2. • Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian
dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.
• Segala kegiatan manajemen yang berkaitan dengan
aktifitas mencari dana dengan biaya seefisien
mungkin dan aktifitas menggunakan dana seefektif
mungkin.
3. Perencanaan Keuangan, Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan
(planning) serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
Penganggaran Keuangan, Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan
membuat detail (lebih rinci) menyangkut hal-hal pengeluaran dan pemasukan.
Pengelolaan Keuangan, Menggunakan dana perusahaan untuk
memaksimalkan dana yang ada (modal) dengan berbagai cara (managing).
Pencarian Keuangan, Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada
untuk operasional kegiatan perusahaan.
Penyimpanan Keuangan, Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan
dana tersebut dengan aman (saving).
Pengendalian Keuangan, Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan
dan sistem keuangan pada perusahaan (controlling).
Pemeriksaan Keuangan, Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan
yang ada agar tidak terjadi penyimpangan (auditing).
4. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana
(raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund).
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer
Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan
sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset
perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya
dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya
kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya
secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan
ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi alokasi sumber-
sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi secara optimal. Hal
ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu dapat mencapai kepuasan
tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka. Jadi, melalui investasi,
pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien, Manajer Keuangan memberi
sumbangan terhadap pertumbuhan kekeyaan perusahaan dan pertumbuhan ekonomi
secara menyeluruh.
5. Mengambil keputusan dividen (dividend decision)
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai
dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham
dividen dan pembelian kembali saham-saham
Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision)
Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan
investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah
Mengambil keputusan investasi (investment decision)
Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompokkesempatan yang ada,
memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
6. • Bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
• Memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi
dan pembiayaan, dan berbagai hal yang berkaitan
dengannya
• Bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
• Mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan, dimana perusahaan dapat memperoleh dana
dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
7. Penganggaran Modal Adalah penggunaan dana atau
modal yang waktu kembalinya lebih dari satu tahun
(jangka panjang). Dengan kata lain berkaitan dengan
Keputusan Investasi pada aktiva tetap. Proses
menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan
keputusan penganggaran modal mungkin adalah
keputusan paling penting yang harus diambil oleh para
manajer keuangan.
8. • Tanah
• Gedung atau bangunan
• Mesin-mesin
• Kendaraan
• Peralatan
9. Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan
yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari
suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini
penyajiannya digolongkan menurut jenis kegiatan yang
menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar tersebut.
Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu,
kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan
keuangan.
Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi
arus kas masuk dan arus kas keluar untuk satu periode.
10. Operating Activities
Merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba
Investing Activities
Merupakan cara untuk memperoleh dan menghentikan aktivitas non-
kas. meliputi aktiva yang diharapkan untuk menghasilkan pendapatan
bagi perusahaan. juga meliputi pembelian pinjaman dan penagihan
pokok pinjaman.
Financing Activities
Merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan
dana untuk mendukung aktivitas bisnis. Aktivitas ini meliputi perolehan
pinjaman dari kreditor dan pembayaran pokok pinjaman. Juga meliputi
kontribusi dan penarikan oleh pemilik serta pengembalian atas investasi
(dividen).
11. • Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
Laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban) nonkas
dengan akrual untuk menghasilkan arus kas dari operasi.
Keunggulan metode ini adalah adanya rekonsiliasi perbedaan
antara laba bersih dengan arus kas operasi. Rekonsiliasi ini dapat
membantu pengguna laporan untuk memprediksi arus kas melalui
prediksi laba yang kemudian disesuaikan untuk jarak antara laba
besih dengan arus kas – akrual nonkas.
• Metode Langsung (Direct Method)
Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk
akrual terkait, sehingga menghasilkan format yang lebih baik
untuk menilai jumlah arus kas masuk (keluar) operasi
12. Average rate of return
Payback
Net present value
Internal rate of return
Profitability index
13. Average Rate of Return
• Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang
diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba
setelah pajak dibandingkan dengan total average investment.
• Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian
diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, jika lebih besar
maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada
tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak.
Payback
• Mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu
satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau
periode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan,
maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih
lama proyek ditolak.
14. Net Present value
• Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi
dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih
(operasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih
dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang
penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih
besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan
menguntungkan sehingga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil
(NPV negatif), proyek ditolak karena tidak menguntungkan.
Internal Rate of Return
• Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan
kas bersih di masa-masa mendatang.Apabila tingkat bunga ini
lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan
yang disyaratkan),maka investasi dikatakan menguntungkan,
kalau lebih kecil dikatakan merugikan.
15. Profitability Index
• Metode ini menghitung perbandingan antara nilai
sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di
masa datang dengan nilai sekarang investasi.Kalau
Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada
1,maka proyek dikatakan menguntungkan,tetapi
kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan.
Sebagaimana metode NPV,maka metode ini perlu
menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang
akan dipergunakan.
16. • Mengapa perusahaan membutuhkan dana ?
Untuk membiayai kegiatan perusahaan yaitu investasi
Membayar deviden kepada pemegang saham
• Pembiayaan perusahaan
Badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan
Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan
kegiatan usaha.
17. • Jangka pendek
* Utang dagang (trade credit)
* Pinjaman bank jangka pendek dgn jaminan
* Pinj. bank jangka pendek tanpa jaminan
* Letter of credit
* Commersial Paper
* Factoring
• Jangka panjang
* Utang jangka panjang
* Obligasi perusahaan
* Saham biasa
* Laba ditahan