SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
Kesetimbangan
Kimia
Keadaan Setimbang
Konstanta Kesetimbangan
Pergeseran Kesetimbangan
• Kuosien reaksi (Q) merupakan nilai yang menunjukkan
  perbandingan kuantitas dari masing-masing komponen
  yang ada dalam reaksi
• Harga kuosien reaksi (Q) jika dibandingkan dengan harga
  konstanta kesetimbangan (K) dapat digunakan untuk
  memperkirakan ke arah mana kesetimbangan akan
  bergeser




Kuosien Reaksi (Q)
• Harga Q dihitung dengan memasukkan nilai konsentrasi awal dari
  setiap komponen reaksi ke dalam persamaan kesetimbangan reaksi
• Qc > Kc sistem bergeser ke arah kanan (pembentukan produk) untuk
  mencapai kesetimbangan
• Qc = Kc , sistem berada dalam kesetimbangan
• Qc < Kc, sistem bergeser ke arah kiri (peruraian produk kembali
  menjadi reaktan) untuk mencapai kesetimbangan
1. Suatu bejana berisikan 1.00 mol N2, 3.00 mol H2, and
   0.500 mol NH3. Ke arah manakah kesetimbangan akan
   bergeser pada temperatur 400 oC, jika diketahui
   bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan NH3
   adalah 0.500!

2. Misalkan suatu campuran gas yang berada dalam
   bejana berukuran 1 L mengandung 0,30 mol CO; 0,10
   mol H2, 0,020 mol H2O, dan sejumlah tertentu CH4.
   Berapa konsentrasi CH4 dalam campuran ini jika
   diketahui bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan
   gas metana adalah 3,92.
3. Reaksi CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) pada temperatur 900
   K memiliki harga Kc = 1.56. Jika sebanyak 0,250 CO dan
   0,250 mol H2O ditempatkan dalam wadah berukuran 125
   mL, tentukan komposisi dari masing-masing komponen
   yang ada dalam sistem reaksi.

4. Jika dalam wadah berukuran 5 liter terdapat 4,0 mol
   asam iodida, 0,5 mol mol iodin dan 0,5 mol gas hidrogen
   yang telah berada dalam kesetimbangan, tentukan harga
   tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam
   iodida dari iodin dan gas hidrogen!

Contenu connexe

Plus de Utami Irawati

Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)Utami Irawati
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Utami Irawati
 
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)Utami Irawati
 
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EFKimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EFUtami Irawati
 
Kimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIAKimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIAUtami Irawati
 
Kimia lingkungan - Pencemaran Dioksin
Kimia lingkungan - Pencemaran DioksinKimia lingkungan - Pencemaran Dioksin
Kimia lingkungan - Pencemaran DioksinUtami Irawati
 
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan  - Pencemaran PAHKimia lingkungan  - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan - Pencemaran PAHUtami Irawati
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Utami Irawati
 
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
Kimia unsur (pert.2   hidrogen)Kimia unsur (pert.2   hidrogen)
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)Utami Irawati
 
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)Utami Irawati
 

Plus de Utami Irawati (10)

Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
 
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
 
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EFKimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
 
Kimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIAKimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIA
 
Kimia lingkungan - Pencemaran Dioksin
Kimia lingkungan - Pencemaran DioksinKimia lingkungan - Pencemaran Dioksin
Kimia lingkungan - Pencemaran Dioksin
 
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan  - Pencemaran PAHKimia lingkungan  - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)
 
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
Kimia unsur (pert.2   hidrogen)Kimia unsur (pert.2   hidrogen)
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
 
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
 

Kesetimbangan kimia (pertemuan 6)

  • 2. • Kuosien reaksi (Q) merupakan nilai yang menunjukkan perbandingan kuantitas dari masing-masing komponen yang ada dalam reaksi • Harga kuosien reaksi (Q) jika dibandingkan dengan harga konstanta kesetimbangan (K) dapat digunakan untuk memperkirakan ke arah mana kesetimbangan akan bergeser Kuosien Reaksi (Q)
  • 3. • Harga Q dihitung dengan memasukkan nilai konsentrasi awal dari setiap komponen reaksi ke dalam persamaan kesetimbangan reaksi • Qc > Kc sistem bergeser ke arah kanan (pembentukan produk) untuk mencapai kesetimbangan • Qc = Kc , sistem berada dalam kesetimbangan • Qc < Kc, sistem bergeser ke arah kiri (peruraian produk kembali menjadi reaktan) untuk mencapai kesetimbangan
  • 4. 1. Suatu bejana berisikan 1.00 mol N2, 3.00 mol H2, and 0.500 mol NH3. Ke arah manakah kesetimbangan akan bergeser pada temperatur 400 oC, jika diketahui bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan NH3 adalah 0.500! 2. Misalkan suatu campuran gas yang berada dalam bejana berukuran 1 L mengandung 0,30 mol CO; 0,10 mol H2, 0,020 mol H2O, dan sejumlah tertentu CH4. Berapa konsentrasi CH4 dalam campuran ini jika diketahui bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan gas metana adalah 3,92.
  • 5. 3. Reaksi CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) pada temperatur 900 K memiliki harga Kc = 1.56. Jika sebanyak 0,250 CO dan 0,250 mol H2O ditempatkan dalam wadah berukuran 125 mL, tentukan komposisi dari masing-masing komponen yang ada dalam sistem reaksi. 4. Jika dalam wadah berukuran 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodida, 0,5 mol mol iodin dan 0,5 mol gas hidrogen yang telah berada dalam kesetimbangan, tentukan harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam iodida dari iodin dan gas hidrogen!