2. Dalam kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan data
merupakan hal yang tak bisa terhindarkan lagi. Semua
dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang berupa
nyata ataupun data digital. Data digital merupakan
suatu kumpulan kode yang merepresenasikan hasil
kerja kita agar bisa dibaca oleh komputer atau alat
olah data kita. Untuk data digital, pastilah memeliki
suatu ukuran besar (size) yang menjadi batasannya.
Dengan size tersebut maka data digital dapat diartikan
sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan
bentuknya.
3. Data digital, memiliki kelebihan jika dibanding
dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus
tanpa mengalami perusakan atau dapat disebut
memiliki kualitas yang sama.Data digital dapat
digunakan terus menerus karena dapat disimpan untuk
bisa digunakan terus menerus jika disimpan di dalam
alat penyimpanan (storage). Dengan semua
kemudahan dari data digital tersebut, data digital juga
memiliki suatu kekurangan yaitu dengan adanya
ukuran size, maka storage(alat simpan) dari data
tersebut harus memiliki ukuran (Space Storage) yang
sejumlah dengan data yang akan disimpan.
4. Untuk beberapa data memang masalah ini belum
begitu terlihat, tapi jika data digital yang akan
disimpan terus menumpuk akibat dari pentingya
danbanyaknya tugas. Maka solusi yang biasanya
diambil adalah penghapusan data yang lama atau
dengan penambahan storage baru. Memang untuk
penambahan storage baru bisa menyelamatkan data
yang sudah tidak muat, tetapi dengan begitu akan
menambah jumlah limbah dan biaya yang besar.
Sebetulnya jawaban dari masalah ini sudah mulai
tercetus oleh John McCarthy pada tahun 1960-an akan
tetapi pada waktu itu masih dirasakan suatu kesuliatan
untuk mewujudkan pemecahan masalah ini.
5. Dengan perkembangan dunia maya yang cepat seiring
dengan diluncurkannya Web 2.0 maka jawaban dari
masalah storage yang selama belum bisa diatasi dapat
dipecahkan yaitu dengan Cloud Computer (Cloud
Storage). Cloud Storage merupakan layanan
penyimpanan data secara Online di Storage Server,
atau dengan kata lain data kita akan disimpan pada
database(storage) milik server online. Dengan cloud
storage penggunanya tidak perlu lagi untuk membawa
data digital dalam alat penyimpanan yang banyak
melainkan sewaktu-waktu dapat diunduh dan diambil
lagi untuk digunakan melalaui jaringan internet untuk
mengakses data di server.
6. Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di
internet dan tersimpan secara sementara di komputer
pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet,
notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor,
monitor dan lain-lain.
7. Konsep awal Cloud Computing muncul pertama kali
pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang berkata
“komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah
utilitas umum” ide dari cloud computing sendiri
bermula dari kebutuhan untuk membagikan data
untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R
Licklider, pencetus ide ini, menginginkan semua
orang untuk dapat mengakses apa saja di mana saja.
Dengan munculnya grid computing, cloud computing
melalui internet menjadi realitas.
8. Cloud computing adalah sebuah mekanisme dimana
kemampuan teknologi informasi disediakan bukan
sebagai produk, melainkan sebagai layanan berbasis
internet yang memungkinkan kita “meenyewa”
sumber daya teknologi informasi (software,
processing power, storage, dan lainnya) melalui
internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita dan
membayar yang digunakan oleh kita saja.
9. Cloud computing adalah hasil dari evolusi bertahap di
mana sebelumnya terjadi fenomena grid computing,
virtualisasi, application service provision (ASP) dan
Software as a Service (SaaS). Konsep penyatuan
computing resources melalui jaringan global sendiri
dimulai pada tahun ‘60-an. Saat itu muncul
“Intergalactic computer network” oleh J.C.R.
Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan
ARPANET (Advanced Research Projects Agency
Network) di tahun 1969.
10. Dengan adanya cloud computing akan mengubah
paradigma perusahaan ataupun organisasi IT
dalam memandang investasi teknologi komunikasi
informasi. "Investasi untuk modal kapital berubah
menjadi biaya operasional dengan besaran yang le
bih efisien akibat adanya cloud
computing,dan Ini membuat para pengguna (user)
bebas berkreasi dan tidak perlu menyediakan
infrastruktur (data center, processing power, storage,
sampai ke aplikasi desktop) untuk dapat memiliki
sebuah sistem, karena semuanya sudah disediakan
secara virtual
11. Skalabilitas - Mudah
meningkatkan kapasitas, sebagai kebutuhan komput
asi berubah,
tanpa membeli peralatan tambahan.
Accessibility - Akses data dan aplikasi melalui
internet dari mana saja. Mengurangi Biaya
Shift Beban -
Free staf TI internal dari pembaruan dan isu-isu
konstan.
12. Cloud Computing memiliki 5 karakteristik
1. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat
dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme
swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
Campur tangan penyedia layanan adalah sangat
minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan
layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka
kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan
layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
13. 2. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat
diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa
pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan.
Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama
kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat
mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop,
desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat
lain.
14. 3. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia
secara terpusat dan dapat membagi sumber daya
secara efisien. Karena cloud computing digunakan
bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia
layanan harus dapat membagi beban secara efisien,
sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat
menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai
kebutuhan.
15. Misalnya, apabila pegawai di kantor
bertambah, maka kita harus dapat menambah
user untuk aplikasi CRM tersebut dengan
mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang.
Atau, apabila kita menempatkan sebuah
website berita dalam jaringan cloud computing,
maka apabila terjadi peningkatkan traffic
karena ada berita penting, maka kapasitas harus
dapat dinaikkan dengan cepat.
16. 5. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus
disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat
bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai
penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
17. Sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan
dan ujung belakang.
Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user),
atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah
“cloud” bagian dari sistem.
Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan
komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk
mengakses sistem komputasi awan
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer,
server dan sistem penyimpanan data yang
menciptakan “cloud” dari layanan komputasi.
18. layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat,
yaitu aplikasi / perangkat lunak, platform, dan
infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a
Service, dan Infrastructure as a Service)
1. Infrastructure as Service
meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti
fasilitas data center, storage, server, grid untuk
virtualized server, dan seluruh komponen networking
yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak
ketiga.
19. 2. Platform-as-a-service
Adalah development platform berbasis web, dimana
Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah
aplikasi web.
3. Software-as-a-service
Adalah software atau aplikasi web-based interface,
yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat
diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan.
20. beberapa aspek yang berkaitan dengan Keamanan dan
Privasi di bawah ini yang harus diperhatikan :
1. Manajemen Resiko dan Ketaatan, organisasi yang mulai
mengadopsi awan tetap harus bertanggung jawab untuk
aspek manajemen keamanan, resiko, dan ketaatan terhadap
aturan yang berlaku di industri terkait. Manajemen resiko
dan ketaatan ini membutuhkan tim internal yang kuat dan
transparansi proses dari penyedia jasa awan.
2. Manajemen Akses dan Identitas, identitas bisa didapat
melalui beberapa penyedia jasa awan, dan harus bersifat
interoperabel antar organisasi yang berbeda, penyedia
awan yang berbeda, dan berlandaskan proses yang kuat.
21. 3. Rekomendasi : penyedia jasa awan harus
menggunakan beberapa framework atau best
practice seperti MOF, atau ITIL, dan memiliki
sertifikasi seperti ISO/IEC 27001:2005, dan
mempublikasikan laporan audit ke SAS 70 type II.
Selain itu juga, disesuaikan dengan ketentuan suatu
negara, mungkin juga harus taat terhadap PCI atau
FISMA.
4. Rekomendasi : Autentikasi yang disarankan adalah
menggunakan beberapa faktor sekaligus, seperti
biometric, one time password token (seperti token
BCA), kartu ID dengan chip, dan password.
22. Kelebihan :
1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian
sumber daya.
2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa
langsung fokus ke profit dan berkembang dengan
cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah
karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung
dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan
mudah.
23. Kelemahan
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa
dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau
kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang
menyewa layanan dari cloud computing tidak punya
akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan
cloud computing. Jika server vendor rusak atau
punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan
akan mengalami kerugian besar.
24. Sharing Dokumen dan Presentasi
Penyimpanan / Drive
Hiburan
Komunikasi
Jaringan Sosial
25. Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada
dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan
sistem cloud computing, sistem kerja yang ada
pada cloud computing, serta kelebihan yang
terdapat pada cloud computing. Cloud
computing menjadi jawaban dari masalah
ketidak praktisannya membawa storage devices
kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem
Cloud Storage yang berbasis storage online anda
dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah
kemanapun anda inginkan,
26. asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat
mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data
kita telah tersimpan secara digital pada Cloud
Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita
dalam membawa data.