1. Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Semester 03
Kegiatan Belajar II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
2. Penyelenggaraan Ibadah Haji, sebagaimana diamanahkan dalam
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, bertujuan untuk
memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi Jemaah Haji
sehingga Jemaah Haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam,
dan untuk maksud tersebut, Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan
perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan Ibadah Haji, Akomodasi,
Transportasi, Pelayanan Kesehatan, keamanan, dan hal-hal lain yang diperlukan oleh Jemaah Haji.
3. Tujuan Penyelenggaraan
kesehatan haji
Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan.
Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba
kembali di tanah air.
Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk
oleh jemaah haji.
4. Di tanah air sebelum sebelum berangkat haji
Di Embarkasi menjelang pemberangkatan
Pelayanan kesehatan penerbangan (saat berada di dalam pesawat)
Di tanah suci selama menjalankan ibadah
Debarkasi (saat) kepulangan jamaah
Lingkup Pelayanan
Kesehatan Haji
5. BAGAIMANA KEBIJAKAN
KESEHATAN
SELURUH CALON JEMAAH HAJI
WAJIB DIPERIKSA KESEHATNNYA
PERTAMA DI PUSKESMAS
Untuk diketahui status Kes-nya
SEHAT
(M)
ADA FAKTOR RISTI
(OBS & PENGS, )
MENULAR
(TUNDA)
-Pertahankan Konkes
-Makan yg seimbang
-Pembinaan Kelompok
-Pengobatan
-Perawatan
-Rujukan
-Pembinaan Individu
Isolasi bila perlu
Perawatan , Pengobatan,
Pemeliharaan &Pembinaan
Sembuh Siap Berangkat
Embarkasi
6. 1. DOKTER SPESIALIS
2. PEMERIKSAAN
RUJUKAN
3. PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
ATAS INDIKASI
4. Vaksinasi Meningitis
Meningokokus
5. Tes Kehamilan WUS
PEMERIKSAAN, PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN FAKTOR
RISIKO KESEHATAN HAJI
(sesuai Kepmenkes Nomor 442 Tahun 2009 )
Jemaah Haji
PEMERIKSAAN
DASAR
DI PUSKESMAS
1. PEMERIKSAAN
DASAR
2. PEMERIKSAAN
LABORATORIUM
a. Urin Rutin
b. Darah Rutin
c. X- Ray Thorax
3. Vaksinasi Meningitis
Meningokokus
4. Tes Kehamilan WUS
5. SIM & Pencatatan
Pelaporan.
JEMAAH RISTI (Risiko Tinggi) karena
Penyakit dan Usia > 60 thn
PEMERIKSAAN
RUJUKAN
DI RUMAH SAKIT
PEMERIKSAAN
KESEHATAN
DI EMBARKASI
LAIK BERANGKAT
1. PEMERIKSAAN
DOKUMEN
KESEHATAN
2. PELAYANAN
KESEHATAN
3. RUJUKAN
EMBAR/DEBAR
4. Screning Akhir
5. SIM & Pencatatan
Pelaporan.
PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN FAKTOR RISIKO
KESEHATAN JEMAAH HAJI
7. Penyelenggaraan Kesehatan di Embarkasi Haji
1. Melakukan sosialisasi kepada
panitia penyelenggara kesehatan
haji
2. Melakukan penyuluhan dan
pendampingan kepada jemaah haji
di asrama haji dan terminal haji
Media (leaflet, poster, spanduk dan
pemutaran video instruksional)
3. Melakukan supervisi dan asistensi
dengan menggunakan check list
terhadap pelaksanaan kegiatan :
a. Surveilans epidemiologi dan
kekarantinaan di asrama haji dan
terminal haji
b. Sistem kewaspadaan dini KLB di
asrama haji dan terminal haji
c. Pemeriksaan sanitasi asrama
haji dan terminal haji
d. Pemeriksaan jasa boga asrama
haji dan pesawat
f. Pemberantasan vektor di
asrama haji dan terminal haji
g. Pelayanan kesehatan jemaah
haji (validasi pengisian
BKJH, pemeriksaan
lanjut, rujukan/konsultasi, imunis
asi dan pemeriksaan
laboratorium) di asrama haji dan
terminal haji
h. Pengawasan OMKA di asrama
haji dan terminal haji
i. Pemeriksaan validasi dokumen
laik terbang bidang kesehatan
(BKJH, ICV dll) di asrama haji
atau di terminal haji
5. Melakukan koordinasi & Evaluasi
penyelenggaraan kesehatan haji
dengan menyelenggarakan
pertemuan
9. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
KLOTER SARANA KESEHATAN
Pelayanan Kesehatan Haji
mobile yang mendampingi
jemaah haji
Jumlah Jemaah Haji / kloter
berkisar antara (360 - 450 orang
selama 41 hari)
Tenaga Kesehatan di Kloter
1 orang dokter umum dan 2
perawat
BPHI MAKKAH, MADINAH &
JEDDAH (Oktagon Dan
Hujjaj)
Sektor Makkah Dan Madinah
Bphi Mina & Bphi Jeddah
10. SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
DAKER BIDANG
KESEHATAN SEKTOR
Melaksanakan fungsi pelayanan
kegawatdaruratan
Melaksanakan pelayanan pengobatan
rawat jalan dan rawat inap
Fungsi rujukan (referral system)
Melakukan kegiatan pencatatan dan
pelaporan (recording and reporting)
Pelayanan Kefarmasian
Lebih mendekatkan dan
meningkatkan mutu layanan
kesehatan kepada jamaah
Pelayanan Rawat Inap dan Rawat
Jalan
Pelayanan Kefarmasian
Pencatatan dan Pelaporan