SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
Semester 02

Modul IV
Surveilens Dalam Praktek Kebidanan dan Pencegahan Penyakit
Kegiatan Belajar I

Konsep Surveilens

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Definis Surveilans
Pengertian

Proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan
interprestasi data secara sistematik dan terus menerus
serta penyebaran informasi kepada Unit yang
membutuhkan untuk diambil tindakan
(WHO)
Pengertian

Pengumpulan, analisis, dan analisis data secara terus
menerus dan sistematis yang kemudian
didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak
yang bertanggungjawab dalam pencegahan penyakit
dan masalah kesehatan lainnya
(DCPC2, 2008)
Pengertian

Surveilans menghubungkan informasi tersebut kepada
pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah-langkah
pencegahan dan pengendalian penyaki
(Last, 2001)
Perbedaan Surveilans dan Monitoring

Surveilans berbeda dengan pemantauan (monitoring)
biasa. Surveilans dilakukan secara terus menerus
tanpa terputus (kontinu), sedang pemantauan
dilakukan intermiten atau episodik
Tujuan Surveilans
Surveilans bertujuan memberikan informasi tepat
waktu tentang masalah kesehatan populasi, sehingga
penyakit dan faktor risiko dapat dideteksi dini dan
dapat dilakukan respons pelayanan kesehatan dengan
lebih efektif.
1.
2.
3.

Tujuan Khusus

Memonitor kecenderungan (trends) penyakit
Mendeteksi perubahan mendadak insidensi
penyakit, untuk mendeteksi dini outbreak
Memantau kesehatan populasi, menaksir
besarnya beban penyakit (disease burden)
pada populasi
4.
5.
6.

Tujuan Khusus

Menentukan kebutuhan kesehatan prioritas,
membantu perencanaan, implementasi,
monitoring, dan evaluasi program kesehatan
Mengevaluasi cakupan dan efektivitas
program kesehatan
Mengidentifikasi kebutuhan riset (Last, 2001;
Giesecke, 2002; JHU, 2002).
Jenis Surveilans
Surveilans Individu

Surveilans individu (individual surveillance)
mendeteksi dan memonitor individu-individu
yang mengalami kontak dengan penyakit serius,
misalnya pes, cacar, tuberkulosis, tifus, demam
kuning, sifilis.
Surveilans Individu

Contoh: anak sekolah diliburkan untuk mencegah
penularan penyakit campak, sedang orang dewasa
diperkenankan terus bekerja. Satuan tentara yang
ditugaskan pada pos tertentu dicutikan, sedang di
pospos lainnya tetap bekerja
Surveilans Penyakit

Melakukan pengawasan terus-menerus terhadap distribusi
dan kecenderungan insidensi penyakit, melalui pengumpulan
sistematis, konsolidasi, evaluasi terhadap laporan-laporan
penyakit dan kematian, serta data relevan lainnya. Jadi fokus
perhatian surveilans penyakit adalah penyakit, bukan
individu
Surveilans Penyakit

Contoh: program surveilans tuberkulosis, program surveilans
malaria Beberapa dari sistem surveilans vertikal dapat
berfungsi efektif, tetapi tidak sedikit yang tidak terpelihara
dengan baik dan akhirnya kolaps, karena pemerintah
kekurangan biaya
Syndromic Surveilance

Melakukan pengawasan terus-menerus terhadap
sindroma (kumpulan gejala) penyakit, bukan masing-masing
penyakit.
Syndromic Surveilance

Surveilans sindromik mengandalkan deteksi indikatorindikator kesehatan individual maupun populasi yang bisa
diamati sebelum konfirmasi diagnosis
Surveilans Berbasis Laboratorium
Surveilans berbasis laboartorium digunakan untuk
mendeteksi dan menonitor penyakit infeksi
Surveilans Berbasis Laboratorium

Contoh: pada penyakit yang ditularkan melalui makanan seperti
salmonellosis, penggunaan sebuah laboratorium sentral untuk
mendeteksi strain bakteri tertentu memungkinkan deteksi outbreak
penyakit dengan lebih segera dan lengkap daripada sistem yang
mengandalkan pelaporan sindroma dari klinik-klinik (DCP2, 2008)
Surveilans Terpadu

Surveilans terpadu (integrated surveillance) menata dan
memadukan semua kegiatan surveilans di suatu wilayah
yurisdiksi (negara/ provinsi/ kabupaten/ kota) sebagai sebuah
pelayanan publik bersama
Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
Ancaman aneka penyakit menular merebak pada skala global, baik
penyakit-penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging
diseases), maupun penyakit-penyakit yang baru muncul
(newemerging diseases), seperti HIV/AIDS, flu burung, dan SARS.
Pendekatan Surveilans
Surveilans Pasif

Memantau penyakit secara pasif, dengan menggunakan data
penyakit yang harus dilaporkan (reportable diseases) yang tersedia
di fasilitas pelayanan kesehatan
Surveilans Pasif

Kelebihan surveilans pasif, relatif murah dan mudah untuk
dilakukan.
Surveilans Aktif

Surveilans aktif menggunakan petugas khusus surveilans untuk
kunjungan berkala kelapangan, desa-desa, tempat praktik pribadi
dokter dan tenaga medis lainnya, puskesmas, klinik, dan rumah
sakit, dengan tujuan mengidentifikasi kasus baru penyakit atau
kematian, disebut penemuan kasus (case finding), dan konfirmasi
laporan kasus indeks.
Surveilans Aktif

Kelebihan surveilans aktif, lebih akurat daripada surveilans pasif,
sebab dilakukan oleh petugas yang memang dipekerjakan untuk
menjalankan tanggungjawab itu.
Surveilans Efektif
Karakteristik surveilans yang efektif: cepat, akurat, reliabel,
representatif, sederhana, fleksibel, akseptabel
Kecepatan

Informasi yang diperoleh dengan cepat (rapid) dan tepat waktu
(timely) memungkinkan tindakan segera untuk mengatasi masalah
yang diidentifikasi.
Akurasi

Surveilans yang efektif memiliki sensitivitas tinggi, yakni sekecil
mungkin terjadi hasil negative palsu. Aspek akurasi lainnya adalah
spesifisitas, yakni sejauh mana terjadi hasil positif palsu.
Standar, seragam, reliable, kontinu

Definisi kasus, alat ukur, maupun prosedur yang standar penting
dalam sistem surveilans agar diperoleh informasi yang konsisten
Standar, seragam, reliable, kontinu

Sistem surveilans yang efektif mengukur secara kontinu sepanjang
waktu, bukannya intermiten atau sporadis, tentang insidensi kasus
penyakit untuk mendeteksi kecenderungan
Representatif dan Lengkap

Sistem surveilans diharapkan memonitor situasi yang
sesungguhnya terjadi pada populasi. Konsekuensinya, data yang
dikumpulkan perlu representatif dan lengkap Keterwakilan,
cakupan, dan kelengkapan data
Sederhana, Fleksibel, dan akseptabel

Sistem surveilans yang efektif perlu sederhana dan praktis, baik
dalam organisasi, struktur, maupun operasi.
Penggunaan (Uptake)

Manfaat sistem surveilans ditentukan oleh sejauh mana informasi
surveilans digunakan oleh pembuat kebijakan, pengambil
keputusan, maupun pemangku surveilans pada berbagai level
Sumber Gambar
http://dawan1.diskesklungkung.net/wp-content/uploads/2011/03/By-Adiputra076.jpg
http://newsimg.bbc.co.uk/media/images/44871000/jpg/_44871468_spl_doc466.jpg
http://idi-belitung.org/wp-content/uploads/2012/02/Petugas-Kesehatan.jpg
http://www.golime.co/Portals/125055/images/monitoring_website_traffic.jpg
http://zelenaplus.com/wp-content/uploads/2012/08/Menghilangkan-Bekas-Cacar-Air.jpg
http://www.newsfirst.lk/english/sites/default/files/Malaria.jpg
http://gejalapenyakitjantung.com/wp-content/uploads/2012/08/gejala-penyakit-jantung.jpg
http://suryamasgemilang.com/images/n/f/Laboratorium-SGL.jpg
http://dinkeskebumen.files.wordpress.com/2012/11/surveilans.jpg?w=525
http://www.shnews.co/foto_berita/77Flu%20Burung-ist.jpg
http://bappeda.pandeglangkab.go.id/wp-content/uploads/2013/06/data.png
http://chandrax.files.wordpress.com/2012/02/acha-1-of-1-6.jpg
http://scienceblogs.com/startswithabang/files/2013/04/Speed_Of_Light_by_FX_1988.jpeg
http://www.academic-transcription-services.com/wp-content/uploads/2013/05/AccurateTranscripts.jpg
http://www.bs757.com/wp-content/uploads/2011/06/Prescription.jpg
http://farm3.static.flickr.com/2070/2137729430_11b29f9164.jpg
http://www.zanebenefits.com/Portals/149308/images/2907flexible-resized-600.jpg
http://www.eatingdisordersadvice.co.uk/wp-content/uploads/2011/10/policy.jpg

Contenu connexe

Tendances

Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiraysa hasdi
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansraysa hasdi
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakatpjj_kemenkes
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN yesintabella
 
Surveilens dalam praktik kebidanan
Surveilens dalam praktik kebidananSurveilens dalam praktik kebidanan
Surveilens dalam praktik kebidananIrene Rangin
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanarfian vhio
 
Surveilans dalam kebidanan
Surveilans dalam kebidananSurveilans dalam kebidanan
Surveilans dalam kebidananAraPutryy
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke duamertayasa
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanBita Fadillah
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanAnnisa Setia Candra
 
Komunikasi keperawatan (komkep)
Komunikasi keperawatan (komkep)Komunikasi keperawatan (komkep)
Komunikasi keperawatan (komkep)achmad rifki
 
Materi komkep analisa data
Materi komkep analisa dataMateri komkep analisa data
Materi komkep analisa dataachmad rifki
 

Tendances (20)

Surveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologiSurveillans epidemiologi
Surveillans epidemiologi
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
Kegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilansKegiatan pokok surveilans
Kegiatan pokok surveilans
 
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis MasyarakatPengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
Pengembangan Surveilans Penyakit Berbasis Masyarakat
 
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
INDIKATOR KINERJA SURVEILANS DI PUSKESMAS I BATURRADEN
 
Surveilens dalam praktik kebidanan
Surveilens dalam praktik kebidananSurveilens dalam praktik kebidanan
Surveilens dalam praktik kebidanan
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Surveilans dalam kebidanan
Surveilans dalam kebidananSurveilans dalam kebidanan
Surveilans dalam kebidanan
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Makalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian porMakalah pendokumentasian por
Makalah pendokumentasian por
 
Dok kep ke dua
Dok kep ke duaDok kep ke dua
Dok kep ke dua
 
Model dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatanModel dokumentasi-keperawatan
Model dokumentasi-keperawatan
 
Dokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidananDokumentasi kebidanan
Dokumentasi kebidanan
 
Epidemiologi masa depan
Epidemiologi   masa depanEpidemiologi   masa depan
Epidemiologi masa depan
 
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian KeperawatanProses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
Proses Keperawatan: Tahap Pengkajian Keperawatan
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
Komunikasi keperawatan (komkep)
Komunikasi keperawatan (komkep)Komunikasi keperawatan (komkep)
Komunikasi keperawatan (komkep)
 
Materi komkep analisa data
Materi komkep analisa dataMateri komkep analisa data
Materi komkep analisa data
 
Dokumetasi
Dokumetasi Dokumetasi
Dokumetasi
 

Similaire à Modul 4 kb 1

Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidNajMah Usman
 
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptx
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptxPPT KELOMPOK BELUM JADI.pptx
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptxzak011
 
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxDESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxs2kesmasukb01
 
Surveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptSurveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptssuserfaa3c91
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptPuputEdiyarsari
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthAnggita Dewi
 
Penmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screningPenmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screningriri_hermana
 
Surveilans epidemiologi
Surveilans epidemiologiSurveilans epidemiologi
Surveilans epidemiologifachryamal2
 
Surveilans Epidemiology
Surveilans Epidemiology Surveilans Epidemiology
Surveilans Epidemiology ucuancayur
 
Pertemuan 8 Surveilans Epidemiology update 1.ppt
Pertemuan 8  Surveilans Epidemiology update 1.pptPertemuan 8  Surveilans Epidemiology update 1.ppt
Pertemuan 8 Surveilans Epidemiology update 1.pptayumievalencia
 
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptxPenguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptxNirwansahEka2
 
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxKel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxJansenFernando1
 
Modul surveilans
Modul surveilansModul surveilans
Modul surveilansYALLYYIKWA
 
Laporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansLaporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansedy irawan
 
kelompok 1 surveilans.pptx
kelompok 1 surveilans.pptxkelompok 1 surveilans.pptx
kelompok 1 surveilans.pptxFauziahZi1
 

Similaire à Modul 4 kb 1 (20)

Bab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epidBab viii surveilans epid
Bab viii surveilans epid
 
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptx
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptxPPT KELOMPOK BELUM JADI.pptx
PPT KELOMPOK BELUM JADI.pptx
 
epidemiologi surveilance
epidemiologi surveilanceepidemiologi surveilance
epidemiologi surveilance
 
Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2Pokok bahasan 2
Pokok bahasan 2
 
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptxDESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
DESAIN SISTEM SURVEILANS (Pertemuan 3).pptx
 
Surveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.pptSurveilans Kesehatan.ppt
Surveilans Kesehatan.ppt
 
Surveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.pptSurveilans_Epidemiology.ppt
Surveilans_Epidemiology.ppt
 
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one healthPenerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
Penerapan epidemiologi berbasis pendekatan one health
 
Tugas epid b.utik
Tugas epid b.utikTugas epid b.utik
Tugas epid b.utik
 
Penmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screningPenmuan pmyki secara screning
Penmuan pmyki secara screning
 
Surveilans epidemiologi
Surveilans epidemiologiSurveilans epidemiologi
Surveilans epidemiologi
 
Surveilans Epidemiology
Surveilans Epidemiology Surveilans Epidemiology
Surveilans Epidemiology
 
Pertemuan 8 Surveilans Epidemiology update 1.ppt
Pertemuan 8  Surveilans Epidemiology update 1.pptPertemuan 8  Surveilans Epidemiology update 1.ppt
Pertemuan 8 Surveilans Epidemiology update 1.ppt
 
deteksi dini.pptx
deteksi dini.pptxdeteksi dini.pptx
deteksi dini.pptx
 
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptxPenguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
Penguatan TIM TGC PKM_RS.pptx
 
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptxKel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
Kel.3_Evaluasi Program Kesehatan....pptx
 
Modul surveilans
Modul surveilansModul surveilans
Modul surveilans
 
Laporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilansLaporan kegiatan surveilans
Laporan kegiatan surveilans
 
kelompok 1 surveilans.pptx
kelompok 1 surveilans.pptxkelompok 1 surveilans.pptx
kelompok 1 surveilans.pptx
 
Kb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologiKb 3 epidemiologi
Kb 3 epidemiologi
 

Plus de Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Modul 4 kb 1

Notes de l'éditeur

  1. Selamatberjumpa para mahasiswapendidikanjarakjauh, DIII prodiKeperawatan semester 2 padaModul 4 matakuliahKesehatanMasyarakat, denganpokokbahasan”KonsepSurveilens”SelamatBelajar !
  2. Definisisurveilans
  3. Menurut WHO Surveilansadalah proses pengumpulan, pengolahan, analisisdaninterprestasi data secarasistematikdanterusmenerussertapenyebaraninformasikepada Unit yang membutuhkanuntukdiambiltindakan.
  4. Menurut DCPC2tahun 2008, menyebutkanbahwasurveilansmerupakanPengumpulan, analisis, dananalisis data secaraterusmenerusdansistematis yang kemudiandidiseminasikan (disebarluaskan) kepadapihak-pihak yang bertanggungjawabdalampencegahanpenyakitdanmasalahkesehatanlainnya
  5. Surveilansmemantauterus-meneruskejadiandankecenderunganpenyakit, mendeteksidanmemprediksioutbreakpadapopulasi, mengamatifaktor-faktor yang mempengaruhikejadianpenyakit, sepertiperubahan-perubahanbiologispadaagen, vektor, dan reservoirMenurut last tahun 2001, Surveilansmenghubungkaninformasitersebutkepadapembuatkeputusan agar dapatdilakukanlangkah-langkahpencegahandanpengendalianpenyaki
  6. Sementaraitu, seringkalikitamenyamaipersepsiantarasurveilansdan monitoring, padahalkeduahaltersebutmerupakansesuatu yang berbeda. Surveilansberbedadenganpemantauan (monitoring) biasa. Surveilansdilakukansecaraterusmenerustanpaterputus (kontinu), sedangpemantauandilakukanintermitenatauepisodik
  7. Sama kaya di slide
  8. Sama kaya di slide
  9. sama
  10. Sama
  11. Surveilanspenyakit (disease surveillance) melakukanpengawasanterus-menerusterhadapdistribusidankecenderunganinsidensipenyakit, melaluipengumpulansistematis, konsolidasi, evaluasiterhadaplaporan-laporanpenyakitdankematian, serta data relevanlainnya. Jadifokusperhatiansurveilanspenyakitadalahpenyakit, bukanindividu. Di banyaknegara, pendekatansurveilanspenyakitbiasanyadidukungmelalui program vertikal (pusat-daerah).
  12. Contoh: program surveilanstuberkulosis, program surveilans malaria Beberapadarisistemsurveilansvertikaldapatberfungsiefektif, tetapitidaksedikit yang tidakterpeliharadenganbaikdanakhirnyakolaps, karenapemerintahkekuranganbiaya
  13. Apakahandamengetahuitentangsyndromic surveillance?Syndromic surveillance (multiple disease surveillance) melakukanpengawasanterus-menerusterhadapsindroma (kumpulangejala) penyakit, bukanmasing-masingpenyakit
  14. Surveilanssindromikmengandalkandeteksiindikator-indikatorkesehatan individual maupunpopulasi yang bisadiamatisebelumkonfirmasi diagnosis.Surveilanssindromikdapatdikembangkanpada level lokal, regional, maupunnasional. Sebagaicontoh, Centers for Disease Control and Prevention (CDC)menerapkankegiatansurveilanssindromikberskalanasionalterhadappenyakit-penyakit yang mirip influenza (flu-like illnesses) berdasarkanlaporanberkalapraktikdokter di AS.
  15. Sama
  16. sama
  17. Surveilansterpadu(integrated surveillance) menatadanmemadukansemuakegiatansurveilans di suatuwilayahyurisdiksi (negara/ provinsi/ kabupaten/ kota) sebagaisebuahpelayananpublikbersama.Surveilansterpadumenggunakanstruktur, proses, danpersonalia yang sama, melakukanfungsimengumpulkaninformasi yang diperlukanuntuktujuanpengendalianpenyakit. Kendatipunpendekatansurveilansterpadutetapmemperhatikanperbedaan
  18. Perdagangandanperjalananinternasional di abad modern, migrasimanusiadanbinatangsertaorganisme, memudahkantransmisipenyakitinfeksilintasnegara. Konsekunsinya, masalah-masalah yang dihadapinegara-negaraberkembangdannegaramaju di duniamakinserupadanbergayut.Ancamananekapenyakitmenularmerebakpadaskala global, baikpenyakit-penyakit lama yang munculkembali (re-emerging diseases), maupunpenyakit-penyakit yang barumuncul (newemerging diseases), seperti HIV/AIDS, flu burung, dan SARS.
  19. Pendekatansurveilansdapatdibagimenjadiduajenis:SurveilanspasifSurveilansaktifPertmaSurveilanspasif,surveilanspasifmemantaupenyakitsecarapasif, denganmenggunakan data penyakit yang harusdilaporkan (reportable diseases) yang tersedia di fasilitaspelayanankesehatan.
  20. Kelebihansurveilanspasif, relatifmurahdanmudahuntukdilakukan. Negara-negaraanggota WHO diwajibkanmelaporkansejumlahpenyakitinfeksi yang harusdilaporkan, sehinggadengansurveilanspasifdapatdilakukananalisisperbandinganpenyakitinternasional. Kekurangansurveilanspasifadalahkurangsensitifdalammendeteksikecenderunganpenyakit.
  21. Keduasurveilansaktif, surveilansaktifmenggunakanpetugaskhusussurveilansuntukkunjunganberkalakelapangan, desa-desa, tempatpraktikpribadidokterdantenagamedislainnya, puskesmas, klinik, danrumahsakit, dengantujuanmengidentifikasikasusbarupenyakitataukematian, disebutpenemuankasus (case finding), dankonfirmasilaporankasusindeks
  22. Kelebihansurveilansaktif, lebihakuratdaripadasurveilanspasif, sebabdilakukanolehpetugas yang memangdipekerjakanuntukmenjalankantanggungjawabitu. Selainitu, surveilansaktifdapatmengidentifikasi outbreak lokal. Kelemahansurveilansaktif, lebihmahaldanlebihsulituntukdilakukandaripadasurveilanspasif.
  23. Karakteristiksurveilans yang efektif: cepat, akurat, reliabel, representatif, sederhana, fleksibel, akseptabel.
  24. Kecepatan. Informasi yang diperolehdengancepat (rapid) dantepatwaktu (timely) memungkinkantindakansegerauntukmengatasimasalah yang diidentifikasi. Investigasilanjuthanyadilakukanjikadiperlukaninformasitertentudenganlebihmendalam.
  25. Akurasi. Surveilans yang efektifmemilikisensitivitastinggi, yaknisekecilmungkinterjadihasil negative palsu. Aspekakurasilainnyaadalahspesifisitas, yaknisejauhmanaterjadihasilpositifpalsu. Padaumumnyalaporankasusdarimasyarakatawammenghasilkan “false alarm” (peringatanpalsu) Karenaitusistemsurveilansperlumengecekkebenaranlaporanawamkelapangan, untukmengkonfirmasiapakahmemangtengahterjadipeningkatankasus/ outbreak.
  26. Standar, seragam, reliabel, kontinu. Definisikasus, alatukur, maupunprosedur yang standarpentingdalamsistemsurveilans agar diperolehinformasi yang konsisten.
  27. Sistemsurveilans yang efektifmengukursecarakontinusepanjangwaktu, bukannyaintermitenatausporadis, tentanginsidensikasuspenyakituntukmendeteksikecenderungan. Pelaporanrutin data penyakit yang harusdilaporkan (reportable diseases) dilakukanseminggusekali.
  28. Representatifdanlengkap. Sistemsurveilansdiharapkanmemonitorsituasi yang sesungguhnyaterjadipadapopulasi. Konsekuensinya, data yang dikumpulkanperlurepresentatifdanlengkapKeterwakilan, cakupan, dankelengkapan data surveilansdapatmenemuikendalajikapenggunaankapasitastenagapetugastelahmelampauibatas, khususnyaketikawaktupetugassurveilansterbagiantaratugassurveilansdantugaspemberianpelayanankesehatanlainnya.
  29. Sederhana, fleksibel, danakseptabel. Sistemsurveilans yang efektifperlusederhanadanpraktis, baikdalamorganisasi, struktur, maupunoperasi. Data yang dikumpulkanharusrelevandanterfokus Format pelaporanfleksibel, bagian yang sudahtidakbergunadibuang. Sistemsurveilans yang burukbiasanyaterjebakuntukmenambahsasaranbarutanpamembuangsasaran lama yang sudahtidakberguna, denganakibatmembebanipengumpul data.
  30. Penggunaan (uptake). Manfaatsistemsurveilansditentukanolehsejauhmanainformasisurveilansdigunakanolehpembuatkebijakan, pengambilkeputusan, maupunpemangkusurveilanspadaberbagai level. Rendahnyapenggunaan data surveilansmerupakanmasalah di banyak Negara berkembangdanbeberapanegaramaju. Salah satucaramengatasi problem iniadalahmembangun network dankomunikasi yang baikantarapeneliti, pembuatkebijakan, danpengambilkeputusan. Selamat…….AndatelahselesaimempelajariKegiatanbelajar 1….. Selanjutnya, Andadapatmempelajaribeberapakegiatanbelajarberikutnya.SemogaSukses!