Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran berbasis saintifik sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Beberapa kasus digunakan untuk mengilustrasikan bahwa pembelajaran modern berpusat pada siswa dan menggunakan pendekatan saintifik yang melibatkan proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan dengan bantuan TIK. Integrasi TIK dap

1. uweschaeruman@gmail.com
h2p://teknologipendidikan.net
h2p://slideshare.net/uweschaeruman
Uwes A. Chaeruman
PEMBELAJARAN
SAINTIFIK
T
K yang mengintegrasikan
Seminar Nasional “Pengembangan Profesi Guru Sains melalui Penelitian dan
Karya Teknologi yang sesuai dengan Tuntutan Kurikulum 2013”,
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 11 September 2014

2. Apakah
ESENSI
Kurikulum 2013 itu?

3. Mari kita perhatikan contoh kasus berikut!!

4. KASUS 1
Tujuan Pembelajaran:
Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan
gas
Aktifitas Pembelajaran:
Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1
berpegangan erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang. Salah
seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang
terjadi. Guru menjelaskan bahwa klp 1 adalah contoh zat padat
dan seterusnya. Kemudian, setiap kelompok diminta mengambil
apa saja yang bisa di bawa dari sekitar luar sekolah. Setelah itu
siswa diminta mengklasifikasikan mana yang kategori padat, cair
dan gas. Setiap kelompok diminta mnjelaskan dan memberikan
alas an. Kemudian, siswa kembali ke kelas, dilanjutkan dengan
diskusi dan penjelasan mendalam dari guru.

5. KASUS 2
Tujuan Pembelajaran:
Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas
Aktifitas Pembelajaran:
Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1
berpegangan erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang. Salah
seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang
terjadi. Guru menjelaskan bahwa klp 1 adalah contoh zat padat
dan seterusnya. Kemudian, setiap kelompok diminta mengambil
gambar apa saja dengan cara memotret menggunakan kamera
handphone. Setelah pemotretan, siswa diminta masuk dalam
kelas. Siswa secara kelompok diminta mengklasifikasikan dalam
folder kategori zat padat, cair dan gas. Siswa diminta menjelaskan
dan memaparkan dengan menggunakan LCD projector di depan
kelas. Setelah paparan dilanjutkan dengan penjelasan utuh dari
guru.

6. KASUS 3
Tujuan Pembelajaran:
Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam
semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Setiap
kelompok diminta untuk membahas salah satu teori
dari buku yang telah disediakan. Setiap kelompok,
diminta menyajikan hasil bahasannya secara kreatif
dengan menggunakan slide presentasi (misal Power
Point, MSWord, dll) atau dengan cara lain, misal
menggunakan gambar di karton, atau disajikan
dalam bentuk lagu.Setiap kelompok
mempresentasikan dan dibahas bersama.

7. KASUS 4
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat membandingkan teori penciptaan alam
semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
Guru menjelaskan konsep penciptaan alam semesta
menurut beberapa pakar. Penjelasan dilakukan
menggunakan sekitar 40 slide presentasi via LCD
projector, dilengkapi dengan animasi yang indah,
kombinasi teks dan gambar. Dilanjutkan dengan tanya
jawab dan kesimpulan. Diakhiri dengan memberikan
pekerjaan rumah.

8. kasus manakah yang termasuk dalam
PEMBELAJARAN MODERN?
1 2 3 4

9. KASUS MODERN dengan Teknologi KUNO Pembelajaran
4
sangat tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013

10. KASUS
1
dengan Teknologi
SEDIAKALA
Pembelajaran
MODERN
sangat sangat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013

11. KASUS
&
dengan Teknologi
MODERN
Pembelajaran
MODERN
sangat sangat sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013
2 3

12. jadi …

13. ESSENSI
KURIKULUM
2013
merubah paradigma praktek pembelajaran
dari pembelajaran tradisional menuju pembelajaran modern
pembelajaran berpusat pada
guru
pembelajaran berpusat pada
siswa

14. karena sesungguhnya belajar terjadi ketika …
MENGALAMI melihat, mendengar, merasakan,
mencoba, melakukan, membuat
menilai, memodifikasi,
mempublikasikan, dll.

15. “ Belajar adalah perubahan
yang relatif menetap sebagai
akibat dari pengalaman dan
interaksi siswa dengan dunia.
-Marcy P. Driscoll, 2004 “

16. Itulah sebabnya, dalam kurikulum 2013
wajib menggunakan …

17. 5MENGAMATI pendekatan saintifik – MMENCOBA – MENALAR –
MENANYA – MENGKOMUNIKASIKAN
untuk mengoptimalkan terjadinya
pengalaman belajar pada diri siswa

18. TIK? Mengapa harus mengintegrasikan

19. Karena pada dasarnya siswa-siswi
abad sekarang adalah …

20. kaum
D I G I TA L

21. ALWAYS ON
kagak ada matinya
lebih baik ga jajan, ketimbang ga update status

22. di satu sisi ...

23. Cara hidup, belajar, bermain mereka
TELAH BERUBAH TOTAL

24. di sisi lain ...

25. BELUM BERUBAH Paradigma belajar dan membelajarkan

26. apa akibatnya ...?

27. They will consider
technology as cool new things.
Not considering them as a learning tool.
Mereka menganggap teknologi sebagai
sesuatu yang wuah, kereeen.
Bukan dianggap sebagai alat belajar.

28. buktinya ...

29. Korea punya kakao talk
Amerika punya whatsapp
China punya wechat
Kanada punya bbm
mereka.....?
p u n y a w a kt u u nt u k m e n g g u n a k a n
s e m u a n y a !

30. Mereka sedang terjebak
dalam persimpangan
antara melek teknologi
vs latah teknologi.
Atau, jangan-jangan,
bahkan telah menjadi
korban dari teknologi
itu sendiri...

31. Itulah sebabnya ...

32. M5ENGAMATI libatkan pembelajaran – MMENCOBA TIK dalam
saintifik – MENALAR –
MENANYA – MENGKOMUNIKASIKAN

33. TIK untuk
MMENGAM1ATI
mencari informasi, melihat, mendengar,
membaca, dan atau menyimak

34. manfaatkan teks, visual, audio, video, animasi,
games, simulasi, e-book
doc, pdf, ppt, jpeg, mpeg, mp3,
flv, swf, dll
LEARNING OBJECT
aneka
media
digital

35. TIK untuk
MMENAN2YA
membangun pengetahuan dan metakognitif
melalui bertanya-jawab, beropini, diskusi

36. manfaatkan
NETWORKING &
COLLABORATING TOOLs
facebook, skype, ym, ning
bbm, sms, whatsapp, line,
wechat, kakaotalk, email,
linkedin, milinglist, forum
diskusi online

37. IMNESSTSAENNTG ER
Lakukan brainstorm, diskusi
dan tanya jawab cepat
melalui

38. TIK untuk
MMENCO3BA
merencanakan, merancang, dan
melaksanakan eksperimen, serta memperoleh,
menyajikan, dan mengolah data.

39. Puaskan rasa ingin
tahu MEREKA dengan SEARCH
ENGINE

40. manfaatkan
APLIKASI PENGOLAH
ANGKA, DATA, GRAFIK
mesin pencari, jurnal online,
pengolah angka,
pengolah data, mind
mapping, lab virtual,
simulator dan lain-lain

41. TIK untuk
MMENGASO4SIASI
menganalisis data, mengelompokan, membuat
kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/
mengestimasi

42. manfaatkan
APLIKASI PENGOLAH
ANGKA, DATA, GRAFIK
pengolah angka,
pengolah data, mind
mapping, dan lain-lain

43. TIK untuk
MENMGKOMUN5IKASIKA N
menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan,
tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dll.

44. Asah dan share pengetahuan serta
“pasarkan” produk MEREKA melalui
BLOGGING

45. Ajak MEREKA untuk menuangkan dan
berbagi opini, ide, gagasan, ajakan positif
melalui MIKROBLOG

46. SHARING
TOOL
Apresiasikan kreasi
MEREKA melalui

47. dengan melibatkan TIK dalam
pembelajaran modern, maka kita
membangun
GENRASI ABAD 21

50. Terima Kasih

51. UWES A.
CHAERUMAN
DOSEN TRAINER SPEAKER KONSULTAN
uweschaeruman@gmail.com
–
h2p://teknologipendidikan.net
-­‐
h2p://slideshare.net/uweschaeruman
design
dmeevnetl o p
training system &
e-learning system
instructional system
Instructionela media
Alamat
Kompleks
Lembah
Pinus
Sasmita
Jaya:
Blok
B
3
No
4
RT5/RW24
Pamulang
Tangerang
Selatan,
Banten
Home
Base:
PUSTEKKOM,
Kemdikbud
Univ
Neger
Jakarta
PPs
Univ
Negeri
Sultan
Ageng
Tirtayasa
PPs
Univ
Islam
Assyafi’iyah
Jakarta
PT
BrainmaWcs
Infotama
BLOGGER