Dokumen tersebut membahas tentang implementasi manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memberikan otonomi kepada sekolah. Implementasinya memerlukan dukungan sumber daya manusia, dana, dan sarana prasarana serta dilakukan secara bertahap melalui sosialisasi, piloting, dan diseminasi. Manajemen berbasis sekolah diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, akuntabilitas, dan ke
2. • Tutik 7101411194
• Dwi Puji P 7101411224
• Mirana Sari 7101411347
• Ayunda Dwi S. 7101411370
• Silfia Pendri N 7101411503
3. PENGANTAR
• Peningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu
didukung kemampuan manajerial para kepala
sekolah.
• Untuk mengimplementasikan manajemen
berbasis sekolah secara efektif dan efisien, kepala
sekolah perlu memiliki pengetahuan
kepemimpinan, perencanaan, dan pandangan
yang luas tentang sekolah dan pendidikan.
• Dalam rangka mengimplementasikan MBS secara
efektif dan efisien, guru harus berkreasi dalam
peningkatan manajemen sekolah.
4. Dalam penerapannya tujuan manajemen
berbasis sekolah adalah untuk
meningkatkan efisiensi, mutu dan
pemerataan pendidikan.
Peningkatan efisiensi antara lain dapat
diperoleh melalui keleluasaan mengelola
sumber daya yang ada, partisipasi
masyarakat dan penyederhaan birokrasi.
5. Sedangkan tujuan Manajemen
Berbasis Sekolah yang lebih rinci yaitu:
• Meningkatkan peran sekolah dan masyarakat dalam
pengambilan keputusan bersama
• Meningkatkan tanggungjawab dari pihak sekolah
• Meningkatkan kompetisi yang sehat
• Memberikan pertanggungjawaban tentang mutu
pendidikan kepada pemerintah, orangtua peserta
didik, dan masyarakat;
• Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk
menyusun kurikulum muatan lokal
• Memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan
kerjasama kepada sekolah baik dengan perorangan,
masyarakat, lembaga dan dunia usaha yang tidak
mengikat.
6. Manfaat yang bisa diraih dalam
melaksanakan MBS antara lain :
1. Sekolah dapat mengoptimalkan 5. Keterlibatan warga sekolah dalam
sumberdaya yang tersedia untuk pengambilan keputusan sekolah
memajukan sekolah
menciptakan transparansi dan
2. Sekolah lebih mengetahui kebutuhan
lembaganya, khususnya Input dan demokrasi yang sehat.
Output pendidikan yang akan 6. Sekolah bertanggungjawab tentang
dekembangkan dan didayagunakan
dalam proses pendidikan sesuai dengan mutu pendidikan di sekolahnya
tingkat perkembangan dan kebutuhan kepada pemerintah, orang tua,
peserta didik.
3. Pengambilan keputusan partisipatif yang
peserta didik dan masyarakat
dilakukan dengan memenuhi kebutuhan 7. Sekolah dapat bersaing dengan
sekolah sehat untuk meningkatkan mutu
4. Penggunaan sumber daya pendidikan
lebih efisien dan efektif bilamana pendidikan.
masyarakat turut serta mengawasi. 8. Sekolah dapat merespon asporasi
masyarakat yang dinamis dengan
pendekatan kalaboratif.
7. Ciri-ciri sekolah yang melaksanakan
Manajemen Berbasis Sekolah menurut
Prof.Dr.H.Djam’an Satori,MA
a) Partisipasi masyarakat diwadahi melalui
Komite Sekolah
b) Transparansi pengelolaan sekolah (program
dan anggaran)
c) Program sekolah realistik – need
assessment
d) Pemahaman stakeholder mengenai Visi dan
Misi sekolah
e) Lingkungan fisik sekolah nyaman, terawat.
f) Iklim sekolah kondusif
g) Berorientasi mutu
8. Keuntungan adanya implementasi
Manajemen Berbasis Sekolah
(Fattah dalam E. Mulyasa, 2002:24-25)
• Kebijaksanaan dan kewengan sekolah membawa
pengaruh langsung kepada peserta didik, orang tua,
dan guru.
• Bertujuan bagaimana memanfatkan budaya local.
• Efektif dalam melakukan pembinaan peeserta didik
seperti kehadiran, hasil belajar, tingkat pengulangan,
tingkat putus sekolah, dan iklim sekolah.
• Adanya perhatian bersama untuk mengambil
keputusan, memberdayakan guru, manajemen sekolah,
rancang ulang sekolah dan perubahan perencanaan.
9. Strategi Implementasi MBS
Implementasi MBS akan berlangsung secara
efektif dan efisien apabila didukung oleh:
• Sumber daya manusia yang profesional
• Dana yang cukup
• Sarana prasarana yang memadai
• Dukungan masyarakat
10. Dalam pelaksanaan strategi
implementasi MBS melalui tahapan
a. Penyiapan konsep MBS
b. Tahap Pelaksanaan
c. Evolusi dan Perbaikan Berkelanjutan
11. Pengelompokan Sekolah
Dalam rangka mengimplementasikan MBS,
perlu dilakukan pengelompokan sekolah
berdasarkan kemampuan manajemen, dengan
mempertimbangkan kondisi kolasi dan kualitas
sekolah.
12. Kelompok Sekolah dalam MBS
Kemampuan Kepala Partisipasi Pendapat Anggaran
Sekolah Sekolah dan Masyarakat Daerah dan Sekolah
Guru Orang tua
Tinggi Berkompetensi Tinggi Tinggi Diluar
tinggi (termasuk anggaran
(termasuk dukungan pemerintah
kepemimpinan) dana) besar
Sedang Berkompetensi Sedang Sedang Diluar
sedang (termasuk anggaran
(termasuk dukungan pemerintah
kepemimpinan) dana) sedang
Rendah Berkompetensi Rendah Rendah Diluar
rendah (termasuk anggaran
(termasuk dukungan pemerintah
kepemimpinan) dana) kecil atau tidak
ada
13. Pentahapan Implementasi MBS
• Sebagai suatu paradigma pendidikan baru
selain perlu memperhatikan kondisi sekolah,
implementasi MBS juga memerlukan
pentahapan yang tepat.
14. Fattah (2000)
a. Tahap Sosialisasi
b. Tahap Piloting
a) Aksepbilitas
b) Akuntabilitas
c) Reflikabilitas
d) Sustainabilitas
c. Tahap diseminasi
15. Perangkat Implementasi MBS
• Implementasi MBS memerlukan seperangkat
peraturan dan pedoman-pedoman
(guidelines) umum yang dapat dipakai sebagai
pedoman dalam perencanaan, monitoring dan
evaluasi, serta laporan pelaksanaan.
16. Indikator Keberhasilan MBS
1. Orientasi kearah efektivitas
2. Kepemimpinan sekolah yang efektif
3. Pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan
secara berdaya guna
4. Sekolah memiliki budaya mutu
5. Sekolah memiliki kemandirian
6. Partisipasi warga sekolah dan masyarakat tinggi
7. Sekolah semakin transparan
8. Sekolah mempunyai akuntabilitas
9. Kepuasan warga sekolah
17. SIMPULAN
• Manajemen Berbasis Sekolah merupakan suatu
konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah
untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka
meningkatkan mutu, efisiensi, dan pemerataan
pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan
masyarakat setempat serta menjalin kerja sama yang
erat antara sekolah, masyarakat, dan pemerintah.
• Dengan adanya implementasi Manajemen Berbasis
Sekolah diharapkan dapat meningkatkan mutu
pendidikan yang ada saat ini.