Makalah ini membahas mengenai Mikrotik, termasuk pengertian Mikrotik, sejarahnya, jenis-jenis Mikrotik, fitur-fitur Mikrotik dan MikrotikOS, serta hardware yang dibutuhkan. Mikrotik adalah sistem operasi komputer yang digunakan untuk membuat router dengan fitur lengkap seperti firewall, routing, VPN, dan lainnya. Mikrotik hadir dalam bentuk perangkat lunak maupun perangkat keras.
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Microtik
1. MAKALAH MENGENAI MIKROTIK
Tugas
Disusun guna melengkapi tugas Mata Kuliah Teknologi Komunikasi
dan Informasi
Oleh
Utia Fauziah Yahya (1102412021)
Rombel : 01
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2013-2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan akan akses internet dewasa ini sangat tinggi
sekali. Baik untuk mencari informasi , artikel, pengetahuan terbaru
atau bahkan hanya untuk chating.
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam
dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau
sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan
dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka
diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP
Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai
jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan
informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP
address yang lainnya.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan
software yang menyediakan fasilitas untuk membuat router. Salah
satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah Operating system
yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan
dalam Mikrotik Router Os sangat lengkap untuk membangun sebuah
router yang handal dan stabil. Oleh karena itu penulis ingin
membahas mengenai mikrotik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Mikrotik?
2. Bagaimana sejarah Mikrotik?
3. Apa saja jenis-jenis Mikrotik?
4. Apa saja fitur-fitur Mikrotik?
3. 5. Apa iyu MikrotikOS?
6. Apa saja Fitur-fitur dari MikrotikOS?
7. Apa saja hardware requiment Mikrotik?
8. Bagaimana cara installasi program Mikrotik?
9. Bagaimana istalasi Mikrotik dengan menggunakan CD?
10. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Mikrotik?
11. Apa saja perintah-perintah dalam Mikrotik?
12. Apa saja macam-macam produk Mikrotik Router?
13. Apa saja system level lisensi Mikrotik?
14. Bagaimana
langkah-langkah
menginstal
Mikrotik
dengan
WINBOX?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi
2. Untuk mengetahui apa itu Mikrotik
3. Untuk mengetahui sejarah Mikrotik
4. Untuk mengetahui jenis-jenis Mikrotik
5. Untuk mengetahui fitur-fitur Mikrotik
6. Untuk mengetahui apa itu MikrotikOS
7. Untuk mengetahuifitur-fitur MikrotikOS
8. Untuk mengetahui hardware requiment Mikrotik
9. Untuk mengetahui cara installasi program Mikrotik
10. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Mikrotik
11. Untuk mengetahui perintah-perintah dalam Mikrotik
12. Untuk mengetahui macam-macam produk Mikrotik Router
13. Untuk mengetahui system level lisensi Mikrotik
15. Untuk mengetahui langkah-langkah menginstal Mikrotik dengan
WINBOX
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi komputer dan perangkat
lunak komputer yang digunakan untuk menjadikan komputer biasa
menjadi router,mikrotik dibedakan menjadi dua yaitu operation
sistem mikrotik bisa dikenakan mikrotik os dan mikrotik board,
untuk
mikrotik
board
tidak
memerlukan
komputer
dalam
menjalankannya cukup menggunakan board yang sudah include
dengan mikrotik os. Mikroitk os mencakup fitur yang dibuat khsus
untuk ip network dan jaringan wireless.
Sistem operasi mikrotik, adalah sistem operasi Linux base
yang digunakan sebagai network router. dibuat untuk memberikan
kemudahan dan kebebasan
Administrasinya
dapat
bagi penggunanya. Pengaturan
dilakukan
Application (WinBox). Komputer
menggunakan
Windows
yang akan dijadikan router
mikrotik pun tidak memerlukan spesifikasi yang tinggi, misalnya
hanya sebagai gateway. Kecuali mikrotik diguankan untuk keperluan
beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit)
sebaiknya menggunakan spesifikasi yang cukup memadai .
Fitur-fitur mikrotik diantaranya : Firewall & Nat, Hotspot, Routing,
DNS server, Point to Point Tunneling Protocol, Hotspot, DHCP
server,dan masih banyak lagi.
B. Sejarah Mikrotik
Berdasarkan tulisan yang di publish di Wikipedia Indonesia,
Sejarah Mikrotik dimulai dari sebuah perusahaan kecil berkantor
pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Pembentukannya
diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang
berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa
Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995.
5. Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik
adalah me-routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan
MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (WLAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia,
baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP),
tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di
seluruh dunia. Latvia hanya merupakan ―tempat eksperimen‖ John
dan Arnis, karena saat ini mereka sudah membantu negara-negara
lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat ratusan
pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2
yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 – 15
orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik,
menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak
ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara
maraton.
C. Jenis – jenis Mikrotik
1. Mikrotik RouterOS™ Adalah versi Mikrotik dalam bentuk
software/perangkat lunak yang dapat diinstal pada komputer
rumahan (PC) melalui CD/DVD. Anda dapat mengunduh file
image MikroTik RouterOS dari website resmi MikroTik,
www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial
MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja.
Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus
membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu
harddisk.
2. BUILT-IN Hardware MikroTik dalam bentuk perangkat keras
yang khusus dikemas dalam board router yang didalamnya sudah
terinstal MikroTik RouterOS.
6. D. Fitur-fitur Mikrotik
Berikut fitur dari Mikrotik itu sendiri antara lain :
1. Address List : Pengelompokan IP Address berdasarkan nama
2. Asynchronous : Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan
otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius,
dial on demand, modem pool hingga 128 ports.
3. Bonding : Mendukung dalam pengkombinasian beberapa
antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
4. Bridge : Mendukung fungsi bridge spinning tree, multiple bridge
interface, bridging firewalling.
5. Data Rate Management : QoS berbasis HTB dengan penggunaan
burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer
to peer
6. DHCP : Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay;
DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic
DHCP leases.
7. Firewall dan NAT : Mendukung pemfilteran koneksi peer to
peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter
berdasarkan MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan
opsi protokol seperti ICMP, TCP Flags dan MSS.
8. Hotspot : Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS.
Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
9. IPSec : Protokol AH dan ESP untuk IPSec; MODP DiffieHellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing;
algoritma enkirpsi menggunakan DES, 3DES, AES-128, AES192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups
1, 2,5
10. ISDN : mendukung ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi
PAP,
CHAP,
MSCHAPv1
dan
MSCHAPv2,
Radius.
Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui
line protokol.
7. 11. M3P : MikroTik Protokol Paket Packer untuk wireless links dan
ethernet.
12. MNDP : MikroTik Discovery Neighbour Protokol, juga
mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
13. Monitoring / Accounting : Laporan Traffic IP, log, statistik graph
yang dapat diakses melalui HTTP.
14. NTP : Network Time Protokol untuk server dan clients;
sinkronisasi menggunakan system GPS.
15. Poin to Point Tunneling Protocol : PPTP, PPPoE dan L2TP
Access Consentrator; protokol otentikasi menggunakan PAP,
CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan
Radius; enkripsi MPPE; kompresi untuk PPoE; limit data rate.
16. Proxy : Cache untuk FTP dan HTTP proxy server, HTTPS
proxy; transparent proxy untuk DNS dan HTTP; mendukung
protokol SOCKS; mendukung parent proxy; static DNS.
17. Routing : Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP
v4.
18. SDSL : Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur
koneksi dan jaringan.
19. Simple Tunnel : Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
20. SNMP : Simple Network Monitoring Protocol mode akses readonly.
21. Synchronous : V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes;
sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d
(ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame
Relay jenis LMI.
22. Tool : Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH;
packet sniffer; Dinamik DNS update.
23. UPnP : Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
24. VLAN : Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q untuk jaringan
ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
25. VoIP : Mendukung aplikasi voice over IP.
8. 26. VRRP : Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
27. WinBox
:
Aplikasi
mode
GUI
untuk
meremote
dan
mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras,
Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu,
sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu
distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router.
E. Mengenal Mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS adalah perangkat lunak yang memiliki
berbagai fitur pengaturan jaringan.Mikrotik ROuterOS dapat
diinstall pada komputer maupun perangkat khusus lainnya, sehingga
komputer dapat berfungsi sebagai router yang handal.
F. Fitur – fitur dari Mikrotik RouterOs
Adapun fitur dari Mikrotik Router OS itu sendiri adalah :
ROUTING
( Static Router, Policy Router, ECMP, RIP, OSPF, BGP )
FIREWALL
( Mangle, Filter, Layer 7 Filtering, Address List, NAT )
QUALITY OF SERVICE
(Simple Queue, HTB, PFIFO, BFIFO, PCQ, SFQ, RED )
WIRELESS NETWORK
(PTP, PTMP, Nstream, Dual Nstrea, WDS)
IP TUNNEL
(PPTP, IPIP, IPSec, EoIP, L2TP, MPLS, OpenVPN)
AUTHENTICATION
(PPPoE, Hotspot, Radius)
INTERFACE
(Gigabit, Ethernet, Wireless, V35, G703, ISDN, Dial UP,
Bridge, Bonding, STP, RSTP)
9.
SERVICES
(DHCP Server, IP Poll, Web proxy, DNS Cache)
Router
didesain
dengan
system
modular,
sehingga
dimungkinkan untuk menambah interface wireless sesuai dengan
kebutuhan, hingga sebanyak jumlah slot minipci yang tersedia.
Processor dan memori yang tersedia sebanding dengan kemampuan
routerboard untuk mengalirkan koneksi data, baik sesuai dengan bps
(bit per second) maupun pps (packet per second) nya. Tersediah pula
kotak outdoor yang waterproof dengan soket Ethernet yang tahan
cuaca. Ataupun kotak indoor yang ringkas untuk pemakaian didalam
ruangan. Besarnya power wireless sesuai dengan jenis kartu yang
digunakan. R52 dengan 65mWatt dan R52H dengan 350mWatt.
G. Hardware Requirement Program Mikrotik
Adapun persyaratan minimal komputer yang dibutuhkan untuk
Mikrotik adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan processor minimal 100 MHz atau lebih seperti
Intel Pentium, Cyrix 6X86, AMD K5 atau prosesor yang lebih
baru dari Intel IA-32 (i386). Ingat penggunaan lebih dari satu
prosesor belum diperbolehkan.
2. Memori (RAM) minimal 64 Mb dan maksimum 1 Gb, hal ini
berpengaruh pada besar memory, yang berpengaruh terhadap
kemampuan kecepatan dari router dan kapasitas Cache Proxy.
3. Media penyimpanan (Hard Drive) menggunakan sistem standar
Kontroler IDE dan ATA. Penggunaan SATA, SCSI dan USB
tidak didukung. Pastikan sisa media penyimpanan kita adalah
minimal
sebesar 64 Mb. Sangat
disarankan
untuk
mengalokasikan space penyimpanan yang besar, karena akan
berpengaruh terhadap paket yang akan dipilih dan nantinya akan
membantu sebagai cache pada saat menggunakan fungsi web
proxy serta diperlukan jika Mikrotik kita fungsikan sebagai
FTP Server.
10. 4. Jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran 3,5″ pada
drive A.
5. CD ROM atau DVD Jika instalasi menggunakan media CD,
pastikan standar kontrolernya adalah ATA/ATAPI.
6. LAN Card atau Network Interface yang lain. Jika kita install
melalui LAN, gunakan standar ethernet tipe PCI.
Catatan :
1. Mengunakan PCI LAN Card segala macam Merk dan Type
dapat dikenali secara langsung oleh Mikrotik.
2. Onboard
LAN
sebaiknya
tidak digunakan, karena
tidak
terdeteksi oleh Mikrotik.
3. Mengunakan harddisk IDE, karena harddisk SATA atau SCSI
tidak terdeteksi oleh Mikrotik. Dan kapasitas harddisk IDE
hingga 160 GB IDE dapat berfungsi dengan baik.
4. Dapat juga mengunakan Media Storage berupa Compact Flash (
CF ) dengan memanfaatkan peripheral PCI CF to IDE.
5. Direkomendasikan
mengunakan
CPU
Built Up karena
memiliki Power Supply yang kuat dan System Board yang
handal, sebab Mikrotik yang kita buat ini nantinya akan
difungsikan sebagai Router secara Dedicated 1 x 24 x 31.
6. Setelah Mikrotik di Install dan dapat di akses via remote
(Winbox / WebBox / Telnet ), maka pengunaan Monitor sudah
tidak diperlukan lagi.
Sebelum melakukan instalasi hal yang perlu diperhatikan
adalah level lisensi, perhatikan manual lisensi atau daftar list
harga software. Level tertinggi adalah level 6
yang memiliki
semua modul yang bisa kita gunakan secara maksimum. Perbedaan
dari tiap lisensi adalah pada harga dan kelengkapan paket.
H. Cara Instalasi Program Mikrotik
Program Mikrotik dapat di install di PC dengan menggunakan
beberapa cara, yaitu:
11.
ISO Image; menggunakan Compact Disc (CD) instalasi. Silakan
download file berekstensi. ISO yang tersedia dan kita harus
burning ke dalam media CD atau Mini CD kosong.
NetInstall; melalui jaringan komputer (LAN) dengan Satu D
isket, atau menggunakan Ethernet yang mendukung proses
menyalakan
komputer (booting) computer
melalui Ethernet
Card. NetInstall dapat dilakukan pada sistem operasi Windows
95/98/NT4/2000/XP.
Mikrotik Disk Maker; membutuhkan
beberapa buah disket
ukuran 3,5″ yang nantinya akan disalin pada harddisk saat
instalasi
dilakukan.
Dengan
menggunakan
tools
Floppy
Maker.exe.
I. Langkah-Langkah Instalasi Mikrotik menggunakan Compact
Disc (CD)
Adapun tahapanya adalah sebagai berikut :
1. Setelah semua komponen komputer terpasang dengan baik dan
benar, nyalakan computer
2. Cepat-cepat menekan tombol Del / F2 / F3 untuk masuk ke
program BIOS, tombol yang ditekan disesuaikan dengan jenis
BIOS komputer anda
3. Seting BIOS agar PC boot pertama kali dari CD
4. Masukan CD Mikrotik
5. Restart PC
6. Bila proses boot melalui CD Mikrotik berhasil, biasanya pada
monitor akan muncul gambar
7. Selanjutnya akan muncul menu pilihan paket instalasi. Proses
ini berkaitan dengan lisensi Router OS yang anda miliki. Karena
kami akan menggunakan Router Mikrotik ini untuk tahap uji
coba, maka kami memilih melakukan instalasi semua paket
yang tersedia dengan cara menekan tombol ―a‖ lalu menekan
tombol ―i‖ untuk melanjutkan proses instalasi.
12. 8. Kemudian akan muncul peringatan bahwa semua data dalam
hard disk akan terhapus bila melakukan proses instalasi. Tekan
tombol ―y‖ untuk melanjutkan proses instalasi.
9. Peringatan untuk tetap menggunakan konfigurasi lama akan
muncul. Tekan tombol ―i‖ untuk melanjutkan instalasi. Anda
akan ditanya apakah akan meneruskan dengan memformat isi
hard disk (hati-hati jangan sampai salah hard disk). Untuk saat
ini kami memilih tidak dengan cara menekan tombol ―n‖karena
kami akan meng-install fresh Mikrotik.
10. Proses instalasi akan berlangsung beberapa menit, kurang lebih
10-15 menit. Pada saat proses instalasi komputer akan menyalin
file RouterOS ke dalam hard disk. Bila proses instalasi sudah
selesai, akan muncul pemberitahuan.
11. Keluar CD, kemudian tekan enter untuk reboot PC. Terkadang
CD tidak bisa kita keluarkan, mungkin karena CD masih di
mount system, jangan panik, tekan saja enter dan buru – buru
mengeluarkan CD sebelum proses reboot berlangsung.
12. Sesaat
setelah
Router OS berhasil di boot, anda akan
dihadapkan pada layar gambar seperti di bawah ini. Lakukan
pengecekan sistem terhadap kemungkinan kerusakan yang
terjadi, tekan tombol ―Y‖.
13. Sekarang Anda sudah se lesai melalukan instalasi Mikrotik
RouterOS.
Setelah instalasi sukses, anda sudah dapat login untuk
pertama
kalinya seperti
terlihat
pada gambar di bawah
ini.Gunakan user name admin dengan password kosong (tekan
tombol Enter saja). Anda
wajib
mengganti password
dengan
password anda sendiri, gunakan perintah /password atau dapat kita
atur lebih lanjut dari
Winbox.Paket standar Mikrotik yang
sudah anda install minimal akan berisi
paket sistem (system
package) saja. Termasuk dasar Routing IP dan Administrasi Router.
Untuk
menambah
paket lainnya seperti wireless, OSPF, IP
13. Telephony
dan
sebagainya silakan download
terlebih dahulu
paket-paketnya. Penting untuk diperhatikan adalah saat memilih
paket tambahan yaitu harus sama versinya dengan Router OS
yang anda gunakan.
J. Kelebihan dan Kekurangan mikrotik
1. Kelebihan Mikrotik :
Mikrotik memiliki sebuah Operating System bila tidak salah
disebut dengan RouterOs .Mikrotik yang dibangun dengan Core
LINUX, yang menyebabkan produk Router ini lebih murah
dibanding dengan router lainnya seperti CiscoDari segi
pengoprasiannya Mikrotik tergolong friendly dengan software
winbox
yang
merupakan
tempat
setting
administratornya.RouterOS Mikrotik juga dapat mendeteksi
berbagai macam ethernet card (LAN CARD) dari berbagai
vendor yang telah ada.
2. Kekurangan Mikrotik :
Mikrotik mengeluarkan sertifikasi, namun sertifikasi tersebut
masih kurang terkenal dibandingkan dengan vendor router yang
lain seperti cisco yang sudah diakui secara international.
Mungkin kurang bagus untuk menangani jaringan sekala yang
besar karena dukungan hardwarenya yang kurang hebat seperti
punya Cisco.
K. Perintah – perintah dalam Mikrotik
Beberapa perintah yang ada dalam Mikrotik :
1. Tab
Menampilkan perintah-perintah dasar mikrotik
_ _ _ _ _
_ _ _ _ _
_ _ _ _ _
_ _ _ _ _
14. _ _ _ _ _
2. (?)
Fungsinya sama dengan ( Tab ) Namun dilengakapi dengan
sedikit penjelasan
_
_
_
_
_
3. ( / )
Berfungsi untuk kembali keroot ( Admin @ mikrotik )
4. ( . . )
Berfungsi untuk naik 1 level keatas/sebelumnya ( Direktori )
5. ( .. .. )
Berfungsi untuk naik 2 level keatas/sebelumnya ( Direktori )
6. Command ( Enter )
Untuk menjalankan perintah
7. / Command
Untuk menjalankan perintah pada Level sebelumnya
8. Panah atas/bawah
Untuk melihat riwayat perintah yang telah dilakukan
9. Ctrl+I
Sama dengan fungsi Tab
10. Ctrl+P
Sama dengan panah atas
11. Ctrl+C
Menghentikan proses
12. Ctrl+M
Sama dengan tpmbol Enter
13. Ctrl+N
Menghapus baris perintah
14. Ctrl+D
15. Log out
15. Perintah-perintah Dasar Mikrotik
Radius
Log
Quit
Certificate
Redo
Special Login
Interface
Driver
Ping
Setup
Password
Undo
Port
Import
Srimp
User
File
Quive
System
Ip
Tool
PPP
Routing
Isdn-Chamels
Export
L. macam produk Mikrotik Router:
Lisensi Mikrotik (tanpa DOM)
Lisensi Mikrotik (dengan DOM)
Upgrade Lisensi
16.
Switch
Mikrotik RouterBoard (only)
Mikrotik Router Indoor
Mikrotik RouterBoard 2011
MikroBits Aneto NEW
MikroBits Ainos
MikroBits Celoica
MikroBits Dinara NEW
Router Ogma Connect
Wireless Outdoor 800
Wireless Indoor 800
Wireless Indoor 493
Wireless Outdoor 435
Wireless Outdoor 433
Wireless Indoor 433
Wireless Outdoor 411
Wireless Indoor 411
Wireless Outdoor 711
Groove
Metal
Embedded 2.4GHz
Embedded 5.xGHz
Interface
Outdoor Antenna
Indoor Antenna
M. Sistem Level Lisensi Mikrotik
Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda
ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari
MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik
dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari
17. Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo
Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang
sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang
berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi
dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat
digambarkan jelaskan sebagai berikut:
Level
0
(gratis);
tidak
membutuhkan
lisensi
untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24
jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg
fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak
memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan
untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu
Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe
klien.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan
kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan
kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih
banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi
apapun.
N. Langkah – langkah Menginstal Mikrotik Dengan WINBOX
Berikut adalah langkah-langkahnya :
Langkah setting Mikrotik
1. Buka Winbox
2. Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP
misalnya 192.168.1.254 dengan Login : admin password :
kosong. Kemudian klik tombol Connect
3. Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
18. 4. Klik IP —> ADDRESS
5. Ini adalah tampilan dari address
6. Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
7. Ini daftar IP pada 2 ethernet
8. Setting Gateway, IP —> Routes
9. Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
10. Hasil ROUTING
11. Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP)
12. Kemudian klik Apply dan OK
13. Setting MASQUERADE
14. Klik IP —> Firewall
15. Kemudian pilih NAT
16. Pada tab General
pada Chain pilih srcnat
pada Out. Interface pilih ether1
pada tab Action pilih masquerade
Kemudian klik Apply dan OK
Step by Step Dial Up (PPPoE) Speedy dengan Winbox
Mikrotik. Mikrotik punya kelebihan sendiri dalam hal dialup
internet. Fasilitas PPPoEnya telah dikemas dengan sangat kompak
sehingga proses setting bisa dilakukan dengan cepat. Disamping itu
proses dialup nya sendiri juga sangat cepat. Paling tidak jika
dibandingkan dengan Dialup dari Windows (paling lambat) bahkan
dari modem sendiri.
1. PERSIAPAN
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saya sarankan
Anda melakukan backup setting modem Speedy Anda terlebih
dahulu. Hampir tiap modem dilengkapi dengan fasilitas ini.
Konfigurasi yang diberikan oleh petugas dapat Anda backup
dalam bentuk satu file yang kelak dapat Anda panggil lagi untuk
19. mengembalikan setting modem ADSL ke kondisi semula dengan
mudah.
Silakan masuk ke jendela setting Modem dengan memuka
browser
dan
masukkan
alamat
modem
(defaultnya:
http://192.168.1.1).
Masuk pada bagian informasi service seperti berikut dan catat
semua keterangan tentang LAN dan WAN yang ada.
2. Jika semua sudah siap,
Pertama kali, Anda perlu mempersiapkan modem terlebih
dahulu. Set fungsi modem sebagai bridge, bukan sebagai PPPoE
Dialer. Saya pernah pake modem Articonet ACN-100R dan TPLink TD8117 Cara settingnya kurang lebih sama.
Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya
adalah http://192.168.1.1)
Buka Winbox, kita akan mulai setting PPPoE-Client mikrotik.
Login ke Winbox, masukkan ip address Anda, dalam hal ini IP
mikrotik dari LAN. Dalam contoh saya memakai 192.168.30.1.
Masukkan juga username dan password.
Dari tampilan utama, pilih menu PPP untuk mengakses halaman
berikut
Klik tanda + untuk menambahkan PPPoE Client dari box PPP,
kemudian pilih menu PPPoE Client
Maka akan muncul box New Interface, kemudian pada tab
General di field Name kita beri nama
koneksi PPPoE tersebut dalam artikel ini menggunakan nama
―pppoe-speedy‖. Pilih ―interface‖ yang Anda gunakan. Interface
ini adalah Ethernet yang tersambung ke modem ADSL. Dalam
contoh
kasus
di
sini,
saya
pilih
ethernet
dengen
IP
192.168.1.103.
Tetap dalam New Interface, pilih tab Dial Out. Masukkan
username dan password account speedy. Biarkan setting lainnya
20. dalam keadaan default. Pastikan Anda mencontreng pilihan Add
Default Route di bawah ini.
Klik OK untuk mengaktifkan setting yang baru kita buat.
Selanjutnya diamkan sejenak dan tunggu Mikrotik tugasnya
melakukan untuk dial ke speedy. Jika setting kita sudah benar
makan muncul hasil setup kita sebelumnya. Jika kita perhatikan,
kolom uptime akan berjalan dan menghitung durasi koneksi
speedy.
Untuk melakukan cek, silakan pilih Tools > Ping, masukkan
alamat yang akan diping. Di sini saya masukkan alamat web ini,
www.guntingbatukertas.com.Hasilnya tampak seperti berikut.
3. setting ip address network setting di windows
Tinggal mengarahkan IP Gateway komputer klien ke router
mikrotik ini.
Akhirnya ping dari sisi klien untuk memastikan koneksi berjalan
lancar.
Winbox adalah utility untuk melakukan remote GUI ke Router
Mikrotik melalui operating system windows.berikut tampilan
dari winbox. Semua fungsi antarmuka Winbox sedekat mungkin
dengan fungsi Console: semua fungsi Winbox persis dalam
hierarki yang sama di Terminal Konsol dan sebaliknya (kecuali
fungsi-fungsi yang tidak diimplementasikan dalam Winbox). Itu
sebabnya tidak ada Winbox bagian dalam manual.
Setelah login ke router Anda dapat bekerja dengan router
MikroTik konfigurasi melalui Winbox konsol dan melakukan
tugas yang sama dengan menggunakan konsol biasa.
Mikrotik Load Balancing
Konsep awal :
21. Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk
yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa
daerah tidak mungkin untuk menggunakan jenis koneksi internet
lain, karena cost yang akan di keluarkan untuk biaya operasional
akan menjadi sangat besar.
Lalu bagai mana dengan solusinya ?apakah kita bisa
menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan berinternet ? Bisa, tapi harus di gabung. Contoh topologi yang tidak di
gabung : Ini adalah contoh topologi yang tidak di gabung. Di
perusahaan ini menerapkan 3 koneksi internet, dengan 3 modem
yang berbeda, akan tetapi mereka di pecah, seakan2 mereka
mempunyai 3 gerbang internet yang berbeda. Dengan topologi
seperti ini, load internet tidak akan tergabung. Model seperti ini
kurang ideal untuk disebutkan sebagai load balancing.
Topologi load balancing : Dengan topologi seperti diatas,
maka terjadi yang namanya Load Balancing. Jadi pada site ini, akan
menggunakan 3 koneksi internet (baik itu dari ISP yang sama
maupun yg berbeda) dan juga baik itu menggunakan jenis koneksi
yg sama maupun yg berbeda (wireless, adsl, dialup). Dan semua
client yang ada di jaringan, akan memiliki satu gateway, dan
gateway itu yang akan menentukan packetnya akan lewat ISP yang
mana.
Konsep LoadBalancing (di Mikrotik)
1. Paket data masuk dari interface network
2. Paket data akan di berikan tanda pemisah (mangle). MIsalnya
di bagi jadi 3 group. :
paket 1 masuk group 1,
paket 2 masuk group 2,
paket 3 masuk group 3,
paket 4 masuk group 1,
paket 5 masuk group 2,
22. paket 6 masuk group 3, dsb
3. Setelah paket di pisahkan, kita atur NATnya
a. group 1, maka akan keluar melalui interface 1,
b. group 2 akan keluar melalui interface 2,
c. group 3 akan keluar melalui interface 3.
4. Begitu juga dengan routingnya.
Konfigurasi Load Balancing
Topologi lengkap :
1. Preparation
a. Configure modem-modem yg ada dengan IP management
seperti yang ada di topologi
b. Modem hijau : 192.168.10.2 / 24
c. Modem biru : 192.168.20.2 / 24
d. Modem merah : 192.168.30.2 / 24
2. Configure PC Workstation yang ada di dalam jaringan
dengan IP sebagai berikut :
a. IP : 192.168.1.x ( x, dari 2 – 254, karena 1 untuk
gateway)
b. Netmask : 255.255.255.0
c. Gateway : 192.168.1.1
3. Set IP Address Interface Mikrotik (IP > Address)
Konfigurasi IP address mikrotik dengan IP sebagai berikut :
a. Ether1 : 192.168.1.1 /24
b. Ether2 : 192.168.10.1/24 (interface ke modem hijau)
c. Ether3 : 192.168.20.1/24 (interface ke modem biru)
d. Ether4 : 192.168.30.1/24 (interface ke modem merah)
4. Setelah melakukan konfigurasi IP Address pada mikrotik,
cek kembali konektifitas antara modem dengan mikrotik.
a. ping 192.168.10.2
b. ping 192.168.20.2
c. ping 192.168.30.2
23. 5. Mangling (IP > Firewall > Mangle)Mangle ada proses
pemisahan. Pada proses mangle, sebenarnya tidak terjadi
perubahan apa-apa pada paket atau data yang akan kita
kirimkan, tapi pada proses ini paket hanya di berikan tanda.
6. Connection Mark
Pertama kita akan lakukan connection mark.
1) General
a. Add chain : prerouting
b. In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection State : new
2) Extra – nth
a. Nth
b. Every : 3
c. Packet : 1
Note :
Bagian Nth ini yang menentukan apakah paket akan masuk
ke group 1, group 2 atau group 3. Untuk 3 line, maka nanti akan di
buat 3 rule dengan Nth 31, 32 dan 33.
3) Action
a. Action : mark connection
b. New Connection mark : conn_1
c. Passtrough : yes
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama koneksi kita.
Conn_1 adalah koneksi pertama, Conn_2, untuk koneksi kedua, dan
Conn_3 untuk koneksi ke 3.
Note :
24. Lakukan connection marking ini sebanyak 3 kali, masing2
dengan NTH 31, 32 dan 33, dengan nama Conn_1, Conn_2 dan
Conn_3. Route Mark :
4) General
a. Add chain : prerouting
b. In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection mark : conn_1
5) Action
a. Action : mark routing
b. New Connection mark : route_1
c. Passtrough : no
Note :
Pada bagian ini kita akan memberi nama pada routing kita.
route_1 adalah route pertama, route_2, untuk route kedua, dan
route_3 untuk routing ke 3.
Note :
Lakukan routing marking ini sebanyak 3 kali, masing2 untuk
Conn_1, Conn_2 dan Conn_3, dengan nama route_1, route_2 dan
route_3
NAT (IP > Firewall > NAT)
NAT, Network Address Translation, adalah suatu proses
perubahan pengalamatan. Ada beberapa jenis NAT, yang akan
digunakan pada proses ini adalah src-nat (source nat).Src-nat adalah
perubahan pada bagian source dari suatu paket.
1. General
a. Chain : src nat
b. In Interface : Eth 1 (interface jaringan local)
c. Connection mark : conn_1
25. 2. Action
a. Action : src nat
b. To address : 192.168.10.1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 3 kali dengan rule sebagai berikut :
Conn_1 == > 192.168.10.1
Conn_2 == > 192.168.20.1
onn_3 == > 192.168.30.1
Routing Policy (IP > Route)
Routing policy adalah bagian pengaturan routing. Pada
bagian ini diatur gateway atau jalur keluar untuk setiap group
1. General
a. gateway : 192.168.10.2
b. Routing mark : route_1
Note :
Lakukan src-nat ini sebanyak 4 kali dengan rule sebagai berikut
route_1 == > 192.168.10.2
route_2 == > 192.168.20.2
route_3 == > 192.168.30.2
default == > 192.168.10.2
26. BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kebutuhan spesifikasi hardware instalasi program Mikrotik
tidaklah
terlalu
tinggi
jika dibandingkan dengan
spesifikasi
computer yang ada di pasaran saat sekarang ini. Kita hanya
membutuhkan PC minimal menggunakan
processor 100 MHz,
RAM minimal 64 Mb, space hard disk yang kosong minimal 64
(Hard disk menggunakan sistem standar Kontroler IDE dan ATA.
Penggunaan SATA, SCSI dan USB tidak didukung), LAN card,
CD/DVD ROM (jika instalasi menggunakan disket, gunakan ukuran
3,5″ pada drive A), dan CD Program Mikrotik.
Dalam menginstal program mikrotik, mouse belumlah
support tapi anda jangan khawatir tidak bisa menginstal program
mikrotik karena kita bisa menggunakan keyboard sebagai pengganti
mouse. Penggunaan
keyboard
dalam
menginstal
program
mikrotik pun cukup mudah, anda hanya tinggal menekan satu
tombol yang ada di keyboard sesuai dengan petunjuk yang ada
dalam proses instalasi mikrotik.
Proses menginstal program
mikrotik menurut kelompok
kami tergolong cukup mudah, anda hanya perlu memahami petunjuk
yang ada, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan.
2. Saran
Penting untuk diperhatikan
adalah
saat memilih paket
tambahan yaitu harus sama versinya dengan Router OS yang kita
gunakan. Jika tidak maka paket tambahan tersebut tidak dapat
diinstalasi. Mikrotik yang baru saja didownload dan di install adalah
versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan
bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih
27. dahulu. Sebaiknya paket Installasi ini di Install semua dan jika ada
paket yang tidak kita butuh dapat di remove nantinya setelah
Mikrotik kita konfigurasi lebih lanjut.
Hal lain yang perlu diperhatikan di dalam proses instalasi
Mikrotik adalah memastikan PC memiliki CD/DVD ROM yang
baik karena proses instalasi akan dilakukan melalui CD dan PC
memiliki minimal dua ethernet card.
Jangan lupa gunakan semua peralatan komputer yang masih
dapat berfungsi dengan baik serta tatalah kerapihan area kerja. Hal
ini bertujuan untuk menunjang kemudahan dan kenyamanan anda
saat proses instalasi mikrotik.
Khusus bagi Newbie agar tidak binggung saat pertama kali
melakukan instalasi dalam menentukan interface dari LAN Card
yang kita pasang di PC Router maka sebaiknya kita pasang 1 buah
LAN Card saja terlebih dahulu. Dan selanjutnya kita lakukan /Setup
dengan menentukan Interface LAN Card tersebut sebagai koneksi
ke jaringan Local / LAN kita.
28. DAFTAR PUSTAKA
Anonym. 2013. Pengertian Mikrotik. http://mikrotikindo.blogspot.com.
Desember 2013
Dimas. 2009. Pengertian dari Mikrotik. http://dimas-ehm.blogspot.com. 5
Desember 2013
Arnanda.
2011.
Pengertian
dan
Sejarah
Mikrotik.
http://arnandatkj.blogspot.com. 5 Desember 2013
Anonim. 2013. Implementasi Mikrotik. http://medangeeks.wordpress.com. 5
Desember 2013
Vickri.
2013.
Implementasi
Nat
Menggunakan
Mikrotik.
http://vickriliayulia.blog.student.eepis-its.edu. 5 Desember 2013
Zulfan.2011.
Contoh
Penggunaan
Mikrotik
User
Manager.http://www.zulfanruri.com. 5 Desember 2013
Anonym.
2013.
Contoh
implementasi
Topologi
Star.
http://v3nu5community.blogspot.com. 5 Desember 2013
Dido. 2009. Setting Mikrotik Dasar. http://didoblog.wordpress.com. 5
Desember 2013
Kartika. 2012. Mikrotik. http://kartikamikrotik.blogspot.com. 5 Desember
2013
Anonym. 2009. Artikel Mikrotik. http://artikel-mikrotik.blogspot.com. 5
Desember 2013
Alviano.2013.
Instalasi
Mikrotik
Router
OS.http://www.sharingnetworking.com. 5 desember 2013
Rohmayanti. 2012. Materi Mikrotik. http://rohmayati-maya.blogspot.com. 5
Desember 2013