2. • Kuosien reaksi (Q) merupakan nilai yang menunjukkan
perbandingan kuantitas dari masing-masing komponen
yang ada dalam reaksi
• Harga kuosien reaksi (Q) jika dibandingkan dengan harga
konstanta kesetimbangan (K) dapat digunakan untuk
memperkirakan ke arah mana kesetimbangan akan
bergeser
Kuosien Reaksi (Q)
3. • Harga Q dihitung dengan memasukkan nilai konsentrasi awal dari
setiap komponen reaksi ke dalam persamaan kesetimbangan reaksi
• Qc > Kc sistem bergeser ke arah kanan (pembentukan produk) untuk
mencapai kesetimbangan
• Qc = Kc , sistem berada dalam kesetimbangan
• Qc < Kc, sistem bergeser ke arah kiri (peruraian produk kembali
menjadi reaktan) untuk mencapai kesetimbangan
4. 1. Suatu bejana berisikan 1.00 mol N2, 3.00 mol H2, and
0.500 mol NH3. Ke arah manakah kesetimbangan akan
bergeser pada temperatur 400 oC, jika diketahui
bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan NH3
adalah 0.500!
2. Misalkan suatu campuran gas yang berada dalam
bejana berukuran 1 L mengandung 0,30 mol CO; 0,10
mol H2, 0,020 mol H2O, dan sejumlah tertentu CH4.
Berapa konsentrasi CH4 dalam campuran ini jika
diketahui bahwa harga Kc untuk reaksi pembentukan
gas metana adalah 3,92.
5. 3. Reaksi CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g) pada temperatur 900
K memiliki harga Kc = 1.56. Jika sebanyak 0,250 CO dan
0,250 mol H2O ditempatkan dalam wadah berukuran 125
mL, tentukan komposisi dari masing-masing komponen
yang ada dalam sistem reaksi.
4. Jika dalam wadah berukuran 5 liter terdapat 4,0 mol
asam iodida, 0,5 mol mol iodin dan 0,5 mol gas hidrogen
yang telah berada dalam kesetimbangan, tentukan harga
tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam
iodida dari iodin dan gas hidrogen!