 taufik kurrohman
3. 40 57 taufik kurrohman3. 40 57 taufik kurrohman
3. 40 57 taufik kurrohman
 
UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
UU Perlindungan dan Pemberdayaan PetaniUU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani
 
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma Agraria
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma AgrariaPerbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma Agraria
Perbaikan Sistem Bagi Hasil untuk Reforma Agraria
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
 
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbp
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbpPaparan pelaksanaan tugas tim pokja rbp
Paparan pelaksanaan tugas tim pokja rbp
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
statistika dasar
statistika dasarstatistika dasar
statistika dasar
 
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa Depan
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa DepanPengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa Depan
Pengembangan Inovasi Lembaga Litbang untuk Menjawab Tantangan Masa Depan
 
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
03011181320072 fernando taslim_analisa_variance_dengan_ppt
 

Similaire à Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianpristanti
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMahesaRioAditya
 
Tahapan melakukan systematic review.pptx
Tahapan melakukan systematic review.pptxTahapan melakukan systematic review.pptx
Tahapan melakukan systematic review.pptxIndriPutri25
 
Tugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriTugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriputribungsu4
 
Metode Penelitian (Review).ppt
Metode Penelitian (Review).pptMetode Penelitian (Review).ppt
Metode Penelitian (Review).pptNurulHudaya4
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptTriEvelina1
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifMila Ismiyanti
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHAi Solihat
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptbudiresno
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metodeqowiym
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptReferaCahyani
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptEttaPandi
 
Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................rudibiokimia
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianEDIS BLOG
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]Fauzul Blanco
 
masalah , hipotesis , dan analisis
masalah , hipotesis , dan analisismasalah , hipotesis , dan analisis
masalah , hipotesis , dan analisisShinta
 

Similaire à Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif) (20)

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Materi 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdfMateri 4 - Penelitian.pdf
Materi 4 - Penelitian.pdf
 
Tahapan melakukan systematic review.pptx
Tahapan melakukan systematic review.pptxTahapan melakukan systematic review.pptx
Tahapan melakukan systematic review.pptx
 
Tugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putriTugas langkah langkah penelitian putri
Tugas langkah langkah penelitian putri
 
Metode Penelitian (Review).ppt
Metode Penelitian (Review).pptMetode Penelitian (Review).ppt
Metode Penelitian (Review).ppt
 
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.pptMetodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
Metodologi-Penelitian-Keperawatan-pertemuan-2.ppt
 
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian KuantitatifPerbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan Penelitian Kuantitatif
 
PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAHPENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Penulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiahPenulisan karya ilmiah
Penulisan karya ilmiah
 
Penelitian dengan metode
Penelitian dengan metodePenelitian dengan metode
Penelitian dengan metode
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.pptMetode-Penelitian5.ppt
Metode-Penelitian5.ppt
 
Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................Metode-Penelitian(1).ppt............................
Metode-Penelitian(1).ppt............................
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
01 metode penelitian
01 metode penelitian01 metode penelitian
01 metode penelitian
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
 
masalah , hipotesis , dan analisis
masalah , hipotesis , dan analisismasalah , hipotesis , dan analisis
masalah , hipotesis , dan analisis
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluTri Widodo W. UTOMO
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNTri Widodo W. UTOMO
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTri Widodo W. UTOMO
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikTri Widodo W. UTOMO
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarTri Widodo W. UTOMO
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightTri Widodo W. UTOMO
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahTri Widodo W. UTOMO
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanTri Widodo W. UTOMO
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTri Widodo W. UTOMO
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTri Widodo W. UTOMO
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaTri Widodo W. UTOMO
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakTri Widodo W. UTOMO
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 

Dernier

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 

Dernier (14)

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 

Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan (Pendekatan Kualitatif)

  • 1. Meta Analisis Dalam Studi Kebijakan Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN http://inovasi.lan.go.id Disampaikan pada forum Penguatan Kelembagaan Pusat Data dan Informasi Penelitian Hukum dan HAM, Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham RI Jakarta, 23 Februari 2016 PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL ((((PendekatanPendekatanPendekatanPendekatan KualitatifKualitatifKualitatifKualitatif))))
  • 2. Riset Kebijakan & Urgensi Meta Analisis Dalam policy making process, riset bukan untuk riset (research for the sake of research), namun untuk perbaikan mutu kebijakan (research for the sake of policy betterment). Riset Kebijakan bersifat kompleks: o Aktor Kebijakan: Government & non-government dengan preferensi & kepentingan yang beragam; o Lingkungan Kebijakan: Ipoleksosbud; o Dimensi Kebijakan: lintas disiplin, lintas sektor, lintas issu. Kebijakan publik harus didukung riset (kajian/studi) yang komprehensif One study for one policy is no longer appropriate !! Meta Analisis menjadi opsi baru untuk menghasilkan kebijakan publik yang berkualitas.
  • 3. … kajian thd kajian; analisis thd analisis … … menarik sistesis dari beragam analisis … Antara Analisis & Meta Analisis Kajian / Analisis Sintesis / Meta Analisis
  • 4. Penyajian Meta Analisis Kajian / Analisis Meta Analisis Penyajian Kajian A Kajian B Kajian C Sintesis Policy Paper Policy Brief Policy Memo
  • 5. Systematic Review (SR) Meta Analysis (MA) o Menggunakan metode statistik formal; o Pendekatan kuantitatif. o Tidak menggunakan metode statistik; o Pendekatan kualitatif. Knowledge Synthesis Sumber: Ruswana Anwar, 2005, Meta Analisis, Bandung: FK Unpad. Pendapat lain menyatakan bahwa systematic review untuk teknik kuantitatif disebut Meta Analisis, sedangkan untuk teknik kualitatif disebut Mena Sistesis. Lihat: Siswanto, 2010, “Systematic Review sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-hasil Penelitian (Sebuah Pengantar)”, dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 13 No. 4 Oktober.
  • 7. Mengapa MA / SR? Membantu mengintegrasikan banyak informasi, dari banyak penelitian yang terkadang saling bertentangan. Membantu mengintegrasikan banyak informasi, dari banyak penelitian yang terkadang saling bertentangan. Membantu mengintegrasikan banyak informasi, dari banyak penelitian yang terkadang saling bertentangan. Meningkatkan kekuatan analisis, mengatasi ketidakpastian, dan mungkin menjawab pertanyaan yang tidak diajukan pada studi sebelumnya. Meningkatkan kekuatan analisis, mengatasi ketidakpastian, dan mungkin menjawab pertanyaan yang tidak diajukan pada studi sebelumnya. Meningkatkan kekuatan analisis, mengatasi ketidakpastian, dan mungkin menjawab pertanyaan yang tidak diajukan pada studi sebelumnya. Untuk memahami masalah statistik, substantif, dan metodologis baik dalam studi asli dan dalam meta- analisis. Untuk memahami masalah statistik, substantif, dan metodologis baik dalam studi asli dan dalam meta- analisis. Untuk memahami masalah statistik, substantif, dan metodologis baik dalam studi asli dan dalam meta- analisis.
  • 8. Keunggulan MA / SR Lebih sedikit subjektivitas dan judgement Dapat menjawab kesenjangan hasil yg terjadi dari studi yg beragam Menghasilkan suatu hasil yang lebih signifikan Lebih banyak sampel, sehingga hasil lebih representatif
  • 9. Kelemahan MA / SR Karena bersifat mengagregatkan/merata2kan, sesuatu yang berbeda bisa dipandang sama Publication-bias: kecenderungan mempublikasikan hasil yang signifikan atau yang sesuai tujuan peneliti saja Sampling-bias: kemungkinan terjadi/memiliki sampel atau data yang tidak perlu (sampah) karena banyaknya sampel
  • 11. Langkah MA / SR? 1. Mengidentifikasi dan memformulasikan permasalahan penelitian; 2. Mengumpulkan data melalui seleksi artikel atau hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian; 3. Penjelasan dan evaluasi data; 4. Analisa dan interpretasi hasil analisa itu sendiri. 1. Mengidentifikasi dan memformulasikan permasalahan penelitian; 2. Mengumpulkan data melalui seleksi artikel atau hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan penelitian; 3. Penjelasan dan evaluasi data; 4. Analisa dan interpretasi hasil analisa itu sendiri. Sumber: Hardani Widhiastuti, 2002, “Studi Meta-analisis Tentang Hubungan Antara Stress Kerja Dengan Prestasi Kerja”, dalam Jurnal Psikologi, No. 1 1. Identifikasi masalah yang akan disertakan dalam meta-analisis; 2. Seleksi, yakni penilaian kualitas laporan penelitian, 3. Abstraksi, berupa kuantifikasi hasil masing- masing penelitian untuk digabungkan; dan 4. Analisis, yakni penggabungan dan pelaporan hasil meta-analisis. 1. Identifikasi masalah yang akan disertakan dalam meta-analisis; 2. Seleksi, yakni penilaian kualitas laporan penelitian, 3. Abstraksi, berupa kuantifikasi hasil masing- masing penelitian untuk digabungkan; dan 4. Analisis, yakni penggabungan dan pelaporan hasil meta-analisis. Sumber: Ruswana Anwar, 2005, Meta Analisis, Bandung: FK Unpad.
  • 12. Langkah MA / SR 1. Memformulasikan pertanyaan penelitian (formulating the review question); 2. Melakukan pencarian literatur (conducting a systematic literature search); 3. Melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok (screening and selecting appropriate research articles); 4. Melakukan analisis dan sintesis temuan-temuan kualitatif (analyzing and synthesizing qualitative findings); 5. Memberlakukan kendali mutu (maintaining quality control); 6. Menyusun laporan akhir (presenting findings). 1. Memformulasikan pertanyaan penelitian (formulating the review question); 2. Melakukan pencarian literatur (conducting a systematic literature search); 3. Melakukan skrining dan seleksi artikel penelitian yang cocok (screening and selecting appropriate research articles); 4. Melakukan analisis dan sintesis temuan-temuan kualitatif (analyzing and synthesizing qualitative findings); 5. Memberlakukan kendali mutu (maintaining quality control); 6. Menyusun laporan akhir (presenting findings). Francis C. & Baldesari, 2006. Systematic Reviews of Qualitative Literature. Oxford: UK Cochrane Centre . Dikutip oleh Siswanto, 2010, “Systematic Review sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-hasil Penelitian (Sebuah Pengantar)”, dalam Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 13 No. 4 Oktober.
  • 13. Langkah MA / SR 1. Tentukan topik penelitian (Decide on the topic). 2. Tentukan pertanyaan penelitian yang ingin diuji/dianalisis (Decide on the hypothesis being tested). 3. Kumpulkan dan reviu literatur yang relevan dengan pertanyaan penelitian (Review the literature for all studies which test that hypothesis). 4. Evaluasi setiap aspek kaian secara cermat (Evaluate each study carefully). 5. Susun sebuah data base yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk melakukan analisis (Create a database containing the information necessary for the analyses). 6. Penafsiran hasil analisis (Interpret the results). 1. Tentukan topik penelitian (Decide on the topic). 2. Tentukan pertanyaan penelitian yang ingin diuji/dianalisis (Decide on the hypothesis being tested). 3. Kumpulkan dan reviu literatur yang relevan dengan pertanyaan penelitian (Review the literature for all studies which test that hypothesis). 4. Evaluasi setiap aspek kaian secara cermat (Evaluate each study carefully). 5. Susun sebuah data base yang berisi informasi yang dibutuhkan untuk melakukan analisis (Create a database containing the information necessary for the analyses). 6. Penafsiran hasil analisis (Interpret the results). Ralf Schulze, Meta Analysis: A Comparison of Approach, Hogrefe & Huber
  • 14. Langkah MA / SR 1. Identifikasikan topik dan tujuan penelitian (Identify your studies); 2. Tentukan sumber kajian yang tersedia dan relevan (Determine eligibility of studies): Mana yang akan digunakan (Inclusion: which ones to keep) Mana yang tidak tidak relevan dan tidak akan digunakan (Exclusion: which ones to throw out) 3. Abstraksikan data dari sumber kajian yang terpilih (Abstract Data from the studies); 4. Lakukan analisis (Analyze data in the studies). 1. Identifikasikan topik dan tujuan penelitian (Identify your studies); 2. Tentukan sumber kajian yang tersedia dan relevan (Determine eligibility of studies): Mana yang akan digunakan (Inclusion: which ones to keep) Mana yang tidak tidak relevan dan tidak akan digunakan (Exclusion: which ones to throw out) 3. Abstraksikan data dari sumber kajian yang terpilih (Abstract Data from the studies); 4. Lakukan analisis (Analyze data in the studies). Arindam Basu, 2005, How to do Meta Analysis, Fogarty International Training Program, Kolkata, India
  • 15. Pencarian & Seleksi Literatur
  • 16. Abstraksi / Evaluasi Data Literatur yang Dikaji Tahun & Penerbit Penulis/ Peneliti Masalah Penelitian Metode Sampel (Individu, Organisasi, Daerah) Variabel/ Aspek yang Dikaji Pokok2 Temuan Penelitian Saran Kebijakan dll. A B C D E
  • 18. Terima Kasih … Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Peneliti Ahli Utama/Deputi Inovasi Adm. Negara LAN http://inovasi.lan.go.id PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL