SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  56
Semester 01
Prodi Kebidanan

Keterampilan Dasar Kebidanan 1

Kegiatan Belajar 1

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya,
Konsep Sehat Sakit dan Stres Adaptasi

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Konsep Dasar Manusia
Makhluk utuh yang merupakan perpaduan
dari unsur biologis, psikologis, sosial dan
spiritual

Manusia
Sebagai
Makhluk
Holistik
Konsep Dasar Manusia
Gabungan dari beberapa komponen yang
saling berkaitan dan mempengaruhi sistem
adaptif, sistem personal, sistem
interpersonal dan sistem sosial

Manusia
Sebagai
Sistem
Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar adalah sesuatu yang diperlukan
manusia untuk mempertahankan homeostasis fisiologis &
psikologis
Kebutuhan Dasar
Manusia Menurut
Virginia Henderson
Kebutuhan Dasar
Manusia Menurut
Jean Watson
Kebutuhan Dasar
Manusia Menurut
Maslow
Konsep Sehat Sakit
Sehat adalah suatu keadaan yang bukan
hanya bebas dari penyakit, cacat, dan
kelemahan namun juga keadaan utuh
secara fisik, jasmani, mental, dan sosial.

Konsep Sehat
Menurut
WHO 1947
Konsep Sehat Sakit
Keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.

Konsep Sehat
Menurut UU
no.23/1992
Konsep Sehat Sakit
Kondisi keseimbangan antara status kesehatan
biologis (jasmani), psikologi (mental), sosial, dan
spiritual yang memungkinkan seseorang hidup
secara mandiri dan produktif.

Konsep Sehat
Menurut
Zaidin Ali
Konsep Sehat Sakit
Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani,
rohani, maupun sosial.

Konsep Sakit
Menurut
Perkin’s
Konsep Sehat Sakit
Suatu keadaan yang menganggu keseimbangan status
kesehatan biologis (jasmani) psikologi (mental), sosial dan
spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi
tubuh, produktifitas dan kemandirian individu baik secara
keseluruhan/ sebagian.

Konsep Sakit
Menurut
Zaidin Ali
Konsep Sehat Sakit
Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani,
rohani, maupun sosial.

Konsep Sakit
Menurut
Kielman
Hubungan sehat dan sakit merupakan interaksi 3 komponen
yaitu tuan rumah (manusia, host), agen (penyakit) dan
lingkungan (environment). Kondisi Equilibrium adalah kondisi
seimbang (sehat), Kondisi Tidak Seimbang.

Kondisi Equilibrium
A: Agent
E: Environment
H: Host

Kon disi Tidak Seimbang
A: Agent
E: Environment
H: Hoist
Selain model diatas, ada model the environment of health
yang dikemukakan oleh HL Blum. Blum menjelaskan ada 4
faktor penyebab kondisi sehat sakit yang memiliki peran
besar yaitu faktor heriditer, pelayanan kesehatan, gaya
hidup dan faktor lingkungan.
Jika status kesehatan bergerak ke arah kematian artinya
berada pada area sakit (illness area), dan apabila
bergerak ke arah sehat maka seseorang berada dalam
area sehat (wellness area). Kesehatan seseorang bergerak
dinamis dan selalu berubah setiap saat.

Kematian

Sehat Optimal
Illness Area

Sakit

Kurang Sehat

Sehat

Sehat Optimal
Untuk memahami persepsi sakit dan kesakitan pada kotak diatas,
bacalah contoh berikut.
• Ada seorang ibu berusia 40 tahun mengeluh nyeri pada
persendiannya (kesakitan +) datang ke dokter. Setelah dokter
menyarankan periksa laboraatorium dan memeriksanya, tidak ada
kelainan (sakit -), berarti ibu tersebut tidak sakit (kotak 2).
• Seorang ibu berusia 42 tahun datang datang ke puskesmas tidak
ada keluhan, hanya ingin pap smear(kesakitan -). Setelah diperiksa
hasil pap smearnya, ternyata ibu menderita kanker servik statdium 2
(sakit +), berarti ibu tersebut sakit (kotak 3).
Menurut A. Blum, rentang sehat-sakit yang
berjalan dinamis dan selalu berubah setiap
saat, dipengaruhi 6 faktor sebagaimana
digambarkan pada diagram diatas , yaitu:
• Politik meliputi keamanan, penindasan,
penekanan
• Perilaku manusia, kebutuhan, kebiasaan
dan adat
• Keturunan (adanya riwayat genetik,
kecacatan, ras, faktor risiko)
• Pelayanan kesehatan
• Lingkungan ( tanah, udara, air)
• Faktor sosial meliputi ekonomi,
pendidikan dan pekerjaan.
Untuk mempertahankan agar seseorang berada pada
area sehat maka perlu pencegahan primer (primary
prevention) yang meliputi perlindungan kesehatan
(health protection) dan perlindungan khusus (specific
protection) agar terhindar dari penyakit.

Upaya dalam
mencapai
kesehatan
Konsep Stres & Adaptasi
Respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik
individu dan atau proses psikologis, yaitu akibat dari
tindakan, situasi, atau kejadian eksternal yang
menyebabkan tuntutan fisik dan atau psikologis
terhadap seseorang.

Pengertian
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
• Internal adalah bersumber dari diri sendiri. Seperti pekerjaan yang
terlalu berat, kondisi keuangan, ketidakpuasan dengan kedaan fisiknya.
• Eksternal adalah bersumber dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan.
Seperti perselisihan dalam keluarga, atasan yang tidak pernah puas di
tempat kerja, atau iri terhadap teman-teman yang status sosialnya lebih
tinggi.

Sumber
Stressor
Konsep Stres & Adaptasi
Stres fisik, merupakan stres yang disebabkan oleh
keadaan fisik seperti suhu yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah, suara bising,

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Stres kimiawi, merupakan stres yang disebabkan
oleh pengaruh senyawa kimia yang terdapat
pada obat-obatan, zat beracun asam, basa

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Stres mikrobiologis, merupakan stres yang
disebabkan oleh kuman, seperti virus, bakteri,
atau parasit

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Stres proses tumbuh kembang, merupakan stres
yang disebabkan oleh proses tumbuh kembang
seperti pada masa pubertas, pernikahan

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Stres fisiologis, merupakan stres yang disebabkan
oleh gangguan fungsi organ tubuh, antara lain
gangguan struktur tubuh, organ

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Stres psikologis atau emosional, merupakan stres
yang disebabkan oleh gangguan situasi psikologis
atau ketidakmampuan kondisi psikologis oleh
menyesuaikan diri, misalnya dalam hubungan
interpersonal, sosial budaya, atau keagamaan

Jenis
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap pertama. Tahap ini merupakan tahap
stres yang paling ringan dan biasanya ditandai
dengan munculnya semangat yang
berlebihan.

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap kedua. Pada tahap ini, dampak stres
yang semula ‘menyenangkan’ mulai
menghilang dan timbul keluhan-keluhan
karena habisnya cadangan energi.

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap ketiga. Jika tahap stres sebelumnya tidak
ditanggapi dengan memadai, maka keluhan akan
semakin nyata, seperti gangguan lambung dan usus
(gastritis atau maag, diare).

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap keempat. Orang yang mengalami
tahapan stres di atas ketika memeriksakan diri ke
dokter sering kali dinyatakan tidak sakit karena
tidak ditemukan kelainan fisik pada organ
tubuhnya

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap kelima. Tahap ini ditandai dengan kelelahan
fisik yang sangat, tidak mampu menyelesaikan
pekerjaan ringan dan sederhana, gangguan pada
sistem pencernaan semakin berat, serta semakin
meningkatnya rasa takut dan cemas

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Tahap keenam. Ditandai dengan timbulnya rasa panik
dan takut mati yang menyebabkan jantung berdetak
semakin cepat, kesulitan bernafas, tubuh gemetar dan
berkeringat, dan adanya kemungkinan terjadi kolaps
atau pingsan.

Tahapan
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Masa remaja. Masalah yang sering dialami adalah
adanya peralihan dari masa anak-anak menuju
masa dewasa (pubertas) yang ditandai dengan
mensturasi, perubahan tanda seks primer dan
sekunder, perubahan fisik, tumbuhnya payudara.

Stress Dalam
Kehidupan
Perempuan
Konsep Stres & Adaptasi
Masa reproduksi (usia 19-45 tahun). Masalah yang
sering timbul adalah adanya kehamilan,
melahirkan, menyusui.

Stress Dalam
Kehidupan
Perempuan
Konsep Stres & Adaptasi
Masa klimakterium. Masa ini merupakan peralihan
dari masa reproduksi ke masa menopause, bisa
berlangsung beberapa tahun yang diawali pramenopause, menopause dan pasca-menopause.

Stress Dalam
Kehidupan
Perempuan
Konsep Stres & Adaptasi
Proses perubahan individu dalam merespon perubahan
lingkungan yang mempengaruhi keutuhan tubuh baik
secara fisik maupun psikologis, untuk tetap menjaga
keseimbangan tubuhnya. Adaptasi ini meliputi adaptasi
fisiologis, psikologis, sosial budaya dan spiritual

Adaptasi
Terhadap
Stress
Konsep Stres & Adaptasi
Adalah proses penyesuaian tubuh secara fisiologis
atau alamiah untuk mempertahankan keseimbangan
tubuh. Ketika terinfeksi, maka tubuh berusaha
mencegah mikrorganisme masuk tubuh lebih jauh
dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih
(leucocyt).

Adaptasi
Terhadap
Stress
Fisiologis
Konsep Stres & Adaptasi
Merupakan proses penyesuaian secara psikologis
sebagai mekanisme pertahanan diri dari berbagai
stresor

Adaptasi
Terhadap
Stress
Psikologis
Konsep Stres & Adaptasi
Merupakan cara untuk mengadakan perubahan
dengan melakukan proses penyesuaian perilaku
yang sesuai dengan norma yang berlaku di
masyarakat. Misalnya ketika saudara memasuki
masjid, maka diharuskan melepas alas kaki.

Adaptasi
Terhadap
Stress Sosial
Budaya
Konsep Stres & Adaptasi
Proses penyesuaian diri dengan melakukan perubahan
perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau
kepercayaan yang dimiliki sesuai dengan agama yang
dianutnya

Adaptasi
Terhadap
Stress
Spiritual
Manajemen Stress

Mengatur diet dan nutrisi. Merupakan
cara yang efektif oleh mengatasi stres.

1
Manajemen Stress

Istirahat dan tidur. Merupakan obat
yang baik dalam mengatasi stres.

2
Manajemen Stress

Olahraga teratur. Salah satu cara
meningkatkan daya tahan & kekebalan fisik

3
Manajemen Stress

Berhenti merokok. Bagian dari cara
menanggulangi stres.

4
Manajemen Stress

Menghindari minuman keras. Minuman
keras merupakan faktor pencetus yang
dpt mengakibatkan stres

5
Manajemen Stress

Mengatur berat badan. Berat badan yang
tidak seimbang merupakan faktor yang
dpt menimbulkan stres

6
Manajemen Stress

Mengatur waktu. Merupakan cara yang
tepat dalam mengurangi stres

7
Manajemen Stress

Terapi psikofarmaka. Menggunakan obatobatan melalui pemutusan jaringan antara
psiko, neuro, dan imunologi

8
Manajemen Stress

Terapi somatik. Hanya dilakukan pada
gejala yang timbul akibat stres yang
dialami

9
Manajemen Stress

Psikoterapi. Menggunakan teknik psiko
yang disesuaikan dengan kebutuhan
seseorang

10
Manajemen Stress

Terapi psikoreligius. Terapi yang
menggunakan pendekatan agama dalam
mengatasi permasalahan psikologis

11
Manajemen Stress Lain
• Berfokus pada emosi : dilakukan dengan cara mengatur
respon emosional terhadap stres melalui perilaku individu
• Berfokus pada masalah : dilakukan dengan mempelajari
cara/ ketrampilan yang dapat menyelesaikan masalah

Koping
Peran Bidang Pada Stress
Memberikan dukungan (support) pada klien
agar dapat beradaptasi terhadap stresnya.

1
Peran Bidang Pada Stress
Melakukan tindakan yang sesuai dengan
prinsip-prinsip manajemen stres

2
Peran Bidang Pada Stress
Menentukan strategi pemecahan masalah
yang bertujuan mengurangi stres secara
efektif pada klien

3

Contenu connexe

Tendances

Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatanMoch Rachman
 
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Govermment Company
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaaidasilviana
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifKANDA IZUL
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adlRahayoe Ningtyas
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAPERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAYan River
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakitRoni Anasoka
 
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruSulistia Rini
 
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem MuskuloskeletalPemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem MuskuloskeletalFransiska Oktafiani
 

Tendances (20)

Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatanParadigma keperawatan
Paradigma keperawatan
 
[1] konsep penyakit kronis
[1] konsep penyakit kronis[1] konsep penyakit kronis
[1] konsep penyakit kronis
 
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
Trend dan issue dibidang pendidikan keperawatan komunitas 1
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Makalah biooptik
Makalah biooptikMakalah biooptik
Makalah biooptik
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
Intervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usiaIntervensi khusus pada lanjut usia
Intervensi khusus pada lanjut usia
 
Trend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwaTrend dan issue keperawatan jiwa
Trend dan issue keperawatan jiwa
 
Makalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresifMakalah terapi relaksasi otot progresif
Makalah terapi relaksasi otot progresif
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Konsepsehat sakit
Konsepsehat sakitKonsepsehat sakit
Konsepsehat sakit
 
Teori virginia henderson adl
Teori virginia henderson   adlTeori virginia henderson   adl
Teori virginia henderson adl
 
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorikBiopsikologi & Proses sensori-motorik
Biopsikologi & Proses sensori-motorik
 
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAPERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Makalah sehat sakit
Makalah sehat sakitMakalah sehat sakit
Makalah sehat sakit
 
Keperawatan jiwa
Keperawatan jiwaKeperawatan jiwa
Keperawatan jiwa
 
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baruKonsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
Konsep kebutuhan cairan dan elektrolit baru
 
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem MuskuloskeletalPemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
Pemeriksaan Diagnostik Sistem Muskuloskeletal
 

En vedette

Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6Uwes Chaeruman
 
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan
KB 2 - Analisa  Data dan Pelaksanaan AsuhanKB 2 - Analisa  Data dan Pelaksanaan Asuhan
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan AsuhanUwes Chaeruman
 
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 

En vedette (20)

Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1Modul 2 kb 1
Modul 2 kb 1
 
Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kb3
Kb3Kb3
Kb3
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 6
 
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2
 
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 3 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan
KB 2 - Analisa  Data dan Pelaksanaan AsuhanKB 2 - Analisa  Data dan Pelaksanaan Asuhan
KB 2 - Analisa Data dan Pelaksanaan Asuhan
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3Modul 6 kb 3
Modul 6 kb 3
 
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 5 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Modul 4 biologi kb 1
Modul 4 biologi kb 1Modul 4 biologi kb 1
Modul 4 biologi kb 1
 
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kb2
Kb2Kb2
Kb2
 
Biologi modul 1 kb 2
Biologi modul 1 kb 2Biologi modul 1 kb 2
Biologi modul 1 kb 2
 
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 2 komunikasi kebidanan modul 4
 
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 

Similaire à Kb1

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasipjj_kemenkes
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanSariana Csg
 
Bahan qgk 3013 2
Bahan qgk 3013  2Bahan qgk 3013  2
Bahan qgk 3013 2Iss Che Ma
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Pangestu S
 
Hubungan ling dengan status sehat sakit
Hubungan ling dengan status sehat sakitHubungan ling dengan status sehat sakit
Hubungan ling dengan status sehat sakitriri_hermana
 
Konsep kesihatan & gaya hidup
Konsep kesihatan & gaya hidupKonsep kesihatan & gaya hidup
Konsep kesihatan & gaya hidupZana Idsar
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Lia Oktaviani
 
Konsep umum penyakit
Konsep umum penyakitKonsep umum penyakit
Konsep umum penyakitRizal_mz
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatanputri_indah
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Dedi Prasetiawan
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia Yissu
 

Similaire à Kb1 (20)

Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress AdaptasiKonsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stress Adaptasi
 
Kb1
Kb1Kb1
Kb1
 
Konsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakitKonsep sehat –sakit
Konsep sehat –sakit
 
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi KesehatanKonsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit dalam Epidemiologi Kesehatan
 
Bahan qgk 3013 2
Bahan qgk 3013  2Bahan qgk 3013  2
Bahan qgk 3013 2
 
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
Makalah sosilogi Perilaku Sehat Sakit Masyarakat Melayu Kepulauan Riau By Pan...
 
Sehat Sakit.pptx
Sehat Sakit.pptxSehat Sakit.pptx
Sehat Sakit.pptx
 
Hubungan ling dengan status sehat sakit
Hubungan ling dengan status sehat sakitHubungan ling dengan status sehat sakit
Hubungan ling dengan status sehat sakit
 
Wellness beauty 2
Wellness beauty 2Wellness beauty 2
Wellness beauty 2
 
Konsep kesihatan & gaya hidup
Konsep kesihatan & gaya hidupKonsep kesihatan & gaya hidup
Konsep kesihatan & gaya hidup
 
Konsep sehat sakit
Konsep sehat sakitKonsep sehat sakit
Konsep sehat sakit
 
PJK2102W
PJK2102WPJK2102W
PJK2102W
 
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt1. Konsep Sehat Sakit.ppt
1. Konsep Sehat Sakit.ppt
 
Pengertian psikologi
Pengertian psikologiPengertian psikologi
Pengertian psikologi
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Konsep umum penyakit
Konsep umum penyakitKonsep umum penyakit
Konsep umum penyakit
 
Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatanPerilaku kesehatan
Perilaku kesehatan
 
Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2Psikologi kesehatan sesi 1 2
Psikologi kesehatan sesi 1 2
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
(Ikm) per ii
(Ikm) per ii(Ikm) per ii
(Ikm) per ii
 

Plus de Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Kb1

  • 1. Semester 01 Prodi Kebidanan Keterampilan Dasar Kebidanan 1 Kegiatan Belajar 1 Konsep Manusia dan Kebutuhan Dasarnya, Konsep Sehat Sakit dan Stres Adaptasi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Konsep Dasar Manusia Makhluk utuh yang merupakan perpaduan dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual Manusia Sebagai Makhluk Holistik
  • 3. Konsep Dasar Manusia Gabungan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan mempengaruhi sistem adaptif, sistem personal, sistem interpersonal dan sistem sosial Manusia Sebagai Sistem
  • 4. Kebutuhan Dasar Manusia Kebutuhan dasar adalah sesuatu yang diperlukan manusia untuk mempertahankan homeostasis fisiologis & psikologis
  • 8. Konsep Sehat Sakit Sehat adalah suatu keadaan yang bukan hanya bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan namun juga keadaan utuh secara fisik, jasmani, mental, dan sosial. Konsep Sehat Menurut WHO 1947
  • 9. Konsep Sehat Sakit Keadaan sejahtera dari badan (jasmani), jiwa (rohani), dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Konsep Sehat Menurut UU no.23/1992
  • 10. Konsep Sehat Sakit Kondisi keseimbangan antara status kesehatan biologis (jasmani), psikologi (mental), sosial, dan spiritual yang memungkinkan seseorang hidup secara mandiri dan produktif. Konsep Sehat Menurut Zaidin Ali
  • 11. Konsep Sehat Sakit Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani, rohani, maupun sosial. Konsep Sakit Menurut Perkin’s
  • 12. Konsep Sehat Sakit Suatu keadaan yang menganggu keseimbangan status kesehatan biologis (jasmani) psikologi (mental), sosial dan spiritual yang mengakibatkan gangguan fungsi tubuh, produktifitas dan kemandirian individu baik secara keseluruhan/ sebagian. Konsep Sakit Menurut Zaidin Ali
  • 13. Konsep Sehat Sakit Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari baik jasmani, rohani, maupun sosial. Konsep Sakit Menurut Kielman
  • 14. Hubungan sehat dan sakit merupakan interaksi 3 komponen yaitu tuan rumah (manusia, host), agen (penyakit) dan lingkungan (environment). Kondisi Equilibrium adalah kondisi seimbang (sehat), Kondisi Tidak Seimbang. Kondisi Equilibrium A: Agent E: Environment H: Host Kon disi Tidak Seimbang A: Agent E: Environment H: Hoist
  • 15. Selain model diatas, ada model the environment of health yang dikemukakan oleh HL Blum. Blum menjelaskan ada 4 faktor penyebab kondisi sehat sakit yang memiliki peran besar yaitu faktor heriditer, pelayanan kesehatan, gaya hidup dan faktor lingkungan.
  • 16. Jika status kesehatan bergerak ke arah kematian artinya berada pada area sakit (illness area), dan apabila bergerak ke arah sehat maka seseorang berada dalam area sehat (wellness area). Kesehatan seseorang bergerak dinamis dan selalu berubah setiap saat. Kematian Sehat Optimal Illness Area Sakit Kurang Sehat Sehat Sehat Optimal
  • 17. Untuk memahami persepsi sakit dan kesakitan pada kotak diatas, bacalah contoh berikut. • Ada seorang ibu berusia 40 tahun mengeluh nyeri pada persendiannya (kesakitan +) datang ke dokter. Setelah dokter menyarankan periksa laboraatorium dan memeriksanya, tidak ada kelainan (sakit -), berarti ibu tersebut tidak sakit (kotak 2). • Seorang ibu berusia 42 tahun datang datang ke puskesmas tidak ada keluhan, hanya ingin pap smear(kesakitan -). Setelah diperiksa hasil pap smearnya, ternyata ibu menderita kanker servik statdium 2 (sakit +), berarti ibu tersebut sakit (kotak 3).
  • 18. Menurut A. Blum, rentang sehat-sakit yang berjalan dinamis dan selalu berubah setiap saat, dipengaruhi 6 faktor sebagaimana digambarkan pada diagram diatas , yaitu: • Politik meliputi keamanan, penindasan, penekanan • Perilaku manusia, kebutuhan, kebiasaan dan adat • Keturunan (adanya riwayat genetik, kecacatan, ras, faktor risiko) • Pelayanan kesehatan • Lingkungan ( tanah, udara, air) • Faktor sosial meliputi ekonomi, pendidikan dan pekerjaan.
  • 19. Untuk mempertahankan agar seseorang berada pada area sehat maka perlu pencegahan primer (primary prevention) yang meliputi perlindungan kesehatan (health protection) dan perlindungan khusus (specific protection) agar terhindar dari penyakit. Upaya dalam mencapai kesehatan
  • 20. Konsep Stres & Adaptasi Respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individu dan atau proses psikologis, yaitu akibat dari tindakan, situasi, atau kejadian eksternal yang menyebabkan tuntutan fisik dan atau psikologis terhadap seseorang. Pengertian Stress
  • 21. Konsep Stres & Adaptasi • Internal adalah bersumber dari diri sendiri. Seperti pekerjaan yang terlalu berat, kondisi keuangan, ketidakpuasan dengan kedaan fisiknya. • Eksternal adalah bersumber dari keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Seperti perselisihan dalam keluarga, atasan yang tidak pernah puas di tempat kerja, atau iri terhadap teman-teman yang status sosialnya lebih tinggi. Sumber Stressor
  • 22. Konsep Stres & Adaptasi Stres fisik, merupakan stres yang disebabkan oleh keadaan fisik seperti suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, suara bising, Jenis Stress
  • 23. Konsep Stres & Adaptasi Stres kimiawi, merupakan stres yang disebabkan oleh pengaruh senyawa kimia yang terdapat pada obat-obatan, zat beracun asam, basa Jenis Stress
  • 24. Konsep Stres & Adaptasi Stres mikrobiologis, merupakan stres yang disebabkan oleh kuman, seperti virus, bakteri, atau parasit Jenis Stress
  • 25. Konsep Stres & Adaptasi Stres proses tumbuh kembang, merupakan stres yang disebabkan oleh proses tumbuh kembang seperti pada masa pubertas, pernikahan Jenis Stress
  • 26. Konsep Stres & Adaptasi Stres fisiologis, merupakan stres yang disebabkan oleh gangguan fungsi organ tubuh, antara lain gangguan struktur tubuh, organ Jenis Stress
  • 27. Konsep Stres & Adaptasi Stres psikologis atau emosional, merupakan stres yang disebabkan oleh gangguan situasi psikologis atau ketidakmampuan kondisi psikologis oleh menyesuaikan diri, misalnya dalam hubungan interpersonal, sosial budaya, atau keagamaan Jenis Stress
  • 28. Konsep Stres & Adaptasi Tahap pertama. Tahap ini merupakan tahap stres yang paling ringan dan biasanya ditandai dengan munculnya semangat yang berlebihan. Tahapan Stress
  • 29. Konsep Stres & Adaptasi Tahap kedua. Pada tahap ini, dampak stres yang semula ‘menyenangkan’ mulai menghilang dan timbul keluhan-keluhan karena habisnya cadangan energi. Tahapan Stress
  • 30. Konsep Stres & Adaptasi Tahap ketiga. Jika tahap stres sebelumnya tidak ditanggapi dengan memadai, maka keluhan akan semakin nyata, seperti gangguan lambung dan usus (gastritis atau maag, diare). Tahapan Stress
  • 31. Konsep Stres & Adaptasi Tahap keempat. Orang yang mengalami tahapan stres di atas ketika memeriksakan diri ke dokter sering kali dinyatakan tidak sakit karena tidak ditemukan kelainan fisik pada organ tubuhnya Tahapan Stress
  • 32. Konsep Stres & Adaptasi Tahap kelima. Tahap ini ditandai dengan kelelahan fisik yang sangat, tidak mampu menyelesaikan pekerjaan ringan dan sederhana, gangguan pada sistem pencernaan semakin berat, serta semakin meningkatnya rasa takut dan cemas Tahapan Stress
  • 33. Konsep Stres & Adaptasi Tahap keenam. Ditandai dengan timbulnya rasa panik dan takut mati yang menyebabkan jantung berdetak semakin cepat, kesulitan bernafas, tubuh gemetar dan berkeringat, dan adanya kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan. Tahapan Stress
  • 34. Konsep Stres & Adaptasi Masa remaja. Masalah yang sering dialami adalah adanya peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa (pubertas) yang ditandai dengan mensturasi, perubahan tanda seks primer dan sekunder, perubahan fisik, tumbuhnya payudara. Stress Dalam Kehidupan Perempuan
  • 35. Konsep Stres & Adaptasi Masa reproduksi (usia 19-45 tahun). Masalah yang sering timbul adalah adanya kehamilan, melahirkan, menyusui. Stress Dalam Kehidupan Perempuan
  • 36. Konsep Stres & Adaptasi Masa klimakterium. Masa ini merupakan peralihan dari masa reproduksi ke masa menopause, bisa berlangsung beberapa tahun yang diawali pramenopause, menopause dan pasca-menopause. Stress Dalam Kehidupan Perempuan
  • 37. Konsep Stres & Adaptasi Proses perubahan individu dalam merespon perubahan lingkungan yang mempengaruhi keutuhan tubuh baik secara fisik maupun psikologis, untuk tetap menjaga keseimbangan tubuhnya. Adaptasi ini meliputi adaptasi fisiologis, psikologis, sosial budaya dan spiritual Adaptasi Terhadap Stress
  • 38. Konsep Stres & Adaptasi Adalah proses penyesuaian tubuh secara fisiologis atau alamiah untuk mempertahankan keseimbangan tubuh. Ketika terinfeksi, maka tubuh berusaha mencegah mikrorganisme masuk tubuh lebih jauh dengan cara meningkatkan jumlah sel darah putih (leucocyt). Adaptasi Terhadap Stress Fisiologis
  • 39. Konsep Stres & Adaptasi Merupakan proses penyesuaian secara psikologis sebagai mekanisme pertahanan diri dari berbagai stresor Adaptasi Terhadap Stress Psikologis
  • 40. Konsep Stres & Adaptasi Merupakan cara untuk mengadakan perubahan dengan melakukan proses penyesuaian perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Misalnya ketika saudara memasuki masjid, maka diharuskan melepas alas kaki. Adaptasi Terhadap Stress Sosial Budaya
  • 41. Konsep Stres & Adaptasi Proses penyesuaian diri dengan melakukan perubahan perilaku yang didasarkan pada keyakinan atau kepercayaan yang dimiliki sesuai dengan agama yang dianutnya Adaptasi Terhadap Stress Spiritual
  • 42. Manajemen Stress Mengatur diet dan nutrisi. Merupakan cara yang efektif oleh mengatasi stres. 1
  • 43. Manajemen Stress Istirahat dan tidur. Merupakan obat yang baik dalam mengatasi stres. 2
  • 44. Manajemen Stress Olahraga teratur. Salah satu cara meningkatkan daya tahan & kekebalan fisik 3
  • 45. Manajemen Stress Berhenti merokok. Bagian dari cara menanggulangi stres. 4
  • 46. Manajemen Stress Menghindari minuman keras. Minuman keras merupakan faktor pencetus yang dpt mengakibatkan stres 5
  • 47. Manajemen Stress Mengatur berat badan. Berat badan yang tidak seimbang merupakan faktor yang dpt menimbulkan stres 6
  • 48. Manajemen Stress Mengatur waktu. Merupakan cara yang tepat dalam mengurangi stres 7
  • 49. Manajemen Stress Terapi psikofarmaka. Menggunakan obatobatan melalui pemutusan jaringan antara psiko, neuro, dan imunologi 8
  • 50. Manajemen Stress Terapi somatik. Hanya dilakukan pada gejala yang timbul akibat stres yang dialami 9
  • 51. Manajemen Stress Psikoterapi. Menggunakan teknik psiko yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang 10
  • 52. Manajemen Stress Terapi psikoreligius. Terapi yang menggunakan pendekatan agama dalam mengatasi permasalahan psikologis 11
  • 53. Manajemen Stress Lain • Berfokus pada emosi : dilakukan dengan cara mengatur respon emosional terhadap stres melalui perilaku individu • Berfokus pada masalah : dilakukan dengan mempelajari cara/ ketrampilan yang dapat menyelesaikan masalah Koping
  • 54. Peran Bidang Pada Stress Memberikan dukungan (support) pada klien agar dapat beradaptasi terhadap stresnya. 1
  • 55. Peran Bidang Pada Stress Melakukan tindakan yang sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen stres 2
  • 56. Peran Bidang Pada Stress Menentukan strategi pemecahan masalah yang bertujuan mengurangi stres secara efektif pada klien 3