SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Semester 01
Prodi Keperawatan

Psikologi
Kegiatan Belajar 4

Tingkat Kesadaran dan
Ketidaksadaran Manusia
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Kesadaran
Kesadaran merupakan kemampuan individu
mengadakan hubungan dengan lingkungannya,
serta dengan dirinya sendiri (melalui panca
indra) dan mengadakan pembatasan terhadap
lingkungannya, serta terhadap dirinya sendiri
(melalui perhatian).
Ketidaksadaran

Pengetahuan mengenai ketidaksadaran diperoleh
secara tidak langsung melalui perwujudan dari
pada isi ketidaksadaran itu. Ketidaksadaran
mempunyai dua lingkaran, yaitu ketidaksadaran
pribadi dan ketidaksadaran kolektif.
Ketidaksadaran pribadi diperoleh individu selama
hidup, meliputi hal-hal yang terdesak atau
tertekan dan hal-hal yang terlupakan serta hal-hal
yang teramati, terpikir dan terasa dibawah
ambang kesadaran.
Bentuk Kesadaran
Kesadaran
Normal

bentuk kesadaran yang ditandai individu
sadar tentang diri dan lingkungannya
sehingga daya ingat, perhatian dan
orientasinya mencakup ruang, waktu dan
orang, dalam keadaan baik
Tingkatan
Penurunan Kesadaran
Amnesia

menurunnya kesadaran ditandai hilangnya
ingatan atau lupa tentang suatu kejadian
tertentu
Apatis
menurunnya kesadaran ditandai dengan
acuh tak acuh terhadap stimulus yang
masuk (mulai mengantuk)
Samnolensi

menurunnya kesadaran ditandai dengan
mengantuk (rasa malas dan ingin tidur)
Sopor
menurunnya kesadaran
ditandai dengan hilangnya
ingatan, orientasi dan
pertimbangan
Subkoma

menurunnya kesadaran ditandai dengan
tidak ada respon terhadap rangsangan
yang keras.
Ketidaksadaran
Ketidaksadaran tidak mudah disadari, hanya dapat
dibuktikan secara tidak langsung, menurut Freud
ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna
mimpi-mimpi, keseleo lidah atau salah ucap,
symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu
dari sifat pelupa yang dinamakan represi-represi. Alam
prasadar dan bawah sadar termasuk pada
ketidaksadaran pribadi.
Teori Kesadaran dan
Ketidaksadaran
Sigmund Frued adalah seorang dokter yang
menekuni ilmu psikologi, mengemukakan teori
psikoanalisa. Teorinya yang terkenal adalah
tentang Mental Ice Berg, menurutnya dalam
kehidupan psikis terdapat tiga unsur petnting yang
membentuk kepribadian, yaitu : das es (id), das
ich (ego) dan das ueber ich (super ego)
Tingkat Kesadaran
topografi Kesadaran

Alam Sadar:
diperoleh melalui persepsi baik yang
berasal dari eksternal maupun
internal.

“

Dalam kehidupan psikis, bahan-bahan
yang berasal dari alam prasadar dapat
masuk kealam sadar, sedangkan hal
lainnya berada diluar kesadaran.
Kesadaran itu sendiri merupakan
fenomena subyektif yang isinya hanya
dapat dikomunikasikan melalui perilaku
dan bahasa.

“
Tingkat Kesadaran
(topografi Kesadaran)
Alam prasadar, merupakan jembatan penghubung
antara alam sadar dan alam bawah sadar.
Kehidupan psikis alam prasadar disebut proses
berpikir sekunder. Alam prasadar berisikan
kehidupan psikis yang laten dan tanggapan yang
bisa diingat kembali, artinya dapat muncul
kembali melalui ingatan, persepsi dan reproduksi.
Alam prasadar menjaga agar hasrat yang
mencemaskan dan bertentangan dengan realitas
tidak keluar ke alam sadar.
Alam tak sadar, merupakan sistem dinamis yang
berisi berbagai ide dan afek yang ditekan atau
terdesak. Hal-hal yang ada dalam alam tak sadar
tidak dapat dimunculkan kembali ke dalam sadar,
karena ada sensor maupun represi dari alam
prasadar. Keadaan psikis pada alam tak sadar
disebut proses berpikir primer yang
mengutamakan pemuasan keinginan dan erat
kaitannya dengan prinsip kesenangan (hedonism)
dan naluri seksual.
Struktur
Kesadaran

Dan Ketidaksadaran
Berdasarkan teori Jung komponen pokok
kesadaran adalah fungsi jiwa dan sifat jiwa.
Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas
kejiwaan yang secara teori tidak berubah
dalam lingkungan yang berbeda-beda.

Jiwa memiliki empat fungsi pokok yaitu ….
Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara
bekerjanya dengan penilaian salah-benar
Fungsi perasaan, bersifat rasional dan
cara bekerjanya dengan penilaian senang dan tidak senang
Fungsi pendirian, bersifat rasional dan
cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar (indrawi)
Fungsi intuisi, bersifat irasional dan cara
bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri)
Ketidaksadaran disebut juga alam tak sadar yaitu
daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan afek yang
ditekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan
oleh alam pra sadar sebagai sensor. Alam tak sadar
mempunyai ciri-ciri : mengandung ide dan afek yang
ditekan, apabila mau muncul ke alam sadar harus
melewati sensor alam pra sadar, memiliki prinsip
kesenangan dengan tujuan memuaskan keinginan dan
berhubungan erat dengan naluri terutama naluri seksual.

Perwujudan ketidaksadaran mempunyai 3 bentuk yaitu ….
Simptom adalah tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa dalam kesadaran
ada yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam tak sadar.

Komplek adalah bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas
konrol kesadaran, kemudian mempunyai kehidupan sendiri dalam alam
ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau memajukan prestasi-prestasi
kesadaran
Mimpi dan khayalan, timbul dari komplek dan merupakan pesan
rahasia dari sang malam. Mimpi mepunyai hukum sendiri dan bahasa sendiri,
dalam mimpi soal-soal sebab-akibat, ruang dan waktu tidak berlaku, bahasanya
bersifat lambang dan karena itu untuk memahaminya perlu ditafsirkan.
Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instinktif dan reaksi
instinktif terhadap situasi tertentu, yang terjadi diluar kesadaran. Archetypusarchetypus dibawa sejak lahir dan tumbuh pada ketidaksadaran kolektif selama
perkembangan manusia. Archetypus merupakan pusat serta medan tenaga
ketidaksadaran yang mengubah sikap kehidupan sadar manusia.

Contenu connexe

Tendances

Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusiapjj_kemenkes
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem PersyarafanNona Zesifa
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitAdi Adriansyah
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaYesi Tika
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxaditya romadhon
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Uwes Chaeruman
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptxRubiy1
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 

Tendances (20)

Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Komunikasi terapeut
Komunikasi terapeutKomunikasi terapeut
Komunikasi terapeut
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Hambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasiHambatan dalam komunikasi
Hambatan dalam komunikasi
 
Sistem Persyarafan
Sistem PersyarafanSistem Persyarafan
Sistem Persyarafan
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Makalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplitMakalah transkultural komplit
Makalah transkultural komplit
 
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budayaKomunikasi dalam konteks sosial dan budaya
Komunikasi dalam konteks sosial dan budaya
 
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptxKONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
KONSEP DASAR SISTEM SARAF.pptx
 
Makalah bioetik
Makalah bioetikMakalah bioetik
Makalah bioetik
 
Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3Psikologi modul 3 kb 3
Psikologi modul 3 kb 3
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
5. Legal Etik Keperawatan Jiwa.pptx
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 

Similaire à Psikologi modul 1 kb 4

Similaire à Psikologi modul 1 kb 4 (20)

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
Psikologi Modul 1 KB 4.pptx
Psikologi Modul 1 KB 4.pptxPsikologi Modul 1 KB 4.pptx
Psikologi Modul 1 KB 4.pptx
 
Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
 
Psikologi_Kesadaran
Psikologi_KesadaranPsikologi_Kesadaran
Psikologi_Kesadaran
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
RESUME MILHAM ALIM MALIK.pdf
RESUME MILHAM ALIM MALIK.pdfRESUME MILHAM ALIM MALIK.pdf
RESUME MILHAM ALIM MALIK.pdf
 
18060464113 yoananda
18060464113 yoananda18060464113 yoananda
18060464113 yoananda
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3Pertemuan ke 3
Pertemuan ke 3
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
Ppt pak chamid
Ppt pak chamidPpt pak chamid
Ppt pak chamid
 
Teori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun FreudTeori Kepribadian Sigmun Freud
Teori Kepribadian Sigmun Freud
 
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
Bab II Kecerdasan Emosi pada Remaja yang Mengikuti Kelas Unggulan di SMPN 103...
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
Psikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamilPsikoanalisis shamil
Psikoanalisis shamil
 

Plus de Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Psikologi modul 1 kb 4

  • 1. Semester 01 Prodi Keperawatan Psikologi Kegiatan Belajar 4 Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Kesadaran Kesadaran merupakan kemampuan individu mengadakan hubungan dengan lingkungannya, serta dengan dirinya sendiri (melalui panca indra) dan mengadakan pembatasan terhadap lingkungannya, serta terhadap dirinya sendiri (melalui perhatian).
  • 3. Ketidaksadaran Pengetahuan mengenai ketidaksadaran diperoleh secara tidak langsung melalui perwujudan dari pada isi ketidaksadaran itu. Ketidaksadaran mempunyai dua lingkaran, yaitu ketidaksadaran pribadi dan ketidaksadaran kolektif. Ketidaksadaran pribadi diperoleh individu selama hidup, meliputi hal-hal yang terdesak atau tertekan dan hal-hal yang terlupakan serta hal-hal yang teramati, terpikir dan terasa dibawah ambang kesadaran.
  • 4. Bentuk Kesadaran Kesadaran Normal bentuk kesadaran yang ditandai individu sadar tentang diri dan lingkungannya sehingga daya ingat, perhatian dan orientasinya mencakup ruang, waktu dan orang, dalam keadaan baik
  • 6. Amnesia menurunnya kesadaran ditandai hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu
  • 7. Apatis menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh tak acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
  • 8. Samnolensi menurunnya kesadaran ditandai dengan mengantuk (rasa malas dan ingin tidur)
  • 9. Sopor menurunnya kesadaran ditandai dengan hilangnya ingatan, orientasi dan pertimbangan
  • 10. Subkoma menurunnya kesadaran ditandai dengan tidak ada respon terhadap rangsangan yang keras.
  • 11. Ketidaksadaran Ketidaksadaran tidak mudah disadari, hanya dapat dibuktikan secara tidak langsung, menurut Freud ketidaksadaran merupakan penjelasan untuk makna mimpi-mimpi, keseleo lidah atau salah ucap, symptom-simptom neurotic dan sifat-sifat tertentu dari sifat pelupa yang dinamakan represi-represi. Alam prasadar dan bawah sadar termasuk pada ketidaksadaran pribadi.
  • 12. Teori Kesadaran dan Ketidaksadaran Sigmund Frued adalah seorang dokter yang menekuni ilmu psikologi, mengemukakan teori psikoanalisa. Teorinya yang terkenal adalah tentang Mental Ice Berg, menurutnya dalam kehidupan psikis terdapat tiga unsur petnting yang membentuk kepribadian, yaitu : das es (id), das ich (ego) dan das ueber ich (super ego)
  • 13. Tingkat Kesadaran topografi Kesadaran Alam Sadar: diperoleh melalui persepsi baik yang berasal dari eksternal maupun internal. “ Dalam kehidupan psikis, bahan-bahan yang berasal dari alam prasadar dapat masuk kealam sadar, sedangkan hal lainnya berada diluar kesadaran. Kesadaran itu sendiri merupakan fenomena subyektif yang isinya hanya dapat dikomunikasikan melalui perilaku dan bahasa. “
  • 14. Tingkat Kesadaran (topografi Kesadaran) Alam prasadar, merupakan jembatan penghubung antara alam sadar dan alam bawah sadar. Kehidupan psikis alam prasadar disebut proses berpikir sekunder. Alam prasadar berisikan kehidupan psikis yang laten dan tanggapan yang bisa diingat kembali, artinya dapat muncul kembali melalui ingatan, persepsi dan reproduksi. Alam prasadar menjaga agar hasrat yang mencemaskan dan bertentangan dengan realitas tidak keluar ke alam sadar.
  • 15. Alam tak sadar, merupakan sistem dinamis yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan atau terdesak. Hal-hal yang ada dalam alam tak sadar tidak dapat dimunculkan kembali ke dalam sadar, karena ada sensor maupun represi dari alam prasadar. Keadaan psikis pada alam tak sadar disebut proses berpikir primer yang mengutamakan pemuasan keinginan dan erat kaitannya dengan prinsip kesenangan (hedonism) dan naluri seksual.
  • 17. Berdasarkan teori Jung komponen pokok kesadaran adalah fungsi jiwa dan sifat jiwa. Fungsi jiwa ialah suatu bentuk aktivitas kejiwaan yang secara teori tidak berubah dalam lingkungan yang berbeda-beda. Jiwa memiliki empat fungsi pokok yaitu ….
  • 18. Fungsi pikiran, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian salah-benar
  • 19. Fungsi perasaan, bersifat rasional dan cara bekerjanya dengan penilaian senang dan tidak senang
  • 20. Fungsi pendirian, bersifat rasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; sadar (indrawi)
  • 21. Fungsi intuisi, bersifat irasional dan cara bekerjanya tanpa penilaian; tak sadar (naluri)
  • 22. Ketidaksadaran disebut juga alam tak sadar yaitu daerah kesadaran yang berisi berbagai ide dan afek yang ditekan, yang tidak dapat diingat kembali karena ditahan oleh alam pra sadar sebagai sensor. Alam tak sadar mempunyai ciri-ciri : mengandung ide dan afek yang ditekan, apabila mau muncul ke alam sadar harus melewati sensor alam pra sadar, memiliki prinsip kesenangan dengan tujuan memuaskan keinginan dan berhubungan erat dengan naluri terutama naluri seksual. Perwujudan ketidaksadaran mempunyai 3 bentuk yaitu ….
  • 23. Simptom adalah tanda bahaya, yang memberi tahu bahwa dalam kesadaran ada yang kurang dan karenanya perlu perluasan ke alam tak sadar. Komplek adalah bagian kejiwaan kepribadian yang telah terpecah dan lepas konrol kesadaran, kemudian mempunyai kehidupan sendiri dalam alam ketidaksadaran, yang selalu menghambat atau memajukan prestasi-prestasi kesadaran
  • 24. Mimpi dan khayalan, timbul dari komplek dan merupakan pesan rahasia dari sang malam. Mimpi mepunyai hukum sendiri dan bahasa sendiri, dalam mimpi soal-soal sebab-akibat, ruang dan waktu tidak berlaku, bahasanya bersifat lambang dan karena itu untuk memahaminya perlu ditafsirkan.
  • 25. Archetypus, merupakan bentuk-bentuk pendapat instinktif dan reaksi instinktif terhadap situasi tertentu, yang terjadi diluar kesadaran. Archetypusarchetypus dibawa sejak lahir dan tumbuh pada ketidaksadaran kolektif selama perkembangan manusia. Archetypus merupakan pusat serta medan tenaga ketidaksadaran yang mengubah sikap kehidupan sadar manusia.