Motivasi merupakan daya dorong untuk menghasilkan output sesuai tujuan organisasi dan mendorong anggota organisasi untuk mengerahkan kemampuan dan tenaga mereka demi pencapaian tujuan tersebut."
3. Proses pengembangan dan pengarahan perilaku individu
atau kelompok, agar individu atau kelompok itu
menghasilkan output yang diharapkan, sesuai dengan
sasaran atau tujuan yang ingin dicapai organisasi
(Ensiklopedi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis).
Daya pendorong (driving force) yang mengakibatkan
seorang anggota organisasi mau dan rela untuk
mengerahkan kemampuan, dalam bentuk keahlian atau
keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggara-
kan berbagai kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya,
dalam rangka pencapaian tujuan organisasi (Siagian)
Motivation primarily concerned with: 1) what energizes
human behavior, 2) what direct or channels such behavior,
and 3) how this behavior is maintained or sustained (Steers
and Porter)
4. MASLOW: ALDERFER: McCLELLAND: HERZBERG:
hierarchy of needs ERG N-Ach Two-factors
Physiological Existence - Hygiene (job
context)
Safety & Security - - -
Belongingness & Love Relatedness Need for -
Affiliation
Self Esteem Growth Need for Motivators (job
Achievement content)
Self Actualization - Need for Power -
6. Mc Gregor’s X and Y Theory
Tidak senang bekerja dan Pekerja memandang kegiatan
apabila mungkin berusaha bekerja sebagai hal alamiah
mengelakkannya; seperti istirahat, bermain, dll;
Manusia harus Pekerja melakukan tugas tanpa
dipaksa, diawasi atau diancam terlalu diarahkan dan akan
dengan berbagai tindakan berusaha mengendalikan diri
positif agar tujuan organisasi sendiri;
tercapai; Pekerja akan menerima
Pekerja akan bekerja apabila tanggungjawab lebih besar ;
menerima perintah; Pekerja berusaha menunjukkan
Pekerja akan menempatkan kreativitasnya;
pemuasan kebutuhan fisiologis Pengambilan keputusan
dan keamanan di atas faktor- merupakan bukan semata-mata
faktor lain; tanggungjawab orang yang
Tidak menunjukkan keinginan menduduki jabatan manajerial.
untuk maju.
7. Two Factors Theory Hezberg
Job content / intrinsic factors:
Tanggung jawab,
Kemajuan,
Kesempatan berkembang,
Pekerjaan itu sendiri.
Job context / ekstrinsic factors:
Kebijakan organisasi,
Kualitas pengawasan,
Hubungan dengan kolega dan mitra kerja,
Keamanan kerja,
Kondisi kerja,
Status.
8. Teori Kognitif tentang Motivasi
(Process Theory)
Expectancy Theory (V. H. Vroom)
M=VxE
Valansi = Kekuatan seseorang untuk mencapai
sesuatu.
Ekspektansi = Peluang untuk memperoleh
sesuatu/hasil yang diinginkan.
Equity Theory (Adam)
Rasio antara usaha dan imbalan adalah seimbang.
Goal Setting Theory (Edwin Locke)
Keterlibatan pegawai dalam menetapkan tujuan dapat
menumbuhkan, motivasi kerja dan pencapaian prestasi
kerja maksimal.
9. Teori Perilaku tentang Motivasi
(Reinforcement Theory)
Pendekatan Perilaku ini didasarkan atas
hukum pengaruh (Law of Effect).
Perilaku yang diikuti konsekuensi pemuasan
cenderung diulang.
Perilaku yang diikuti konsekuensi hukuman
cenderung tidak diulang.
10. Source of Motivation
OUTSIDE IN INSIDE OUT
Insentif: FINANSIAL Keinginan / Kebutuhan:
(upah, gaji, asuransi, pensiun, memaksa diri pribadi
uang cuti, hadiah, bonus); berperilaku tertentu utk
NON-FINANSIAL memenuhi kebutuhan /
(kesempatan utk keinginannya.
maju, tantangan dlm
pekerjaan, tanggungjawab, sup Kesadaran / keyakinan:
ervisi yang efektif, kondisi penjiwaan berdasar nilai-nilai
kerja yang baik, acara
rekreasi). religi simak kisah Erwin
Faktor Lingkungan Misal: Sabar, tabah, gigih simak
“Aturan” yg memaksa orang kisah si anak kerang.
berperilaku tertentu.
11. HINDARI !!
PENYAKIT KEGAGALAN
• ALASAN KESEHATAN
• ALASAN INTELIGENSIA
• ALASAN UMUR
• ALASAN NASIB
JANGAN SEKALI-KALI
MEREMEHKAN DIRI SENDIRI !!!
12. Words of Wisdom
Jangan hanya sekedar hidup, bergembiralah
Jangan hanya sekedar menyentuh, rasakan
Jangan hanya sekedar melihat, amatilah
Jangan hanya sekedar membaca, seraplah
Jangan hanya sekedar mendengar, simaklah
Ni Cing Ni Wanci You hear, you forget
Ni Kang Ni Siang You see, you remember
Ni Kunco Ni Ceto You do, you understand
Yesterday is history
Tomorrow is mystery
Today is a gift
That’s why it’s called the Present
13. Words of Wisdom
Taburlah GAGASAN, petiklah perbuatan,
Taburlah perbuatan, petiklah kebiasaan,
Taburlah kebiasaan, petiklah karakter,
Taburlah karakter, petiklah NASIB Ga-
(Stephen R Covey) gasan
Hati ibarat tanah untuk bercocok tanam,
Sedangkan tanaman adalah ide, visi atau gagasan
(Ary Ginanjar Agustian)
COGITO ERGO SUM
I think, therefore I am.
(Descartes)
Exis-
Seandainya kita mendengarkan dan memikirkan, tak
mungkin kita akan menjadi penghuni neraka
tensi
(QS Aththalaq: 10)
14. Words of Wisdom
Take time to THINK, it is the source of power
Take time to READ, it is the foundation of wisdom
Take time to QUIET, it is the opportunity to seek God
Take time to DREAM, it is the future made of
Take time to PRAY, it is the greatest power on earth.
(Anonim)
Aku tahu rezekiku tak mungkin diambil orang lain,
Karenanya, hatiku tenang.
Aku tahu amal-amalku tak mungkin dilakukan orang lain,
Maka, aku sibukkan diriku dengan bekerja dan beramal.
Aku tahu Allah selalu melihatku,
Karenanya, aku malu bila melihat Allah menjumpaiku melakukan maksiat
Aku tahu kematian menantiku,
Maka, kusiapkan bekal untuk berjumpa dengan Rabb-ku.
(Hasan al Bashri)
15. Hint to reinforce motivation
Berpikirlah sukses, jangan berpikir gagal.
Bersemangatlah selalu.
Perbanyak silaturahmi.
Berpikir kreatif dan inovatif.
Jujur pada diri sendiri dan orang lain.
Gunakan frasa yang besar, positif dan riang untuk
menggambarkan perasaan diri anda dan orang lain, atau
untuk membesarkan hati.
Tumbuhkan sikap “saya aktif dan proaktif”.
Tumbuhkan sikap “Anda orang penting”.
Investasikan untuk meningkatkan ilmu dan keahlian.
Gunakan waktu secara efisien, dan mulai sekarang.
(Slamet Wiyono)
16. Hint to reinforce motivation
Bekerjalah & lakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan sebaik-
baiknya karena Allah, bukan karena pamrih kpd orang lain. Maka Anda
akan memiliki integritas yang tinggi yang mrpk sumber kepercayaan diri
dan keberhasilan.
Berpedomanlah selalu pada sifat-sifat Allah (Asmaul Husna).
Bangun kepercayaan dari dalam diri (hati), bukan dari penampilan.
Kerjakan sesuatu dengan tulus, ikhlas, dan jujur seperti malaikat. Jangan
mengharap pengharapan dari orang lain, biarlah Allah yang menghargai.
Berilah perhatian dan bantulah orang lain dengan ikhlas.
Jagalah selalu sikap dan tingkah laku Anda.
Dengarkanlah suara hati; pimpinlah hati mereka bukan kepala mereka;
jadilah pemimpin karena pengaruh Anda bukan hak Anda.
Baca, pelajari, dan analisa situasi lingkungan, ambil hikmahnya, dan
upayakan langkah perbaikan.
Miliki tujuan / visi misi jangka pendek dan panjang, mulailah bekerja
dengan doa dan laksanakan dengan disiplin dan komitmen tinggi.
(Ari Ginanjar Agustian)