SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan
Semester 03
Keperawatan Medikal Bedah II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Apa Tujuan dari
Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan
(THT)
“Untuk mengetahui ada tidaknya
kelainan-kelainan pada telinga;
hidung dan tenggorok yang
dapat memberikan gangguan
pendengaran, penghidu dan
pengecapan”
http://kmrucker.s412.sureserver.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/ENT_01.jpg
Bagaimana cara
Pemeriksaan Telinga
Pemeriksaan Telinga
Inspeksi telinga luar
“Perhatikan apakah ada kelainan
bentuk telinga, tanda-tanda
peradangan, tumor dan secret
yang keluar dari liang telinga”
http://wearetherealdeal.com/wp-content/uploads/2013/01/Doctor-1.jpg
Pemeriksaan Telinga
Palpasi telinga
apakah ada nyeri tekan, nyeri
tarik atau tanda-tanda
pembesaran kelenjar pre dan
post aurikuler
http://clementinebean.files.wordpress.com/2013/01/makeup-earrings-180-2.jpg
Pemeriksaan Telinga
Auskultasi telinga
dengan menggunakan
stetoskop, pemeriksaan ini
dapat dilakukan pada kasus-
kasus tertentu misalnya pada
penderita dengan keluhan
tinnitus objektif
http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
Pemeriksaan Telinga
Amati liang telinga
apakah ada stenosis atau atresia
meatal, obstruksi yang
disebabkan oleh secret, jaringan
ikat, benda asing, serumen
obsturan, polip, jaringan
granulasi, edema atau furunkel
http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
Pemeriksaan Telinga
Pengamatan membrane timpani
Perhatikan posisi membrane, warna, ada tidaknya perforasi,
refleks cahaya, struktur telinga tengah yang terlihat pada
permukaan membrane seperti manubrium mallei, prosesus
brevis, plika maleolaris anterior dan posterior.
http://www.impactcambodia.org/wp-content/uploads/2013/06/IMG_3999.jpg
Bagaimana cara
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Hidung
Inspeksi : lakukan dengan
mengamati ada tidaknya
kelainan bentuk hidung, tanda-
tanda infeksi dan sekret yang
keluar dari rongga hidung.
http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
Pemeriksaan Hidung
Palpasi : lakukan dengan
penekanan jari-jari telunjuk
mulai dari pangkal hidung
sampai apeks untuk
mengetahui ada tidaknya
nyeri, massa tumor atau tanda-
tanda krepitasi
http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
Pemeriksaan Hidung
Rhinoskopi anterior (RA)
Dengan pemeriksaan rongga
hidung melalui lubang hidung ,
amati struktur yang terdapat di
dalam rongga hidung mulai dari
dasar rongga hidung, konka-konka,
meatus dan septum nasi
http://1.bp.blogspot.com/-UJ8sNRJR6KE/UF2g2rOHrsI/AAAAAAAAANY/KPhy1X0mFls/s1600/Nasal+Speculum.jpg
Pemeriksaan Hidung
Rhinoskopi anterior (RA)
Amati septum nasi bagian
belakang, ujung belakang konka
inferior, medius dan superior,
adenoid (pada anak), ada tidak
secret yang mengalir melalui
meatus. Perhatikan pula struktur
lateral rongga nasofaring: ostium
tuba, torus tubarius, fossa
Rossenmulleri
https://www.sundhed.dk/borger/sygdomme-a-aa/oere-naese-hals/illustrationer/tegning/bagre-rhinoskopi/
Pemeriksaan Hidung
Lakukan Inspeksi untuk melihat ada tidaknya pembengkakan pada wajah,
dan Palpasi untuk mengevaluasi apakah ada nyeri tekan atau tidak.
http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg
Pemeriksaan Hidung
• Bila ada pembengkakan dan kemerahan pada pipi, kelopak mata
bawah menunjukkan kemungkinan adanya sinusitis aksilaris akut.
• Bila mendapatkan ada pembengkakan pada kelopak mata atas
kemungkinan sinusitis frontalis akut.
• Bila ada nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk pada gigi bagian atas
menunjukkan adanya Sinusitis maksilaris.
• Bila ada nyeri tekan pada medial atap orbita menunjukkan adanya
Sinusitis frontalis.
• Bila nyeri tekan di daerah kantus medius menunjukkan
kemungkinan sinusitis etmoidalis
http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg
Perhatikan!
Bagaimana cara
Pemeriksaan sekitar Tenggorokan
Pemeriksaan Faring
Perhatikan struktur di dalam
cavum oris mulai dari gigi geligi,
palatum, lidah, bukkal. Lihat ada
tidaknya kelainan berupa,
pembengkakan, hiperemis, massa,
atau kelainan congenital. Lakukan
penekanan pada lidah secara
lembut dengan spatel lidah.
http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg
1
Pemeriksaan Faring
http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg
2
Perhatikan struktur arkus
anterior dan posterior, tonsil,
dinding dorsal faring. Deskripsikan
kelainan-kelainan yang tampak
Pemeriksaan Faring
http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg
3
Gunakan sarung tangan lakukan
palpasi pada daerah mukosa
bukkal, dasar lidah dan daerah
palatum untuk menilai adanya
kelainan kelainan dalam rongga
mulut
Pemeriksaan Laringoskopi Indirek
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/36/Glidescope_02.JPG
Arahkan cermin laring ke daerah
hipofaring sedemikian rupa hingga
tampak struktur di daerah
hipofaring, yaitu: epiglottis,
valekula, fossa piriformis, plika
ariepiglotikka, aritaenoid, plika
ventrikularis dan plika vocalis.
Lakukan pemeriksaan fisik THT terhadap minimal 5
orang pasien dan konsultasikan pada pembimbing
apakah sudah benar atau belum!
http://cdn2.hubspot.net/hub/138182/file-348975290-jpg/images/nurse3.jpg%3Ft%3D1381861399000

Contenu connexe

Tendances

Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
adefelia_91
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
cokordawahyu
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Jafar Nyan
 

Tendances (20)

Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)Obat tokolitik (1)
Obat tokolitik (1)
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Case hernia putri
Case hernia putriCase hernia putri
Case hernia putri
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAIPenatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
Penatalaksanaan Kejang Demam - Konsensus IDAI
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
ppt_Penatalaksanaan Syok (Adam_FIK UI)
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.BMakalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
Makalah hernia dr dr koernia swa oetomo Sp.B
 
1. faring
1. faring1. faring
1. faring
 
Terapi Mannitol
Terapi MannitolTerapi Mannitol
Terapi Mannitol
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 

En vedette

Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaanModul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Uwes Chaeruman
 
Allergic Rhinitis
Allergic RhinitisAllergic Rhinitis
Allergic Rhinitis
hussni Qari
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
Sry Surniaty
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 
Allergic rhinitis.ppt
Allergic rhinitis.pptAllergic rhinitis.ppt
Allergic rhinitis.ppt
Shama
 

En vedette (20)

Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan TenggorokanPemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
 
Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
Pemeriksaan Fungsi PendengaranPemeriksaan Fungsi Pendengaran
Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
 
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptx
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptxPemeriksaan gangguan penghidu.pptx
Pemeriksaan gangguan penghidu.pptx
 
Permenkes hidung
Permenkes hidungPermenkes hidung
Permenkes hidung
 
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan TenggorokanPemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
 
Kelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & traumaKelainan kongenital & trauma
Kelainan kongenital & trauma
 
O'Rourke spreecast 11 9-15
O'Rourke spreecast 11 9-15O'Rourke spreecast 11 9-15
O'Rourke spreecast 11 9-15
 
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaanModul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
Modul 3 kb1 pemeriksaan fisik sistem pencernaan
 
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru LahirKonsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
Konsep dan Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Allergic Rhinitis
Allergic RhinitisAllergic Rhinitis
Allergic Rhinitis
 
Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klAnatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht kl
 
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Asthma & allergic rhinitis
Asthma & allergic rhinitisAsthma & allergic rhinitis
Asthma & allergic rhinitis
 
Allergic rhinitis symptoms signs treatment ent ppt
Allergic rhinitis symptoms signs treatment ent ppt Allergic rhinitis symptoms signs treatment ent ppt
Allergic rhinitis symptoms signs treatment ent ppt
 
Allergic rhinitis.ppt
Allergic rhinitis.pptAllergic rhinitis.ppt
Allergic rhinitis.ppt
 
Allergic rhinitis - presentation
Allergic rhinitis - presentationAllergic rhinitis - presentation
Allergic rhinitis - presentation
 
Allergic rhinitis
Allergic rhinitisAllergic rhinitis
Allergic rhinitis
 

Similaire à Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan

Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
jelly hariyati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinanFaktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
cahyatoshi
 
Presentasi therapeutic decision making
Presentasi therapeutic decision makingPresentasi therapeutic decision making
Presentasi therapeutic decision making
eliza kristina
 

Similaire à Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan (20)

177722298 case-omsk-thtotitis-media
177722298 case-omsk-thtotitis-media177722298 case-omsk-thtotitis-media
177722298 case-omsk-thtotitis-media
 
Kegawatdaruratan 2013 (1)
Kegawatdaruratan 2013 (1)Kegawatdaruratan 2013 (1)
Kegawatdaruratan 2013 (1)
 
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan) Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
 
Pengkajian fisik new
Pengkajian fisik newPengkajian fisik new
Pengkajian fisik new
 
Sistem indra
Sistem indraSistem indra
Sistem indra
 
Klp cerdas
Klp cerdasKlp cerdas
Klp cerdas
 
Anis furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Anis furunkel AKPER PEMKAB MUNAAnis furunkel AKPER PEMKAB MUNA
Anis furunkel AKPER PEMKAB MUNA
 
LAPORAN KASUS tonsiltis.pptx
LAPORAN KASUS tonsiltis.pptxLAPORAN KASUS tonsiltis.pptx
LAPORAN KASUS tonsiltis.pptx
 
LBP mia.docx
LBP mia.docxLBP mia.docx
LBP mia.docx
 
scribfree.com_head-to-toe.pptx
scribfree.com_head-to-toe.pptxscribfree.com_head-to-toe.pptx
scribfree.com_head-to-toe.pptx
 
Case report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergiCase report-rinitis-alergi
Case report-rinitis-alergi
 
Labiopalatoskisis
LabiopalatoskisisLabiopalatoskisis
Labiopalatoskisis
 
Barotrauma Telinga Tengah
Barotrauma Telinga TengahBarotrauma Telinga Tengah
Barotrauma Telinga Tengah
 
CBD Epistaksis Posterior
CBD Epistaksis PosteriorCBD Epistaksis Posterior
CBD Epistaksis Posterior
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinanFaktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
 
147325776 case-report-omsk
147325776 case-report-omsk147325776 case-report-omsk
147325776 case-report-omsk
 
Presentasi therapeutic decision making
Presentasi therapeutic decision makingPresentasi therapeutic decision making
Presentasi therapeutic decision making
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
 
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia LuvinaCbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
 
pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik
 

Plus de Uwes Chaeruman

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Dernier

PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 

Dernier (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
FARMASETIKA dasar menjelaskan teori farmasetika, sejarah farmasi, bahasa kati...
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 

Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan

  • 1. Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan Semester 03 Keperawatan Medikal Bedah II Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
  • 2. Apa Tujuan dari Pemeriksaan Telinga Hidung Tenggorokan (THT)
  • 3. “Untuk mengetahui ada tidaknya kelainan-kelainan pada telinga; hidung dan tenggorok yang dapat memberikan gangguan pendengaran, penghidu dan pengecapan” http://kmrucker.s412.sureserver.com/blog/wp-content/uploads/2011/08/ENT_01.jpg
  • 5. Pemeriksaan Telinga Inspeksi telinga luar “Perhatikan apakah ada kelainan bentuk telinga, tanda-tanda peradangan, tumor dan secret yang keluar dari liang telinga” http://wearetherealdeal.com/wp-content/uploads/2013/01/Doctor-1.jpg
  • 6. Pemeriksaan Telinga Palpasi telinga apakah ada nyeri tekan, nyeri tarik atau tanda-tanda pembesaran kelenjar pre dan post aurikuler http://clementinebean.files.wordpress.com/2013/01/makeup-earrings-180-2.jpg
  • 7. Pemeriksaan Telinga Auskultasi telinga dengan menggunakan stetoskop, pemeriksaan ini dapat dilakukan pada kasus- kasus tertentu misalnya pada penderita dengan keluhan tinnitus objektif http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
  • 8. Pemeriksaan Telinga Amati liang telinga apakah ada stenosis atau atresia meatal, obstruksi yang disebabkan oleh secret, jaringan ikat, benda asing, serumen obsturan, polip, jaringan granulasi, edema atau furunkel http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg
  • 9. Pemeriksaan Telinga Pengamatan membrane timpani Perhatikan posisi membrane, warna, ada tidaknya perforasi, refleks cahaya, struktur telinga tengah yang terlihat pada permukaan membrane seperti manubrium mallei, prosesus brevis, plika maleolaris anterior dan posterior. http://www.impactcambodia.org/wp-content/uploads/2013/06/IMG_3999.jpg
  • 11. Pemeriksaan Hidung Inspeksi : lakukan dengan mengamati ada tidaknya kelainan bentuk hidung, tanda- tanda infeksi dan sekret yang keluar dari rongga hidung. http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
  • 12. Pemeriksaan Hidung Palpasi : lakukan dengan penekanan jari-jari telunjuk mulai dari pangkal hidung sampai apeks untuk mengetahui ada tidaknya nyeri, massa tumor atau tanda- tanda krepitasi http://www.drhebertlamblet.com/wp-content/uploads/2009/07/iStock_000008783480Medium-1024x1023.jpg
  • 13. Pemeriksaan Hidung Rhinoskopi anterior (RA) Dengan pemeriksaan rongga hidung melalui lubang hidung , amati struktur yang terdapat di dalam rongga hidung mulai dari dasar rongga hidung, konka-konka, meatus dan septum nasi http://1.bp.blogspot.com/-UJ8sNRJR6KE/UF2g2rOHrsI/AAAAAAAAANY/KPhy1X0mFls/s1600/Nasal+Speculum.jpg
  • 14. Pemeriksaan Hidung Rhinoskopi anterior (RA) Amati septum nasi bagian belakang, ujung belakang konka inferior, medius dan superior, adenoid (pada anak), ada tidak secret yang mengalir melalui meatus. Perhatikan pula struktur lateral rongga nasofaring: ostium tuba, torus tubarius, fossa Rossenmulleri https://www.sundhed.dk/borger/sygdomme-a-aa/oere-naese-hals/illustrationer/tegning/bagre-rhinoskopi/
  • 15. Pemeriksaan Hidung Lakukan Inspeksi untuk melihat ada tidaknya pembengkakan pada wajah, dan Palpasi untuk mengevaluasi apakah ada nyeri tekan atau tidak. http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg
  • 16. Pemeriksaan Hidung • Bila ada pembengkakan dan kemerahan pada pipi, kelopak mata bawah menunjukkan kemungkinan adanya sinusitis aksilaris akut. • Bila mendapatkan ada pembengkakan pada kelopak mata atas kemungkinan sinusitis frontalis akut. • Bila ada nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk pada gigi bagian atas menunjukkan adanya Sinusitis maksilaris. • Bila ada nyeri tekan pada medial atap orbita menunjukkan adanya Sinusitis frontalis. • Bila nyeri tekan di daerah kantus medius menunjukkan kemungkinan sinusitis etmoidalis http://www.sinusinfectionproblems.com/repository/what_is_sinusitis.jpg Perhatikan!
  • 18. Pemeriksaan Faring Perhatikan struktur di dalam cavum oris mulai dari gigi geligi, palatum, lidah, bukkal. Lihat ada tidaknya kelainan berupa, pembengkakan, hiperemis, massa, atau kelainan congenital. Lakukan penekanan pada lidah secara lembut dengan spatel lidah. http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg 1
  • 19. Pemeriksaan Faring http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg 2 Perhatikan struktur arkus anterior dan posterior, tonsil, dinding dorsal faring. Deskripsikan kelainan-kelainan yang tampak
  • 20. Pemeriksaan Faring http://med.stanford.edu/ohns/sleepsurgery/images/oral_cavity.jpg 3 Gunakan sarung tangan lakukan palpasi pada daerah mukosa bukkal, dasar lidah dan daerah palatum untuk menilai adanya kelainan kelainan dalam rongga mulut
  • 21. Pemeriksaan Laringoskopi Indirek http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/36/Glidescope_02.JPG Arahkan cermin laring ke daerah hipofaring sedemikian rupa hingga tampak struktur di daerah hipofaring, yaitu: epiglottis, valekula, fossa piriformis, plika ariepiglotikka, aritaenoid, plika ventrikularis dan plika vocalis.
  • 22. Lakukan pemeriksaan fisik THT terhadap minimal 5 orang pasien dan konsultasikan pada pembimbing apakah sudah benar atau belum! http://cdn2.hubspot.net/hub/138182/file-348975290-jpg/images/nurse3.jpg%3Ft%3D1381861399000