2. Pendahuluan
Tokolitik relaksasi otot polos uterus dan
menghambat kontraksi uterus
Sering digunakan pada kasus persalinan prematur
Dapat menunda persalinan prematur dalam 48 jam,
dengan tujuan :
- memberi kesempatan terapi kortikosteroid untuk
pematangan paru janin
- Meningkatkan keberhasilan fasilitasi/penanganan
janin di neonatal ICU
6. Atosiban
Bentuk modifikasi dari oksitosin
Efek antagonis terhadap oksitosin pada
reseptor di uterus
Digunakan sebagai tokolitik pada persalinan
prematur
Diberikan secara infus IV selama 2-48 jam
7. Magnesium sulphate
Dipakai juga sebagai anti kejang pada PE
Mekanisme kerja:
- peningkatan kadar MgSO4 menurunkan
pelepasan asetilkolin oleh motor and plates
pada neuromuskular junction mencegah
masuknya kalsium
- antagonis kalsium pada sel dan ekstra sel
Dosis: awal 4-6 gr IV diberikan 15-30 menit
dan diikuti dengan dosis 2-4 gr/jam selama
24 jam
8. Nifedipine
Golongan calcium antagonis
Mekanisme kerja:
- menghambat masuknya kalsium ke dalam
membran sel
- mencegah lepasnya calcium dari retikulum
sarkoplasma
- mengurangi efek enzim calcium intra sel
terhadap interaksi aktin-miosin
☞ relaksasi otot polos (miometrium) serta
vasodilatasi
9. .....lanjutan
Cara pemberian:
1. dosis awal 10 mg per oral tiap 6 jam,
dinaikkan sampai 20 mg tiap 4 jam
2. 20-30 mg per oral tiap 4-8 jam
3. dosis awal 30 mg per oral diikuti 20 mg per
oral 90 menit kemudian
10. Indomethacin
Golongan OAINS penghambat cyclooxygenase
Metabolisme di hati dan diekskresi melalui urine
Dapat diberikan peroral atau peranal
Dosis: 150-300 mg/hari, dengan dosis awal 100-200
mg peranal atau 50-100 mg peroral dan kemudian 25-
50 mg setiap 4-6 jam.
Kontaindikasi: ibu penderita ggn ginjal, hati, asma,
alergi
Hati-hati resiko perdarahan paska persalinan