SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Semester 01
Prodi Keperawatan

Konsep Dasar Ilmu Gizi
bagi Perawat
Kegiatan Belajar I

Pengantar Ilmu Gizi

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Pengertian Ilmu Gizi
Ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya
dengan kesehatan optimal
Makanan adalah bahan selain obat yang

mengandung zat-zat gizi yang dapat diubah menjadi zat gizi
oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
Pengertian Gizi Klasik
Gizi adalah aspek yang berhubungan
dengan fungsi dasar zat gizi tersebut yaitu
menghasilkan energi, pertumbuhan dan
pemeliharaaan jaringan, serta mengatur
proses dalam tubuh
Pengertian gizi modern
Pengertian ilmu gizi tidak hanya sebatas fungsi
dasar zat gizi dan kesehatan saja tetapi zat gizi
sudah dihubungkan dengan kemampuan kerja,
produktivitas, IQ, dan status ekonomi
Tujuan ilmu gizi adalah

mencapai, memperbaiki, dan
mempertahankan kesehatan tubuh
melalui konsumsi makanan.
Ruang Lingkup 1 Ruang lingkup ilmu gizi dimulai dari
Ilmu Gizi produksi pangan
Ruang Lingkup 1 Mulai dari penyiapan bibit tanaman/
Ilmu Gizi hewan ternak
Ruang Lingkup 1 Perawatan selama masa tanam atau
Ilmu Gizi pemeliharaan hewan
Ruang Lingkup
Ilmu Gizi

1 Distribusi dan pengolahan pangan
Masalah Gizi

Faktor Primer
Semua masalah gizi yang disebabkan
susunan makanan salah, baik dalam hal
kuantitas maupun kualitasnya
Masalah Gizi

Faktor Sekunder
Semua faktor yang menyebabkan zatzat gizi tidak sampai di sel-sel tubuh
setelah makananan dikonsumsi.
Proses Pencernaan
meliputi pencernaan secara
mekanik yang dilakukan oleh otot
pengunyah, gigi, lidah, gerakan
peristaltik saluran cerna
Pencernaan Kimiawi
Yaitu pencernaan dilakukan oleh
enzim-enzim pencernaan yang
memecah Karbohidrat dalam
makanan menjadi bentuk
karbohidrat yang paling sederhana
yaitu monosakarida, memecah
protein menjadi asam amino dan
memecah lemak menjadi asam
lemak dan gliserol.
Dampak kekurangan gizi
bagi tubuh antara lain adalah

1

Tidak tersedianya sumber energi
untuk produksi tenaga

2

Terganggunya atau terhambatnya
pertumbuhan pada anak dan remaja

3

Menurunnya sistem pertahanan tubuh

4

Terganggunya struktur dan fungsi otak

5

Perubahan perilaku menjadi anti sosial
Dampak kekurangan gizi
bagi tubuh antara lain adalah

1

Tidak tersedianya sumber energi
untuk produksi tenaga

2

Terganggunya atau terhambatnya
pertumbuhan pada anak dan remaja

3

Menurunnya sistem pertahanan tubuh

4

Terganggunya struktur dan fungsi otak

5

Perubahan perilaku menjadi anti sosial
Dampak kekurangan gizi
bagi tubuh antara lain adalah

1

Tidak tersedianya sumber energi
untuk produksi tenaga

2

Terganggunya atau terhambatnya
pertumbuhan pada anak dan remaja

3

Menurunnya sistem pertahanan tubuh

4

Terganggunya struktur dan fungsi otak

5

Perubahan perilaku menjadi anti sosial
Dampak kekurangan gizi
bagi tubuh antara lain adalah

1

Tidak tersedianya sumber energi
untuk produksi tenaga

2

Terganggunya atau terhambatnya
pertumbuhan pada anak dan remaja

3

Menurunnya sistem pertahanan tubuh

4

Terganggunya struktur dan fungsi otak

5

Perubahan perilaku menjadi anti sosial
Dampak kekurangan gizi
bagi tubuh antara lain adalah

1

Tidak tersedianya sumber energi
untuk produksi tenaga

2

Terganggunya atau terhambatnya
pertumbuhan pada anak dan remaja

3

Menurunnya sistem pertahanan tubuh

4

Terganggunya struktur dan fungsi otak

5

Perubahan perilaku menjadi anti sosial
Keadaan kurang gizi ini pada anakanak dikenal dengan penyakit Kurang
Kalori Protein atau Marasmus dan
Kwashiorkor.
Kelebihan gizi juga berdampak negatif
yaitu dapat menyebabkan obesitas yang
meningkatkan risiko timbulnya penyakit
degeneratif seperti diabetes mellitus,
hipertensi, penyakit jantung koroner,
penyakit hati dan kantung empedu, dll.
Kebutuhan Zat Gizi
Kebutuhan minimal zat gizi harian/

minimal daily requirement (MDR) yang
terdiri dari

MDR pada saat sehat

Disebut sebagai MDR preventif yaitu
kebutuhan zat gizi minimal yang dibutuhkan
tubuh agar tidak jatuh sakit
Kebutuhan Zat Gizi

MDR pada saat sakit
yang disebut sebagai MDR terapeutik yaitu
jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan tubuh
untuk sembuh
Kebutuhan Zat Gizi

Angka kecukupan gizi yang dianjurkan
(AKG) merupakan Tingkat konsumsi
zat-zat gizi esensial yang dinilai cukup untuk
memenuhi kebutuhan gizi hampir
semua orang sehat.
Kebutuhan energi individu pada saat sehat:

Energi =

AMB/BMR x Faktor Aktivitas Fisik x SDA (diabaikan)
Kebutuhan energi individu pada saat sakit:

Energi =

AMB x Faktor Aktivitas Fisik x Faktor
Trauma/Stres

Contenu connexe

Tendances

Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Sii AQyuu
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
tutihartati9
 
Gizi remaja & masalahnya dikes 2018 1
Gizi remaja & masalahnya  dikes 2018 1Gizi remaja & masalahnya  dikes 2018 1
Gizi remaja & masalahnya dikes 2018 1
dwianjani111
 
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdfbuku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
tutihartati9
 

Tendances (20)

Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
 
Menu seimbang
Menu seimbang Menu seimbang
Menu seimbang
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Materi prkuliahan gizi pd remaja ndewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada RemajaPerilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
Perilaku Gizi Seimbang Pada Remaja
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
 
Penyuluhan body image
Penyuluhan body imagePenyuluhan body image
Penyuluhan body image
 
Gizi seimbang ting2
Gizi seimbang ting2Gizi seimbang ting2
Gizi seimbang ting2
 
Gizi remaja & masalahnya dikes 2018 1
Gizi remaja & masalahnya  dikes 2018 1Gizi remaja & masalahnya  dikes 2018 1
Gizi remaja & masalahnya dikes 2018 1
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdfbuku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
buku-panduan-sosialisasi-tata-laksana-diare-balita-2011.pdf
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 

En vedette

Kurikulum pelatihan media presentasi
Kurikulum pelatihan media presentasiKurikulum pelatihan media presentasi
Kurikulum pelatihan media presentasi
Uwes Chaeruman
 

En vedette (16)

Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2Modul 3 biologi kb 2
Modul 3 biologi kb 2
 
Komponen skn
Komponen sknKomponen skn
Komponen skn
 
Pembelajaran saintifik semnas uin pdfver
Pembelajaran saintifik semnas uin pdfverPembelajaran saintifik semnas uin pdfver
Pembelajaran saintifik semnas uin pdfver
 
Komik
KomikKomik
Komik
 
Modul 7 biologi kb 4
Modul 7 biologi kb 4Modul 7 biologi kb 4
Modul 7 biologi kb 4
 
Modul 7 biologi kb 3
Modul 7 biologi kb 3Modul 7 biologi kb 3
Modul 7 biologi kb 3
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Modul 7 biologi kb 1
Modul 7 biologi kb 1Modul 7 biologi kb 1
Modul 7 biologi kb 1
 
Modul 5 biologi kb 4
Modul 5 biologi kb 4Modul 5 biologi kb 4
Modul 5 biologi kb 4
 
Sistem ljj ciloto
Sistem ljj   cilotoSistem ljj   ciloto
Sistem ljj ciloto
 
Learning organization characteristic 4
Learning organization characteristic 4Learning organization characteristic 4
Learning organization characteristic 4
 
Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4Modul 4 biologi kb 4
Modul 4 biologi kb 4
 
Kurikulum pelatihan media presentasi
Kurikulum pelatihan media presentasiKurikulum pelatihan media presentasi
Kurikulum pelatihan media presentasi
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3Modul 1 kb 3
Modul 1 kb 3
 
Learning organization characteristic 5
Learning organization characteristic 5Learning organization characteristic 5
Learning organization characteristic 5
 

Similaire à Modul 1 kb 1

Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
pkmmasmambang
 

Similaire à Modul 1 kb 1 (20)

PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdfS2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
S2-P6-Gizi-Kesehatan-Masyarakat.pdf
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptxPENGANTAR ILMU  GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
PENGANTAR ILMU GIZI, TREND & ISSUE DI INDONESIA.pptx
 
Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum Nutrisi Pos partum
Nutrisi Pos partum
 
Konsep dasar gizi
Konsep dasar giziKonsep dasar gizi
Konsep dasar gizi
 
150995358 case
150995358 case150995358 case
150995358 case
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Penilaian Status Gizi.pptx
Penilaian Status Gizi.pptxPenilaian Status Gizi.pptx
Penilaian Status Gizi.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptxKONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
KONSEP DAN MANFAAT PENILAIAN STATUS GIZI.pptx
 

Plus de Uwes Chaeruman

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Modul 1 kb 1

  • 1. Semester 01 Prodi Keperawatan Konsep Dasar Ilmu Gizi bagi Perawat Kegiatan Belajar I Pengantar Ilmu Gizi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Pengertian Ilmu Gizi Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal
  • 3. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh
  • 4. Pengertian Gizi Klasik Gizi adalah aspek yang berhubungan dengan fungsi dasar zat gizi tersebut yaitu menghasilkan energi, pertumbuhan dan pemeliharaaan jaringan, serta mengatur proses dalam tubuh
  • 5. Pengertian gizi modern Pengertian ilmu gizi tidak hanya sebatas fungsi dasar zat gizi dan kesehatan saja tetapi zat gizi sudah dihubungkan dengan kemampuan kerja, produktivitas, IQ, dan status ekonomi
  • 6. Tujuan ilmu gizi adalah mencapai, memperbaiki, dan mempertahankan kesehatan tubuh melalui konsumsi makanan.
  • 7. Ruang Lingkup 1 Ruang lingkup ilmu gizi dimulai dari Ilmu Gizi produksi pangan
  • 8. Ruang Lingkup 1 Mulai dari penyiapan bibit tanaman/ Ilmu Gizi hewan ternak
  • 9. Ruang Lingkup 1 Perawatan selama masa tanam atau Ilmu Gizi pemeliharaan hewan
  • 10. Ruang Lingkup Ilmu Gizi 1 Distribusi dan pengolahan pangan
  • 11. Masalah Gizi Faktor Primer Semua masalah gizi yang disebabkan susunan makanan salah, baik dalam hal kuantitas maupun kualitasnya
  • 12. Masalah Gizi Faktor Sekunder Semua faktor yang menyebabkan zatzat gizi tidak sampai di sel-sel tubuh setelah makananan dikonsumsi.
  • 13. Proses Pencernaan meliputi pencernaan secara mekanik yang dilakukan oleh otot pengunyah, gigi, lidah, gerakan peristaltik saluran cerna
  • 14. Pencernaan Kimiawi Yaitu pencernaan dilakukan oleh enzim-enzim pencernaan yang memecah Karbohidrat dalam makanan menjadi bentuk karbohidrat yang paling sederhana yaitu monosakarida, memecah protein menjadi asam amino dan memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
  • 15. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah 1 Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga 2 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja 3 Menurunnya sistem pertahanan tubuh 4 Terganggunya struktur dan fungsi otak 5 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
  • 16. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah 1 Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga 2 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja 3 Menurunnya sistem pertahanan tubuh 4 Terganggunya struktur dan fungsi otak 5 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
  • 17. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah 1 Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga 2 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja 3 Menurunnya sistem pertahanan tubuh 4 Terganggunya struktur dan fungsi otak 5 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
  • 18. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah 1 Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga 2 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja 3 Menurunnya sistem pertahanan tubuh 4 Terganggunya struktur dan fungsi otak 5 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
  • 19. Dampak kekurangan gizi bagi tubuh antara lain adalah 1 Tidak tersedianya sumber energi untuk produksi tenaga 2 Terganggunya atau terhambatnya pertumbuhan pada anak dan remaja 3 Menurunnya sistem pertahanan tubuh 4 Terganggunya struktur dan fungsi otak 5 Perubahan perilaku menjadi anti sosial
  • 20. Keadaan kurang gizi ini pada anakanak dikenal dengan penyakit Kurang Kalori Protein atau Marasmus dan Kwashiorkor.
  • 21. Kelebihan gizi juga berdampak negatif yaitu dapat menyebabkan obesitas yang meningkatkan risiko timbulnya penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit hati dan kantung empedu, dll.
  • 22. Kebutuhan Zat Gizi Kebutuhan minimal zat gizi harian/ minimal daily requirement (MDR) yang terdiri dari MDR pada saat sehat Disebut sebagai MDR preventif yaitu kebutuhan zat gizi minimal yang dibutuhkan tubuh agar tidak jatuh sakit
  • 23. Kebutuhan Zat Gizi MDR pada saat sakit yang disebut sebagai MDR terapeutik yaitu jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan tubuh untuk sembuh
  • 24. Kebutuhan Zat Gizi Angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG) merupakan Tingkat konsumsi zat-zat gizi esensial yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir semua orang sehat.
  • 25. Kebutuhan energi individu pada saat sehat: Energi = AMB/BMR x Faktor Aktivitas Fisik x SDA (diabaikan)
  • 26. Kebutuhan energi individu pada saat sakit: Energi = AMB x Faktor Aktivitas Fisik x Faktor Trauma/Stres